Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGEMBANGAN IPTEK

DOSEN MATA KULIAH :


M. Zubaedy, S.Pd., MPd.I
Di susun oleh :
Muh Bastian Asmar
862082022103
Nisrina
862082022

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BONE


FAKULTAS TARBIYAH 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, yang dengan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh rasa syukur. Dengan mengucapkan
bismillahirrahmanirrahim, penulis memulai pengantar makalah ini dengan keyakinan
bahwa setiap langkah yang diambil dalam ilmu pengetahuan adalah sebuah perjalanan
yang didasarkan pada petunjuk dari Allah SWT.
Makalah ini berjudul "Pengembangan Iptek", yang merupakan hasil dari upaya
pemahaman dan penyelidikan mendalam mengenai [topik utama]. Dalam konteks Islam,
penulis merasa penting untuk menjalankan tugas akademik ini dengan itikad baik dan niat
yang ikhlas, dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengabdi pada umat-
Nya.
Dalam proses penulisan makalah ini, penulis merujuk kepada Al-Qur'an dan Hadis
Nabi Muhammad SAW sebagai sumber-sumber utama yang memberikan panduan dan
inspirasi dalam memahami perkembangan teknologi zaman sekarang. Penulis juga merasa
berterima kasih kepada berbagai tokoh dan ulama yang telah memberikan wawasan dan
pemahaman yang mendalam mengenai topik ini.
Penulis berharap makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil dalam
mengembangkan pemahaman tentang Islam dan [topik utama] di mata umat Islam dan
dunia pada umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, kebijaksanaan,
dan berkah-Nya dalam setiap kata yang tertulis dalam makalah ini.
Akhir kata, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan doa dalam proses
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi
semua pembaca.

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Iptek Di Zaman Rasullulah Saw 2
B. Perkembangan Ipetek Di Zaman Khulafaur Rasyidin 3
C. Perkembangan Ipetek Di Zaman Umayyah 7
D. Perkembangan Iptek Di Zaman Abbasiyyah 8
E. Perkembangan Iptek Di Z aman Modern Dan Saat Ini 9

BAB III KESIMPULAN 12

DAFTAR PUSTAKA iii

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) telah menjadi pilar utama dalam kemajuan
peradaban manusia selama berabad-abad. Iptek telah membawa perubahan luar biasa
dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, komunikasi, transportasi, hingga
ekonomi. Sebagai hasil dari inovasi iptek, kita telah menyaksikan pencapaian-pencapaian
hebat seperti pengembangan vaksin yang menyelamatkan jutaan nyawa, revolusi teknologi
informasi yang mengubah cara kita berinteraksi, dan kemajuan dalam pengeboran energi
terbarukan yang memberikan harapan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Namun, dunia saat ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan
perhatian serius dalam pengembangan iptek. Tantangan seperti perubahan iklim, krisis
kesehatan global, ketidaksetaraan akses terhadap teknologi, dan keterbatasan sumber daya
alam memerlukan upaya kolaboratif dari seluruh komunitas ilmiah dan teknologi. Oleh
karena itu, pembahasan tentang pengembangan iptek menjadi sangat relevan dan
mendesak.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan iptek di zaman kenabian Muhammad Saw?
2. Bagaimana perkembangan iptek di zaman khulafaur rasyidin?
3. Bagaimana perkembangan iptek di zaman bani umayyah?
4. Bagaimana perkembangan iptek di zaman abbasiyyah
5. Bagaimana perkembangan iptek di zaman sekarang ?
C. Tujuan
Tujuan kita mempelajari perkembangan iptek di era rasulullah sampai era sekarang
untuk menambah wawasan kita terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yg terjadi dari
era dulu samapai sekarang dan untuk mengetahui apa apa saja yg telah berkembang pada
zaman nabi dan pada zaman kita sekarang ini

Hal. 1
BAB II
JUAL BELI MLM DAN ONLINE

A. Perkembangan Iptek Di Zaman Rasulullah


Pada masa Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 Masehi, perhatian utama
terfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang berkaitan
dengan pengembangan agama Islam dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat
Muslim. Penting untuk diingat bahwa fokus utama pada periode ini adalah penyebaran
ajaran Islam dan penerapan etika kehidupan yang selaras dengan nilai-nilai agama.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa tersebut tidak banyak terekam
dalam catatan tertulis, namun ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan (Rosyidi, 2016)
1) Masyarakat Muslim pada masa itu lebih terfokus pada pemahaman dan praktik
agama Islam, termasuk penelitian dan pengamatan tentang tata cara ibadah, etika,
dan pedoman kehidupan yang diambil dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
2) Terdapat peningkatan pemahaman tentang pengobatan dan kesehatan. Misalnya,
Nabi Muhammad SAW memberikan pedoman tentang menjaga kebersihan tubuh
dan gigi, serta memberikan nasihat tentang perawatan kesehatan.
3) Pertanian menjadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat Muslim. Para
sahabat Nabi dan pengikutnya terlibat dalam praktik pertanian, mengembangkan
metode pertanian berkelanjutan, dan memperdalam pengetahuan tentang jenis
tanaman dan teknik pertanian yang sesuai dengan kondisi geografis mereka.
4) Sistem kalender Islam (kalender lunar) diimplementasikan, yang mempengaruhi
perhitungan waktu penting dalam Islam, seperti waktu salat (shalat) dan awal
Ramadan. Penggunaan kalender ini melibatkan perhitungan matematika yang
relevan dengan praktik agama.
5) Seni arsitektur juga mengalami perkembangan, terutama dalam pembangunan
Mesjid Nabawi di Madinah. Mesjid ini mencerminkan arsitektur Islam awal yang
sederhana namun elegan.
6) Selama masa Nabi Muhammad, hadis-hadis (tradisi atau ucapan Nabi) mulai
dicatat dan disusun. Proses ini merupakan langkah awal dalam pengembangan ilmu
hadis dalam Islam.

Hal. 2
Meskipun catatan tertulis tentang perkembangan iptek pada masa itu terbatas,
periode ini tetap menjadi landasan penting dalam perkembangan Islam dan peradaban
Muslim, dengan fokus utama pada ajaran agama dan nilai-nilai etika kehidupan yang
sesuai dengan ajaran agama tersebut.
.

B. Perkembangan Iptek Di Zaman Khulafaur Rasyidin

a) Perkembangan iptek di era Abu Bakar Assidiq


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTek) pada masa Abu Bakar As-
Siddiq, yang merupakan khalifah pertama dalam Islam (632-634 M), lebih berfokus pada
pemahaman, penyebaran, dan pengorganisasian ajaran Islam daripada perkembangan iptek
modern. Meskipun demikian, ada beberapa perkembangan penting yang patut dicatat:
a) Kompilasi Al-Quran: Salah satu pencapaian terbesar pada masa Abu Bakar adalah
kompilasi awal Al-Quran dalam bentuk yang terstandarisasi. Pada saat itu, banyak
potongan Al-Quran disimpan dalam berbagai bentuk dan media. Abu Bakar
memerintahkan Zaid bin Thabit untuk mengumpulkan dan menyusun seluruh Al-
Quran dalam satu teks tunggal. Hal ini membantu dalam pelestarian teks suci Al-
Quran dan mengakomodasi variasi dalam dialek bahasa Arab.
b) Penyebaran Islam ke Wilayah-Wilayah Baru: Selama masa kepemimpinan Abu
Bakar, pasukan Muslim melakukan penaklukan wilayah-wilayah baru di luar
wilayah Arab, seperti Persia dan wilayah Byzantium. Ini membawa masuknya
berbagai pengaruh budaya dan pengetahuan dari wilayah-wilayah yang baru
dikuasai, meskipun perkembangan iptek tidak menjadi fokus utama.
c) Pelestarian Tradisi Lisan: Selama masa Abu Bakar, upaya dilakukan untuk
melestarikan tradisi lisan dalam bentuk hadis, yaitu ucapan, tindakan, dan
persetujuan Nabi Muhammad SAW. Salah satu tugas utama Abu Bakar adalah
mengumpulkan hadis-hadis tersebut.
d) Organisasi Sistem Administrasi: Abu Bakar memperkenalkan beberapa
perubahan administratif dalam pemerintahan. Salah satu tindakan penting adalah
pengaturan pengumpulan zakat secara lebih terorganisir untuk distribusi kepada
yang membutuhkan. Hal ini membantu membangun dasar administratif dalam
sistem kekhalifahan Islam.

Hal. 3
e) Pelestarian Tradisi Penulisan: Meskipun literatur pada masa itu masih terbatas,
beberapa catatan tertulis, terutama dalam bentuk sastra dan puisi, diperkenalkan
untuk mencatat sejarah awal Islam.
Perlu diingat bahwa pada masa Abu Bakar, perhatian utama adalah penyebaran dan
pelestarian ajaran Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Masa itu lebih
terfokus pada aspek keagamaan dan politik daripada pada perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang lebih modern. Dalam konteks sejarah Islam, masa Abu Bakar adalah
langkah awal dalam pembentukan fondasi untuk perkembangan lebih lanjut dalam
berbagai bidang, termasuk iptek.
2. Perkembangan iptek di era Umar bin Khattab
Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab (634-644 M), terdapat
beberapa perkembangan penting dalam berbagai bidang, meskipun periode ini masih lebih
terfokus pada penyebaran agama Islam dan pengembangan struktur pemerintahan.
Beberapa perkembangan iptek yang dapat dicatat pada era Umar bin Khattab adalah:
a) Pembentukan Sistem Administrasi yang Efisien: Salah satu tindakan utama
Khalifah Umar adalah mengembangkan sistem administrasi yang efisien dalam
pemerintahan. Ia membagi wilayah ke dalam provinsi, mengangkat gubernur, dan
mengatur pajak secara lebih terorganisir. Hal ini membantu meningkatkan stabilitas
dan pengumpulan pendapatan negara.
b) Perluasan Wilayah Islam: Di bawah kepemimpinan Umar, pasukan Muslim
berhasil menaklukkan wilayah-wilayah baru di luar Arab, termasuk wilayah Persia
dan wilayah Byzantium. Pembebasan Yerusalem pada tahun 637 M adalah salah
satu pencapaian terkenal dari masa ini. Penaklukan wilayah-wilayah baru
membawa masuknya berbagai pengaruh budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
c) Sistem Perpustakaan Publik: Umar bin Khattab adalah orang pertama yang
memerintahkan pembangunan perpustakaan publik di Kota Madinah. Ini adalah
tindakan awal dalam upaya pelestarian ilmu pengetahuan dan literatur dalam
masyarakat Muslim.
d) Kompilasi Hadis: Umar mengambil langkah-langkah awal dalam penyusunan
hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Meskipun proses ini berlanjut selama beberapa
generasi, Umar berperan dalam mengumpulkan dan meresmikan penulisan hadis
dalam bentuk tertulis.

Hal. 4
e) Sistem Pengukuran: Pada masa ini, pengukuran yang lebih sistematis mulai
digunakan dalam masalah administratif dan perencanaan. Ini melibatkan
penggunaan unit ukuran yang lebih konsisten dan akurat dalam berbagai aktivitas,
termasuk pengukuran tanah untuk perencanaan pertanian dan perpajakan.
f) Sistem Pengairan: Umar bin Khattab memberikan perhatian khusus kepada sistem
pengairan di daerah-daerah yang baru dikuasai oleh pasukan Muslim. Hal ini
membantu dalam pengembangan pertanian yang lebih produktif.
g) Penyebaran Ilmu Pengetahuan dan Agama: Umar sangat mendorong
penyebaran ilmu pengetahuan dan agama Islam. Ia mengirim utusan untuk
menyebarluaskan ajaran Islam ke berbagai wilayah yang baru ditaklukkan, yang
pada gilirannya mendukung pertukaran pengetahuan dan budaya.
Sementara perkembangan iptek pada masa Umar bin Khattab masih terbatas
dibandingkan dengan masa kemudian, fondasi yang diletakkan dalam hal administrasi,
penyusunan hadis, perpustakaan publik, dan penggunaan sistem pengukuran menjadi
penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam selanjutnya.
3. Perkembangan iptek di era Utsman bin Affan
Selama masa kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan (576-656 Masehi), ada
beberapa perkembangan penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan
teknologi. Di bawah ini, saya akan menyebutkan beberapa perkembangan tersebut beserta
referensi yang dapat digunakan untuk memahami lebih lanjut:
a) Pengumpulan dan Penyusunan Al-Quran: Salah satu pencapaian terbesar pada
masa Khalifah Utsman adalah penyusunan Al-Quran dalam satu teks standar.
Beliau mengambil langkah-langkah untuk mengumpulkan semua salinan Al-Quran
yang tersebar, mengumpulkan para sahabat yang menghafalnya, dan menyusun Al-
Quran dalam satu teks tunggal yang disebut "Mushaf Utsmani." Langkah ini
membantu pelestarian Al-Quran dalam bentuk tertulis yang seragam dan memiliki
pengaruh yang besar pada pengembangan ilmu Quranologi
b) Ekspansi Geografis: Selama masa kepemimpinan Khalifah Utsman, wilayah ke
khalifahan diperluas ke berbagai daerah baru, termasuk wilayah-wilayah di Persia
dan sebagian dari wilayah Kekaisaran Bizantium. Ekspansi ini membawa kontak
dengan berbagai budaya dan teknologi yang berbeda, yang kemudian berdampak
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Muslim.

Hal. 5
c) Pemberdayaan Administrasi: Khalifah Utsman meningkatkan sistem administrasi
ke khalifahan dengan menunjuk pejabat-pejabat yang kompeten dan memperluas
kebijakan perpajakan. Hal ini membantu meningkatkan pengumpulan pendapatan
negara dan pengelolaan keuangan yang lebih efisien.
d) Pelestarian dan Penulisan Hadis: Meskipun lebih berfokus pada aspek agama,
masa Khalifah Utsman melihat lebih banyak upaya dalam pelestarian dan penulisan
hadis. Beberapa sahabat Nabi aktif dalam menyusun hadis-hadis yang berkaitan
dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Perkembangan iptek pada masa Khalifah Utsman bin Affan sangat erat kaitannya
dengan pelestarian dan pengembangan agama Islam. Referensi-referensi yang disebutkan
di atas dapat membantu Anda mendalami lebih lanjut tentang periode ini dan dampaknya
pada perkembangan Islam dan ilmu pengetahuan di masa mendatang(ufiluthfiyah, 2010)
4. Perkembangan iptek di era Ali bin Abi Thalib
Masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah keempat dalam sejarah
Islam (656-661 Masehi) dikenal karena berbagai perkembangan dan peristiwa penting
dalam sejarah Islam, termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTek).
Meskipun periode ini juga diwarnai oleh konflik dan perpecahan, terdapat beberapa
perkembangan yang patut diperhatikan (Sulistyowati, 2010)
a) Perkembangan Hukum Islam: Khalifah Ali bin Abi Thalib terkenal karena
komitmen kuatnya pada penerapan hukum Islam. Dia berusaha memastikan bahwa
prinsip-prinsip hukum Islam diterapkan secara adil dalam berbagai aspek
kehidupan, termasuk dalam penyelesaian sengketa dan peradilan. Ini membantu
dalam pengembangan hukum Islam.
b) Pelestarian dan Penulisan Hadis: Ali bin Abi Thalib juga berperan dalam
pelestarian dan penulisan hadis. Dia memerintahkan penyusunan dan penulisan
hadis-hadis yang mengenai ajaran Nabi Muhammad SAW. Langkah ini adalah
salah satu langkah awal dalam pengembangan ilmu hadis dalam Islam.
c) Kontribusi dalam Bidang Filsafat dan Teologi: Era kepemimpinan Ali bin Abi
Thalib melihat perkembangan pemikiran filsafat dan teologi dalam Islam.
Perdebatan teologis dan filsafat tentang konsep-konsep keagamaan dan keberadaan
Allah mencapai tingkat yang lebih tinggi.
d) Kontribusi dalam Bidang Matematika: Terdapat beberapa catatan yang
mengindikasikan bahwa ilmuwan Muslim awal di bawah kepemimpinan Ali bin

Hal. 6
Abi Thalib mulai menjalankan penelitian dalam bidang matematika dan ilmu
pengetahuan alam. Namun, catatan tertulis tentang perkembangan ini mungkin
terbatas.
C. Perkembangan Iptek Di zaman Bani Umayyah
Selama masa Kekhalifahan Bani Umayyah (661-750 M), terjadi perkembangan
signifikan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTek). Ini adalah masa
keemasan dalam sejarah Islam di mana banyak inovasi dan kemajuan terjadi di bawah
kepemimpinan dinasti Umayyah. Berikut beberapa perkembangan IPTek utama dan
referensinya:
a) Perkembangan Matematika: Salah satu sumbangan penting dari masa Bani
Umayyah adalah pengenalan sistem angka Arab dan algoritma-algoritma
matematika. Pengenalan angka Arab ini memudahkan perhitungan matematika dan
menjadi landasan penting bagi perkembangan ilmu matematika di dunia Islam
(Spring, 2001).
b) Perkembangan Ilmu Kedokteran: Bani Umayyah mendirikan berbagai rumah
sakit dan pusat perawatan medis di seluruh wilayah kekhalifahan. Ilmu kedokteran
dan pengobatan berkembang pesat, dan banyak karya ilmiah medis diterjemahkan
ke dalam bahasa Arab.
Referensi:
"Islamic Medicine" oleh Manfred Ullmann.
c) Pengembangan Ilmu Astronomi: Astronomi juga mengalami perkembangan
signifikan di bawah kepemimpinan Bani Umayyah. Pengamatan bintang dan
perhitungan astronomi berkembang pesat, dan banyak observatorium dibangun.
Referensi:
"Islamic Astronomy and Science Development in the Golden Age of Islam" oleh Rifaat
Ahmed Abdel Karim. Vol. 5, No. 2, 2017).
d) Pengembangan Teknik Bangunan: Bani Umayyah memainkan peran penting
dalam pengembangan teknik bangunan dan arsitektur. Mereka membangun
berbagai bangunan megah, termasuk Masjid Umayyah di Damaskus, yang
merupakan salah satu bangunan paling indah pada masanya.
Referensi:
"Islamic Architecture: Form, Function, and Meaning" oleh Robert Hillenbrand.

Hal. 7
e) Pengembangan Sistem Irigasi: Di wilayah-wilayah yang mereka kuasai, Bani
Umayyah mengembangkan sistem irigasi yang canggih untuk meningkatkan
produktivitas pertanian.
Referensi:
"A Survey of the Islamic Sites of Agricultural Production in Jordan" oleh Abdel Moneim
Sharabash. (Artikel dalam "Journal of Economic and Social Research," Vol. 9, No. 1,
2007)
D. Perkembangan Iptek Di Zaman Bani Abbasiyyah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di era Bani Abbasiyyah (abad ke-8
hingga ke-13 M) sangat penting dan berpengaruh dalam sejarah peradaban Islam. Berikut
beberapa aspek perkembangan iptek yang signifikan di masa itu:
a) Ilmu Pengetahuan Arab: Era Bani Abbasiyyah menyaksikan perkembangan besar
dalam pengembangan ilmu pengetahuan Arab. Al-Ma'mun, seorang khalifah
Abbasi yang terkenal, mendirikan Bait al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) di
Baghdad pada abad ke-9. Bait al-Hikmah menjadi pusat penting untuk
menerjemahkan karya-karya ilmiah Yunani dan India ke dalam bahasa Arab.
b) Matematika dan Aljabar: Matematika dan aljabar berkembang pesat selama masa
Bani Abbasiyyah. Muhammad al-Khwarizmi, seorang matematikawan dan
ilmuwan dari era ini, memberikan kontribusi besar dalam pengembangan aljabar
dan pengenalan angka Arab ke dunia.
c) Ilmu Kedokteran dan Farmasi: Karya-karya besar dalam bidang kedokteran dan
farmasi diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan dikembangkan lebih lanjut. Buku
"Kitab al-Hawi" karya Ibnu Sina (Avicenna) adalah salah satu contoh penting
dalam ilmu kedokteran.
d) Astronomi dan Ilmu Falak: Astronomi dan ilmu falak juga berkembang di masa
Abbasiyyah. Astronom-arab seperti Al-Battani dan Al-Farghani membuat
kemajuan dalam pengamatan bintang dan planet.
e) Teknologi Pengecoran Logam: Teknologi pengecoran logam, termasuk
pembuatan koin, mengalami perkembangan pesat di masa Abbasiyyah.
f) Sistem Pendidikan: Era Abbasiyyah juga melihat perkembangan sistem
pendidikan dengan pendirian berbagai lembaga pendidikan seperti Madrasah.
g) Penerjemahan Karya-karya Klasik: Salah satu kontribusi terbesar era
Abbasiyyah adalah upaya besar dalam menerjemahkan karya-karya klasik Yunani,

Hal. 8
India, dan Persia ke dalam bahasa Arab.
E. Perkembangan Iptek Di zaman Modern Sampai Zaman sekarang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di zaman modern telah mencapai
perkembangan yang sangat signifikan. Era ini sering dikenal sebagai Era Informasi atau Era
Digital, ditandai oleh percepatan dalam inovasi dan penemuan di berbagai bidang. Berikut
adalah beberapa kemajuan terbaru dalam Iptek di zaman modern:
a) Teknologi Komunikasi: Teknologi komunikasi seperti internet, ponsel cerdas, dan
platform media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan berbagi informasi. Hal
ini telah meningkatkan konektivitas global dengan lebih cepat dan efisien.
b) Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI): AI telah mengalami kemajuan luar
biasa dalam pemrosesan data, pembelajaran mesin, dan pengambilan keputusan. AI
digunakan di berbagai sektor, termasuk kesehatan, otomatisasi industri, mobil otonom,
dan banyak lagi.
c) Revolusi Industri 4.0: Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan mendasar dalam
produksi dan manufaktur dengan memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things
(IoT), robotika, dan komputasi awan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
d) Pengembangan Teknologi Medis: Teknologi medis telah mencapai perkembangan
besar dalam diagnosis, perawatan, dan pengobatan penyakit. Sebagai contoh, teknologi
genetika digunakan untuk terapi gen dan pembuatan vaksin berbasis mRNA.
e) Energi Terbarukan: Teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin
semakin berkembang untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan
mengatasi isu perubahan iklim.
f) Biokimia dan Genetika: Kemajuan dalam bidang biokimia dan genetika telah
meningkatkan pemahaman kita tentang gen, terapi gen, dan kloning. Ini juga membuka
jalan bagi perkembangan dalam bidang bioteknologi dan pengembangan obat-obatan.
g) Konservasi Lingkungan: Teknologi digunakan untuk melindungi lingkungan,
termasuk pemantauan hutan melalui satelit, pengembangan teknologi daur ulang yang
lebih efisien, dan upaya untuk mengurangi polusi.
h) Kendaraan Listrik dan Kendaraan Otonom: Industri otomotif terus berkembang
dengan popularitas kendaraan listrik dan perkembangan kendaraan otonom yang
berpotensi mengubah cara kita berpergian.
i) Pendidikan Online: Pendidikan daring semakin populer dengan munculnya platform
pembelajaran digital, kursus daring, dan teknologi pembelajaran adaptif.

Hal. 9
j) Teknologi Antariksa: Penjelajahan luar angkasa terus berkembang dengan eksplorasi
Mars dan proyek seperti SpaceX yang berusaha membawa manusia ke planet lain.
k) Keamanan Siber: Keamanan siber semakin penting seiring dengan perkembangan
teknologi, dan upaya terus dilakukan untuk melindungi data dan infrastruktur dari
serangan siber.
Perkembangan Iptek di zaman modern ini telah membawa banyak manfaat,
tetapi juga menimbulkan tantangan dan pertanyaan etika yang perlu diatasi. Sains dan
teknologi akan terus berkembang, dan sangat penting bagi masyarakat untuk terus
memantau dan mengelola dampaknya agar sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai
manusia (Afifah, 2018).

Hal. 10
BAB III

KESIMPULAN

Setelah mempelajari bahasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa:

Zaman Kenabian: Pada zaman kenabian, iptek berkembang terutama dalam


konteks ilmu pengetahuan alamiah, seperti astronomi dan pengobatan. Perkembangan iptek
pada masa ini menciptakan dasar yang kuat untuk pengetahuan manusia tentang alam
semesta dan tubuh manusia.

Zaman Pertengahan Pada Abad Pertengahan, iptek di Eropa mengalami


penurunan sebelum mengalami pemulihan yang signifikan melalui gerakan Renaissance.
Selama periode ini, penemuan dan inovasi di bidang seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi
mendukung kemajuan budaya dan ilmiah.

Revolusi Ilmiah: Abad ke-17 melihat lahirnya revolusi ilmiah yang dipimpin oleh
tokoh-tokoh seperti Galileo, Copernicus, dan Newton. Perkembangan iptek pada masa ini
merubah cara kita memahami alam semesta dan membentuk dasar untuk ilmu pengetahuan
modern.

Zaman Industri: Abad ke-18 dan ke-19 menyaksikan Revolusi Industri, yang
membawa inovasi teknologi dalam produksi dan transportasi. Penciptaan mesin uap dan
kereta api mengubah tata cara hidup dan ekonomi global.

Zaman Modern: Zaman modern, khususnya abad ke-20 dan seterusnya, ditandai
oleh percepatan dalam perkembangan iptek. Telekomunikasi, teknologi komputer, ilmu
biologi, dan revolusi digital mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan hidup.

Zaman Informasi: Era digital, yang dimulai pada akhir abad ke-20, merupakan
puncak dari perkembangan iptek. Internet, komputasi awan, dan kecerdasan buatan telah
mengubah hampir setiap aspek kehidupan kita. Ini memungkinkan pertukaran informasi
global yang cepat dan pengembangan teknologi yang revolusioner.

Hal. 11
Zaman Sekarang: Saat ini, kita terus menyaksikan kemajuan iptek yang signifikan
di berbagai bidang, seperti teknologi medis, energi terbarukan, keamanan siber, dan
penjelajahan ruang angkasa. Perkembangan ini membawa manfaat besar, seperti
peningkatan kualitas hidup dan perpanjangan harapan hidup, tetapi juga menimbulkan
tantangan etika dan keamanan yang perlu diatasi.

Dengan demikian, pengembangan iptek dari zaman kenabian sampai zaman


sekarang mencerminkan perjalanan panjang manusia dalam memahami dan menguasai
alam semesta. Perkembangan iptek ini terus memainkan peran kunci dalam memajukan
peradaban manusia, dan penting bagi kita untuk terus menggunakannya dengan bijak untuk
meningkatkan kualitas hidup dan menjaga keberlanjutan planet ini.

Hal. 12
DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Y. (2018). Urgensi Iptek Dalam Pengembangan Pendidikan Islam. Jurnal


Penelitian Pendidikan & Pembelajaran, 5(2), 47–55.
https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Tarbiyawat/article/view/2254

Rosyidi, A. W. (2016). Sains dalam Sejarah Peradaban Islam: Merunut akar-akar sains
Islam sebagai dasar upaya pengembangan sains dan teknologi di PTKIN.
Membangun Kembali Peradaban Islam Pestisius.

Sulistyowati. (2010). Binder35 (1). 15.

ufiluthfiyah. (2010). Kemajuan Peradaban Islam.


https://ufitahir.wordpress.com/2010/10/29/sejarah-kemajuan-kemunduran-dan-
kebangkitan-dunia-baru-islam/

The Arabic Hegemony: The Extension of the Arabic Alphabet in the East" oleh François
de Blois. (Artikel dalam "Journal of Semitic Studies," Volume 46, Issue 1, Spring
2001).

A Survey of the Islamic Sites of Agricultural Production in Jordan" oleh Abdel Moneim
Sharabash. (Artikel dalam "Journal of Economic and Social Research," Vol. 9, No.
1, 2007

III

Anda mungkin juga menyukai