Anda di halaman 1dari 26

MATEMATIKA III

Pertemuan ke 2

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA
LINIER
Bentuk umum:

Persamaan di atas termasuk PDB linier Orde 1.


Klasifikasi homogen atau tidak homogen
ditentukan dengan:
▪ Tidak homogen 🡪 r(x) ≠ 0
▪ Homogen 🡪 r(x) = 0
PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA
NON LINIER
SOLUSI
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
ORDE 1
SOLUSI UMUM DAN SOLUSI KHUSUS

Suatu solusi umum dari suatu persamaan


diferensial orde n adalah suatu solusi yang
mengandung n konstanta sembarang yang bebas.

Suatu solusi khusus suatu persamaan diferensial


adalah suatu solusi sembarang yang dapat diperoleh
dengan memberikan nilai tertentu kepada konstanta
sembarang dalam solusi umum untuk persamaan itu.
SOLUSI UMUM
PDB Linier Orde 1 Homogen
dan Koefisien Konstan

A. Bentuk umum:
• y’+y=0
• F(x,y,y’) =0
• y’=f(x,y)
• Y’=A(x)B(x)

B. Metode Penyelesaian:
• Metode Pemisahan
• Metode Eksak
Metode Pemisahan
Contoh:
Carilah solusi umum dari :
y’ = xy
Solusi Khusus
Contoh:
Carilah solusi khusus dari :
y’ = xy, bila y(0) = 4

Solusi Umum:
Metode Eksak

Atau dapat juga ditulis:


M(x)dx + N(y)dy = 0 ………………………………………………………. (a)
Persamaan (a) dapat diselesaikan dengan cara:
• Pemisahan
• Eksak
Akan tetapi jika Persamaan (a) dalam bentuk:
M(x,y)dx + N(x,y) dy = 0 ………………………………………………………… (b)
Maka Persamaan (b) hanya dapat diselesaikan dengan metode
Eksak.
Tahap penyelesaian metode Eksak:

PDB

Tidak
Eksak Faktor Integrasi

Ya

Solusi Eksak Eksak


Faktor Integrasi

Anda mungkin juga menyukai