Anda di halaman 1dari 5

Jesi., Geometri Sistem Persamaan Linier di Bidang Kartesius dengan.....

Geometri Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di Bidang Kartesius


dengan GUI Matlab

Jesi Irwanto
E-mail: Irawanjasy21@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahamkan konsep sistem persamaan linier dua variabel dengan cara menyajikan materi dalam
bentuk gambar garis di bidang kartesius, hal ini dikarenakan pada UN SMP tahun 2013/2014 banyak siswa yang mendapat
nilai matematika dibawah standar. Materi sistem persamaan linier dua variabel memiliki bahasan yang cukup luas dengan jam
ajar yang relatif terbatas. Dalam hal ini, jika siswa tidak memahami konsep yang diberikan guru maka siswa akan kesulitan
untuk memahami konsep berikutnya. Dengan pengembangan konsep sistem persamaan linier tersebut dalam bentuk garis pada
Matlab, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep. Metode penelitian ini meliputi tiga tahapan yaitu
mengkonstruksi konsep sistem persamaan linier dua variabel, programasi konsep persamaan linier dua variabel dalam GUI
Matlab. Simulasi dan visualisai konsep sistem persamaan linier dua variabel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tahap
pertama didapatkan lima konsep sistem persamaan linier dua variabel yang meliputi konsep posisi garis lurus di bidang
kartesius, konsep posisi titik terhadap interval di bidang kartesius, konsep posisi titik terhadap garis ax +by=c , konsep
hubungan dua garis a1 x+b 1 y= c1 dan a 2 x+b2 y=c2 , dan konsep arah garis ax+by=c . Tahap kedua
memprogramkan kelima konsep pada tahap pertama ke dalam sistem GUI Matlab. Tahap ketiga mensimulasi dan
memvisualisasikan tahap kedua.

Kata Kunci: Sistem persamaan linier, Diagram kartesius, GUI Matlab.

Pendahuluan bahwa siswa tidak memahami materi sistem persamaan linier


dua variabel dikarenakan tidak memahami konsep yang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang diberikan guru. [4] Mendapatkan hasil bahwa penggunakan
bersifat abstrak. Untuk dapat mengerjakan soal matematika media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan
dengan benar, siswa harus memahami konsep matematika pemahaman siswa terhadap konsep. [5] Memperlihatkan
yang diberikan guru dengan baik. Guru dituntut se-riil bahwa dengan pengembangan media pembelajaran berbasis
mungkin dalam memahamkan materi matematika kepada komputer meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa.
siswa, sehingga siswa dapat memahami konsep yang Dari beberapa fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa
diberikan. Banyak guru mengalami kesulitan dalam membutuhkan bantuan media pembelajaran yang sesuai
memahamkan konsep matematika secara riil kepada siswa. dalam membantu memahami konsep sistem persamaan linier
Hal ini dikarenakan terbatasnya media pembelajaran dua variabel.
interaktif dan komunikatif yang dapat digunakan untuk
membantu memahamkan konsep, sehingga siswa tidak dapat Metode Penelitian
memahami konsep yang diberikan dengan baik serta
mengerjakan soal yang diujikan dengan benar. Salah satunya Dalam mengkonstruksi konsep sistem persamaan
dalam memahamkan konsep materi SPLDV di bidang linier dua variabel di bidang kartesius dengan bantuan GUI
kartesius. Dalam materi tersebut, diperlukan media Matlab dilakukan dalam tiga tahapan. Pertama, konstruksi
pembelajaran yang mampu mengilustrasikan komponen [1] konsep sistem persamaan linier dua variabel di bidang
sistem persamaan linier dua variabel di bidang kartesius kartesius. Kedua, programasi konsep sistem persamaan linier
dalam bentuk visual yang lebih nyata, interaktif dan dua variabel di bidang kartesius dalam GUI Matlab. Ketiga,
komunikatif. Sehingga dapat mempermudah siswa dalam simulasi dan visualisasi konsep sistem persamaan linier dua
memahami materi tersebut. variabel di bidang kartesius.
Data pendukung kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi matematika dapat dilihat dari beberapa data.
[2] Laporan hasil UN matematika tingkat SMP/MTs se- Hasil Penelitian
INDONESIA tahun 2014 menunjukan prosentase yang
1) Konstruksi Posisi Garis di Bidang Kartesius
rendah dibandingkan dengan materi yang lain. Selanjutnya
Pada konsep ini dipahamkan kemungkinan tiga
tiga penelitian yang dilakukan sebelumnya. [3] Menjelaskan
posisi garis ax+by =c dibidang kartesius yang terkontrol

JURNAL , I (1): 1-5


Jesi., Geometri Sistem Persamaan Linier di Bidang Kartesius dengan..... 2

konstanta a , b , c . Jika a =0 garis yang terbentuk • Menyediakan 10 titik koordinat {(0,6),(1,4),


horizontal, b=0 terbentuk garis vertikal, dan a , b ≠ 0 (2,2),(3,0),(4,-2),(5,-4),(4,2),(2,2),
terbentuk garis garis miring. (2,-3),(3,1.
• Menyediakan 8 kelompok konstanta berbeda untuk • Menyusun pertanyaan bagi user untuk menentukan
persamaan ax+by =c . semua titik yang memenuhi persamaan di luar interval,
pada interval, ataupun di dalam interval.
• Mengevaluasi jawaban dari user yaitu benar atau salah.
• Menginformasikan kepada user jumlah jawaban benar
dan jumlah jawaban salah.
• Membuat kesimpulan.

Gambar 1. Delapan kelompok kostanta a , b , c berbeda

• Memunculkan tiga kelompok data dari delapan kostanta


secara random dengan ketentuan 1 garis vertikal, 1
garis horizontal, dan 1 garis miring sebanyak 6 kali.
• Menyusun pertanyaan bagi user untuk menentukan 1 d- Gambar 4. Tampilan awal konsep posisi titik pada interval.
ari 3 data yang muncul mana data yang membangkitkan
garis vertikal, garis horizontal, atau garis miring.
• Mengevaluasi jawaban dari pertanyaan yaitu benar atau
salah.
• Menginformasikan kepada user, jumlah jawaban benar
dan jumlah jawaban salah.
• Membuat kesimpulan.

Gambar 5. Tampilan hasil konsep posisi titik pada interval.

3) Posisi Titik Koordinat terhadap Garis ax+by=c


Pada konsep ini dipahamkan posisi titik koordinat yang
terkontrol oleh garis ax+by =c . Subtitusi variabel x
dan variabel y terhadap persamaan memiliki tiga
kemungkinan. Jika hasil subtitusi ruas kiri kurang dari c
Gambar 2. Tampilan awal konsep posisi garis.
maka posisi titik di bawah garis. Jika hasil subtitusi ruas kiri
sama dengan maka posisi titik pada garis. Jika hasil subtitusi
ruas kiri lebih dari c maka posisi titik terletak di atas
garis.
• Menyediakan dua jenis data, pertama 4 data berbeda
rumus persamaan linier dua variabel. Kedua 1 kelompok
interval yang memuat 1 interval x dan y .

Gambar 3. Tampilan hasil konsep posisi garis dalam


Matlab.

2) Visualisasi Titik Koordinat terhadap Interval di


Gambar 6. 4 Rumus persamaan dan 1 kelompok interval
Bidang Kartesius
Dalam konsep ini, akan dipahamkan posisi titik
• Menyediakan 10 titik koordinat {(1,2), (1,-1), (0,-1), (2,-
koordinat yang terkontrol variabel berupa interval x an
1), (2,4), (-1,6), (3,-2), (-3,-1), (0,-2), dan (3,0)}.
y di bidang kartesius.
• Menyusun 1 pertanyaan dari 3 pertanyaan bagi user untuk
• Menyediakan 4 kelompok interval berbeda, setiap 1
memilih semua titik koordinat yang terletak di bawah
kelompok interval memuat 1 interval x dan 1 interval
garis, pada garis , atau di atas garis.
y .
• Mengevaluasi jawaban user yaitu benar atau salah.
• Memuncukan 1 kelompok interval dari 4 kelompok
interval secara random sebanyak 4 kali. • Menginformasikan kepada user jumlah jawaban benar dan
jumlah jawaban salah.
• Menyediakan rumus persamaan linier dua variabel yaitu
2x+ y=6 . • Membuat kesimpulan.

JURNAL , I (1): 1-5


Jesi., Geometri Sistem Persamaan Linier di Bidang Kartesius dengan..... 3

• Menyusun pertanyaan bagi user untuk menentukan


semua titik yang dilewati dua garis yang muncul.
• Mengevaluasi jawaban benar dan jawaban salah.
• Menginformasikan kepada user, jumlah jawaban benar
dan jawaban salah.
• Membuat kesimpulan.

Gambar 7. Tampilan awal konsep posisi titik terhadap


garis ax+by =c

Gambar 10. Tampilan awal hubungan dua garis


persamaa ax+by =c

Gambar 8. Tampilan hasil konsep posisi titik terhadap


garis ax+by =c

4) Derivasi Hubungan Dua Garis ax+by =c


Misal diberikan dua persamaan linier dua variabel yaitu
ax+by =c dan px+qy=r yang digambar dalam
bentuk garis di bidang kartesius. Terdapat tiga kemungkinan
hubungan garis yang terbentuk dengan memperhatikan
hubungan kostanta dari kedua persamaan tersebut. Jika Gambar 11.Tampilan konsep hubungan dua garis
a b persamaan ax+by=c
≠ , p ≠ 0, q ≠ 0 maka garis yang terbentuk
p q
berpotongan dan memiliki satu penyelesaian. Selanjutnya jika 5) Simulasi Konsep Arah Garis Persamaan ax+by =c
a b c Dalam tahap ini dipahamkan arah garis dari dua bentuk
= = , p , q , r ≠ 0 maka garis yang terbentuk rumus yaitu fungsi linier y=mx+ n dan persamaan linier
p q r
berhimpit dan memiliki penyelesaian tak hingga. Jika dua variabel ax+by =c . Dengan perbedaan dalam
mensubtitusikan variabel untuk mendapatkan titik koordinat,
a b c
= ≠ , p , q , r ≠ 0 garis yang terbentuk sejajar atau diperoleh arah garis yang sama di bidang kartesius.
p q r
• Menyediakan 12 data yang terdiri 4 data fungsi linier dan
tidak memiliki penyelesaian.
8 persamaan linier dua variabel.
• Menyediakan 4 rumus persamaan linier dua variabel.

Gambar 9. Ilustrasi 4 (empat) Data Rumus Persamaan


Linier 2 (dua) Variabel
Gambar 12. Ilustrasi (i) 4data fungsi dan (ii) 8 persamaan.
• Memunculkan 2 rumus persaman secara random, sehingga
didapatkan kombinasi persamaan (ab, ac, ad, bc, bd, cd).
• Dimunculkan 1 rumus secara acak sebanyak 8 kali.
• Menyediakan tiga pilihan hubungan kostanta dari 2
• Menentukan bentuk rumus yaitu fungsi linier atau
a b
persamaan yaitu ≠ , p ≠ 0,q ≠ 0 persamaan linier dua variabel.
p q
a b c • Menyediakan dua data interval [ x∣−1⩽ x⩽ 4, x ∈ R]
= = , p ,q , r ≠ 0 [ y∣−6⩽y⩽6, y ∈ R ] .
p q r
a b c • Menyediakan 16 kelompok titik koordinat. Pertama{(-
= ≠ , p ,q ,r ≠ 0 .
p q r 1,3), (0,2), (1,1), (2,0), (3,-1), (4,-2)}.a. Kedua {(-1,-
• Menyediakan 4 pilihan, yang terdiri 3 pilihan titik 2), (0,-3), (1,-4), (2,-5), (3,-6)}. Ketiga {(-1,1), (0,-2),
koordinat {(0,2), (2,0), (3,1)} dan 1 pilihan ”tidak ada”. (1,3), (3,5), (4,6)}. Keempat {(-1,4), (0,3), (1,2), (2,1),
(3,0), (4,-1). Kelima {( -1,-3), (0,-2), (1,-1), (2,-0), (3,1),

JURNAL , I (1): 1-5


Jesi., Geometri Sistem Persamaan Linier di Bidang Kartesius dengan..... 4

(4,2)}, Keenam {(-1,-4), (0,-3), (1,-2), (2,-1), (3,0), membingungkan user dalam menjalankan permainan pada
(4,1)}, ketujuh {(-1,-1), (0,-2), (1,-3), (2,-4), (3,-5), (4,- semua konsep.
6)}. Kedelapan {(-1,2), (0,3), (1,4), (2,5), (3,6)}. Kedua, untuk segi pengerjakan. User diberikan
Kesembilan {(-1,1), (0,-2), (1,3), (2,-4), (3,5), (4,6)}. instruksi pengerjaan secara tertulis pada setiap konsep. Hal
Kesepuluh {(-1,4), (0,3), (1,2), (-2,1), (3,0), (4,-1)}. ini bertujuan agar user dapat memahami sendiri tahapan
Kesebelas {(-1,3), (0,2), (-1,1), (2,0), (-3,1), (4,-2)}. pengerjaan dalam setiap permainan. Dalam proses pengerjaan
Kedua belas {(-1,-2), (0,-3), (-1,4), (2,-5), (-3,6)}. Ketiga data diberikan secara acak, baik data pokok, maupun
belas {(-1,-1), (0,-2), (1,-3), (2,-4), (-3,-5),(4,-6)}. pertanyaan. Hal ini bertujuan agar user tidak dapat
Keempat belas {(-1,2), (0,3), (1,4), (2,-5), (3,6)}. Kelima menghafal data. Selanjutnya, dalam permainan diberikan
belas {( -1,-3), (0,-2), (1,-1), (2,0), (3,1),(-4,2)}. Keenam beberapa kesempatan menjawab untuk satu sesi permainan.
belas {(-1,-4), (0,-3), (2,-2), (2,-1), (3,0), (4,1)}. Setiap jawaban, diberikan umpan balik untuk memberikan
• Menyusun pertanyaan bagi user, untuk menetukan kelo- informasi kepada user letak kesalahan dalam menjawab. Hal
mpok titik koordinat yang semua titiknya memenuhi ini sebagai tindakan interaktif program kepada user.
rumus yang muncul dan menetukan arah garisnya.
• Mengevaluasi jawaban benar dan jawaban salah. Kesimpulan dan Saran
• Menginformasikan kepada user, jumlah jawaban benar dan Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk
jumlah jawaban salah. menyusun konsep sistem persamaan linier dua variabel di
• Membuat kesimpulan. bidang kartesius ke dalam software GUI Matlab dilakukan
tahapan sebagai berikut. a) Mengevaluasi data tentang
konstanta, interval untuk variabel dan, hubungan titik dengan
garis, relasi dua garis, dan arah garis. b) Menyediakan data
tahap (a) untuk memvisualisasikan beragam bentuk garis,
menentukan posisi titik terhadap garis, interseksi dua garis,
dan arah garis. c) Membuat pertanyaan dan evaluasi jawaban
user. d) Membuat program GUI Matlab.
Saran, Pengembangan software dalam penelitian ini
Gambar 13. Tampilan awal konsep arah garis
ax+by =c menawarkan kelebihan, user dapat menemukan sendiri
konsep sistem persamaan linier dua variabel dalam bentuk
permainan yang menarik dan interaktif. Dalam penelitian
kedepan perlu dikembangkan software matematika untuk
materi sistem persamaan linier dua variabel dibidang
kartesius dengan tampilan yang lebih interaktif.

Daftar Pustaka

[1] Cholik. 2004. Matematika Untuk SMP Kelas VIII.


Gambar 14. Tampilan konsep arah garis ax+by =c Jakarta. Erlangga.

Pembahasan [2] Kemendikbud. 2014. Hasil Ujian Nasional SMP-


Sederajat Tahun Ajaran 2013/2014. Jakarta.
Dalam tahap ini dibahas tentang evaluasi prosedur
konstruksi semua konsep yang meliputi posisi garis di [3] Kurniawan. 2007. Analisis Kesalahan Siswa dalam
bidang kartesius, visualisasi titik koordinat terhadap interval Menyelesaikan Pokok Bahasan Sistem Persamaan
di bidang kartesius, posisi titik koordinat terhadap garis Linier Dua Variabel. Surakarta. Jurusan Pendidikan
ax+by=c , derivasi hubungan dua garis ax+by=c MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.
dan konsep arah garis persamaan ax+by=c . Untuk hasil
evaluasi prosedur konstruksi sistem persamaan linier dua [4] Setyo. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran
variabel di bidang kartesius menggunakan GUI Matlab, berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe
uraian detailnya adalah sebagai berikut. Flash Cs 3 dalam Pembelajaran Matematika.
Pertama, penyediaan data pokok dalam setiap Yogjakarta. Prodi Pendidikan Matematika Fakultas
Sains and Teknologi UIN Sunan Kali Jaga Yogjakarta.
konsep disajikan secara rinci. Hal ini untuk mempermudah
user dalam menjalankan permainan. Selain itu, setiap konsep
[5] Semadiartha. I Kadek S. "Pengembangan Media
ditampilkan gambar garis sebagai implementasi data yang
Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Microsoft
disediakan . Hal ini dapat mempermudah user dalam Excel yang Berorientasi Teori Van Hiele pada Bahasan
memahami setiap konsep permainan. Untuk penyajian Trigonometri Kelas X SMA Untuk Meningkatkan
tampilan kelima konsep dibuat semenarik mungkin dengan Prestasi dan Motivasi Belajar
penggunakan bahasa yang sejelas mungkin sehingga tidak MatematikaSiswa." Jurnal Pendidikan Matematika 1.2

JURNAL , I (1): 1-5


Jesi., Geometri Sistem Persamaan Linier di Bidang Kartesius dengan..... 5

(2012). UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.


http/:pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/JPM/artic
le/view/445/[02[13 Mei 2016].

JURNAL , I (1): 1-5

Anda mungkin juga menyukai