Salinitas
Salinitas
SALINITAS
DISUSUN OLEH:
ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan laporan praktikum
mengenai “Salinitas”. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Akhir kata kami berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk pembaca. Kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah
SWT. Membalas semua kebaikan kita aamin.
DAFTAR ISI
ii
Isi Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... iv
I.PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1.Latar Belakang................................................................................................. 1
II.TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 3
2.1.Salinitas............................................................................................................. 3
III.METODE PRATIKUM................................................................................... 5
3.3.Prosedur Pratikum.......................................................................................... 6
5.1.Kesimpulan....................................................................................................... 9
5.2.Saran................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10
LAMPIRAN........................................................................................................... 11
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1
I. PENDAHULUAN
1.2. Salinitas
Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi
proses biologi suatu organisme dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan
organisme antara lain mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan yang
dikonsumsi (konversi makanan) dan kelangsungan hidup. Salinitas sebagai salah satu
parameter kualitas air yang mempengaruhi tekanan osmotik cairan tubuh ikan nila,
maka tekanan osmotik media akan menjadi beban bagi ikan nila sehingga dibutuhkan
energi yang relatif besar untuk mempertahankan osmotik tubuhnya melalui proses
osmoregulasi agar berada tetap pada keadaan yang ideal, Aliyas et al (2016).
Air laut mengandung 3,5% garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan
organik dan partikel-partikel tak terlarut. Keberadaan garam-garaman mempengaruhi
sifat fisis air laut (seperti: densitas, kompresibilitas, titik beku, dan temperatur dimana
densitas menjadi maksimum) beberapa tingkat, tetapi tidak menentukannya. Beberapa
sifat (viskositas, daya serap cahaya) tidak terpengaruh secara signifikan oleh salinitas.
Selanjutnya hubungan antara salinitas dan Dua sifat yang sangat ditentukan oleh
jumlah garam di laut (salinitas) adalah daya hantar listrik (konduktivitas) dan tekanan
osmosis (Stewart 2010 : 65).
Garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida (55%),
natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%) dan
sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium dan
florida. Tiga sumber utama garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat,
gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di
laut dalam (Lan J. Partridge 2002 : 3).
Secara ideal, salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam
gram pada setiap kilogram air laut. Secara praktis, adalah susah untuk mengukur
salinitas di laut, oleh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan meninjau
komponen yang terpenting saja yaitu klorida (Cl). Kandungan klorida ditetapkan
4
pada tahun 1902 sebagai jumlah dalam gram ion klorida pada satu kilogram air laut
jika semua halogen digantikan oleh klorida. Penetapan ini mencerminkan proses
kimiawi titrasi untuk menentukan kandungan klorida (Wikipedia 2000 :1).
Pengertian salinitas air yang lainnya adalah jumlah segala macam garam yang
terdapat dalam 1000 gr air contoh. Garam-garam yang ada di air payau atau air laut
pada umumnya adalah Na, Cl, NaCl, MgSO4 yang menyebabkan rasa garam-garam
magnesium, kalsium, kalium dan sebagainya. Dalam literatur oseanografi dikenal
istilah salinitas yang maksudnya ialah jumlah berat semua garam yang terlarut dalam
satu liter air, biasanya dinyatakan dengan satuan (pro mil, gram per liter) (Irkhos
2005 : 32).
5
1.1. Kesimpulan
1.1. Saran
Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna, kami
sebagai penulis menerima kritik yang membangun serta saran agar makalah kami
untuk kedepannya menjadi lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
12
Tisu Aquades
13
Lampiran 2. Dokumentasi