Anda di halaman 1dari 1

Di Awal Masa Pergulatan Hebat

Masa dimana setelah lulus dari SMK, ya bukannya SMA apa sekolah ordinary kayak biasanya malah pilih
ke sekolah kejuruan. Karena di akhir semester pas SMP aku lebih ditawari sama ibu untuk masuk
kejuruan aja biar punya keahlian atau ketrampilan khusus, apalagi jurusannya keperawatan. Sebenarnya
saya ini lebih suka untuk ketrampilan kayak seni-seni gitu, menggambar, melukis atau desain segala
macam itu yang mengarah seniman. Namun karena masalahnya sifat aku itu sifta orang yang penurut
banget jadi aku ini orangnya kurang tegak pada pendirian karena masalah sifat yang penurut sama orang
tua.

Sifat seperti ini itu timbulnya karena aku lahir dari keluarga yang memiliki tingkat agama yang cukup beik
dalam memperhatikan masalah sopan santun, sikap toleransi, sifat anti membangkang orang tua, juga
menjunjung tinggi masalah yang namanya Agama. Sesuai sama agama kedua orang tua saya, saya juga
Islam. Saya lahir di jantung kota negeri kepulauan yang indah nan penuh hiruk pikuk orang imigran, yaitu
di Ibukota Jakarta. Dulu waktu kecil aku ini pernah ngalami yang namanya kebanjiran, masa bertempat
tinggal di tempat seadanya, dan ramainya hiruk pikuk orang berdatangan ke kota besar ini untuk
mencari mata pencaharian yang lebih baik. Tapi pada dasarnya memang hidup di ibukota itu susahnya
bukan main kata orang tuaku. Untung aja orang tua aku punya saudara yang cukup banyak dan baik-baik
apalagi tetangga di sekitar rumah juga orangnya perhatian. Buktinya pas ibu aku hamil banyak yang
jenguk untuk memberi semangat supaya tetap makan, istirahat yang cukup, dan lain-lain. Enaknya
punya saudara yang baik-baik itu ya kayak gitu, malah pas waktu persalinan di rumah sakit, semua
tetanggga satu RT pada datang semua bawa perlengkapan kaya kemah buat nemenin ibu aku lahiran di
rumah sakit. Kata ibu aku ‘busyet’ ini rumah sakit apa pasar?, suasananya rame banget. Alhamdulillah
persalinannya normal dan berjalan lancer, tapi kata ibu aku, dulu itu pernah pas bayi itu jepala aku
pernah sampai bentuknya love gitu kata orang jawa kayak waru. Aneh banget, berarti hidup aku itu
penuh dengan kasih saying gitu ya.

Anda mungkin juga menyukai