Anda di halaman 1dari 6

T

U
G
A
S
1.MENGANALISIS TRANSAKSI AKUNTANSI ASET SATUAN KERJA
DAN AKUNTANSI ASET DESA DAN KELURAHAN
2.MELAKUKAN PENCATATAN AKUNTANSI ASET SATUAN KERJA
DAN AKUNTANSI ASET DESA ATAU KELURAHAN

DISUSUN OLEH:
XII AKL4
KELOMPOK 1
1. DICKY ALAMSYAH (KETUA)
2. OSKAR ANANDA ZEGA
3. REINHART MANUEL
4. ERWIN FERIZI
5. FAUZAN AKBAR

T.A. 2023/2024
A1. MENGANALISIS TRANSAKSI AKUNTANSI ASET SATUAN KERJA
DAN AKUNTANSI ASET DESA ATAU KELURAHAN

● menjelaskan akuntansi aset satuan kerja


Aset satker merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau
dimiliki oleh Satuan Kerja Pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh Pemerintah maupun
masyarakat,serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber
daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya. Contoh: Tagihan Penjualan Angsuran,
Bagian Lancar TGR, Piutang Pajak, Piutang Lain-lain dan Persediaan

● Menjelaskan mengenai akuntansi desa atau kelurahan


Pengertian Aset Desa

Menurut Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 (pasal 1), aset desa adalah
barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli milik desa, dibeli atau
diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa), atau perolehan hak lainnya yang sah.

B. Jenis-jenis Aset Desa

Adapun jenis-jenis aset desa dapat berupa aset desa yang bersifat
strategis dan aset desa lainnya milik desa, sebagaimana dijelaskan
dalam Permendagri No. 1 Tahun 2016 yaitu:

1. Aset Desa bersifat Strategis meliputi

a. Tanah kas desa,

b. Tanah ulayat/pecatu,

c. Pasar desa,
d. Pasar hewan,

e. Tambatan perahu,

f. Bangunan desa,

g. Pelelangan ikan yang dikelola oleh desa,

h. Pelelangan hasil pertanian,

i. Hutan milik desa,

j. Mata air milik desa,

k. Pemandian umum, dan

l. Lain-lain kekayaan asli desa.

2. Aset Lainnya Milik Desa antara lain:

a. kekayaan asli desa,

b. Kekayaan milik desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDesa,

c. Kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau


sejenis,

d. Kekayaan desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari


perjanjian/kontrak dan/atau diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan,

e. Hasil kerjasama desa, dan


f. Kekayaan desa yang berasal dari perolehan lain yang sah.

A2. MELAKUKAN PENCATATAN AKUNTANSI ASET SATUAN KERJA DAN


AKUNTANSI ASET DESA ATAU KELURAHAN
● menyusun pencatatan akuntansi aset satuan kerja
1. Akuntansi Aset Lancar
Aset Lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan
dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu)
periode akuntansi. Aset Lancar yang ada di SKPD terdiri dari Kas di
Bendahara Pengeluaran, kas di Bendahara Penerimaan, Bagian Lancar
dari Tagihan Penjualan Angsuran, Bagian Lancar TGR, Piutang Pajak,
Piutang Lain-lain dan Persediaan.
a. Kas di Bendahara Penerimaan
Kas adalah alat pembayaran sah yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah. Kas di
Bendahara Penerimaan merupakan saldo kas pemerintah daerah yang
berada di rekening kas di Bendahara Penerimaan SKPD yang belum
disetor ke Kas di kas Daerah atau Bendahara Umum Daerah.
Saldo normal perkiraan Kas di Bendahara Penerimaan adalah di
sebelah debet. Penambahan kas dicatat di sebelah debet dan
pengurangan kas dicatat di sebelah kredit. Perkiraan ini di debet pada
saat direalisasikannya kas yang berasal dari:

1) Penerimaan Pendapatan Asli Daerah, yang meliputi:


Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah;
Penerimaan Pendapatan Retribusi Daerah;
Penerimaan Lain-Lain PAD yang sah.
2) Penerimaan Lain-Lain pendapatan yang Sah, yang meliputi:
Penerimaan Pendapatan Hibah;
Pendapatan Dana Darurat;
Penerimaan Pendapatan lainnya.
Perkiraan Kas di Bendahara Penerimaan di kredit pada saat
penerimaan pendapatan SKPD disetor ke Kas Daerah.
Jurnal yang berkaitan dengan penerimaan dan penyetoran kas di
Bendahara Penerimaan dapat dilihat di Prosedur Akuntansi
Pendapatan yang telah dibahas sebelumnya.
● Menjelaskan mengenai akuntansi aset dan atau/kelurahan
Perlakuan penerapan akuntansi aset tetap desa

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tingkat
signifikansi dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana
perlakuan akuntansi aset tetap desa di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa
Kulu sesuai dengan PSAP 07 Tentang Akuntansi Aset Tetap serta
implikasinya terhadap Laporan Kekayaan Milik Desa. Penelitian ini difokuskan
pada aset tetap yang dimiliki Pemerintah Desa Loh Sumber, dengan
menggunakan data Daftar Jenis dan Jumlah Aset Tetap selama 3 tahun
terakhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian lapangan yang dilakukan secara langsung di lapangan. Alat analisis
yang digunakan yakni PSAP 07 Tentang Akuntansi Aset Tetap. Hasil
penelitian menyatakan bahwa nilai aset tetap yang tercantum dalam Laporan
Kekayaan Milik Desa tidak menunjukkan nilai yang sesungguhnya. Hal ini
dikarenakan terdapat aset tetap lama yang tidak tercatat serta tidak
dilakukannya penyusutan terhadap aset tetap yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai