Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Apa itu Tilawah Beserta

Fungsi dan Kiat-kiat Jitunya


Rindang Krisnawati - detikHikmah
Kamis, 14 Sep 2023 17:45 WIB

Foto: ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI


Daftar Isi
Jakarta - Umat muslim berkewajiban untuk membaca dan mengamalkan Al-Qur'an. Karena
Al-Qur'an merupakan pedoman bagi hidup manusia. Dalam mempelajari Al-Qur'an, ada
beberapa metode yang bisa dilakukan, seperti tartil, muroja'ah dan tilawah. Meskipun sama-
sama metode dalam membaca Al-Qur'an, namun ketiganya jelas berbeda. Pada artikel ini,
akan berfokus membahas mengenai tilawah.
Apa sih tilawah itu sebenarnya? Tilawah merupakan salah satu metode yang digunakan
dalam mempelajari Al-Qur'an dengan menggunakan nada atau irama. Secara istilah bisa
diartikan sebagai membaca. Nah untuk lebih lanjutnya dalam memahami tilawah, simak
artikel berikut ini.

Pengertian Tilawah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tilawah adalah pembacaan ayat Al-Qur'an
dengan baik dan indah. Secara etimologi, tilawah adalah bentuk masdar yang berarti
mengikuti. Sedangkan secara bahasa, tilawah adalah muradif (padanan) qira'ah. Menurut
Ziad Khaled Moh Al Deghamen, tilawah adalah mengikuti setiap aturan-aturan atau petunjuk
kitab suci, yang berarti saling berkesinambungan dan merupakan keharusan dalam
mendalami setiap makna dan kebenarannya dalam hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa tilawah adalah bacaan yang mempunyai
penekanannya sendiri, yang mana ada petunjuk dan aturan yang harus disesuaikan dengan
bacaan. Tilawah melibatkan tajwid dan tafsir. Tajwid adalah aturan dalam membaca AL-
Qur'an, sedangkan tafsir adalah penjelasan mengenai makna tiap ayat Al-Qur'an. Tilawah
dapat dibagi menjadi dua bagian yakni ayat diturunkan dan konteks ayatnya.

Fungsi Tilawah
Dalam buku berjudul Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur'an dan Ilmu Tajwid (2020), terdapat 6
urgensi dari tilawah, yakni sebagai berikut:

Tilawah dengan baik dan benar.


Tilawah yang baik dan bagus akan memberikan kemudahan bagi pembaca dan pendengar
yang menghayati Al-Qur'an.
Tilawah yang baik dan bagus akan memudahkan orang dalam mendapatkan pahala dari
Allah SWT.
Tilawah yang baik dan bagus akan memudahkan untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada
orang lain.
Tilawah yang bagus akan mengangkat kualitas diri seseorang.
Tilawah akan memudahkan kita untuk menghafal Al-Qur'an.
Kiat-kiat Tilawah
1. Niat dan Ikhlas
Niat merupakan salah satu syarat dari diterimanya amal kita oleh Allah SWT. Dengan niat,
kita akan memiliki sebuah motivasi untuk terus melangkah. Oleh karena itu, niat kita harus
lillah, yakni semata-mata karena Allah SWT.

‫ َو ِإَّن َم ا ِلُك ِّل اْم ِر ٍئ َم ا َن َو ى‬،‫ِإَّنَم ا اَألْع َم اُل ِبالِّن َّياِت‬

Latinnya: innamal a'malu bin niyyati wa innama likulli imriin maa nawaa faman kaanat
hijrotuhu ilallahi wa

Artinya: "Amal perbuatan setiap orang tergantung pada niatnya dan seseorang akan
memperoleh sesuai dengan apa yang dia niatkan." HR. Bukhari Muslim.

2. Yakin
Yakin pada diri sendiri menjadi kunci sukses dari sebuah usaha. Untuk bisa membaca Al-
Qur'an dengan tartil, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah yakin dengan disertai
niat yang ikhlas. Nantinya, Allah SWT akan memberi kemudahan pada kita untuk
berinteraksi dengan Al-Qur'an secara baik dan benar.

‫ۡل‬
‫َو َلَقۡد َيَّس ۡر َن ا ا ُقۡر ٰا َن ِللِّذۡك ِر َفَه ۡل ِم ۡن ُّم َّد ِك ٍر‬

Latinnya: Walaqad yassamal Quraana lidzdzikri fahal mimmuddakir

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, Maka Adakah
orang yang mengambil pelajaran." (QS. Al-Qamar:17).

3. Talaqqi dan Musyafah


Mempelajari Al-Qur'an memang sebaiknya melalui seorang guru. Mempelajari Al-Qur'an
harus menggunakan cara talaqqi. Karena meskipun fasih dalam membaca AL-Qur'an
kemungkinan ada beberapa kesalahan pada makharijul hurufnya. Maka dari itu, dituntut
untuk belajar melalui orang yang ahli.

‫ٰا‬
‫َو ِاَّن َك َلُتَلَّقى اْلُقْر َن ِمْن َّلُدْن َح ِكْي ٍم َع ِلْي ٍم‬

Latinnya: Wa innaka latulaqqal-qur`āna mil ladun ḥakīmin 'alīm

Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar men-talaqqi Al-Qur'an dari sisi (Allah) yang
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Naml:6).

4. Disiplin dalam Membaca Tiap Hari


Membaca Al-Qur'an yang dilakukan rutin setiap hari dapat melenturkan lidah dan bibir dalam
melafalkan ayat Al-Qur'an. Disiplin dalam membaca Al-Qur'an merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi keberhasilan tilawah. Seperti contohnya, Rasulullah selalu membaca
Al-Qur'an ketika melaksanakan sholat malam tidak kurang dari dua surat panjang.

5. Menambah Jumlah Bacaan


Kiat terakhir dalam bertilawah adalah yakni menambah jumlah bacaan Al-Qur'an tiap
harinya. Dan tidak lupa untuk melakukan tadarus Qur'an sebagai salah satu kebutuhan
hidup. Caranya yakni sebagai berikut:

Bulan pertama membaca satu halaman setiap hari.


Bulan berikutnya membaca dua halaman setiap hari.
Bulan ketiga menambah satu halaman lagi, sehingga membaca tiga halaman setiap hari.
Dan dilakukan seterusnya.
Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa tilawah adalah kegiatan membaca
dengan mengikuti aturan bacaannya sambil memahami setiap makna ayatnya. Nah itu dia
yang bisa dirangkum detikHikmah mengenai tilawah. Semoga bermanfaat!

Baca artikel detikhikmah, "Mengenal Apa itu Tilawah Beserta Fungsi dan Kiat-kiat Jitunya"
selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6931141/mengenal-apa-itu-
tilawah-beserta-fungsi-dan-kiat-kiat-jitunya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai