Anda di halaman 1dari 77

DEXTRA MEDICAL COURSE

CARDIO-
RESPIRATORY
SKILLS
PART 2
dr. Ilma Syifannisa
Materials
Breakdown
Important Points to Discuss

JVP
THORAX ANTERIOR
INSPEKSI
PALPASI
PERKUSI
AUSKULTASI
THORAX POSTERIOR
INSPEKSI
PALPASI
PERKUSI
AUSKULTASI
EKG

FIRST AID
GUIDE | 2020
Jugular Venous Pressure
APA ITU JVP?

JVP adalah gambaran tekanan pada


atrium dextra dan tekanan diastolic pada
ventrikel dextra secara tidak langsung

FIRST AID
GUIDE | 2020
pengukuran paling baik
di vena jugularis
INTERNA sebelah kanan.
KARENA
BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN
ATRIUM DEXTRA

FIRST AID
GUIDE | 2020
Teknik Pemeriksaan JVP
pada Vena Jugularis Interna
1. Posisi pasien tidur terlentang dengan sudut elevasi 45°.
2. Minta pasien untuk melihat ke sisi kiri dan pastikan otot
sternocleidomastoideus tidak berkontraksi
3. Lakukan identifikasi vena jugularis interna, bedakan dengan
arteri carotis komunis.
4. Lihatlah titik pengisian tertinggi pada vena jugularis
interna.
5. Ukurlah ketinggian titik tersebut menggunakan 2 penggaris.
Penggaris 1 diletakkan tegak lurus pada Angulus Ludovici
Sterni dan penggaris 2 setinggi titik, sejajar pada bidang
horizontal (memebentuk sudut 90o dengan penggaris 1).
6. Ukur jarak vertikalnya pada penggaris 1.
5. JVP pada orang normal 5 ± 2 cmH2O.
FIRST AID
GUIDE | 2020
1. Posisi pasien tidur
terlentang dengan sudut
elevasi 45°
2. Minta pasien untuk
melihat ke sisi kiri
3. Lakukan Identifikasi
pulsasi Vena Jugularis

St
er
nu
m

C a v ic
Cl

pu ul
a

t a
3. Lakukan Identifikasi
pulsasi Vena Jugularis

St
er
nu
m

C a v ic
Cl

pu ul
a

t a
MANA SIH DOK??
Ukurlah ketinggian titik tersebut menggunakan
2 penggaris. Penggaris 1 diletakkan tegak lurus
pada Angulus Ludovici Sterni dan penggaris 2
setinggi titik, sejajar pada bidang horizontal
(memebentuk sudut 90o dengan penggaris
The Principles
Teknik Pemeriksaan JVP
pada Vena Jugularis Eksterna
1. Posisi pasien tidur terlentang dengan sudut elevasi 45°.
2. Minta pasien untuk melihat ke sisi kiri dan pastikan otot
sternocleidomastoideus tidak berkontraksi
3. Lakukan identifikasi vena jugularis eksterna dengan cara
membendung vena jugularis eskterna dengan jari telunjuk
dari proksimal ke distal selanjutnya lepas bendungan pada sisi
proksimal.
4. Lihatlah titik pengisian tertinggi pada vena jugularis
interna.
5. Ukurlah ketinggian titik tersebut menggunakan 2 penggaris.
Penggaris 1 diletakkan tegak lurus pada Angulus Ludovici
Sterni dan penggaris 2 setinggi titik, sejajar pada bidang
horizontal (memebentuk sudut 90o dengan penggaris 1).
6. Ukur jarak vertikalnya pada penggaris 1.
5. JVP pada orang normal 5 ± 2 cmH2O. FIRST AID
GUIDE | 2020
Lakukan identifikasi vena
jugularis eksterna dengan cara
membendung vena jugularis
eskterna dengan jari telunjuk
dari proksimal ke distal
selanjutnya lepas
bendungan pada
sisi proksimal.
INSPEKSI
INSPEKSI
- Gerakan dinding dada
tampak simetris
- Tidak ada gerakan
tertinggal
- Tidak ada retraksi otot
bantu pernapasan
The visible and/or
palpable pulsation
INSPEKSI made by the apex of
the left ventricle
Melihat apakah
pulsasi ictus
cordis terlihat ICS 5 linea mid
pada dinding clavicula sinistra 2
dada cm ke medial
PALPASI
PALPASI
1. Thorax General

- Tidak ada nyeri


tekan
- Tidak ada
krepitasi
PALPASI
2. Fremitus Taktil

- Getaran suara
teraba simetris di
kedua lapang
paru
PALPASI
3. Ekspansi pernapasan
- Jarak ekspansi
sekitar 5-8 cm
normal
- Tidak ada
tanda-tanda
collaps paru
PALPASI
Melakukan
identifikasi
ictus cordis
dengan cara
meletakkan
telapak tangan
kanan pada
daerah apex
cordis
PALPASI
lakukan
palpasi
dengan jari
telunjuk untuk
mengetahui
punctum
maksimum
dan
deskripsikan
lokasinya
PERKUSI
PERKUSI
1. Thorax General

- Sonor di seluruh
lapang paru
PERKUSI
2. Peranjakan diafragma

STEP 1
tentukan batas paru hepar
terlebih dahulu.
Tandai batas tersebut. Perkusi dari bawah clavicula

SONOR

sampai bunyi PEKAK (Hepar)


PERKUSI
2. Peranjakan diafragma

STEP 2
Minta pasien untuk
menarik napas dalam.
Dan perkusi kembali

SONOR

sampai bunyi PEKAK (Hepar)


PERKUSI
2. Peranjakan diafragma

STEP 2
Minta pasien untuk
menarik napas dalam.
Dan perkusi kembali
sampai bunyinya kembali
pekak.
Ukur peranjakan tersebut.
N: 5-8 cm
SONOR

sampai bunyi PEKAK (Hepar)


PERKUSI

FIRST AID
GUIDE | 2020
PERKUSI
Perkusi dari bawah clavicula

Step 1
SONOR menentukan
batas paru-
paru dengan
hepar
BIASANYA DI
sampai bunyi PEKAK (Hepar)
ICS 6
PERKUSI
Step 2
Naik 2 jari
dari batas
paru-hepar

JADI DI
Naik 2 jari dari batas Paru-Hepar
ICS 4
PERKUSI
Step 3
Menentukan
Batas kanan
Perkusi dari lateral ke medial jantung
REDUP ICS 4 LINEA
Sonor PARASTERNAL
DEXTRA
PERKUSI
Step 3
Menentukan
Batas kanan
BATAS jantung
KANAN ICS 4 LINEA
JANTUNG PARASTERNAL
DEXTRA
PERKUSI
Sonor

Step 5
Menentukan
Redup Batas Paru-
Lambung
ICS 7 LINEA
Timpani AXILLARIS
ANTERIOR
PERKUSI
Step 6
Naik 2 jari dari
Batas Paru
Lambung
ICS 7 LINEA
AXILLARIS
ANTERIOR
PERKUSI
Step 7
Menentukan
REDUP Batas Kiri
Sonor Jantung
Perkusi dari lateral ke medial ICS 5 LINEA
MIDCLAVICULA
SINISTRA
PERKUSI
Step 7
Menentukan
Batas Kiri
Jantung
BATAS KIRI JANTUNG ICS 5 LINEA
MIDCLAVICULA
SINISTRA
Perkusi dari ICS 2
Sonor
PERKUSI
Step 8
menuju kebawah.

Pekak
Menentukan
Pinggang
Jantung
ICS 3 LINEA
PARASTERNALI
SINISTRA.
PERKUSI
Step 8
Pinggang Jantung

Menentukan
Pinggang
Jantung
ICS 3 LINEA
PARASTERNALI
SINISTRA.
AUSKULTASI
AUSKULTASI
1. Thorax General
- Vesicular-
broncho sound di
seluruh lapang
paru
- Tidak ada
ronkhi, wheezing
FIRST AID
GUIDE | 2020
THORAX
POSTERIOR
INSPEKSI

- Vertebrae tampak
ditengah
- Tidak ada skoliosis,
kifosis, lordosis
- Tidak ada massa
PALPASI
1. Thorax General

- Tidak ada nyeri


tekan
- Tidak ada
krepitasi
PALPASI
2. Fremitus Taktil

- Getaran suara
teraba simetris di
kedua lapang
paru
PERKUSI
1. Thorax General

- Sonor di seluruh
lapang paru
AUSKULTASI
1. Thorax General
- Vesicular-broncho sound di
seluruh lapang paru
- Tidak ada ronkhi, wheezing
FIRST AID
GUIDE | 2020
ALAT EKG kertas

Sadapan
Mesin
FIRST AID
GUIDE 2020
FIRST AID
GUIDE 2020
Pemasangan EKG

Sadapan Ekstremitas

Sadapan Dada
Sadapan Ekstremitas

kAKI KANAN
kAKI KIRI
TANGAN KIRI

TANGAN KANAN
Sadapan Dada
v1 - ICS 4 Linea Parasternal Dextra
v2 - ICS 4 Linea Parasternal Sinistra
v3 - Antara V2 dan V4
v4 - ICS 5 Linea Midclavicula sinistra

v5 - ICS 5 Linea aksilaris anterior

v6 - ICS 5 Linea aksilaris media


Cara pemasangan
1. Lakukan informed consent pada
pasien
Selamat pagi Bu, Saya hari ini akan melakukan
pemeriksaan Elektrocardiogram atau Perekaman
Aktivitas Listrik jantung Ibu.
Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kelainan atau
tidak pada fungsi jantung ibu.
Risikonya nanti akan kurang nyaman karena saya akan
meminta ibu untuk melepas pakaian dan perhiasannya.
Apakah ibu mengerti? Ada yang ingin ditanyakan?
Apakah diizinkan?
Cara pemasangan
2. Pasang semua komponen/kabel-kabel
pada mesin EKG dan nyalakan mesin
EKG

Jangan Lupa
Siapin
Alatnya ya!
Cara pemasangan
3. Pasien diminta untuk melepas barang
logam yang ada di tubuhnya, seperti
kalung, jam, cincin, anting. Baju bagian
depan dibuka. Bagian tubuh di bawah
dada (abdomen) ditutup dengan selimut.
Cara pemasangan
4. Posisi pasien tidur terlentang, tangan
dan kaki tidak saling bersentuhan
Cara pemasangan
5. Bersihkan dada, kedua pergelangan
tangan dan kedua pergelangan kaki
dengan alcohol swab (kalau perlu dada
dan pergelangan kaki dicukur).
6. Berikan gel pada keempat elektrode
ektremitas dan pasang pada posisi yang
sesuai.
Sadapan Ekstremitas

kAKI KANAN
kAKI KIRI
TANGAN KIRI

TANGAN KANAN
Cara pemasangan
7. Dada diberi gel sesuai
dengan lokasi elektrode V1
s/d V6
8. Pasang elektrode dada
dengan menekan karet
penghisap.
Cara pemasangan
9. Buat kalibrasi, saat ini sudah bersifat otomatis dengan
pilihan auto dan manual
10. Rekam setiap lead 3-4 beat (gelombang), kalau perlu lead II
panjang (minimal panjang 30 kotak besar) jika ada aritmia,
pakai pilihan manual untuk alat baru.
11. Semua electrode dilepas dan Gel dibersihkan dari tubuh
pasien
12. Beritahu pasien bahwa perekaman sudah selesai
13. Matikan mesin EKG
14. Tulis pada hasil perekaman : nama, umur, jenis kelamin,
jam, tanggal, bulan dan tahun pembuatan, nama masing-
masing lead serta nama orang yang merekam.
15. Bersihkan dan rapikan alat
Pembacaan EKG
Pembacaan EKG
1 2 3 4
Irama Heart Rate Axis Gelombang P

5 6 7
PR interval QRS kompleks Gelombang T
Pembacaan EKG -- Irama
R R R R

Jika jarak R ke R sama = Reguler


Jika jarak R ke R tidak sama = Irreguler
Pembacaan EKG -- Heart Rate
R R

300/jumlah 300/4 =
kotak besar
R ke R
75
Pembacaan EKG -- Axis
Pembacaan EKG -- Axis
Pembacaan EKG -- Gelombang P
R R

Normal
Lebar : 3 x 0,04 = 0,12 detik Lebar </= 0,12 detik
Tinggi : 2 x 0,1 = 0,2 mV Tinggi </= 0,03 mV
Pembacaan EKG -- Interval PR
R R

Normal
Lebar : 5 x 0,04 = 0,2 detik Lebar 0,12 - 0,20 detik
Pembacaan EKG -- kompleks QRS
R R

Normal
Lebar : 3 x 0,04 = 0,12 detik Lebar 0,04 - 0,12 detik
Pembacaan EKG -- segmen ST
R R

Normal
isoelektrik ada di garis isoelektrik
Pembacaan EKG -- gelombang T
R R

Normal
Positif positif di semua lead
kecuali di aVr

Anda mungkin juga menyukai