Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN ISLAM

DI MASA MODERN

Disusun Oleh :

1. Intan Cindika Ananta 202161201017


2. Lilies Nurliza Agaki 202161201078
3. Maulin Adinda 202161201006
4. Nadia Rafni Ramadina 202161201068
5. Vicky Shanaz Nurul Fajrin 202161201001

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

TAHUN AJARAN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan Islam di Masa Modern” ini dengan
tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Al Islam dan Kemuhammadiyahan
yang diajar oleh Bapak Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H

Kami mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini. Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Sorong, 11 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Tinjauan Pustaka 2
2.2 Hasil dan Pembahasan 2
Cara Mempertahankan Islam Di Masa Modern 2
Cara Mengimplentasikan Nilai Sejarah Peradaban Islam Pada Zaman Modern3
BAB III PENUTUP 4
3.1 Kesimpulan 4
3.2 Kritik dan Saran 4
DAFTAR PUSTAKA 5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Periode Islam terhitung setelah 1800 M hingga hari saat ini disebut periode Islam
modern. Periode Islam modern merupakan jaman kebangkitan Islam. Karena pada periode
pertengahan, Islam mengalami kemunduran baik di bidang politik, perdangangan,
kebudayaan dan teknologi. Sehingga hal itulah yang membuat umat islam dikatakan
tertinggal jika dibandingkan dengan peradaban di dunia barat.

Perkembangan islam dalam sejarah nya dibangun dengan berbagai macam persoalan
yang menunjang keberlangsungan ajarannya agar tersampaikan kepada umat, walaupun
seringkali dihiasi dengan romantika tantangan yang harus dilewati dalam mencapai puncak
kejayaannya. Pada era Rasulullah SAW diantara persoalan yang ada adalah keberadaan
tradisi bangsa arab pada saat itu penuh dengan kejahiliiyahan, perbudakan ataupun
kedzaliman lainnya. Sehingga hal inni yang menyebabkan Rasulullah memulai perjalanan
dakwahnya dengan membawa visi “liutammima makarimul akhlak” menyempurnakan
akhlak manusia pada masa itu kepada kemuliaan. Yaitu terbentuknya perilaku manusia yang
mulia agar terwujudnya sebuah tatanan peradaban baru yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana mempertahankan perkembangan islam di masa modern?


2. Bagaimana mengimplentasikan nilai sejarah peradaban islam pada masa modern?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana cara mempertahankan perkembangan islam di masa


modern?
2. Untuk mengetahui bagaimana cara mengimpletansikan nilai sejarah peradaban islam
pada masa modern?

iv
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Menurut Wikipedia modern biasanya merujuk pada sesuatu yang “terkini”, “baru”
dan sebagainya.

Secara Bahasa modern berasal dari Bahasa latin “modernus” yang artinya saat ini,
sekarang, masa kini dan akhir-akhir ini. Dalam KBBI modern yang diartikan sebagai
sikap, cara berpikir, serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan jaman.

Periode modern merupakan zaman kebangkitan Islam. Pada periode pertengahan


umat Islam mengalami kemunduran baik bidang pendidikan, pengetahuan, sosial maupun
bidang-bidang yang terkait dengan politik, budaya dan teknologi. Periode modern ini
dikenal dengan zaman pembaharuan. Kata “pembaharuan” seakan-akan identik dengan
modernisasi yang lahir di dunia Barat. Modernisasi diambil dari kata dasar “modern”
yang artinya terbaru, cara baru, mutakhir atau sikap dan cara berpikir serta bertindak
sesuai dengan tuntunan zaman. Sedangkan modernisasi adalah proses pergeseran sikap
dan mentalitas sebagai masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntunan hidup masa
kini. Artinya cara berfikir, aliran gerakan dan usaha untuk merubah faham, adat-istiadat
dan sebagainya, untuk disesuaikan dengan suasana baru yang dihasilkan oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.

2.2 Hasil dan Pembahasan

Cara Mempertahankan Islam di Masa Modern.

Umat Islam harus bangkit dengan kemajuan dan ilmu pengetahuannya, tetapi
tetap terus berpegangan dengan menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pegangan
utama.

Banyak umat Islam yang cenderung berpikiran bahwasanya modernisasi itu


adalah suatu yang negatif. Karena mereka berpikiran bahwasanya segala sesuatu yang
berasal dari barat baik itu ilmu pengetahuan ataupun teknologi itu rumusan dari orang
barat dan orang barat itu kafir (non muslim).

Padahal kita sebagai umat Islam tidak harus terus menolak sesuatu yang berasal
dari barat, akan tetapi kita juga harus mengikuti perkembangan zaman yaitu dengan
menerima sesuatu yang berasal dari mana pun termasuk dari barat.

v
Hanya saja kita perlu menyaring hal tersebut dari sisi dampak positif dan
negatifnya, yang penting hal tersebut tidak berlawanan dengan pedoman umat Islam yaitu
Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Cara Mengimplentasikan Nilai Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Modern.

Agar Islam sebagaimana sifatnya menjadi tetap relevan dengan kehidupan


modern, maka yang diperlukan adalah menangkap makna Islam itu sendiri dalam konteks
yang luas, seluas wilayah kehidupan itu sendiri. Hal itu sebenarnya mudah tapi tidak
semua orang berani melakukannya. Kekhawatiran itu juga tidak selalu salah jika dilihat
dari aspek psikologis bahwa yang menyangkut agama atau keyakinan, maka harus
dilakukan dengan berhati-hati.

Akan tetapi jika selamanya tidak ada keberanian keluar dari mindset yang sehari-
hari mewarnai kehidupannya, maka juga tidak akan diperoleh jawaban tatkala
menghadapi perubahan kehidupan yang semakin cepat seperti yang terjadi sekarang ini.
Akibatnya hingga persoalan mencari relevansi Islam dengan kegiatan baru saja di anggap
sulit. Bahkan yang lebih fatal lagi, sikap itu memunculkan anggapan bahwa Islam tidak
ada kaitannya dengan kehidupan modern. Padahal Islam disebut bersifat universal dan
oleh karena itu Islam memiliki relevansi dengan zaman apapun.

Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu tergantung pada niatnya. Bisa saja suatu
pekerjaan tampak baik, tetapi manakala niat mengerjakannya buruk maka akan
memperoleh hasil yang buruk pula. Sebaliknya, siapapun tidak boleh melakukan
pekerjaan buruk diniati untuk memperoleh kebaikan.

vi
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Masa pembaharuan (modern) bagi dunia Islam adalah masa yang dimulai dari
tahun 1800M sampai sekarang. Masa pembaharuan ini dimulai dengan adanya kesadaran
umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh
kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Untuk menjaga nilai-nilai Islam tetap utuh kita dapat mengkaji, mendalami,
menccari tahu tentang Islam yang sebenarnya melalui sumber yang benar dalam artian
sahih yang sesuai dengan ajaran menurut Al-Qur’an, hadist dan juga pengamalan
rasulullah.

3.2 Kritik dan Saran

Kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna harus menjaga apa
yang telah diberikan oleh Allah kepada kita karena Allah telah menugaskan kita sebagai
khalifah bumi. Yang mana kita harus menjadi manusia yang lebih baik dengan cara
menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

vii
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (2013) Modern. Diakses pada 24 Oktober
2021 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Modern

Kompasiana (2021) Solusi untuk Peradaban Islam yang Maju dan Modern ke Depan. Diakses
pada 24 Oktober 2021 dari
https://www.kompasiana.com/muhammadainulyaqin/6009762c8ede4878d75ab2c2/solusi-untuk-
peradaban-islam-yang-maju-dan-modern-kedepan

Unknown (2016) Perkembangan Islam pada Masa Modern. Diakses pada 24 Oktober 2021 dari
https://makalahsekolahan.blogspot.com/2016/03/perkembangan-islam-pada-masa-modern.html?
m=1

Wynneralph (2015) Perkembangan Islam Pada Masa Modern. Diakses pada 24 Oktober 2021
dari https://www.scribd.com/doc/282415297/PERKEMBANGAN-ISLAM-PADA-MASA-
MODERN

viii

Anda mungkin juga menyukai