Anda di halaman 1dari 11

PERBEDAAN PENGARUH CAHAYA

MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN


KACANG HIJAU MENJADI TOGE DALAM
METODE GELAP-TERANG

SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBAWON


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAA
PROVINSI LAMPUNG
2023

DISUSUN OLEH :

1. HAFIDZ SYAIFUDIN YUHRI


2. PUTRI JEVIRA ANANTA
3. M.FARUQ
4. M. MIFTAHUL HUDA
5. RAHMA NUR SAIDAH
6. RACHKEEN ARIZONA DIRGANTARA
7. SHENIA MARETHA ASMARA
8. SYAFA KIRANA AULIA
9. SYRIN NAYLA ROFIFA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….…1

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..…2
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………………………3
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH……………………………………………………………..4
1.3 BATASAN MASALAH…………………………………………………………………..5
1.4 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………...6
1.5 TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………………..7
1.6 MANFAAT PENELITIAN……………………………………………………………….8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………..9


1. TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI…………………………10
2. PENELITIAN YANG RELEVAN…………………………………………..11
3. KERANGKA PIKIR PENELITIAN………………………………………..12
4. HIPOTETIS PENELITIAN……………………………………………………13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………..14
1. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN…………………..15
2. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN……………………..………..…16
3. POPULASI DAN SAMPEL…………………………………….…………..…17
4. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL……………18
5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA………………………………………….19
6. INSTRUMEN PENELITIAN…………………………………………………..20
7. TEKNIK ANALISIS DATA……………………………………………………..21
8. PROSEDUR EKSPERIMEN……………………………………………………22
BAB 1
PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG
Kami melakukan penelitian ini karena ingin tau bagaimana proses
pertumbuhan kacang hijau manjadi toge dengan menggunakan perbedaan

2.IDENTIFIKASI MASALAH
Tanaman Kacang hijau yang diletakkan diluar ruangan atau di tempat terang
maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar,
tebal, hijau, tampaksegar dan batang kecambah lebih kokoh. Dan jika tanaman
kacang hijau diletakkan di dalamruangan maka batang kecambah akan tumbuh
lebih cepat namun lemah, daunnya berukurankecil, tipis dan berwarna pucat atau
tidak berwarna hijau.

3.BATASAN MASALAH

4.RUMUSAN MASALAH
1.Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau menjadi
toge?

Jawaban: ada sangat berpengaruh


2.Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang menjadi toge yang
mendapatkan cahaya matahari langsung dengan yang tidak mendapat cahaya
matahari.

Jawaban: perbedaanya adalah:

-Yang menggunakan cahaya matahari:


Tanaman toge yang diletakan ditempat terang tingkat pertumbuhanya sedikit
lebih lambat dibandingkan dengan toge yang diletakan ditempat gelap,tetapi
tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya yang segar kehijauan,hal ini
disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.

-Toge yang tumbuh di tempat gelap:


Tanaman toge yang diletakan di tempat gelap akan mengalami etiolasi,yakni
bertumbuh pucat atau lemah.Tumbuhan yang di tempat gelap akan tumbuh
lebih cepat namun dengan keadaan pucat,kurus,dan daunya tidak berkembang
(etiolasi).

5.TUJUAN PENELITIAN
 Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau menjadi toge.
 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada proses pertumbuhan kacang
hijau menjadi toge yang terkena cahaya matahari dengan yang tidak
terkena cahaya matahari langsung.

6.BATASA MASALAH
 Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan
kesegaran daun.
 Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya
faktor cahaya matahari
 Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.
7.MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini,dapat
memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus
penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau menjadi toge,dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau menjadi toge
yang dilingkungan yang berbeda intenasitas cahaya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

8.Tinjauan pustaka/Landasan Teori


Kacang hijaun (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu jenis
kacang-kacangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Kacang hijau
mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kacang-kacangan
lainnya, kacang hijau memiliki kandungan antitripsin yang rendah dan
mudah dicerna. Kecambah yang terbuat dari kacang hijau disebut tauge
(Maulana, 2010). Tauge atau kecambah merupakan hasil perkecambahan
dari biji-bijian yang direndam dengan air selama beberapa hari. Tauge
tergolong jenis sayuran yang memiliki ukuran kecil dibandingkan dengan
jenis sayuran lain. Tauge atau kecambah kacang hijau memiliki kandungan
gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji kacang hijau karena
pembentukan asam-asam amino esensial yang merupakan penyusun
protein (Surya, 2010). Kacang hijau merupakan sumber protein nabati,
kandungan protein kacang hijau cukup tinggi yaitu 19,04-25,32% (Fleming,
1978 dalam Anggrahini, 2007). Kacang hijau mempunyai kelebihan
dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan yang lain, yaitu kandungan
nutrisi didalam kacang hijau mudah dicerna, mempunyai kandungan tripsin
inhibitor yang rendah. Asam fitat merupakan zat anti nutrisi yang
terkandung dalam kacang hijau selain tripsin inhibitor. Asam fitat memiliki
sifat dapat mengikat mineral dan protein sehingga tidak dapat diserap oleh
tubuh. Salah satu cara untuk mengurangi kandungan anti nutrisi dalam
kacang hijau dan meningkatkan kandungan 12 gizinya adalah dengan
dilakukan perkecambahan (Anggrahini, 2007). Kacang hijau (Phaseolus
radiatus) merupakan sumber antioksidan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Kandungan gizi kacang hijau (Phaseolus radiatus) sebelum
dikecambahkan berbentuk tidak akif (terikat), setelah mengalami
perkecambahan bentuk gizi tersebut aktif sehingga dapat meningkatkan
daya cerna bagi manusia. Kacang hijau mempunyai nilai gizi yang tinggi
dan dapat digunakan sembagai sumber vitamin dan mineral. Vitamin yang
terkandung dalam tauge adalah vitamin C, thiamin, riboflavin, niasin, asam
pantothenik, vitamin B6, float, kolin, β-karoten, vitamin A, vitamin E (α-
tokoferol), dan vitamin K. Mineral yang terkandung dalam tauge adalah
kalsium (Ca), besi (Fe), tembaga (Cu), magnesium (Mg), fosfor (P), potasium
(K), sodium (Na), zinc (Zn), mangan (Mn), dan selenium (Se) (Aditiya, 2010).
Kekurangan vitamin E (α-tokoferol) pada hewan dapat menyebabkan
pertumbuhan terhambat, degenerasi embrio, tingkat penetasan telur yang
rendah, degenerasi dan pelepasan sel epitel germinatif dari testis dan
terjadinya kemandulan, menurunkan produksi prostaglandin oleh mikrosom
dari testis, otot dan limpa, memacu kematian dan kerusakan syaraf
(Lehninger, 1982; dalam Maftuh 2013).

a. Kacang hijau b. Kecambah kacang hijau


Gambar 2. Kacang hijau dan kecambah kacang hijau
kecambah dapat meningkatkan nilai gizi kacang hijau terutama beberapa
kandungan vitamin pada kacang hijau. Berdasarkan penelitian Anggrahini
(2007) menunjukkan bahwa dalam perkecambahan kacang hijau akan
memproduksi vitamin E atau α-tokoferol setelah perkecambahan selama
36- 48 jam karena pada waktu inkubasinya 0-24 jam menunjukkan bahwa
α-tokoferol belum diproduksi. Kandungan α-tokoferol pada
perkecambahan selama 36 jam sebesar 0,21 µg/g kecambah kacang hijau
dan pada waktu inkubasi 48 jam sebesar 0,53 µg/g kecambah kacang hijau.
Proses perkecambahan juga dapat menurukan kandungan lemak pada
kacang hijau. Lemak digunakan sebagai sumber energi dan sintesis α-
tokoferol selama proses perkecambahan, sehingga kandungan lemak
menurun selama proses perkecambahan. Vitamin E merupakan senyawa
yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang dalam
jumlah sedikit mampu mempengaruhi secara langsung proses oksidasi
lemak sehingga dapat menghambat terbentuknya off flavor (Gunston dan
Norris, 1983 dalam Anggrahini, 2007). Kecambah kacang hijau mempunyai
beberapa kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan terbanyak yang
terkandung dalam kecambah kacang hijau adalah fitosterol dan vitamin E
selain fenol dan mineral lainnya. Fitosterol banyak terkandung dalam
minyak nabati yang mempunyai sifat hipokolestromia. Fitosterol secara
kimiawi berfungsi sebagai antioksidan, scavenger radikal bebas, dan secara
fisik sebagai penstabil membran (Ferretti, et al., 2010). Kandungan
fitosterol dalam kecambah kacang hijau 23mg/100 gr (USDA, 2009).

9.Penelitian yang Relevan


kacang hijau yang mendapat insentitas cahaya yg cukup tumbuh dengan
waktu yg lama,tetapi memiliki kualitas yang bagus sedangkan kacang hijau yang
mendapat insentitas cahaya yang kurang, tumbuh dengan waktu yang cepat
tetapi memiliki kualitas yang kurang bagus

10.Kerangka Pikir Penelitian


Dasar dari pemikiran penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang menggunakan insentitas cahaya yang
kurang dengan yang cukup .

11.Hipotensis Penelitian

Intensitas cahaya matahari berpengaruh terhadap cepet dan lambatnya pertumbuhan


kacang hijau .Cahaya matahari menjadi factor mempengaruhi pertumbuhan tanaman
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

12.JENIS DAN DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

JENIS:
jenis pengamatan(observasi) langsung terhadap pertumbuhan kacang hijau yang mengalami
dua perlakuan yang berbeda dan mencari tahu factor –facktor yang mempengaruhinya.

DESAIN:
Desain penelitian eksperimental

13.WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


Mengenai tempat pelaksanaan penelitian saya melakukan penelitian ini di rumah rahma pada
tanggal 7 september 2023,untuk kacang hijau yang langsung terkena cahaya matahari,saya
meletakkan di jendela kamar ,dan untuk kacang hijau yang berada di tempat gelap saya
meletakkan di bawah tempat tidur .

14.POPULASI DAN SEMPEL


Populasi penelitian:

- Sejumlah biji kacang hijau yang di beli seharga Rp.2000 beberapa hari sebelum
penelitian
- Air tanah yang di gunakan untuk menyiram
- Kapas

sempel penelitian :

- 10 butir kacang hijau yang terdiri atas dua perlakuan,setiap perlakuan terdiri atas 5 biji
- Air secukupnya setiap hari
- Kapas secukupnya

15.VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL


Variable

Variabel control:kapas,jumlah air,ukuran dan kualitas biji kacang hijau,wadah

Variable bebas:intesitas cahaya matahari pada tempat peletakan percobaan

Variable terikat:panjang batang kecambah,warna daun,keadaan batang kecambah

Definisi operasional variable:

Anda mungkin juga menyukai