Anda di halaman 1dari 6

Ardianto 1

Gavin Ardianto 6C
Rigen pratitisari
9 Augustus 2012
Bahasa Indonesia

Keris sakti

Ada bom yang meledak, jalan jalan dan rumah rumah terbakar banyak

tembakan kelangit yang sangt banyak. Semua penduduk Indonesia

sangat takut untuk keluar atau bergerak, dan mengigil keringat

membuat baju basah.

Pagi hari yang sangat Damai Tahun 1940 december 16.

“Asik! Aku senang 16 december hari yang aku pergi jalan jalan ke

luar”, aku berteriak kegirangan.

“Iya Tp kamu harus hati hati yaa“ ,ibu menjawab

“iya ibu aku mengerti “ aku menjawab gembira

Aku pergi untuk berjalan jalan dia mau keluar desa untuk melihat apa

yang di luar desa, waktu aku berjajaln jalan aku melihat sebuah

markas kecil di hutan itu adalah markas belanda yang menuju arah ke
Ardianto 2

desa kecil kita yang membama busur dan tombak menuju desa kita

Aku sangat panik melihat tentara itu aku langsung memberi tahu ibu.

Setelah ibu tahu tentang belanda ibu langsung ke tempat ke

pertahanan desa kapten peranawa kaget mendengar belanda menuju

ke sini.

Gafin tertidur nyenak Langsung Ledakan yang sangat besar dan

keras! membangunkan gafin dari tempat tidurnya sampai sampai dia

jatuh kesakitan,gafin langsung melihat ke jendela rumahnya. Ada

geranat yang meledakan jalan jalan dan rumah rumah terbakar banyak

tembakan kelangit yang sanagt banyak,semua penduduk Indonesia

sanagat takut untuk keluar atau bergerak, semuanya ketakutan dan

megigil keringat membuat baju basah.

“kita tak bisa menlawan belanda”pranawa dengan keras Gafin

sangant tidak tahu harus bagaimana. Aku,ibu dan pranawa pun

langsung kabur ke hutan gelap. saat di sana aku menemukan sebuah

goa kecil, aku ibu dan pranawa masuk ke dalamnya.

”Kita bagainmana cara untuk hidup kita tak bisa makan!” , aku panik

“semua salahku tidak melindungi desa kita”pranawa kawatir


Ardianto 3

“itu bukan salahmu pranawa yang penting kita masih bisa hidup dari

perang itu”dengan lembut. Langsung terdengar suara

”kita akan cari mereka dan kita bunuh mereka hahaahah”,orang itu

berkata

Aku,ibu,pranawa pun sembunyi di belakang tembok gelap.

Tentara belanda masuk ke dalam goa. Ternata belanda semakin dalam

mencari mereka tapi semakin dalam semakin gelap prajuruit belanda

pun berbalik dari goa itu Aku,ibu dan pranawa sengat lega berhari

hari dia menginap. aku memakan buah buahan di sana dan meminum

air sungain.

Setelah berapa hari

“manamungkin kita bisa hidup di sini!”aku berkata dengan kawatir

”sabar ya gafin”, berkata dengan lembut

“kita harus mebalasdendam ke belanda dan abil balik indonesia!”,

dengan semangat

”Iya aku setujuh!”aku berkata

Ibu: “Kalian semua sabar”

Aku:”kita tak bisa sabar di sini terus bu!”

Pranawa:aku mendengar ada sebuah keris sakti yang bisa membunuh


Ardianto 4

orang dengat satu gesekan ke orang itu.

Aku:”hah ada di mana ?!”

Pranawa ada di dalam hutan yang belanda jaga tetapi prajurit blanda

di sana sedikit.

Aku:”Ok kita ke sana dan mengambil kembali apa yang kami punya!”

Aku,pranawa dan ibu pergi ke tempat itu dan melempar batu untuk

mengalihkan tentara belanda.tentara belanda pun teralihkan.Aku

mengambil keris itu dan balik ke goa yang kita menginap dan kita

membuka keris itu.Aku samgat semangat karena memegang keris

itu,aku sangat percaya diri. Aku langsung pergih ke tempat desa ku

kita berdua berperang sedangkan ibu megintip gafin mengunakan

keris itu dan semua tentara belanda ketakutan dan pergi dari desa

kecil itu gafin bersemangat untuk merebut kembali Indonesia.

Ternyata gafin tidak sadar kalau keris itu ada yang lebih sakti yang di

pegang weitolar. Gafin mengabil kembali ind desa ke desa waktu ke

desa jendral vandekok gafin dating dengat semangat karena dia

memiliki keris itu.

Vandekok: “ternyata keris itu di tangan orang aneh itu ahahahahah”


Ardianto 5

Pranawa:”jangan sombong keris itu sakti!:

Vendekok”sakti ya sakti tapi busur Lebih Sakti! Hahaha”

”Kau Sombong !”

Aku menyerang vandekok, vandekok menepis dengan busurnya dia

tembak ke kaki gafin

”Kakiku!” aku berteriak

“GAFIN!”ibu jawab dengan kaget

Gafin terjatuh kesakitan darahnya menetes ke tanah Ibu dating dan

mengangut ke tempat aman sedangkan pranawa mengataskan

vandekok ibu mengambil panah dengan pelan pelan di kaki gafin

”Ibu! Sakit kakiku, aku kesakitan

Ibu:sabar sedikit lagi bias ibu ambil tahan ya sedangkan pranawa dan

vandekok,vandekok tembak panah itu ke pranawa,pranawa menepis

denagan kerisnya 5 kali pranawa menpis vandekok sangat kesal dia

mangambil kerisnya menusuk perus pranawa pranawa jatuh sakit

nyawanya tidak bisa tertolong sedangkan gafin sudah sembuh dari

panah sakti itu gafin melihat pranwa di tanah terjatuh dan berdarah

darah

Aku:”Pranawa! Aku kan dendam ke kamu Vandekok!”


Ardianto 6

Vandekok:”Kalo kamu bisa hahaaahah!”

Aku:”VANDEKOK!”

Vandekok:”datanglah”

Gafin ayunkan keris itu ke kiri dan ke kana di tepis dengan vendekok

gafin di tusuk perutnya gavfin sekarat gafin tidak bisa mengalahkan

vendekok gafin sangat mau mengalahkan vendekok dia berpikir

Aku:”siapa yang akan mengurus aku gi mana dengan Indonesia aku

gagal untuk mengambil Indonesia kembali. Walaupun Indonesia tidak

merdeka Indonesia akan selalu di hatiku.

Anda mungkin juga menyukai