Pedoman Aknop Embung
Pedoman Aknop Embung
2 Latar Belakang
3 Dasar Hukum
Dasar hukum materi teknis tata cara Penyusunan AKNOP Embung/situ adalah :
1) Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, yang mengamanatkan
perlunya kegiatan eksploitasi (operasi) dan (pemeliharaan) Sumber Daya Air yang
didasari kepada kondisi dan fungsi bangunan prasarana;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air yang
mengamanatkan untuk menjamin terselenggaranya tata pengaturan air secara
nasional yang dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan
masyarakat di segala bidang kehidupan dan penghidupan ditetapkan pola untuk
perlindungan, pengembangan, dan pengunaan air dan/atau sumber air yang
didasarkan atas wilayah sungai, wewenang dan tanggung jawab atas sumber air
3. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman penyusunan AKNOP embung/situ adalah sebagai berikut:
1) Menjadi acuan dan payung hukum dalam penyusunan AKNOP embung/situ;
2) Memberikan uraian tentang komponen biaya yang masuk dalam perhitungan
AKNOP, supaya tercipta keseragaman lingkup di lingkungan pelaksana OP.
3) Memberikan uraian tentang tata cara dan formula AKNOP ke dalam suatu instrumen
yang mudah disusun dan mudah dievaluasi.
5. Perhitungan AKNOP
AKNOP merupakan penjumlahan kumulatif dari perkalian volume .frekwesi dan harga
satuan pada masing-masing kegiatan OP embung/situ dirumuskan sebagai berikut ini:
AKNOP = ∑ Vi x Fi x HSPi
Keterangan :
AKNOP : AKNOP Embung/Situ
Vi : Volume masing-masing kegiatan OP Embung/Situ
Fi : Frekwensi masing-masing kegiatan OP Embung/Situ
HSPi : Harga Satuan Pekerjaan masing-masing kegiatan OP Embung/Situ
7. Penutup
1) Pedoman AKNOP embung/situ merupakan instrumen dalam kegiatan operasional
dan pemeliharaan embung/situ yang bertujuan untuk memberikan kemudahan
dalam penyusunan AKNOP bagi pelaksana OP dan untuk memberikan kemudahan
dalam penilaian kinerja bagi pengelola OP sehingga anggaran biaya tepat sasaran
dapat lebih efektif dan efisien sesuai dengan standar hasil yang telah ditentukan.
2) Pedoman AKNOP embung/situ merupakan upaya untuk menjamin kelangsungan dan
kemanfaatan serta keamanan dari embung/situ,agar dapat lebih sesuai dengan
standar hasil yang telah ditetapkan.
3) Pedoman AKNOP embung/situ dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan
embung/situ diperlukan untuk sebagai acuan bagi para petugas dalam melakukan
OP di tiap masing-masing embung/situ.
4) Pedoman AKNOP embung/situ merupkan pelaksanaan pengelolaan kegiatan OP
embung/situ, terdiri dari panduan manajemen, operasi, pemeliharaan,
pemeriksaandan pengamatan, pemeliharaan peralatan hidromekanikal dan
instrumentasi.