D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama: Theresia Marcellina Lase
Kelas: X-IPS
Keanekaragaman hayati adalah keberagaman makhluk hidup yang berasal dari semua sumber,
termasuk daratan, lautan, dan ekosistem perairan lain.
Keanekaragaman dibagi 2, keanekaragaman hayati flora dan keanekaragaman fauna.
Tingkat keanekaragaman hayati ada 3:
1. Tingkat gen
-Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi genetic dalam satu spesies baik
diantara populasi terpisah maupun diantara individu dalam satu populasi
2. Tingkat spesies
-Keanekaragaman spesies mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bumi, baik
tumbuhan maupun satwa liar.
3. Tingkat Ekosistem
-Keanekaragaman tingkat ekosistem yaitu keanekaragaman habitat, komunitas
biotik, serta proses ekologi buatan atau lautan.
Perlindungan alam botani merupakan perlindungan terhadap spesies tumbuhan tertentu agar tidak
punah. Contohnya, Ujung Kulon, Gunung Leuser, Gunung Rinjani, dan Tangkoko Batu Angus
(Sulawesi).
*Perlindungan Geologi
Perlindungan geologi merupakan perlindungan terhadap formasi geologi di daerah tertentu agar
tidak rusak, misalnya saja batuan langka tertentu.
*Taman Nasional
Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola, dimanfaatkan untuk kegiatan
ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, serta rekreasi dan pariwisata.
Pelindung alam terbimbing merupakan upaya perlindungan yang melibatkan para ilmuwan untuk
ikut campur dalam membina keadaan alam. Contohnya, Kebun Raya Bogor.
Perlindungan alam ketat merupakan upaya yang digunakan untuk kepentingan ilmiah. Contohnya,
Ujung Kulon.
Perlindungan alam zoologi merupakan perlindungan alam yang memiliki tujuan untuk melindungi
hewan-hewan langka serta mengembangkannya dengan cara memasukkan hewan sejenis ke daerah
yang lainnya. Salah satu contohnya adalah gajah, harimau sumatera, orang utan. Perlindungan ikan
merupakan perlindungan terhadap ikan yang terancam kepunahan
* Perlindungan Ikan
Perlindungan ikan merupakan perlindungan terhadap ikan yang terancam kepunahan.