Anda di halaman 1dari 4

SCRIPT VIDEO

KELOMPOK 5 KOMPONEN REL TBJP-2B

Anggota Kelompok :
1. Ardi Cahyo Lukito (2210291)
2. Elsa Shabrina (2210352)
3. Muhammad Ramadhani (2210411)
4. Yudha Rika Wisanggeni (2210452)
Pembuka :

Halo kami dari kelompok rel akan menjelaskan tentang deskriptif dan persyaratan teknis rel sesuai
regulasi di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun.

Ardi Cahyo dan Muhammad Ramadhani :

Ayok ikuti kami.

M.Ramadhani :

Rel kereta adalah batang besi yang diletakkan pada permukaan yang rata dan horizontal untuk
digunakan sebagai jalur utama bagi kereta api. Rel kereta mendukung berat kereta dan memandu
pergerakan kereta dengan aman dan stabil. Rel kereta biasanya diletakkan di atas bantalan kayu atau
beton untuk meredam getaran dan meningkatkan keamanan perjalanan.

Elsa Shabrina :

Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 (2012) menyatakan “jalan rel direncanakan sesuai dengan
klasifikasi jalur untuk melewatkan berbagai jumlah angkutan barang dan/atau penumpang dalam suatu
jangka waktu tertentu”. Perencanaan konstruksi jalan rel harus direncanakan sedemikian rupa sehingga
dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan ekonomis. Secara teknis kontruksi jalan rel harus dapat
dilalui dengan aman dan nyaman.

Ardi Cahyo :

Jalan rel sendiri memiliki spesifikasi khusus yaitu standar teknis untuk menjalankan operasi tersebut. Rel
harus diberi perawatan secara berkala.

Elsa Shabrina :

Setelah mengetahui definisi dan fungsi rel kita harus mengetahui yaitu syarat profil rel yang baik

1. Momen kekuatannya harus lebih besar, untuk apa? Untuk menahan tegangan lentur akibat
daripada tekanan dari roda itu sendiri. Sehingga akan berbentuk irisan yang berbentuk huruf I yang aka
nada Digambar disin.
2. Permukaan dan bentuk roda harus sama sehingga keausan akan lebih lambat terjadi daripada
jika kita lihat bentuk roda dan permukaan rel Ketika tidak sama keausan akan lebi cepat terjadi daripada
bentuk roda dan permukaan rel sama.

3. Rel harus mudah ditambatkan pada bantalan sehingga bentuk rel dibagian bawahnya harus
dibentuk datar dan kakinya harus lebar.

Dikampus politeknik perkeretaapian Indonesia madiun kita memakai Profil Rel R54 sebagai media
pembelajaran para taruna taruni

Yudha Rika :

aIni merupakan profil rel dari rel berkaki datar yaitu R54. Memiliki kepala, badan, hingga kaki yang
memiliki berat 5454,40 kg/m memiliki tinggi 159 mm dengan lebar kaki 140 mm, lebar kepala 70 mm
dan tebal badan 16mm dengan panjang standart 18 m. Yudha Rika :

Menurut PM 60 Tahun 2012, ReL harus memenuhi 3 persyaratan berikut

1. Minimum perpanjangan (elongation) 10%


2. Kekuatan tarik (tensile strength) minimum 1175 N/mm2
3. kekerasan kepala tidak boleh kurang dari 320 BHN

Muhammad Ramadhani :

Kerusakan pada jalan rel dapat disebabkan oleh

1. Keausan atau korosi.


2. Cuaca atau faktor pada lingkungan sekitar.
3. Tekanan yang terus menerus didapatkan pada jalan rel akibat lubang yang terus melintas

4. sehingga terjadi patahan atau rusakan pada permukaan atau bagian dalam rel.

Ardi Cahyo :

Seperti yang sudah dijelaskan oleh rekan saya, saya akan menjelaskan penyebab utama keausan dalam
rel adalah :

1. Bahan rel yang tidak tahan terhadap beban dan kecepatan kereta

2. Frekuensi dan beban lalu lintas kereta yang terlalu tinggi


3. Kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada rel kereta

4. Informasi keadaan lingkungan sekitar rel kereta yang tidak digunakan sebagai acuan perencanaan
perawatan

5. Deformasi atau kerusakan pada alat bantu rel, seperti as terpasang dan bantalan beton

6. Kontaminasi bahan bakar atau cairan lain pada permukaan rel

7. Pengaruh cuaca ekstrem seperti panas yang berlebihan atau banjir

8. Kurangnya sistem deteksi dan perbaikan dini pada kerusakan rel.

Untuk mengatasi masalah keausan di rel kereta, perlu dilakukan perencanaan yang baik dalam
pemilihan bahan, perawatan rutin, dan pengawasan kondisi lingkungan sekitar rel kereta. Selain itu,
perlunya sistem pemeliharaan dan perbaikan dini pada kerusakan rel agar kereta dapat beroperasi
dengan aman dan efisien.

Narator (Elsa Shabrina) :

Standar spesifikasi teknis konstruksi jalan rel, semua ujung rel harus digergaji secara manual atau
dengan menggunakan mesin. Bagian yang sudah dipotong harus tidak menunjukkan adanya pori atau
cacat internal lainnya yang merugikan. Pembongkaran dari kendaraan pengangkut baik truk maupun
gerbong, rel harus ditempatkan atau ditumpuk sedemikian rupa hingga dapat mencegah rel bergerak
dan untuk menghindarkan kecelakaan kerusakan pada lalu lintas kereta

Penutup :

Sekian dari kelompok kami, semoga wawasan ini bisa membuat kalian bisa berkembang dengan lebih
banyak dengan wawasan ini. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai