PENDAHULUAN

Assalamualaikum Wr.Wb
alhamdulillah , atas limpahan rahmat dan karunia Allah
SWT , makalah pelajaran tarikh telah di selesaikan.
Makalah ini di buat oleh salah satu santriwati kelas 9B,
sebelum nya izin kan lah saya memperkenal kan diri
saya, perkenalkan nama saya Febi anindya Az-zahra dari
kelas 9B ingin memberi suatu materi ringkasan bab 2
tentang perkembangan budaya islam di indonesia.
Berikut adalah ringkasan pelajaran tarikh.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan

metode market place activity , kita dapat menjelaskan
dan mempresentasikan materi perkembangan seni dan
budaya di indonesia dengan benar. Sejarah
perkembangan seni dan budaya di indonesia meliputi :
pengertian seni dan budaya , keragaman seni dan
budaya di indonesia , dan bentuk bentuk seni dan
budaya di indonesia.
A. Pengertian Budaya islam
kebudayaan menurut kamus besar bahasa
indonesia (KBBI) berarti hasil kegiatan dan penciptaan
batin (akal budi) seperti kepercayaan, kesenia, dan adat
istiadat. Kata budaya sama dengan kata “colore” yang
berasal dari bahasa latin yang berarti mengolah atau
mengerjakan. Kata budaya juga di ambil dari bahasa
sansekerta yaitu “budayah” yang merupakan kata jamak
dari kata “budhi” yang berarti budi pekerti. Pengertian
budaya menurut koentjoroningrat berarti keseluruhan
sistem gagasan, tindakan serta hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan
milik diri manusia dengan belajar.

Ada dua macam sifat kebudayaan di hasilkan oleh

manusia yakni meliputi :

1. kebudayaan bersifat materi (jasmaniah), yang

meliputi benda benda ciptaan manusia, misal nya
kendaraan, alat rumah tangga, dan lain lain.
2. kebudayaan bersifat non-materi (besifat rohani)
yaitu semua hal yang tidak dapat di lihat dan di raba.
Misal nya agama, bahasa, ilmu pengetahuan, kelompok
organisasi, dan lain lain
B. Ragam budaya di indonesia
Ragam budaya di indonesia di kelompokan menjadi 8
macam yaitu :

1. Sistem bahasa.
Bahasa merupakan pengucapan yang indah dalam
elemen kebudayaan. Bahasa di bagi menjadi dua macam,
yakni bahasa lisan dan bahasa tulisan.Sedangkan bahasa
tulisan yang di pakai tulisan melayu dan aksara jawi.

Jawi berasal dari pesisir tenggara pulau sumatra.

Penyebaran bahasa dan aksara ini berkat kekuasaan
kerajaan sriwijaya yang menggunakan bahasa dan
tulisan melayu dan jawi.
istilah melayu atau sebutan bagi wilayahnya sebagai
malaya sendiri, berasal dari kerajaan melayu yang
berada di batang hari, jambi.

2. Sistem sastra.
Menurut kamus besar indonesia (KBBI), sastra adalah
bahasa (kata kata , gaya bahasa) yang di pakai dalam
kitab kitab. Seni sastra yang di miliki masyarakat
indonesia sebelum islam datang adalah tulisan aksara
jawa (percampuran dari tulisan india).
selain itu ada juga sebuah kitab kuno yang di di
pengaruhi ajaran Hindu-Budha di indonesia, yaitu : kitab
sutosoma karangan Mpu tantular, kitab
Negarakertagama karangan Mpu Prapanca, dan kitab
Arjuna Wiwaha karangan Mpu Prapanca.
3. Sistem pengetahuan.
Sistem pengetahuan membahas ilmu pengetahuan
tentang kondisi alam sekitar. Sistem pengetahuan
meliputi alam flora fauna, ruang waktu, bilangan, sifat
sifat dan tingkah laku manusia.
Pengetahuan masyarakat indonesia sebelum islam
datang bersifat tradisional.

4. Sistem Kemasyarakatan atau organisasi sosial.

Oraganisasi sosial merupakan sekelompok masyarakat
yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya.
Sistem organisasi sosial meliputi kekerabatan, asosiasi,
dan perkumpulan, sistem kenegaraan, dan sistem
kesatuan hidup.

5. Sistem peralatan hidup atau teknologi.

teknologi adalah keseluruhan teknik yang di miliki oleh
anggota masyarakat. Teknologi meliputi : cara bertindak
dan berbuat, alat alat untuk bekerja, alat transportasi,
rumah, pakaian, dan alat alat lain berupa material.

6. Sistem mata pencaharian.

sistem mata pencaharian merupakan usaha mendapat
barang dan jasa yang di butuhkan. Antara lain yaitu :
Berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam,
peternakan, petikanan, dan petdagangan.
7. Sistem religi.
Sistem religi merupakan sistem yang terpadu antara
keyakinan dan praktik keagamaan. Sistem religi
masyarakat indonesia senelum islam datang meliputi :
Kepercayaan animisme dan diamisme, dan memeluk
agama hindu, dan memeluk agama budha.

8. Sistem kesenian
Kesenian merupakan hasrat manusia terhadap
keindahan bentuk yang beraneka ragam. Salah satu
contoh kesenian yang dilakukan masyarakat indonesia
sebelum islam datang yaitu : seni bangunan, pahat/ukir,
tari, musik, dan sastra.
Seni tari adalah ciptaan manusia berupa gerak tubuh
sebagai keindahan. Semua seni tari memiliki Khas (ciri
khusus) yang berbeda beda setiap daerah. Seni tari
bertujuan untuk hiburan, pemujaan roh-roh, dan
upacara adat. Contoh seni tari yang dimiliki masyarakat
indonesia adalah : Tari kecak (dari bali), Tari Reog (dari
ponorogo), dan Tari Musyoh (dari papua).
C. Ragam Budaya Islam di Indonesia
A.keragaman budaya sebelum islam di indonesia
Budaya yang berkembang sebelum islam di
indonesia tersebut adalah Animisme, Dinamisme,
Hinduisme, dan Budhisme. Budaya yang berkembang
pada saat itu, di lestarikan oleh masyarakat lokal itu
sendiri dan di jadikan sebagai kekayaan daerah.

1) Budaya Animisme dan Diamisme

a) Pengertian Animisme dan Dinamisme
kata animisme berasal dari bahasa latin “anima”
berarti roh. Animisme secara istilah berarti kepercayaan
kepada roh-roh yang mendiami semua benda seperti :
pohon, batu, sungai, gunung dan sebaginya.
Kata dinamisme berasal dari bahasa yunani
“dunamos” yang berarti kekuatan atau daya. Dinamisme
secara istilah berarti kepercayaan bahwa segala seuatu
memiliki tenaga atau kekuatan yang dapat
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha
manusia dalam mempertahankan hidup. Benda-benda
yang di percayai mempunyai kekuatan berupa : benda
pusaka, keris, tombak, gamelan, dan lambang kerajaan.

b) Latar belakang muncul nya budaya animisme &

dinamisme
latar belakang adanya kepercayaan animesme dan
dinamisme di indonesia adalah adanya keyakinan
seseorang terhadap kekuaran dari luar yang dapat
mempengaruhinya.
2) Budaya Hinduisme
a) pengertian Hinduisme
kata hinduisme berarti kepercayaan terhadap ajaran
agama hindu. Yaitu menyakini bahwa keberadaan maha
tinggi yang di sebut Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ajaran
tersebut meyakini bahwa semua dewa adalah wujud
dari keberadaan Maha tinggi. Ada 3 dewa yang di yakini
oleh penganut agama hindu yakni : Dewa Brahmana,
Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

b) Latar belakang munculnya budaya Hinduisme

Agama hindu di perkirakan datang pada abad pertama
masehi oleh para pedagang dari india. Peninggalan
ajaran hindu salah satu nya adalah Candi Prambanan di
Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai cagar budaya
nasional. Jumlah penganut agama hindu saat ini sekitar
3% dari total jumlah penduduk indonesia.

3) Budaya budhisme
a) Pengertian budhisme
Budhisme adalah kepercayaan yang mengikuti ajaran
budha. Kepercayaan budhisme menganggap
kesengsaraan sebagai bagian dari kehidupan.
Kepercayaan agama budha meyakini adanya dewa dewa
sebagai Tuhan dan Wajib untuk di sembah.
b) Latar belakang munculnya Budaya Budhisme
agama budha adalah agama tertua ke dua di indonesia.
Agama budha datang pada abad ke-6 M. kerajaan budha
di bangun pada periode yang sama dengan kerajaan
hindu. Bukti peninggalan kebudayaan budha adalah :
Candi Borobudur di magelang, Jawa Tengah.

B. Keragaman Budaya Islam di Indonesia

Kebudayaan bangsa indonesia baru mulai tumbuh
sesudah tahun masehi karena luas daerah
kebudayaannya. Terutama tampak pusat Kebudayaan
itu di daerah Sumatra dan Jawa. Penselaras budaya
islam di setiap daerah merupakan pencampuran
(akulturasi) dari budaya animisme, dinamisme, hindu,
budha, dan islam. Budaya yang bernuansa islami di
indonesia memiliki beberapa ragam , di antara lain yaitu :

1) Asitektur
Arsitektur bangunan yang ada di indonesia merupakan
perpaduan dari budaya HIndu, Budha, dan Islam. Jenis
arsitektur dapat di lihat pada bangunan istana kerajaan
islam, makam-makam raja, gapura, bangunan masjid.
Contoh bentuk bangunan masjid yang menyerupai
bangunan candi hindu dan budha.

2) Ukir & Batik

Seni ukir dan batik salah satu bukti sejarah islam. Pesan-
pesan tentang ajaran islam di sampaikan dalam seni ukir
dan batik. Sebelum nya seni ukir dan batik bercorak
hindu dan budha.
3) Sastra dan Musik
Banyak ulama yang menulis kitab-kitab dengan bahasa
jawa yang di sebut sastra jawa. Seperti kitab-kitab suluk
para wali yang berisikan pandangan hidup masyarakat
jawa. Suluk berisi ajaran kebatinan masyarakat jawa
yang berpegang teguh pada tradisi jawa dan unsur-
unsur islam. Beberapa ulama menulis kitab-kitab dengan
bahasa arab , seperti : Kitab Saibul Muhtadin karya
Syaikh Muhammad Arsyad Al-banjari

Seni tembang sering di lantunkan para walisanga untuk

menghibur dan sebagai media dakwah. Contoh tembang
tersebut yakni : Tembang Macapat, Dandanggula,
Pangkur, dan Maskumambang.

4) Keagamaan
Contoh Budaya keagamaan terdapat di daerah Sumatra
yakni budaya Melayu. Budaya ini di tetapkan oleh Sultan
Muhammad Syah. Budaya tersebut di antara lain
sebagai berikut :
a. perayaan hari raya
Prosesi perayaan hari raya hari raya yakni, setelah hari
raya kecil (idul fitri) dan hari raya besar, bendahara dan
orang-orang besar masuk terlebih dahulu berkumpul di
istana.
b. Raja berangkat ke Masjid
Pada 27 Ramadhan , raja berangkat ke masjid. Di
arakkan terlebih dahulu sajadah raja di atas gajah, dan
berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih.
D. Nilai-Nilai Budaya Islam di Indonesia
Agama islam memiliki karakteristik yang khas, di
bandingkan dengan agama-agama lain yang ada di
indonesia.Nilai-Nilai Budaya islam di indonesia di antara
lain sebagai berikut :

1. Memberikan Warna dan Spirit pada kebudayaan

2. Memberikan kekayaan terhadap islam dan negara
3. Berkembangnya wawasan dan peradaban manusia
4. mengubah pola pikir manusia menjadi lebih
berkembang.
5. menghasilkan produk yang dapat di manfaatkan oleh
seluruh manusia
6. segagai pedoman manusia sepaya tidak terjerumus
kepada budaya negatif

Manfaat mengetahui nilai nilai islam dalam budaya

kita di antara lain sebagai berikut :

1. menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan islam

2. memahami berbagai hasil pemikiran dan hasil karya
para ulama untuk di teladani
3. membangun kesadaran generasi muslim terhadap
tanggung jawab terhadap kemajuan dunia islam
4. pelajaran kepada generasi muslim supaya mencontoh
para tokoh di masa lalu guna sebagai perbaikan diri
sendiri, masyarakat, lingkungan, serta islam pada masa
yang akan datang.
5. sebagai semangat dan motivasi untuk meningkatkan
prestasi.
.

AKHIR KATA

Mungkin cukup ini yang dapat saya sampaikan

dalam materi perkembangan seni dan budaya
di indonesia. Saya Febi anindya Az-zahra
mohon maaf apabila ada salah kata dalam
penulisan, dan apabila ada benar nya itu dari
allah SWt. Sekian dan terimakasih_

wassalamu’alaikum Wr. Wb.