Anda di halaman 1dari 1

2 Kerangka Kerja Pengaturan Untuk Meyakinkan Muto Jasa Sama halnya dengan profesi-profesi lain,

profesi akuntan publik juga menekankan perhatian pada mutu jasa yang diberikan. Mutu jasa
merupakan hal yang penting untuk meyakinkan bahwa profesi telah memenuhi tanggung jawabnya
kepada klien, rnasyarakat umum. Serta pemerintah. Untuk membantu meyakinkan mutu kinerja
audit sertajasa-jasa profesional lainnya, profesi telah mengembangkan kerangka kerja. Ada empat
kelompok besar kerangka kerja untuk meyakinkan mutu jasa audit ini, yaitu sebagai berikut ini.

a. Penetapan Standar. Standar akuntansi, standar audit, jasa-jasa profesional, etika dan standar
pengendalian mutu ditetapkan untuk memastikan mutu audit. Semua standar ini
memberikan pedoman bagi praktisi perorangan yang mendambakan pekerjaan bermutu
tinggi. Akan tetapi, upaya pencapaian mutu praktik ini, harus dilakukan baik pada tingkat
kantor akuntan publik rnaupun akuntan secara perseorangan.
b. Pengaturan oleh Kantor Akuntan Publik. Setiap Kantor Akuntan Publik (KAP) membuat
kebijakan dan prosedur untuk meyakinkan bahwa praktik akuntan sesuai dengan standar
profesional. Dengan adanya standar pengendalian mutu, maka diharapkan tindakan
perusahaan dari hari ke hari menjadi sejalan dengan prosedur yang berkaitan dengan
elemen pengendalian mutu. Sebagai contoh, para peserta rnagang diharuskan berpartisipasi
dalam kursus-kursus pendidikan profesional yang berkelanjutan. Personel yang mematuhi
standar jasa profesional dapat memperoleh kenaikan gaji dan promosi.
c. Pengaturan Sendiri atau Sejawat. Pengaturan ini disebut juga dengan pengaturan sejawat
(peer regulation), yang berkaitan dengan kegiatan entitas profesional di luar perusahaan.
Tujuannya untuk meningkatkan ualitas praktik. Para akuntan publik hanya dapat tetap
mempertahankan keanggotaannya dalam IAI, apabila mereka bekerja dalam kantor akuntan
publik yang berpartisipasi dalam salah satu program pemantauan praktik dari kedua divisi
kantor akuntan publik, yaitu divisi praktik pasar modal dan divisi praktik perusahaan swasta.
d. Pengaturan oleh Pemerintah. Pemerintah berperan dalam mengatur dan meregulasi praktik
operasi kantor akuntan publik. Hanya kemampuan profesional yang layak dan yang memiliki
kapabilitas saja yang diberi izin untuk berpraktik. Sementara itu, pemerintah juga selalu
melakukan pemantauan atas perilaku auditor. Dalam hal ini, profesi juga harus mewaspadai
dan bersikap tanggap atas hal-hal yang menjadi perhatian DPR. Sehingga, profesi juga harus
dapat membantu menjaga keseimbangan yang tepat antara pengaturan pemerintah dengan
komponen-komponen lain dalam kerangka kerja pengaturan.

 Penetapan standar ( standar setting ). Sektor swasta menetapkan standar akuntansi,


jasa-jasa profesional, etika, dan pengendalian mutu untuk mengatur perilaku para
CPA serta kantor-kantor CPA.

 Pengaturan oleh kantor CPA ( firm regulation). Setiap kantor CPA membuat
kebijakan dan prosedur untuk meyakinkan bahwa praktik akuntan sesuai dengan
standar profesional.

 Pengaturan sendiri atau sejawat (self-or peer regulation ). AICPA telah menerapkan
suatu program komprehensif tentang pengaturan sendiri termasuk kewajiban untuk

Anda mungkin juga menyukai