Anda di halaman 1dari 6

KELIPING BIOLOGI

Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati Yang Dilakukan Oleh


pemerintah dan Masyarakat Indonesia

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama: Theresia Marcellina Lase
Kelas: X-IPS
Keanekaragaman hayati adalah keberagaman makhluk hidup yang berasal dari semua sumber,
termasuk daratan, lautan, dan ekosistem perairan lain.
Keanekaragaman dibagi 2, keanekaragaman hayati flora dan keanekaragaman fauna.
Tingkat keanekaragaman hayati ada 3:
1. Tingkat gen
-Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi genetic dalam satu spesies baik
diantara populasi terpisah maupun diantara individu dalam satu populasi
2. Tingkat spesies
-Keanekaragaman spesies mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bumi, baik
tumbuhan maupun satwa liar.
3. Tingkat Ekosistem
-Keanekaragaman tingkat ekosistem yaitu keanekaragaman habitat, komunitas
biotik, serta proses ekologi buatan atau lautan.

Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh pemerintah dan


masyarakat Indonesia sebagai berikut:

* Melakukan penghijauan atau reboisasi Melindungi dan menjaga habitat di hutan


Reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya
dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Hutan ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan air, pelindung manusia dan juga aneka
satwa. Dengan ditanaminya kembali hutan yang gundul tersebut persediaan udara, air dan
bencana alam bisa dicegah.

* Menerapkan sistem tebang-tanam


Tebang Pilih Tanam Indondonesia (TPTI) merupakan salah satu bagian dari sistem silvikultur
yang kegiatan utamanya sebagai pengelolaan hutan secara intensif dengan menerapkan
penebangan selektif, pengayaan tanaman, permudaan dan pemuliaan tanaman, penebasan
tumbuhan pengganggu, dan penerapan batas minimal diameter tegakan yang akan ditebang.

*Perlindungan Alam Botani

Perlindungan alam botani merupakan perlindungan terhadap spesies tumbuhan tertentu agar tidak
punah. Contohnya, Ujung Kulon, Gunung Leuser, Gunung Rinjani, dan Tangkoko Batu Angus
(Sulawesi).

*Perlindungan Geologi

Perlindungan geologi merupakan perlindungan terhadap formasi geologi di daerah tertentu agar
tidak rusak, misalnya saja batuan langka tertentu.

*Taman Nasional
Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola, dimanfaatkan untuk kegiatan
ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, serta rekreasi dan pariwisata.

*Perlindungan Alam Terbimbing

Pelindung alam terbimbing merupakan upaya perlindungan yang melibatkan para ilmuwan untuk
ikut campur dalam membina keadaan alam. Contohnya, Kebun Raya Bogor.

*Perlindungan Alam Ketat

Perlindungan alam ketat merupakan upaya yang digunakan untuk kepentingan ilmiah. Contohnya,
Ujung Kulon.

*Perlindungan Alam Zoologi

Perlindungan alam zoologi merupakan perlindungan alam yang memiliki tujuan untuk melindungi
hewan-hewan langka serta mengembangkannya dengan cara memasukkan hewan sejenis ke daerah
yang lainnya. Salah satu contohnya adalah gajah, harimau sumatera, orang utan. Perlindungan ikan
merupakan perlindungan terhadap ikan yang terancam kepunahan

*Perlindungan alam antropologi


Perlindungan alam antropologi yaitu perlindungan alam dengan tujuan melindungi suku bangsa
terisoli. Misalnya suku Indian di Amerika, suku Asmat di Irian, dan suku Badui di Banten Selatan.

*Perlindungan pemandangan alam


Perlindungan pemandangan alam, yaitu perlindungan alam dengan tujuan melindungi
keindahan alam, misalnya lembah sianok di Sumatra barat.

*Perlindungan monumen alam


Perlindungan monumen alam adalah perlindungan alam dengan tujuan melindungi benda-
benda alam. Salah satu contohnya adalah batu stalaktit dan stalagmit dalam gua serta air terjun
di beberapa tempat.

* Perlindungan Suaka Margasatwa


Perlindungan suaka margasatwa merupakan perlindungan terhadap hewan-hewan yang hampir
punah akibat perburuan.

* Perlindungan Ikan
Perlindungan ikan merupakan perlindungan terhadap ikan yang terancam kepunahan.

Anda mungkin juga menyukai