Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Modul Ajar

Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti


Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Penyusun : Dr. Ahmad Faozan, S.Ag., M.Pd.


Sekolah : SDN Indramayu Jawa Barat
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia,
Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Bernalar Kritis.
Fase/Kelas/Semester : B/IV/Ganjil
Estimasi Waktu : 2 Pekan/6 Jam Pelajaran
Profil Peserta Didik : Peserta didik Reguler
Peserta didik sebagian telah memahami rukun Iman dan memahami kitab
suci Al-Qur’an namun belum memahami iman kepada kitab-kitab Allah.
Elemen : Aqidah

Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi
dan rasul Allah yang wajib diimani.

Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran

Memahami iman kepada kitab-kitab Allah dan rasul-Nya

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan arti kitab suci


2. Menyebutkan nama kitab Allah dan rasul penerimanya
3. Memasangkan nama kitab Allah dan rasul penerimanya
4. Mengemukakan alasan perlunya beriman kepada kitab-kitab Allah
5. Meyakini bahwa Allah menurunkan beberapa kitab suci sebagai pedoman bagi manusia
6. Meyakini bahwa Al-Qur’an membenarkan keberadaan kitab terdahulu, menyempurnakan ajarannya dan
menjadi ukuran untuk membenarkan atau tidak ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab sebelumnya
7. Menunjukkan sikap menghormati kitab-kitab sebelumnya yang diyakini pemeluk agama lain

Catatan: Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran mengenal iman kepada rasul-rasul Allah ditulis dalam
modul ajar tersendiri.

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Apersepsi

1. Pendidik melakukan apersepsi dengan bertanya, “Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu?”
2. Peserta didik menjawab pertanyaan Pendidik. Peserta didik menyanyikan lagu rukun Iman.

1
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Asesmen Formatif (Awal)

3. Pendidik bertanya “Anak-Anak, tahukah kalian, bagaimana perumpamaan iman itu?” agar peserta didik
bernalar kritis.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik. Pendidik memberikan penguatan dengan strategi analogi
makna iman, “Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang sebanyak sepuluh ribu rupiah.”
Hatimu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku.
Tetapi jika sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar ucapan di atas,
itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu.”

Kegiatan Inti

5. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Peserta didik menentukan ketua kelompok. Peserta
didik melakukan diskusi kelompok agar peserta didik memiliki sikap gotong royong dengan tema berikut:
a) Pernahkah kalian mengunjungi tempat-tempat baru? Di manakah itu? b) Ceritakan pengalamanmu
apa saja yang perlu dipersiapkan jika kalian hendak mengunjungi tempat-tempat baru!
6. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Pendidik memberikan penguatan atas hasil diskusi
dengan bertanya, “Menurutmu, mengapa kita perlu mengetahui jalan yang harus ditempuh untuk
mengunjungi tempat-tempat baru itu?” Peserta didik menjawab pertanyaan Pendidik. Pendidik
memberikan penguatan kembali dengan pernyataan, “Allah menciptakan kita (manusia) di dunia. Dia
tidak membiarkan kita berada di dunia ini tanpa memberi tahu kita apa yang baik dan buruk. Dia
menyampaikan kepada kita jalan yang benar dan jalan yang salah, jalan yang aman dan jalan yang
berbahaya. Nah, penyampaian Allah tentang yang baik dan buruk serta jalan-jalan itulah yang terdapat
dalam kitab suci.”
7. Peserta didik mendapatkan 3 lembar kertas post it, menuliskan nomor urut dan nomor pertanyaan serta
menjawab tema berikut: a. “Apa yang dimaksud dengan kitab suci atau kitab Allah itu? b. Kitab suci apa
saja yang kalian ketahui? C. Bagaimana sikapmu dengan adanya kitab-kitab suci agama lain?” Peserta
didik melakukan diskusi kelompok dengan tema tersebut agar peserta didik memiliki sikap gotong royong
dab berkebhinekaan global.
8. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Pendidik memberikan penguatan atas hasil diskusi
dengan pernyataan bahwa, “Kitab suci adalah kitab yang berisi petunjuk, nasihat, atau pesan yang
mendorong satu umat kepada apa yang mereka anggap kebaikan. Kitab suci umat Islam adalah Al-
Qur’an. Kitab suci penganut agama Kristen adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Taurat dan
Injil). Kitab suci penganut Hindu adalah catur Veda. Kitab suci penganut Buddha adalah Tripitaka.
Walaupun berbeda, kita tidak boleh menghina kitab-kitab suci agama lain. Kita harus berkata sesuai
tuntunan Al-Qur’an bahwa, “Untukmu agamamu dan untukku agamaku.” (Q.S. al-Kafirun/109: 6)

Kegiatan Penutup

9. Asesmen Formatif: Tuliskan 3 hal tentang konsep yang baru kalian pelajari, 2 hal yang ingin kalian
pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang kalian belum pahami!
10. Kesimpulan

Pertemuan Kedua
Apersepsi

1. Pendidik melakukan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan bertanya dan
mengulang pembelajaran sebelumnya. “Anak-Anak, apa yang dimaksud dengan kitab suci atau kitab
Allah itu? Kitab suci apa saja yang kalian ketahui? Bagaimana sikapmu dengan adanya kitab-kitab suci
agama lain?” Peserta didik menjawab pertanyaan Pendidik. Pendidik memberikan penguatan bahwa,
“Penyampaian Allah tentang yang baik dan buruk serta jalan yang baik dan buruk sebagai pedoman
hidup di dunia terdapat dalam kitab suci. Kitab suci adalah kitab yang berisi petunjuk, nasihat, atau
pesan yang mendorong satu umat kepada apa yang mereka anggap kebaikan. Setiap umat beragama

2
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
memiliki kitab suci. Kitab suci umat Islam adalah Al-Qur’an. Walaupun berbeda, kita tidak boleh
menghina kitab-kitab suci agama lain.

Asesmen Formatif (Awal)

2. Pendidik bertanya, “Tahukah kalian nama-nama kitab Allah dan rasul penerimanya?”
3. Peserta didik menjawab pertanyaan Pendidik. Pendidik menyampaikan “Ayo kita belajar tentang nama-
nama kitab Allah dan rasul penerimanya perlunya umat Islam beriman kepada kitab-kitab Allah.”

Kegiatan Inti

4. Peserta didik bermain tepuk kitab Allah dan rasul penerimanya berulang-ulang secara klasikal
5. Peserta didik mencari pasangan tempat duduk dan bermain tepuk kitab Allah dan rasul penerimanya
berulang-ulang dengan teman sebangku.
6. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Pendidik dapat mengelola pengelompokan kelas
dengan cara yang variatif agar peserta didik memiliki sikap gotong royong. Peserta didik menentukan
ketua kelompok. Peserta didik secara berkelompok mendapatkan amplop berisi kartu pasangan
(matching card) kitab Allah dan rasul penerimanya kemudian menyusun pasangan kitab Allah dan rasul
penerimanya dengan benar. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan pembelajaran make a
match. Peserta didik secara individual mengerjakan Lembar Kerja Pasangkan Kitab Allah dan Rasul
Penerimanya.
7. Peserta didik membuat pasangan kitab Allah dan rasul penerimanya dengan ragam bentuk (baik
menggunakan kertas warna, kertas post it atau menggunakan media teknologi informasi).
8. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Peserta didik menentukan ketua kelompok. Peserta
didik melakukan diskusi kelompok agar peserta didik bernalar kritis dengan tema berikut: a) Pernahkah
kalian mengunjungi dokter? Mengapa? b) Ceritakan pengalamanmu mengunjungi dokter! Apakah kalian
mau meminum obat yang diberikannya walaupun pahit? Mengapa?
9. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Pendidik memberikan penguatan atas hasil diskusi
dengan bertanya, “Menurutmu, bagaimana kalian percaya bahwa Allah menyampaikan tentang yang
baik dan buruk serta jalan yang baik dan buruk sebagai pedoman hidup di dunia terdapat dalam kitab
suci?” Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik.
10. Pendidik memberikan penguatan kembali dengan strategi analogi, “Kalian mau meminum obat yang
diberikan dokter karena percaya bahwa dokter pandai mengobati. Demikian juga kandungan kitab Allah,
kita harus percaya bahwa apa yang disampaikan Allah dalam kitab suci harus juga kita percaya. Allah
Maha Mengetahui dan menghendaki keselamatan kita di dunia dan akhirat. Ada empat kitab yang harus
dipercayai oleh umat Islam yaitu: a) Taurat yang diberikan melalui Nabi Musa a.s. b) Zabur melalui Nabi
Daud a.s. c) Injil melalui Nabi Isa a.s. dan d) Al-Qur’an melalui Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an sebagai
kitab suci umat Islam ditulis dan dihafalkan oleh banyak orang sejak turunnya, karena itu Al-Qur’an
terpelihara. Jika kalian membaca Al-Qur’an namun keliru atau lupa, pasti akan ada yang membetulkan
atau mengingatkan. Kandungan Al-Qur’an juga tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Karena
itu kita harus percaya bahwa Al-Qur’an benar dan benar-benar bersumber dari Allah. Dalam Al-Qur’an,
Allah juga menyatakan telah menurunkan kitab Zabur, Taurat dan Injil serta Al-Quran sebagai kitab
terakhir dan penyempurna ajaran sebelumnya. Kita wajib mempercayai kitab-kitab selain Al-Qur’an jika
sesuai atau tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan.”

Kegiatan Penutup

11. Asesmen Formatif: Tuliskan 3 hal tentang konsep yang baru kalian pelajari, 2 hal yang ingin kalian
pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang kalian belum pahami!
12. Asesmen Sumatif
13. Kesimpulan

3
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Asesmen
Asesmen Formatif

1. Asesmen Formatif Awal

Pertem Tujuan Asesmen


Rencana Pelaksanaan Asesmen Formatif Awal
uan Formatif Awal

1 Untuk mengetahui Pendidik memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan pertanyaan
kesiapan peserta berkaitan topik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu
didik dalam “Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu?” dan pertanyaan berkaitan
mempelajari materi dengan konsep yaitu “bagaimana perumpamaan iman itu?”
ajar dan mencapai
2 tujuan Pendidik memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan pertanyaan
pembelajaran yang berkaitan topik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu
direncanakan “Anak-Anak, apa yang dimaksud dengan kitab suci atau kitab Allah itu? Kitab
suci apa saja yang kalian ketahui? Bagaimana sikapmu dengan adanya
kitab-kitab suci agama lain?” dan pertanyaan berkaitan dengan konsep yaitu
“Tahukah kalian nama-nama kitab Allah dan rasul penerimanya?”

2. Asesmen Formatif dalam Proses Pembelajaran


Tujuan Asesmen
Pertem Formatif dalam Rencana Pelaksanaan Asesmen Formatif
uan Proses dalam Proses Pembelajaran
Pembelajaran

1 Untuk mengetahui Pendidik melakukan asesmen sepanjang pembelajaran dengan pertanyaan


perkembangan a) Pernahkah kalian mengunjungi tempat-tempat baru? Di manakah itu? b)
peserta didik dan Ceritakan pengalamanmu apa saja yang perlu dipersiapkan jika kalian
sekaligus hendak mengunjungi tempat-tempat baru! dan “Menurutmu, mengapa kita
pemberian umpan perlu mengetahui jalan yang harus ditempuh untuk mengunjungi tempat-
balik yang cepat tempat baru itu?” “Anak-Anak, apa yang dimaksud dengan kitab suci atau
kitab Allah itu? Kitab suci apa saja yang kalian ketahui? Bagaimana sikapmu
dengan adanya kitab-kitab suci agama lain?”

2 Pendidik melakukan asesmen sepanjang pembelajaran dengan pertanyaan


a) Pernahkah kalian mengunjungi dokter? Mengapa? b) Ceritakan
pengalamanmu mengunjungi dokter! Apakah kalian mau meminum obat
yang diberikannya walaupun pahit? Mengapa? dan “Menurutmu, bagaimana
kalian percaya bahwa Allah menyampaikan tentang yang baik dan buruk
serta jalan yang baik dan buruk sebagai pedoman hidup di dunia terdapat
dalam kitab suci?”

4
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Penilaian Diri

No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya meyakini bahwa Allah menurunkan beberapa kitab
suci sebagai pedoman bagi manusia
2 Saya meyakini bahwa Al-Qur’an membenarkan keberadaan
kitab terdahulu, menyempurnakan ajarannya dan menjadi
ukuran untuk membenarkan atau tidak ayat-ayat yang
diturunkan dalam kitab sebelumnya
3 Saya menghormati kitab-kitab sebelumnya yang diyakini
pemeluk agama lain
SS = Sangat Setuju; S = Setuju; KS = Kurang Setuju; TS = Tidak Setuju; STS = Sangat Tidak Setuju

Observasi
Gotong Royong Bernalar Kritis
No Nama
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3

Keterangan
No Sikap yang 4 3 2 1
Diamati
1 Gotong royong Mengajukan Mengerjakan Mengerjakan Tidak mau
(Mau bekerja diri untuk bagian tugas bagian tugas bekerja sama
sama dalam memimpin kelompok kelompok dalam
kelompok) dengan dengan dengan kelompok
sukarela dan sukarela dan sukarela
mengerjakan sungguh-
bagian tugas sungguh
kelompok
dengan
sungguh-
sunguh
2 Bernalar Kritis Mengajukan diri Mengajukan Mengajukan Tidak mau
(Mengajukan berpendapat pendapat jika pendapat mengajukan
pendapat) dengan diminta setelah dibujuk pendapat
sukarela

5
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

3. Asesmen Formatif Akhir

Tuliskan 3 hal tentang konsep yang baru kalian pelajari, 2 hal yang ingin kalian pelajari lebih mendalam,
dan 1 hal yang kalian belum pahami!

Asesmen Sumatif

1. Tes Tertulis: Jawablah pertanyaan berikut!


Skor
No Pertanyaan Jawaban Maksi
mal

1 Bagaimana Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang sebanyak 4
perumpamaan iman sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan
itu?” sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi
jika sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu,
lalu mendengar ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi
tahu.”

2 “Apa yang dimaksud Kitab suci adalah kitab yang berisi petunjuk, nasihat, atau pesan 4
dengan kitab suci atau yang mendorong satu umat kepada apa yang mereka anggap
kitab Allah itu? kebaikan.

3 Kitab suci apa saja yang Kitab suci umat Islam adalah Al-Qur’an. Kitab suci penganut agama 4
kalian ketahui? Kristen adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Taurat dan
Bagaimana sikapmu Injil). Kitab suci penganut Hindu adalah catur Veda. Kitab suci
dengan adanya kitab- penganut Buddha adalah Tripitaka. Walaupun berbeda, kita tidak
kitab suci agama lain?” boleh menghina kitab-kitab suci agama lain. Kita harus berkata
sesuai tuntunan Al-Qur’an bahwa, “Untukmu agamamu dan
untukku agamaku.” (Q.S. al-Kafirun/109: 6)

6
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Skor
No Pertanyaan Jawaban Maksi
mal

4 Mengapa umat Islam Kita harus percaya bahwa apa yang disampaikan Allah dalam kitab 4
harus beriman kepada suci harus juga kita percaya. Allah Maha Mengetahui dan
kitab-kitab Allah? menghendaki keselamatan kita di dunia dan akhirat.

5 Mengapa umat Islam Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam ditulis dan dihafalkan oleh 4
harus mempercayai banyak orang sejak turunnya, karena itu Al-Qur’an terpelihara. Jika
bahwa Al-Quran itu kalian membaca Al-Qur’an namun keliru atau lupa, pasti akan ada
benar? yang membetulkan atau mengingatkan. Kandungan Al-Qur’an juga
Bagaimana sikap kalian tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Karena itu kita harus
terhadap keberadaan percaya bahwa Al-Qur’an benar dan benar-benar bersumber dari
kitab-kitab Allah Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah juga menyatakan telah menurunkan
sebelumnya? kitab Zabur, Taurat dan Injil serta Al-Quran sebagai kitab terakhir
dan penyempurna ajaran sebelumnya. Kita wajib mempercayai
kitab-kitab selain Al-Qur’an jika sesuai atau tidak bertentangan
dengan Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan.”

Nilai = Skor Perolehan x 100%


Skor Maksimal

2. Buatlah peta pikiran (mind mapping) tentang Iman kepada Kitab-kitab Allah! Kalian boleh menggunakan
beragam media, baik kertas bekas dan spidol, kertas plano, kertas berwarna atau menggunakan media
teknologi informasi.

Media Pembelajaran
Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Hand out lagu Rukun Iman,


2. Hand out tema diskusi untuk pembelajaran Experiential Learning,
3. Hand out tepuk Kitab Allah dan Rasul Penerimanya untuk pembelajaran smart game,
4. Kertas post it untuk pembelajaran cooperative learning NHT (dapat menggunakan kertas bekas
5. Matching Card (Kartu Pasangan) untuk pembelajaran cooperative learning make a match (dapat
menggunakan kertas bekas).

7
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Sumber Bacaan
1. Anderson, Lorin W., dan Krathwohl, David R., Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan
Asesmen, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar, 2017, Cet. II.
2. Arends, Richard I. Belajar untuk Mengajar, Edisi 9, Buku 2. Jakarta: Humanika. 2013.
3. Faozan, Ahmad, Ragam Pengaturan Kelompok dan Peran di Kelas Besar, dalam Pendidik Belajar Edisi
VII Tahun Kedua Desember 2017.
4. Huda, Miftahul. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. 2017.
5. Marzano, Robert J., et.al., Classroom Instruction that Works: Research Based Strategies for Increasing
Student Achievement, Alexandria: ASCD, 2001.
6. Marzano, Robert J., What Works in Schools: Translating Research into Action, Alexandria: ASCD, 2001.
7. Shihab, M. Quraish, dan Shihab, Najeela, Hidup Bersama Al-Qur’an 1. Tangerang: Penerbit Lentera Hati,
2021, Cet. I.
8. Shihab, M. Quraish, Islam yang Saya Anut: Dasar-Dasar Ajaran Islam, (Tangerang: Penerbit Lentera
Hati, 2018), Cet. I.
9. Shihab, M. Quraish, Menjawab Pertanyaan Anak tentang Islam. Tangerang: Penerbit Lentera Hati, 2014,
Cet. I.
10. Silberman, Mel. Handbook Experiential Learning. Bandung: Nusa Media. 2014.
11. Tim Puslitbang, Kamus Istilah Keagamaan, Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan
Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. 2014.

8
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Lampiran
Lagu Rukun Iman dan Tepuk Kitab Allah dan Rasul Penerimanya

Matching Card Kitab Allah dan Rasul Penerimanya

9
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Lembar Kerja Matching Kitab Allah dan Rasul Penerimanya

10

Anda mungkin juga menyukai