Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERIODESASI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN PEMBAHARUAN ISLAM

Dosen Pengampu :

Iqbal Hamdan Habibi, M.Ag

Disusun Oleh :

1. Muhammad Rangga (07010122009)

2. Shofiyah Nur Afidah (07020122054)

3. Rosul Maulana Putra Arif (07040122096)

PROGRAM STUDI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
temoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita nanti menantikan syafaatnya
di hari akhir nanti.

Makalah ini dituis utuk memenuhi tugas mata kuliah pemikiran modern dalam islam.
Selain itu makalah bertujuan untuk menambah wawasan sejarah pembaharuan dalam Islam.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Iqbal Hamdan Habibi M.Ag selaku
wali dosen mata kuliah pemikin modern dalam islam. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Kani menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran agar menjadi lebih baik lagi.

Surabaya, Maret 2023

2
DAFTAR ISI

MAKALAH ......................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

BAB I ................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN................................................................................................................ 4

A. Latar Belakang ........................................................ 4

B. Rumusan Masalah ..................................................... 4

C. Tujuan ............................................................... 4

BAB II.................................................................................................................................. 5

PEMBAHASAN .................................................................................................................. 5

A. Pengertian Pembaharuan Islam .......................................... 5

B. Faktor-Faktor Pembaharuan Islam ....................................... 6

C. Periodisasi dan Sejarah Pembaharuan Islam ............................... 7

BAB III .............................................................................................................................. 10

PENUTUP ......................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ....................................................... 10

B. Saran ............................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu yang disusun berdasarkan
peninggalan berbagai macam peristiwa. Peninggalan tersebut disebut juga sebagai
sejarah. Dalam Bahasa Arab sejarah disebut dengan sajarotun (Sajaroh), yang artinya
pohon dan keturunan. Didalam perjalanan, sejarah mengalami kenaikan dan penurunan
dalam hal yang berbeda-beda. Sejarah dalam Bahasa Arab disebut Thorikh, yang
menurut etimologi artinya ketentuan masa. Sedangkan secara terminology adalah
“keterangan yang telah terjadi di kalangan pada masa yang telah lampau atau pada masa
yang masih ada”.

Disamping itu, mempelajari sejarah yang sudah berjalan cukup lama akan
mengalami kesulitan apa bila tidak dibagi dalam beberapa tahapan dimana disetiap
tahapan merupakan suatu komponen yang mempunyai ciri khusus dan merupakan suatu
kebulatan untuk satu jangka waktu. Rangkaian dari tahapan sejarah yang termuat dalam
satu kerangka inilah yang disebut periodesasi sejarah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian pembaharuan islam ?


2. Apa faktor-faktor pembaruan islam ?
3. Bagaimana periodisasi dan sejarah pembaharuan islam ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pembaharuan islam

2. Untuk mengetahui faktor-faktor pembaruan islam

3. Untuk mengetahui periodisasi dan sejarah pembaharuan islam

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembaharuan Islam

Secara epistimologis, pembaruan terjemahan dari modernasition dalam Bahasa


Indonesia adalah proses menjadi baru. Sedangkan kata modernism menurut Harun
Nasution, dalam masyarakat barat mengandung arti adat istiadat, institusi-institusi lama
dan lain sebagainya, agar menjadi keadaan yang baru yang ditimbulkan oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.1

Pembaruan upaya untuk menata kembali struktur social, politik, pendidikan dan
keilmuan yang mapan dari ketinggalan zaman, termsuk struktur pendidikan islam,
adalah bentuk pembaharuan dalam pemikiran dan kelembagaan islam. 2

Hal tersebut, Din Syamsudin mengatakan bahwa pembaruan pendidikan islam


merupakan rasionalisasi pemahaman islam dan kontekstual nilai-nilai islam kedalam
kehidupan. Sebagai salah satu pendekatan pembaruan islam, rasionalisasi mengandung
arti sebagai upaya menemukan substansi dan penanggalan lambang-lambanng,
sedangkan kontekstualiasi mengandung arti sebagai upaya pengaitan substansi tersebut
dengan pelataran social budaya tertentu dan penggunaan lambang tersebut untuk
membungkus kembali substansi tersebut. Dengan ungkapan lain bahwa rasionalisasi
dan kontekstualisasi dapat disebut sebagai proses substansi (pemaknaan secara hakiki
dan moralitas) Islam kedalam proses budaya dengan melakukan desimbolisasi
(penggalan lambang) budaya asal Arab dan pengalokasian nilai tersebut didalam
budaya baru.

1
Muhaimin, Wacana pengembangan Pendidikan islam, (Yogyakarta : Pustaka pelajaran, 2004),
h.222

2
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam : Tradisi dan Modernisasi Menuju Milinium Baru,
(Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1999), h.34

5
B. Faktor-Faktor Pembaharuan Islam

Munculnya pembaruan Islam antara lain adanya situasi sosial keagamaan


masyarakat Mesir saat itu yang penuh dengan taqlid, bid’ah dan khurafat serta
pemikiran yang statis. Seperti halnya Al – Afghani, Abduh melihat bahwa salah satu
penyebab keterbelakangan umat Islam yang amat memprihatinkan adalah hilangnya
3
tradisi intelektual yang pada intinya adalah kebebasan berpikir.

Setelah Eropa mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan dari ilmuan Islam, dan
mereka mengembangkan ilmu-imu tersebut. Semenjak itu pula Islam tidak lagi
memperhatikan ilmu-ilmu tersebut dan sebagai umat Islam mengalami kemunduran
disetiap aspek kehidupan.

Dengan semangat I’adatul Islam dan memperhatikan beberapa faktor yang


menjadi sebab lahirnya pembaruan pendidikan Islam, maka pada garis besarnya telah
terjadi dua pemikiran pembaruan pendidikan Islam, kedua pola tersebut ialah (1) pola
pembaruan pendidikan Islam yang berorientasi pada pola pendidikan modern di barat,
yang kemudian dikenal dengan gerakan modernis (2) pembaruan pendidikan Islam
yang berorientasi pada tujuan pemurnian kembali ajaran Islam.

Golongan pertama adalah golongan yag berorientasi pada pola pendidikan


modern di barat berpandangan bahwa sumber kekuatan dan kesejahteraan hidup yang
diakui barat adalah dengan jalan mendirikan sekolah seperti barat, baik sistem
maupun pendidikannya. Dalam rangka memajukan sistem pendidikan Islam,
banyak pelajar yang dikirim ke eropa terutama perancis, untuk menguasai ilmu
sains dan teknologi modern. Kelompok ini telah menyadari bahwa kondisi
pendidikan Isalm telah mengalami kemunduran yang sangat luar biasa.

Golongan kedua golongan yang berorientasi pada pembaruan pendidikan


Islam yang berdasarkan sumber Islam murni. Bagi mereka, terjadinya kemunduran
umat Islam lebih disebabkan oleh ketidak taattan umat muslim dalam menjalankan

3
Fauzi, Jurnal Studi Islam dan Budaya Pembaharuan Islam : Memahami Makna, Landasan dan
Substansi Metode, Ibda, vol 2 No.1 Jan-Jun 2004, h.3

6
ajaran Islam sebagaimana mestinya pola ini berpandangnan bahwa sesungguhnya
Islam sendiri merupakan sumber bagi kemajuan dan perkembangan peradaban serta
ilmu pengetahuan modern, dalam hal ini Islam telah membuktikannya pada masa
kejayaan di masa lalu. 4

C. Periodisasi dan Sejarah Pembaharuan Islam

Menurut Harun Nasution dan Nourouzaman Shidiqi sejarah pembaharuan islam


dibagi menjadi tiga periode, yaitu

1. Periode klasik (650-1250 M) dalam periode klasik dibagi menjadi dua fase, yaitu
fase ekspansi (perluasan wilayah), integrasi (650-1000 M). Dan fase disintegrasi
(perpecahan wilayah/kelompok) (1000-1250 M) karena merupakan periode kejayaan.
Karena pada periode ini disebut sebagai periode kejayaan, makai slam
mengalami internasionalisasi. Pada masa Bani Umayyah, melalui Spanyol maka Islam
mulai masuk ke Eropa. Kemudian pengaruh Islam meluas dari Afrika Utara sampai
Spanyol di belahan barat. Bahkan perluasannya menyentuh Persia hingga India di
belahan Timur.
Banyak ulama’ besar di periode ini,dan dibagi dalam berbagai bidang
diantaranya dalam bidang fikih yaitu, Imam Malik, Imam Abu Hanifah, dan Imam
Syafi’I. Dalam bidang teologi ada Imam al-Asy’ari, Imam al-Maturidi, dan masih ada
lagi. Perubahan dari Bahasa Yunani ke Bahasa Arab dimulai oleh Abdul Malik, dan
orang yang bukan asli Arab pada masa itu mulai pandai dalam berbahasa Arab. Untuk
menyempurnakan pengetahuan Bahasa arab bagi pemeluk pemeluk islam yang baru
adalah dengan perhatian pada Bahasa arab dan tata bahasanya mulai diperhatikan.
Selain itu, perhatian dalam bidang tafsir, hadits, fikih, dan ilmu kalam sehingga
muncul naman ama seperti Hasan al-Basri, Ibnu Syihab al-Zuhri dan Washil bin
Atha’.kegiatan kegiatan ilmiah baik dalam bidang tafsir, hadits, fikih dan ilmu
kalam berpusat di Kufah dan Basrah. Dan pada masa disentegrasi (perpecahan wilayah)
dalam bidang politik keutuhan umat islam mulai pecah karena Baghdad dirampas dan

4
Nikmatul Maskuroh, Gerakan Pembaharuan Dalam Islam, (Jakarta : Teras, 2017),

7
dihancurkan oleh Hulagu Khan pada 1258 M dan kekhalifahan sebagai symbol politik
mulai runtuh dan digantikan oleh pemerintahan otonom diberbagai Kawasan.
2. Periode pertengahan (1250-1800 M) periode ini merupakan periode kemunduran
Islam yang dibagi menjadi fase kemunduran (1250-1500 M) dan fase munculnya
tiga kerajaan besar (1500-1800). Pada fase munculnya tiga kerajaan besar ilmu
pengetahuan sangat kurang diperhatikan sehingga membuat umat islam semakin
mundur karna mendapat banyak tekanan. Tidak hanya ilmu pengetahuan, kekuatan
militer dan politik juga menurun. Sehingga kerajaan mulai diserang dan
dihancurkan, seperti kerajaan safawi yang dihancurkan oleh serangan bangsa
Afghan, kerajaan Mughal diserang para raja India, kerajaan Usmani terpukul di
Eropa, dan Mesir dikalahkan oleh Napoleon Bonaparte dari Prancis.
3. Periode modern (1800-sekarang) periode modern disebut sebagai periode
kebangkitan umat islam karena ditandai dengan munculnya para pembaharu Islam.
Periode ini merupakan zaman kebangkitan umat Islam yang mulai sadar bahwa di
barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi.ekspedisi Napoleon yang
berakhir pada tahun 1801 di Mesir telah membuka dunia Islam akan kemunduran
dan kelemahan yang dialami terutama di Turki dan Mesir.
Kontak islam dan barat sangat bertolsk belakang, jika pada periode klasik
islam sedang berada dalam kejayaan dan barat sedang berada dalam kegelapan dan
pada periode sekarang islam tampak berada dalam kegelapan dan barat berada
dalam kejayaan. Maka dari itu raja raja dan para pemuka islam mulai memikirkan
cara meningkatkan mutu dan kekuatan Islam Kembali. Mereka mengeluarkan
pemikiran pemikiran bagaimana cara membuat umat islam maju Kembali
sebagaimana yang terjadi pada periode klasik. Usaha membuat umat islam maju
mulai dijalankan. namun, disisi lain barat juga bertambah maju dalam hal itu.
Kebangkitan umat islam dibagi menjadi dua periode, yaitu kebangkitan awal
(1800-1967) muncul kesadaran pentingnya pembaharuan dalam islam baik politik,
militer, sosial dan budaya dan kebangkitan kedua (1967-sekarang) kekelahan Arab
oleh Israil tahun 1967 sehingga menjadi titik untuk menggugah umat. Itulah yang

8
menyebabkan berkembangnya pemikiran-pemikiran filosofis dan metodologisdalam
rangka pembaharuan islam pada era kontemporer.5

5
Fatimah Lubis, Journal On Education : Periodisasi dan Perkembangan Peradaban Islam dan
Ciri-Cirinya, (Medan : UINSU), Vol 5 No. 02 Jan-Feb 2023, h. 2907

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pembaharuan adalah


terjemahan dari Modernasition yang artinya proses menjadi baru. Pembaharuan
juga merupakan upaya menata Kembali struktur sosial, politik, Pendidikan dan
keilmuan yang mapan dari ketinggalan zaman, termasuk struktur Pendidikan
Islam adalah bentuk pembaharuan dalam pemikiran dan kelembagaan islam.
Munculnya pembaharuan Islam antara lain karena adanya situasi sosial
keagamaan masyarakat yang penuh dengan taqlid, bid’ah dan khurafat serta
pemikiran yang statis. Dengan semangat I’adatul Islam dan memperhatikan
beberapa factor yang menjadi sebab lahirnya pembaharuan Pendidikan Islam. Maka
pada garis besar telah terjadi dua pemikiran pembaharuan Pendidikan Islam. Kedua
pola tersebut ialah : 1.) pola pembaharuan Islam yang berorientasi pada pola
Pendidikan modern di barat, yang kemudian dikenal dengan gerakan modernis.
2.) pembaharuan Pendidikan Islam yang berorientasi pada tujuan pemurnian
kembali ajaran Islam.
Adapun periode-periode dan sejarah pembaharuan Islam menurut Harun
Nasution dibagi menjadi tiga periode, yaitu 1.) periode klasik (650-1250 M), dalam
periode klasik dibagi menjadi dua fase, yaitu fase ekspansi (perluasan wilayah)
pada tahun 650-1000 M, dan fase disintegrasi (perpecahan wilayah) pada tahun
1000-1250 M. 2.) periode pertengahan (1250-1800 M), periode ini dibagi menjadi
fase kemunduran (1250-1500 M) dan fase munculnya tiga kerajaan besar (1500-
1800 M). 3.) periode modern (1800 M-sekarang) disebut sebagai periode
kebangkitan umat Islam karena ditandai dengan munculnya para pembaharu islam.

10
B. Saran

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan, maka dari itu
kami mohon kepada pembaca untuk memberikan kritik agar makalah ini dibuat
menjadi yang lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam : Tradisi dan Modernisasi Menuju MIlinium Baru,
Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1999.

Fauzi, Jurnal Studi Islam dan Budaya, Pembaharuan Islam : Memahami Makna, Landasan
dan Substansi Metode, 2004.

Lubis, Fatimah, journal on education : periodesasi dan perkembangan peradaban Islam dan
Ciri-Cirinya, Medan : UINSU, 2023.

Maskuroh, Nikmatul, Gerakan Pembaharuan dalam Islam, Jakarta : Teras, 2017.

Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, , Yogyakarta : Pustaka Pelajaran, 2004.

12

Anda mungkin juga menyukai