Anda di halaman 1dari 3

BAB II

Berikut Ini Merupakan Wawancara Kepada Narasumber yang terbagi atas 2 posisi yaitu wawancara dan
dari petugas dan wawancara dari pada anak itu sendiri.

A. Pegawai
Sumber berikut merupakan pertanyaan yang diajukan pada petugas yang berhubungan langsung
dengan kegiatan proses penerimaan anak pada LPKA Tangerang hasil wawancara serta profil
petugas sebagai berikut :

Nama Pegawai : Viki dan 2 pegawai lainnya

Jabatan : Kasubsi Registrasi

1. a- Bagaimana Proses penerimaan anak di LPKA?


b- dokumen apa saja yang di perlukan?
c- bagaimana dengan berkas yang benar-benar tidak bisa di lengkapi?
2. bagaimana proses penempatan anak di kamar mapenaling?
3. barang apa saja yang di perbolehkan dan dilarang dibawa ole anak masuk ke LPKA?
4. Bagaimana proses pemerikasaan sebelum masuk kelingkungan blok dan bila ada suatu penyakit
Khusus apakah juga ada perlakuan Khusus ?
5. Inventaris apa saja yang di terima anak Baru pada saat penerimaan di LPKA serta berapa jumlah dan
jenisnya ?

JAWABAN :
1. A. Proses
1. Menerima Anak dan memeriksa kelengkapan berkas yang sah, barang-barang milik Anak dan
2. mecocokan dengan identitas
3. Memeriksa keabsahan berkas Anak
4. Menerima, memeriksa dan mencocokkan berkas laporan dari Ka.Rupam
5. Mencocokan identitas Anak dengan . berkasnya
6. Memeriksa barang bawaan Anak
7. Menggeledah badan Anak
8. mencatat dalam buku laporan anak
B. Dokumen dan Kelengkapan
Untuk dokumen yang di perlukan biasanya akan dimint kepada wali /orang tua anak yang
bertanggung jawab atas anak tersebut.
C. Data dan dokumen yang tidak lengkap seperti domisili akan menggunakan sementara
keterangangan dari surat penangkapan dan di fasilitasi pada pelaporannya di DUKCAPIL
2. Proses Penempatan Anak Ke Mapenaling

1. Menanyakan dan mencatat Keluhan dan riwayat penyakit di BAP Kesehatan


2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan tinggi badan
3. Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda khusus
4. Mencatat dan menandatangani hasil diagnosa di BAP Kesehatan
5. Mengarsipkan hasil BAP kesehatan Anak yang diterima di LPKA dan menyerahkan BAP
6. Kesehatan Anak ke Subsi Perawatan dan Subsi Registrasi dan Klasifikasi untuk diteruskan ke
Kepala.LPKA
7. Menyerahkan Anak Kembali ke registrasi dan diantarkan pada pengamanan untuk di bawa ke
mapenaling

3. Barang yang di perbolehkan


Anak diperbolehkan membawa barang pribadi berupa 2 pasang baju, peralatan pribadi seperti
sabun mandi, alat kebersihan dan obat2 pribadi (tetap dalam pengawasan Klink dan petugas
kesehatan )
4. Menanyakan Riwayat Penyakit :
1. Menanyakan dan mencatat Keluhan dan riwayat penyakit di BAP Kesehatan
2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan tinggi badan
3. Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda khusus
4. Mencatat dan menandatangani hasil diagnosa di BAP Kesehatan
5. Mengarsipkan hasil BAP kesehatan Anak yang diterima di LPKA dan menyerahkan BAP
6. Kesehatan Anak ke Subsi Perawatan dan Subsi Registrasi dan Klasifikasi untuk diteruskan ke
Kepala.LPKA
7. Menyerahkan Anak Kembali ke registrasi dan diantarkan pada pengamanan untuk di bawa ke
mapenaling
5. INVENTARIS YANG DIDAPAT :
1. 2 stell baju anak binaan
2. baju koko
3. baju sekolah
4. peralatan mandi
5. peralatan makan
6. sendal

Nama anak responden: Fatih (kodel)

Asal : serang

Tindak pidana : asusila

Vonis : 19 bulan

Pertanyaan

1. Bagaiamana keseharian sebelum di masukan ke sini ?


2. Adakah penyakit yang di derita sampai sekarang jikat ada dari mana riwayatnya ?
3. Siapa yang mendampingi ketika masuk ke LPKA ?
4. Apakah waktu di masuk kesini menerima perlakuan tidak mengenakan ?
5. Apa yang menjadi bayangan ketika masuk kesini dan apakah sekarang masih sama ?
JAWABAN :

Wawancara Anak

1. Sebelumnya Codel mengenyam pendidikan di bangku SMP Kelas 2. Dia menjalani aktivitas sekolahnya
seperti biasa. Akan tetapi setelah pulang sekolah dia mengikuti geng/kumpulan anak Disana dia terbawa
arus dalam hal merokok dan kenakalan lainnya. Dia juga membuat tatto sendiri di sekujur tangannya

2. Dia tidak memiliki penyakit bawaan hingga saat diwawancarai

3. Ketika masuk didampingi oleh penyidik dari Polres Tangerang

4. Dia mengalami sedikit perlakuan kasar ketika di polres saat menjalani introgsasi tentang tindak pidana
yang dia lakukan. Untuk di LPKA sendiri tidak ada perlakuan yang berlebihan, hanya saja ada perlakuan
khusus bagi anak yang melanggaran peraturan atau kedisiplinan yang berlaku yaitu dengan penguatan
fisik dengan push up, jalan jongkok dll

5. Selama di LPKA dia merasa menyesal dan tidak ingin mengulangi kembali pelanggaran pidana yang ia
lakukan. Dia ingin bekerja dan menjadi warga negara yang baik saja

Dari Pernyataan dari yang telah di jawab oleh petugas dan anak yang telah diwawancarai diatas
maka jawaban yang telah didapat melalui jawaban reponden berupa wawancara langsung dari petugas
yang bersangkutan serta kesempatan untuk anak yang dilaksanakan pada kegiatan di proses dari anak di
terima sampai sebelum anak di serahkan masuk kedalam Hunian untuk mencatat dan mengidentifikasi
anak dalam Registrasi dan integrasinya. Untuk petugas sendiri melaksanakan sesuai dengan fungsi yang
berdasarkan hukum yang ada dan anak yang endapatkan layananan tersebut dirasa tidak membuatnya
tertekan atas kegiatan yang berlaku di tempat tersebut selama proses penerimaan terlempas dari mana
anak tersebut berasal.

Anda mungkin juga menyukai