PENGALAMAN BERACARA
1
2
Gambar 1
3
Sumber:https://pn-temanggung.go.id
Gambar 2
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
5
6
Gambar 3
7
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
Gambar 4
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
Gambar 5
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
c. Majelis Hakim :
Gambar 6
10
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
Jabatan : Hakim
11
Riwayat Pekerjaan :
Gambar 7
12
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
Gambar 8
Sumber : https://pn-temanggung.go.id
· Urusan Kepegawaian
· Urusan Keuangan
· Urusan Umum.
1
https://pn-temanggung.go.id diakses pada 20 November 2021
15
2. Kebijakan peradilan
4. Penyelenggaraan persidangan
1. Ketua Pengadilan
2
https://www.mahkamahagung.go.iddiakses pada 20 November 2021
3
ttps://pn-temanggung.go.id diakses pada 20 November 2021
16
3. Hakim :
4. Panitera :
6. Panitera Pengganti:
8. Sekretaris:
4. LOKASI PENGADILAN
21
Gambar 9
Website : http://pn-temanggung.go.id/
23
5. WILAYAH YURISDIKSI
BPS Kabupaten Temanggung. Temanggung Dalam Angka 2021. Penerbit BPS Kab
5
Temannggung 2021.
24
1. Kecamatan Bansari
2. Kecamatan Bejen
3. Kecamatan Bulu
4. Kecamatan Candiroto
5. Kecamatan Gemawang
6. Kecamatan Jumo
7. Kecamatan Kaloran
8. Kecamatan Kandangan
9. Kecamatan Kedu
TEMANGGUNG
MEJA KEDUA
48
Pelaksanaan tugas-tugas pada Meja Pertama dan Meja Kedua, dilakukan oleh
Panitera Muda Pidana dan berada langsung dibawah pengamatan Wakil
Panitera.
Dalam hal pemohon tidak dapat menghadap, hal ini harus dicatat oleh Panitera
dengan disertai alasannya dan catatan tersebut harus dilampirkan dalam
berkas perkara serta juga ditulis dalam daftar perkara pidana.
Permohonan banding yang diajukan harus dicatat dalam buku register induk
perkara pidana dan register banding.
Permohonan kasasi yang telah memenuhi prosedur, dan tenggang waktu yang
te1ah ditetapkan harus dibuatkan akta pernyataan kasasi yang ditandatangani
oleh Panitera.
Dalam hal pemohon kasasi tidak menyerahkan memori kasasi, panitera harus
membuat pernyataan bahwa pemohon tidak mengajukan memori kasasi.
51
TEMANGGUNG
MEJA PERTAMA
KAS
Pencatatan panjar perkara dalam buku jurnal, khusus perkara tingkat pertama
(Gugatan, Permohonan, dan Somasi), nomor urut perkara harus sama dengan
nomor halaman buku jurnal.
Nomor tersebut menjadi nomor perkara yang oleh pemegang Kas diterakan
dalam SKUM dan lembar pertama surat gugat/permohonan.
Pengeluaran uang perkara untuk keperluan lainnya didalam ruang lingkup hak-
hak kepaniteraan dilakukan menurut ketentuan yang berlaku.
Kasir mencatat penerimaan dan pengeluaran uang setiap bari, dalam buku
jurnal yang bersangkutan dan mencatat dalam buku kas bantu yang dibuat
rangkap dua, lembar pertama disimpan Kasir, sedangkan lembar kedua
diserahkan kepada Panitera sebagai laporan.
Panitera atau staf Panitera yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Negeri, mencatat dalam buku induk keuangan yang bersangkutan.
MEJA KEDUA
Mendaftar perkara yang masuk ke dalam buku register induk perkara perdata
sesuai nomor perkara yang tercantum pada SKUM/surat gugatan/permohonan.
Perkara verzet terhadap putusan verstek tidak didaftar sebagai perkara baru.
Nomor perkara dalam register sama dengan nomor perkara dalam buku jurnal.
Pemegang buku register induk, harus mencatat dengan cermat dalam register
yang terkait, semua kegiatan perkara yang berkenaan dengan perkara banding,
kasasi, peninjauan kembali, dan eksekusi ke dalam register buku induk yang
bersangkutan.
MEJA KETIGA
Mengatur urutan dan giliran Jurusita atau para Jurusita Pengganti yang
melaksanakan pekerjaan kejurusitaan yang telah ditetapkan oleh Panitera.
58
Pelaksanaan tugas-tugas pada Meja Pertama, Meja Kedua, dan Meja Ketiga
dilakukan oleh Kepaniteraan Perdata dan berada langsung dibawah
pengamatan Wakil Panitera.
TEMANGGUNG
A. Umum
b) prosedur khusus
B. Prosedur Biasa
11. Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik
(softcopy), Petugas Informasi pada hari yang sama mengirimkan
informasi tersebut ke email Pemohon atau menyimpan informasi
tersebut ke alat penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan
oleh Pemohon tanpa memungut biaya.
C. Prosedur Khusus
Sumber : https://pa-temanggung.go.id/hubungi-kami/kontak
Masa Kemerdekaan
1. Sya’ban ( - 1960)
3. H. Abdullah (1978-1980)
Sumber : http://pa-temanggung.go.id/tentang-pengadian/profile-pengadilan/struktur-
organisasi
NIP : 197110291998031001
– 2018)
NIP : 197510262000031006
KETUA
11. Mengembangkan potensi pegawai dalam rangka promosi dan persiapan alih
generasi
13. Melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris dan Instansi
Eksternal
17. Menunjuk salah seorang hakim sebagai pejabat yang melaksankan tugas
kehumasan dan penanggung jawab disiplin Pegawai
WAKIL KETUA
11. Mengadakan rapat berkala dengan Hakim Pengawas Bidang dan melaporkan
hasil rapat kepada Ketua
12. Sebagai ketua merangkap anggota tim pengawas disiplin kerja hakim dan
pegawai
14. Sebagai ketua merangkap anggota Tim Promosi dan Mutasi (TPM)
HAKIM
3. Menerima dan mencatat perkara yang diajukan secara lisan kepadanya atas
penunjukan Ketua Pengadilan Agama Temanggung Kelas IB
KETUA MAJELIS :
11. Membuat konsep naskah putusan dan penetapan perkara yang di pimpinnya
bersama-sama dengan Hakim Anggota untuk diucapkan dipersidangan
85
8. Membuat putusan dan penetapan perkara yang akan diputus atas permintaan
Ketua Majelis
86
PANITERA :
11. Menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis yang ditunjuk oleh Ketua
setelah menunjuk Panitera Pengganti yang akan mendampingi Ketua Majelis
12. Melaksanakan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Agama atau Ketua
Majelis
15. Mengatur tugas, Wakil Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita
Pengganti
88
16. Melakukan peneguran terhadap perkara yang biayanya telah habis, mengawasi
pembukuan, uang iwadl, biaya pengadilan lainnya
WAKIL PANITERA
10. Mengadakan koordinasi kerja dengan pejabat lain untuk kelancaran tugas
9. Meneruskan akta cerai tersebut kepada Wakil Panitera untuk dikoreksi dan
diparaf, selanjutnya disampaikan kepada Panitera untuk ditandatangani
10. Menyerahkan akta cerai, salinan putusan dan salinan penetapan kepada para
pihak yang berperkara
11. Mengurus arsip, surat-surat yang berhubungan dengan perkara dan arsip
berkas perkara
15. Bekerjasama dan saling membantu kelancaran tugas dengan Panitera Muda
Gugatan dan Panitera Muda Permohonan
91
11. Mendata perkara permohonan yang sudah putus dan yang masih berjalan
13. Bekerjasama dan saling membantu kelancaran tugas dengan Panitera Muda
Gugatan dan Panitera Muda Hukum
10. Bekerjasama dan saling membantu kelancaran tugas dengan Panitera Muda
Permohonan dan Panitera Muda Hukum
11. Mendata perkara gugatan yang sudah putus dan yang masih berjalan
PANITERA PENGGANTI
10. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum setelah selesai
minutasi dan dijahit
SEKRETARIS
10. Membuat / menyusun laporan Tahunan, LKJIP dan SAKIP dan LAKIP :
97
3. Menyiapkan DUK (Daftar Usulan Kegiatan) dan DUP (Daftar Usulan Proyek)
6. Mengusulkan anggaran belanja rutin dengan didukung data yang jelas dan
lengkap
13. Sebagai Tim Pengelola DIPA, melaksanakan tugas selaku Penguji Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) dan Penandatangan Surat Perintah Membayar
(SPM)
17. Membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan yang berhubungan dengan
urusan umum
18. Mengurus surat masuk dan surat keluar dengan memberi nomor serta kode
surat pada kartu kendali dan agenda
21. Mengatur pembagian peralatan kerja, perlengkapan, dan alat-alat tulis kantor
22. Membuat data inventaris kantor, DBR (Daftar Barang Ruangan ) KIB ( Kartu
Induk Barang )
16. Bekerja sama dan saling membantu kelancaran tugas Ka Sub Bag Umum dan
Keuangan dan Ka Sub Bag Perencanaan TI dan Pelaporan dan Kepegawaian
Organisasi dan Tata laksana
JURUSITA PENGGANTI
BENDAHARAWAN PNBP
BENDAHARA PENGELUARAN
3. Mengurus SPMJ dan SPMT bagi semua pejabat pada setiap awal tahun
anggaran
KASIR
TIM BAPERJAKAT
3. Pengangkatan dalam pangkat Pegawai negeri sipil dalam dan dari jabatan
struktural dan fingsional baik pilihan, maupun regular :
5. Sebagai tim penilai bagi PNS yang menunjukkan pristasi yang luar biasa
baiknya.
PETUGAS HUMAS
Tugas Pokok:
Fungsi:
Gambar 9
Telepon : 0293-491161
Email : patemanggung@gmail.com
Website : https://www.pa-temanggung.go.id
109
A. Kecamatan Bansari
B. Kecamatan Bejen
C. Kecamatan Bulu
D. Kecamatan Candiroto
E. Kecamatan Gemawang
F. Kecamatan Jumo
115
G. Kecamatan Kaloran
H. Kecamatan Kandangan
I. Kecamatan Kedu
J. Kecamatan Kledung
K. Kecamatan Kranggan
L.Kecamatan Ngadirejo
M. Kecamatan Parakan
N. Kecamatan Pringsurat
O. Kecamatan Selopampang
P. Kecamatan Temanggung
Q. Kecamatan Tembarak
R. Kecamatan Tlogomulyo
S. Kecamatan Tretep
i. Kecamatan Wonoboyo
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Catatan : Bagi yang tidak mampu dapat diijinkan berperkara secara prodeo
(cuma-cuma). Ketidakmampuan tersebut dibuktikan dengan
melampirkan surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa
setempat yang dilegalisasi oleh Camat. Bagi yang tidak mampu
maka panjar biaya perkara ditaksir Rp. 0,00 dan ditulis dalam Surat
Kuasa Untuk Membayar (SKUM), hal tersebut berdasarkan pasal
237 – 245 HIR. Dalam tingkat pertama, para pihak yang tidak
mampu atau berperkara secara prodeo. Perkara secara prodeo ini
ditulis dalam surat gugatan atau permohonan bersama-sama
(menjadi satu) dengan gugatan perkara. Dalam posita surat gugatan
atau permohonan disebutkan alasan penggugat atau pemohon untuk
berperkara secara prodeo dan dalam petitumnya.
Kelima
Atas taksiran panjar biaya perkara, pihak berperkara dapat membayar panjar
biaya tersebut melalui EDC BRI Temanggung yang terdapat pada Petugas
Pendaftaran Perkara dengan non tunai. Apabila tidak dapat membayar melalui
EDC, pihak berperkara dipersilakan untuk membayar melalui Bank BRI
terdekat.
Keenam
Ketujuh
2. Membayar biaya perkara kasasi (Pasal 46 ayat (3) UU No. 14 Tahun 1985
yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
(empat belas) hari sejak tanggal diterimanya salinan memori kasasi (Pasal
47 ayat (3) UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5
Tahun 2004).
207 RBg). Kedua perkara tersebut (perkara verstek dan verzet terhadap
verstek) berada dalam satu nomor perkara.
3. Surat gugatan dapat dirubah sepanjang tidak merubah posita dan petitum.
Jika Tergugat telah menjawab surat gugatan ternyata ada perubahan, maka
perubahan tersebut harus atas persetujuan Tergugat.
6. Gugatan soal penguasan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta
bersama dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan perceraian atau
sesudah putusan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap (Pasal 86
ayat (1) UU No. 7 Tahun 1989).
7. Membayar biaya perkara (Pasal 121 ayat (4) HIR, 145 ayat (4) R.Bg. Jo
Pasal 89 UU No. 7 Tahun 1989), bagi yang tidak mampu dapat
berperkara secara cuma-cuma (prodeo) (Pasal 237 HIR, 273 R.Bg).
140
3. Tahapan persidangan :
4. Permohonan soal penguasan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta
bersama dapat diajukan bersama-sama dengan permohonan cerai talak atau
sesudah ikrar talak diucapkan (Pasal 66 ayat (5) UU No. 7 Tahun 1989).
5. Membayar biaya perkara (Pasal 121 ayat (4) HIR, 145 ayat (4) R.Bg. Jo
Pasal 89 UU No. 7 Tahun 1989), bagi yang tidak mampu dapat berperkara
secara cuma-cuma (prodeo) (Pasal 237 HIR, 273 R.Bg).
143
3. Tahapan persidangan :
e. Membayar biaya perkara (Pasal 121 ayat (4) HIR, 145 ayat (4) R.Bg.
jo Pasal 89 UU No. 7 Tahun 1989), bagi yang tidak mampu dapat
berperkara secara cuma-cuma (prodeo) (Pasal 237 HIR, 273 R.Bg).
146
3. Tahapan persidangan :
A. PERSYARATAN
9. Sengketa tidak berkaitan dengan hak atas tanah atau perkara lain yang
diatur secara khusus dalam peraturan perundang-undangan (Persaingan
Usaha, Sengketa Konsumen, Perselesihan Hubungan Industrial);
B. PROSEDUR
C. TAHAP PERSIDANGAN
1. Pemeriksaan Pendahuluan;
149
4. Pembuktian;
5. Putusan
D. PENYELESAIAN PERKARA
Penyelesaian gugatan sederhana paling lama 25 (dua puluh lima) hari sejak
sidang pertama
d.
PROSEDUR PERSIDANGAN
Pihak pengadilan memiliki panduan mengenai tata tertib yang harus ditaati
oleh semua orang yang memasuki gedung Pengadilan:
2. Semua orang yang hadir di ruang sidang harus selalu menunjukkan rasa
hormat kepada institusi pengadilan. Jika ada satu pihak yang tidak
menunjukkan rasa hormat kepada institusi pengadilan, maka Ketua
Pengadilan dapat memerintahkan individu tersebut untuk dikeluarkan
dari ruang sidang dan bahkan dituntut secara pidana
153
4. Berbicara dengan suara yang jelas ketika seorang hakim atau penasehat
hukum mengajukan pertanyaan, sehingga para hakim yang lain dapat
mendengar dengan jelas.
16. Untuk melakukan rekaman baik kamera, tape recorder maupun viderecorder,
di mohon untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada Majelis Hakim.
155
PROSEDUR MEDIASI
wajib menyebutkan adanya upaya mediasi, sehingga jika suatu perkara yang
dalam persidangan dihadiri oleh kedua belah pihak tidak dilakukan upaya
mediasi, maka putusan batal demi hukum.
Catatan :
b. Para pihak menemui hakim mediator dengan dibantu oleh petugas yang
telah ditentukan.
157
LAIN-LAIN
TAHAPAN MEDIASI
Mediator mendorong para pihak untuk tidak bertahan pada pola pikiran yang
posisonal tetapi harus bersikap terbuka dan mencari alternatif penyelesaian
pemecahan masalah secara Bersama.
1. Pada tahap ini para pihak telah melihat titik temu kepentingan mereka
dan bersedia memberi konsesi satu sama lainnya
Sumber: https://pa-temanggung.go.id/layanan-hukum/prosedurpersidangan/daftar
- nama-mediator
PROSEDUR BIASA
11. Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik
(softcopy), Petugas Informasi pada hari yang sama mengirimkan
informasi tersebut ke email Pemohon atau menyimpan informasi
tersebut ke alat penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan
oleh Pemohon tanpa memungut biaya;
PROSEDUR KHUSUS
2. Termasuk dalam kategori informasi yang dapat diakses publik dan sudah
tercatat dalam Daftar Informasi Publik dan sudah tersedia (misal: sudah
diketik atau sudah diterima dari pihak atau pengadilan lain);
170
4. Apabila informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan ijin
PPID, Petugas Informasi menuliskan keterangan mengenai perkiraan biaya
perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaannya
dalam formulir permohonan yang telah diisi Pemohon;
Sumber : https://www.google.com/search?
q=Kejaksaan+Negeri+Kabupaten+Temanggung
Dengan Penjelasan :
TUGAS:
FUNGSI:
56213
Instagram : @kejari_temanggung
Website : temanggungkab.go.id)
179
A. Kecamatan Bansari
B. Kecamatan Bejen
C. Kecamatan Bulu
D. Kecamatan Candiroto
E. Kecamatan Gemawang
F. Kecamatan Jumo
G. Kecamatan Kaloran
H. Kecamatan Kandangan
I. Kecamatan Kedu
J. Kecamatan Kledung
K. Kecamatan Kranggan
190
L.Kecamatan Ngadirejo
M. Kecamatan Parakan
N. Kecamatan Pringsurat
O. Kecamatan Selopampang
194
P. Kecamatan Temanggung
Q. Kecamatan Tembarak
R. Kecamatan Tlogomulyo
S. Kecamatan Tretep
198
T. Kecamatan Wonoboyo
ORGANISASI
ORGANISASI PEMBINAAN
SUBBAGIAN PEMBINAAN
SEKSI INTELIJEN
201
Bahwa dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan Intelijen Kejari Temanggung telah
melakukan kegiatan LID, PAM dan GAL terhadap semua kegiatan yang mencakup
semua bidang baik Intel sendiri, Pidum , Pidsus, Pembinaan dan Datun serta tugas
yang diamanatkan oleh UU. N0.16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia dengan mamakai pola kerja teknis Intelijen sesuai termaktub dalam
Nomor KEP-135/A/JA/05/2019 tentang Format/Bentuk, Kode dan Cara Pengisian
Administrasi Intelijen Kejaksaan.
terhadap keputusan lepas bersyarat dan tindakan lainnya dalam perkara tindak
pidana umum.
A. Subseksi Prapenuntutan;
B. Subseksi Penuntutan;
C. Subseksi Eksekusi;
206
Subseksi Prapenuntutan;
Subseksi Penuntutan;
Subseksi Eksekusi;
208
Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara mempunyai tugas melakukan dan atau
pengendalian kegiatan penegakan, bantuan, pertimbangan dan pelayanan hukum
serta tindakan hukum lain kepada negara, pemerintah dan masyarakat di Sidang
perdata dan tata usaha negara.
210
Maksud dan tujuan ikatan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini mempunyai maksud dan
tujuan di bidang sosial dan kemanusian. Kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan
tersebut yaitu :
212