DAFTAR PERTANYAAAN
AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
DI BMT Istiqlal
No. Fatwa DSN
Pernyataan ijab dan qabul harus
dinyatakan oleh para pihak untuk
menunjukkan kehendak mereka dalam
1
mengadakan kontrak (akad), dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
Penawaran dan penerimaan harus secara
eksplisit menunjukkan tujuan kontrak
1.A (akad).
Penerimaan dari penawaran dilakukan
pada saat kontrak.
1.B
Akad dituangkan secara tertulis, melalui
korespondensi, atau dengan
menggunakan cara-cara komunikasi
1.C modern.
Pihak-pihak yang berkontrak harus cakap
2 hukum, dan memperhatikan hal-hal
berikut:
Kompeten dalam memberikan atau
diberikan kekuasaan perwakilan.
2.A
Bukti yang harus dilihat atau
Pertanyaan Kondisi LKS
siapa yang harus dikonfirmasi
Mengapa penawaran dan penerimaan
harus menunjukkan tujuan kontrak
secara eksplisit dalam akad
musyarakah?
Apakah terdapat batasan waktu atau
batasan lainnya yang berkaitan
dengan penerimaan dari penawaran
pada saat kontrak?
Apakah terdapat perbedaan penting
antara akad yang dituangkan secara
tertulis dengan yang disampaikan
melalui korespondensi atau
menggunakan cara-cara komunikasi
modern?
Apa kriteria atau syarat yang harus
dipenuhi agar seseorang dianggap
kompeten dalam memberikan atau
diberikan kekuasaan perwakilan?
 Setiap mitra harus menyediakan dana dan Apa tanggung jawab dan kewajiban
pekerjaan, dan setiap mitra melaksanakan yang melekat pada setiap mitra ketika
2.B kerja sebagai wakil. mereka melaksanakan kerja sebagai
wakil dalam kemitraan ini?

Setiap mitra memiliki hak untuk mengatur Apakah ada batasan atau kendala
aset musyarakah dalam proses bisnis tertentu yang harus diperhatikan
2.C normal. ketika setiap mitra mengatur aset
musyarakah dalam proses bisnis
normal?
Setiap mitra memberi wewenang kepada Apa konsekuensi atau tanggung jawab
mitra yang lain untuk mengelola aset dan jika ada kelalaian atau kesalahan yang
masing-masing dianggap telah diberi disengaja dalam pelaksanaan aktifitas
wewenang untuk melakukan aktifitas musyarakah oleh setiap mitra?
2.D
musyarakah dengan memperhatikan
kepentingan mitranya, tanpa melakukan
kelalaian dan kesalahan yang disengaja.

Seorang mitra tidak diizinkan untuk

mencairkan atau menginvestasikan dana
2.E
untuk kepentingannya sendiri
Apa konsekuensi jika seorang mitra
melanggar larangan untuk mencairkan
dana untuk kepentingannya sendiri?

Obyek akad (modal, kerja, keuntungan

3
dan kerugian)
3.A. Modal
Modal yang diberikan harus uang tunai, Apakah ada batasan atau persyaratan
emas, perak atau yang nilainya sama. khusus yang harus dipenuhi saat
Modal dapat terdiri dari aset perdagangan, pemberian modal kepada mitra?
seperti barang-barang, properti, dan
3.A.1 sebagainya. Jika modal berbentuk aset,
harus terlebih dahulu dinilai dengan tunai
dan disepakati oleh para mitra.

Para pihak tidak boleh meminjam,

meminjamkan, menyumbangkan atau
menghadiahkan modal musyarakah
3.A.2 kepada pihak lain, kecuali atas dasar
kesepakatan.
Mengapa para pihak dilarang
meminjam, meminjamkan,
menyumbangkan, atau
menghadiahkan modal musyarakah
kepada pihak lain dalam konteks ini?
 Pada prinsipnya, dalam pembiayaan Apa tujuan atau manfaat dari meminta
musyarakah tidak ada jaminan, namun jaminan dalam pembiayaan
untuk menghindari terjadinya musyarakah?
3.A.3
penyimpangan, LKS dapat meminta
jaminan.

3.B Kerja
Partisipasi para mitra dalam pekerjaan Mengapa partisipasi para mitra dalam
merupakan dasar pelaksanaan pekerjaan menjadi dasar pelaksanaan
musyarakah; akan tetapi, kesamaan porsi musyarakah?
kerja bukanlah merupakan syarat.
3.B.1 Seorang mitra boleh melaksanakan kerja
lebih banyak dari yang lainnya, dan dalam
hal ini ia boleh menuntut bagian
keuntungan tambahan bagi dirinya.

Setiap mitra melaksanakan kerja Apakah ada persyaratan atau

dalam musyarakah atas nama pribadi kualifikasi tertentu yang harus
3.B.2 dan wakil dari mitranya. Kedudukan dipenuhi oleh mitra dalam
masing-masing dalam organisasi kerja melaksanakan kerja dalam
harus dijelaskan dalam kontrak. musyarakah?

3.C Keuntungan
Keuntungan harus dikuantifikasi Bagaimana cara pembagian
dengan jelas untuk menghindarkan keuntungan dalam konteks
3.C.1 perbedaan dan sengketa pada waktu musyarakah?
alokasi keuntungan atau penghentian
musyarakah.

Setiap keuntungan mitra harus Apakah ada metode atau formula

dibagikan secara proporsional atas khusus yang digunakan untuk
3.C.2 dasar seluruh keuntungan dan tidak menguantifikasi keuntungan dalam
ada jumlah yang ditentukan di awal musyarakah?
yang ditetapkan bagi seorang mitra.

Seorang mitra boleh mengusulkan Apakah ada batasan atau persyaratan

bahwa jika keuntungan melebihi yang harus dipenuhi oleh seorang
3.C.3
jumlah tertentu, kelebihan atau mitra dalam mengusulkan pembagian
prosentase itu diberikan kepadanya. keuntungan melebihi jumlah tertentu?

Sistem pembagian keuntungan harus
3.C.4
tertuang dengan jelas dalam akad.
3.D Kerugian
Kerugian harus dibagi di antara para
mitra secara proporsional menurut
saham masing-masing dalam modal.
Bagaimana sistem pembagian
keuntungan biasanya diatur dalam
akad musyarakah?
Bagaimana cara pembagian kerugian
di antara para mitra dilakukan dalam
akad musyarakah?

4 Biaya Operasional dan Persengketaan.

Biaya operasional dibebankan pada Bagaimana biaya operasional biasanya

4.A
modal bersama. dibebankan dalam akad musyarakah?
Jika salah satu pihak tidak Bagaimana proses penyelesaian yang
menunaikan kewajibannya atau jika dilakukan jika salah satu pihak tidak
terjadi perselisihan di antara para menunaikan kewajibannya dalam akad
4.B pihak, maka penyelesaiannya musyarakah?
dilakukan melalui Badan Arbitrasi
Syari’ah setelah tidak tercapai
kesepakatan melalui musyawarah

Catatan: Pekalongan, ….................................

Dibuat sesuai jumlah narasumber / responden