BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Edy Syahrullah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050857735

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/Hukum Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 83/KENDARI

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Jawab :

1. a. Perhitungan secara ekonomis diperlukan saat melakukan penghapusan Barang

Milik Negara (BMN) karena hal ini memungkinkan untuk mengevaluasi dan
memastikan bahwa penghapusan BMN dilakukan dengan efisien dan efektif.

b. Barang dalam kondisi rusak berat karena bencana alam atau karena sebab lain di
luar kemampuan manusia (force majeure), lokasi barang menjadi tidak sesuai
dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) karena adanya perubahan tata ruang
kota, sudah tidak memenuhi kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas,
penyatuan lokasi barang dengan barang lain milik negara dalam rangka efisiensi,
atau pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana strategis pertahanan.

2. Hukum Pembuktian dalam Hukum Acara Perdata Peradilan Tata Usaha Negara
(PTUN) di Indonesia menganut pembuktian kebenaran materil. Artinya dalam sengketa
yang diadili di Peradilan Tata Usaha Negara, hakim harus mencari kebenaran materil
dari pada sekedar apa yang diajukan para pihak dalam persidangan. Sedangkan Hukum
Pembuktian dalam Hukum Acara Pidana Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) hukum
yang mengatur tentang tata cara beracara (berperkara di badan peradilan) dalam
lingkup hukum pidana.

3. a. Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu
Pemeriksaan Keuangan dan tujuannya untuk fasilitas perpajakan yang diatur dalam
PMK Nomor 28 Tahun 2020 selain PPN ditanggung Pemerintah dan PP Nomor 29
Tahun 2020 yang belum masuk ke dalam penghitungan alokasi program PEN
dengan nilai yang belum bisa diestimasi.

b. - Fungsi operatif adalah pemeriksaan, pengawasan, dan penyelidikan atas

penguasaan, pengurusan, dan pengelolaan kekayaan atas negara.
- Fungsi yudikatif adalah kewenangan menuntut perbendaharaan dan tuntutan
ganti rugi terhadap perbendaharaan dan pegawai negeri bukan bendahara yang
perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang menyebabkan
kerugian keuangan dan kekayaan negara.
- Fungsi advisory adalah memberikan pertimbangan kepada pemerintah
mengenai pengurusan dan pengelolaan keuangan negara.