Laporan PTK Ahmad Idris
Laporan PTK Ahmad Idris
Oleh:
AHMAD IDRIS
NPM. 200109953
Oleh:
AHMAD IDRIS
NPM. 200109953
Hari :
Tanggal :
1
PENGESAHAN
Artikel Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
FIQIH MELALUI METODE CERAMAH DAN DISKUSI PADA KELAS XII MA
ROUDLOTUT THOLABAH
Oleh:
AHMAD IDRIS
NPM. 200109953
Hari :
Tanggal :
2
LAPORAN HASIL SURVEY/ OBSERVASI
Waktu pelaksanaan, kondisi sekolah dan rencana mata pelajaran yang diajarkan
atau di PTK – kan:
3
Kamis, 19 Pengamatan Kerapihan dan Kurang
Oktober kedisiplinan siswa tertibnya
2023 masih kurang siswa dalam
dalam berpakaian, memakai
karena masih seragam.
banyak siswa yang
belum memakai
seragam dengan
tertib
4
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................6
PENDAHULUAN...............................................................................................................6
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................6
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................7
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................7
D.Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………..7
BAB II..................................................................................................................................9
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................9
1. Hasil Belajar…..........................................................................................................9
2. Metode Ceramah.....................................................................................................10
3. Penerapan Metode Ceramah....................................................................................11
BAB III..............................................................................................................................12
PELAKSANAAN PERBAIKAN......................................................................................12
A. Subjek Penelitian.....................................................................................................12
B. Deskripsi Per Siklus................................................................................................12
BAB IV..............................................................................................................................16
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................16
A. Pelaksanaan Siklus..................................................................................................16
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus...............................................................................18
BAB V................................................................................................................................23
KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................................23
A. Kesimpulan..............................................................................................................23
B. Saran………………...............................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................24
5
BAB I
PENDAHULUAN
1
Edi Suriawan Hakim. Hasil Belajar http://edisuriawanhakim.blogspot.com. Hafiz. Aplikasi Teori Belajar
Kognitif, Afektif, Psikomotorik Menurut Bloom, http://hafizazza.blogspot.com.
6
(PPL) peneliti melihat tidak selamanya hasil belajar siswa yang menggunakan
metode ceramah memiliki hasil yang kurang memuaskan. Begitu pula sebaliknya,
tidak selamanya hasil belajar siswa yang menggunakan metode diskusi dapat
mencapai hasil yang maksimal. Sehingga peneliti berkeinginan untuk mengamati
proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas yang menggunakan metode
ceramah dan metode diskusi.
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Perbaikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi dua pelaksana pendidikan
yakni pndidik dan peserta didik Bagi guru dalam hal:
7
2. Menambah pemahaman guru terhadap realita di lapangan
3. Menambah pengetahuan guru mengenai strategi pembelajaran di dalam kelas
4. Guru dapat menyumbangkan hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap
lembaga yang bersangkutan
Dan bermanfaat bagi siswa dalam hal:
1. Mengembangkan minat semangat siswa dalam mengikuti pelajaran FIQIH
2. Melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap materi yang disampaikan oleh
guru
3. Melatih keberanian keterampilan siswa dalam membuat pertanyaan dan
menjawab pertanyaan serta mengemukan pendapatnya
4. Menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan, sehingga
siswa tetap bersemangat dalam menerima pelajaran.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Hasil Belajar
2
Hasil Belajar Peserta Didki. http://dewasastra.wordpress.
3
Ian Konjo. Peran Penting Pendidikan Agama Islam, http://jaririndu.blogspot.com.
Terpadu, penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Menyeluruh dan
berkesinambungan, penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup semua
aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai,
untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. Sistematis,
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku. Akuntabel, penilaian hasil belajar
oleh pendidik dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya. Beracuan kriteria, penilaian hasil belajar oleh pendidik
didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan4
2. Metode Ceramah
4
RinerlisSitumorang. Pengertian. Tujuan Dan Prinsip Penilaian Hasil Belajar.
5
Landasan Teori. http://repository.usu.ac.id.
10
Penerapan metode ceramah ini pada siswa kelas XII MA Roudlotut Tholabah
Kediri sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat yaitu siswa mendegarkan dengan
cermat apa yang di ucapkan oleh guru, kemudian siswa mengucapkan kembali apa yang
didengar dari pejelasan guru di depan teman lainya, siswa juga aktif dalam meyebutkan
rukun iman dan islam pada siklus I dan pertemuan ke 2 siswa diberi pertanyaan (tes
lisan) supaya guru mengetahui seberapa jauh siswa dalam menangkap materi yang
diberikan oleh guru.
Pada siklus II pertemuan ke 1 di uraikan Kembali pertemuan sebelumnya guna
mengasah ingatan siswa agar bisa kembali faham untuk melanjutkan pelajaran
berikutnya. Pada akhir pembelajaran yaitu pada siklus II pertemuan ke 2 guru
memberikan evaluasi degan cara memberikan lembar soal ( tes tulis ).
11
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
2. Waktu pelaksanaan :
Kegiatan PPL (praktek pengalaman lapangan) yang dimulai dengan kegiatan observasi
dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2023 sampai 19 November
2023,kemudian dilanjutkan degan kegiatan masuk kelas sesuai jadwal yang telah di
tetapkan oleh pihak sekolah
12
b. Siklus II
Pada pelaksanaan pembelajaran di siklus II ini Pelakasanaan
pembelajaran melanjutkan pokok bahasan pada tindakan siklus I. Pada
tindakan siklus II juga melakukan observasi selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Metode yang digunakan selama kegiatan belajar
mengajar adalah metode ceramah, demonstrasi dan diskusi.6 Selama
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, peneliti memantau langsung
kegiatan belajar siswa mulai dari awal sampai akhir. Sebelum jam
pelajaran selesai ± 30 menit, peneliti membahas tugas yang berupa soal-
soal untuk dikumpulkan pasa saat jam pelajaran berakhir.
2. Pelaksanaan
Guru dalam melaksanakan pembelajaranya sesuai dengan rencana
perbaikan yang sebelumnya telah disusun pada siklus I, tindakan tesebut di
fokuskan pada respon siswa tehadap materi yang disampaikan guru dengan
langkah-langkah diantaranya:
a. Membuka pelajaran
b. Mengabsen siswa
c. Guru memberikan materi dan siswa mendengar pejelasan guru
d. Siswa mempresentasikan hasil belajarnya
e. Siswa yang lain membantu meyimpulkan hasil dari pemahamanya
f. Guru memberikan nilai selama proses pembelajaran berlangsung
g. Memberikan evaluasi
h. Guru memberikan cerita dimana cerita tesebut masih ada sangkut
pautnya terkait tema pembelajaran
i. Menutup pembelajaran
3. Pengamatan
Dalam pegamatan ini data yang diperoleh dalam megamati keaktifan siswa
dalam pembelajaran sebagai berikut:
6
Saifudin. PPIM: Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMP-SMA Tak Menarik, http://ppim.or.id.
13
No Nama siswa mendegar Menulis megucapkan
1 ADITYA NUR RAMADHAN 65 70 65
2 BILQISYAH MUTIARA N. C. 70 70 75
3 M. SANDY PALEO 70 65 65
4 M. YUSUF SYAIFUDIN 65 70 65
5 MAULANA MALIK AL H. 65 70 75
6 MUCH. CHAMDAN S. 50 70 65
7 M. DIMAS PRAYOGA 70 55 65
8 M. ROFIQUR ROHMAN 65 70 65
9 M. KASI AKBAR 65 65 70
10 M. ILHAM SHODIQIN 65 70 65
11 M. FAYIZ ABQORY 50 65 65
12 M. NAUVAL FIRDAUSYI 70 65 50
13 SITI FADHILATUN NIKMAH 70 75 75
14 URFI NAILI ROSIDA 75 70 70
15 M. DAVIT SURYA S. 65 65 55
16 MUTIARA KESAKTIAN R.A.Z 75 70 70
4. Refleksi
Guru mengadakan evaluasi serta refleksi dari kegiatan perencanaan dan
pelaksanaan sebelumnya, dan di lakukan observasi, yang kemudian dianalisis untuk
menentukan tindakan perbaikan yang akan dilakukan kemudian. Dengan melakukan
refleksi peneliti megetahui kekurangan-kekurangan apa yang perlu diadakan tindakan
perbaikan.7
Data yang diperoleh melalui metode pengumpulan data masih mentah. Untuk
dapatnya diambil suatu kesimpulan akhir, maka diperlukan analisa data yang tepat
sebagai proses untuk mengambil kesimpulan tersebut. Data yang akan dianalisa dalam
penelitian ini adalah
7
Zuhairini. Abdul Ghofir. dan Slamet As. Yusuf., Metodik Khusus Pendidikan Agama Dilengkapi Dengan
Sistim Modul Dan Permainan Simulasi, (Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas IAIN Sunan Ampel Malang, 1981)
14
a. Kegitan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung yang semuanya
diperoleh dari observasi yakni meliputi aspek afektif dan psikomotorik;
b. Hasil tugas dan ulangan harian siswa (aspek kognitif) Untuk mengukur ketuntasan
hasil belajar dalam hal ini adalah aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
menggunakan standar ketuntasan yaitu ketuntasan belajar individu dinyatakan tuntas
apabila tingkat presentase ketuntasan minimal mencapai 65%, sedangkan untuk
tingkat klasikal minimal mencapai 85%
Apabila hasil dari evaluasi dan relaksi siklus II tesebut belum memenuhi
indikator yang diinginkan maka cara untuk meanggulanginya yaitu peneliti dapat
melanjutkan pembelajaran ke siklus III, dan apabila pada siklus II sudah memenuhi
indikator maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus III.
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
1. Rencana tindakan siklus I
Penelitian tindakan siklus I membahas tentang tindakan penelitian siklus
I dimana harus memenuhi kompetensi dasar (KD) menguraikan dan
menunjukkan sumber hukum islam serta manfaatnya.
Pada siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis, 05
Oktober 2023 jam pelajaran ke 1 dan 2 dengan fokus pada pembahasan
meguraikan tekait penjelasan sumber hukum islam. petemuan kedua pada
siklus I dilaksanakan pada hari kamis, 12 Oktober 2023 jam pelajaran 1 dan 2
dengan fokus pembelajaran macam-macam sumber hukum islam.
Penerapan pembelajaran FIQIH tentang sumber hukum islam dengan
metode ceramah pada siswa kelas XII MA ROUDLOTUT THOLABAH
Kediri berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.Guru
memberikan materi kepada siswa dan memberi pejelasan pada setiap sub
babnya kemudian Siswa mendengarkan dengan cermat apa yang diucapkan
oleh guru, kemudian siswa menyimpulkan apa yang di tangkap dari yang
diucapkan guru.8
16
siswa menulis apa yang ditangkap dari penjelasan guru tesebut setelah guru
selesai menyampaikan materi, siswa memberi tanggapan dan disimak oleh
siswa lainya, degan metode seperti ini dapat mengurangi tejadinya siswa
bermain sediri, makan, bermain, dan tidak memperhatikan.dan menjadikan
siswa lebih faham tekait materi yang telah di pelajarinya9.
Pada siklus ke II pertemuan ke 2 Guru memberikan materi dan
penilaian terhadap siswa dengan memberi soal evaluasi sebagai evaluasi dan
menguji daya ingat siswa tekait materi yang dipelajarinya.
Berikut nilai soal evaluasi siswa kelas XII MA ROUDLOTUT THOLABAH :
9
Saifudin. PPIM: Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMP-SMA Tak Menarik, http://ppim.or.id.
17
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus
Pada pembelajaran siklus I siswa masih kurang semangat dalam
mengikuti pembelajaran dikarenakan masih adaptasi dengan metode
pembelajaran dan pengajar yang baru sehingga sebagian siswa kurang
memperhatikan apa yang di sampaikan oleh pengajar.
Pada siklus II peneliti mencampurkan model pembelajaran evaluasi
pembelajaran pada siklus I dengan menyisipkan cerita sebagai penggugah
semangat mendengarkan siswa sehingga Siswa beperan aktif dalam proses
pembelajaran, aktivitas siswa didalam kelas mengalami peningkatan.
18
minat belajar siswa sehingga sebagai pengajar butuh pendekatan yang intens
pada siswa supaya siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Responding (menanggapi), dalam penelitian ini peneliti melihat
bahwasanya respon siswa terhadap materi dipengaruhi oleh interaksi penyaji
materi itu sendiri. Di dalam kelas ceramah yang dipimpin oleh guru, siswa tetap
dapat bertanya atau menanggapi pertanyaan karena guru mengarahkan dan
memberi dorongan kearah sana. Untuk kelas yang menggunakan diskusi peneliti
melihat sebenarnya siswa memiliki keinginan untuk menanggapi materi ajar
baik berupa pertanyaan atau pun pernyataan, namun karena keterbatasan waktu
yang disebabkan oleh kurang baiknya manajemen waktu menyajikan materi oleh
siswa menyebabkan sesi tanya jawab terkadang dibatasi. Selain itu pula terdapat
faktor lain yaitu ketika siswa yang presentasi menyajikan materi kurang
interaktif, sedikit sekali siswa yang bertanya.
Valuing (penilaian), dalam penelitian ini peneliti melihat bahwasanya
penggunaan metode ceramah yang diiringi dengan diskusi dan tanya jawab
sangat efektif untuk pembelajaran di kelas XII karena selain materi yang
disampaikan degan menggunakan metode ceramah,juga menyediakan sesi tanya
jawab yang menambah interaksi baik antara guru dan siswa. Hal itu terlihat pada
sesi tanya jawab ataupun diskusi. Apabila ada seorang siswa yang
mengungkapkan sebuah pernyataan ataupun pendapat, siswa lainnya yang
menaggapi dapat menelaah terlebih dahulu hal tersebut dan memberikan
argumentasi yang dapat menguatkan atau pun pendapat lainnya.
Organization10 (pengorganisasian) , dalam hal ini siswa diharapkan
menemukan beberapa asumsi-asumsi dasar lalu menempatkan asumsi-asumsi
tersebut berdasarkan nilai yang disukai. Pada penelitian ini siswa dari kedua
kelas yang diteliti sudah dapat melakukan pengorganisasian terhadap sistem
nilai (baik atau tidak) ataupun pengetahuan yang mereka dapat. Contohnya
mereka sudah dapat memilah antara perilaku terpuji maupun perilaku tidak
terpuji.
10
Universitas Sumatra Utara. http://repository.usu.ac.id.
19
Peneliti menilai bahwasanya guru sudah dapat melakukan penilaian hasil
belajar dengan baik. Hal ini didasarkan pada prinsip-prinsip penilaian hasil
belajar yang sebelumnya sudah peneliti paparkan,. Adapun uraian dari prinsip-
prinsip tersebut yang telah dilakukan oleh guru ialah; berdasarkan prinsip
validitas, soal-soal yang diberikan guru dapat dinyatakan valid. 11 Hal ini
didasarkan pada rancangan soal sudah sesuai dengan indikator-indikator yang
diambil dari kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa, hal tersebut dapat
dilihat di RPP yang berada dilampiran. Pemilihan alat pengukur kompetensi pun
sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur. Guru menilai secara objektif hal
ini dikarenakan ketika merancang pembuatan soal, guru telah membuat kisi-kisi
mengenai kunci jawaban soal-soal tersebut. Sebelum memulai pelajaran guru
menjelaskan mengenai SK dan KD yang harus dicapai oleh siswa. Menjelang
test dilakukan guru menjelaskan mengenai mekanisme penilaian test yang akan
dilakukan. Kedua hal tersebut menjadi dasar acuan transparansi yang dilakukan
oleh guru.
Penilaian yang dilakukan guru berdasarkan kriteria yang ada si SK dan
KD yang telah dilakukan. Guru tidak membeda-bedakan siswa sehingga dapat
dikatakan penilaian guru bersifat adil. Untuk penilaian akhir guru menggunakan
nilai murni ditambah dengan nilai sikap. Hal ini dibolehkan karena penilaian
sendiri tidak hanya didasarkan kepada kognitif namun juga afektif dan
psikomotoriknya. Penilaian dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung
hal ini dapat menjadi landasan bahwa penilaian yang dilakukan guru terpadu.
Penilaian yang dilakukan mencakup seluruh aspek SK dan KD, penilaian
dilakukan secara bertahap pada beberapa kali pertemuan. Hal ini menjadi
landasan bahwasanya penilaian yang dilakukan oleh guru menyeluruh dan
berkesinambungan. Penilaian juga bersifat sistematis, tersusun secara berurutan
dan akuntabel, karena mengacu pada buku penelaian hasil belajar. Kriteria yang
digunakan guru dalam penilaian didasarkan pada SKM yang telah ditentukan
sebelumnya yaitu 75.12
11
Zuhairini. Abdul Ghofir. dan Slamet As. Yusuf., Metodik Khusus Pendidikan Agama Dilengkapi Dengan
Sistim Modul Dan Permainan Simulasi, (Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas IAIN Sunan Ampel Malang, 1981).
12
Ian Konjo. Peran Penting Pendidikan Agama Islam, http://jaririndu.blogspot.com.
20
Untuk megetahui keberhasilan dalam penelitian ini, perlu adanya
perbandingan Hasil pada perbandingan tabel siklus I dan siklus II. sehingga
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dari siklus I ke siklus II ada
peningkatan keaktifan siswa dalam megikuti pembelajaran dalam kelas.
Peningkatan berdasarkan hasil pengamatan dan hasil evaluasi pada pelajaran
FIQIH MATERI SUMBER HUKUM ISLAM, diantaranya :
1. Siswa lebih semangat dalam pembelajaran,
2. Siswa mampu terbuka terkait kepribadiannya kepada guru
3. Siswa lebih aktif karena didukung oleh metode yang meyenangkan
4. Semua siswa aktif dalam proses pembelajaran,
5. Siswa tidak merasa bosan dan tidak mengantuk,
6. Proses pembelajaran dapat dilakukan dengan tepat waktu sehingga tidak
megambil jam pelajaran lainya.
7. Hasil tes siklus II menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti tes
evaluasi, mengalami peningkatan dan ketuntasan dalam pembelajaran
21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
13
Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung:
Alfaveta, 2009).
22
Kesiapan, apabila dilihat dari aspek kesiapan siswa degan metode
ceramah sudah memiliki kesiapan meskipun masih sedikit ada kekurangan dari
beberapa siswa. kesiapan tersebut dapat dilihat dari keaktifan siswa dikelas dari
menjawab pertanyaan, menyesuaikan diri pada situasi kelas, menyiapkan alat
pembelajaran dan melaporkan kehadirannya. Meniru, kemampuan meniru pada
siswa dapat terlihat dari sikap siswa dikelas baik meniru dalam konteks yang
positif maupun konteks yang negatif. Contohnya apabila ada sepasang siswa
yang sedang mengobrol maka nanti siswa lain akan mengikuti. Meniru guru
dalam membuat media pembelajaran. Membiasakan, didalam kelas guru
melakukan pembiasaan-pembiasaan baik seperti melakukan tanya jawab
dengan adab yang baik. Siswa dapat menjalankan hal tersebut dengan baik.
Adaptasi, proses adaptasi yang dilakukan siswa didalam kelas tidak hanya
terpaku dalam hal interaksi antara siswa, akan tetapi interaksi antara siswa
dengan materi belajar FIQIH.
B. Saran
Adanya larangan tegas dalam pelanggaran-pelanggaran yang di lakukan
siswa terutama ketika jam pelajaran berlangsung guna memaksimalkan jam
belajar siswa seperti: mengoperasikan gadget dan tidur Ketika jam pelajaran
berlagsung. Selalu memberikan materi-materi dasar terkait Agama Islam
( FIQIH ) agar siswa tidak awam tentang ajaran Agama Islam.
DAFTAR PUSTAKA
http://keyakinanperjuangan.blogspot.com.
23
Pembelajaran. http://id.wikipedia.org.
24
LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN
MATA PELAJARAN FIQIH
AlokasiWaktu: 2 jam pelajaran/minggu
SEMESTER GANJIL DAN GENAP
MA RAUDLOTUT THOLABAH
KELAS XII (DUA BELAS)
Kompetnsi Inti :
KI-1. Menghayati dan mengainalkan ajaran agarna yang dianutnya;
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, dainai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
KI-3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
hurnaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
KI-4. Mengolah, menalar, dan meneaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
25
1 3.4.Menganalisis konsep tentang al- 4.4.Mengomunikasikan hasil analisis 6 JP
hakim, alhukmu, al-mahkum fih dan al- penerapan hukum Islam tentang al-hakim,
mahkum `alaih al-hukmu, al-mahkum fih dan al-mahkum
‘alaih
1 3.5.Menganalisis al-qawaidul khamsah 4.5.Mengomunikasikan hasil analisis 10 JP
penerapan kaidah fikih dalam mengambil
keputusan hukum suatu kasus yang terjadi
di masyarakat
2 3.6.Menganalisis ketentuan kaidah 'amar 4.6.Menyajikan hasil analisis contoh 2 JP
dan nahi penerapan kaidah ' amar dan nahi dalam
menentukan hukum suatu kasus yang
terjadi di masyarakat
2 3.7.Menganalisis ketentuan kaidah 'am 4.7.Menyajikan hasil analisis contoh 2 JP
dan khaash penerapan kaidah 'am dan khaash
2 3.8.Menganalisis ketentuan kaidah 4.8.Menyajikan hasil analisis contoh 2 JP
takhshiish dan mukhasshish penerapan kaidah takhshiish dan
mukhasshish dalam menentukan hukum
suatu kasus yang terjadi di masyarakat
2 3.9.Menganalisis ketentuan kaidah 4.9.Menyajikan hasil analisis contoh 2 JP
mujmal dan mubayyan penerapan kaidah mujmal dan mubayyan
26
Smt Kompetensi Dasar Alokasi
2 3.10. Menganalisis ketentuan kaidah 4.10. Menyajikan hasil analisis contoh 2 JP
muraadif dan musytarak penerapan kaidah muraadif dan musytarak
2 3.11. Menganalisis ketentuan kaidah 4.11. Menyajikan hasil analisis contoh 6 JP
muthlaq dan muqayyad penerapan kaidah muthlaq dan muqayyad
2 3.12. Menganalisis ketentuan kaidah 4.12. Menyajikan hasil analisis dari 2 JP
dhaahir dan ta'wiil contoh pelaksanaan kaidah dhaahir dan
Taswiil
2 3.13. Menganalisis ketentuan kaidah 4.13. Menyajikan hasil analisis contoh 2 JP
manthuuq dan mafhuum penerapan kaidah manthuuq dan mafhuum
27
PROGRAM SEMESTER
Tahun Pelajaran : 2023 /2024 Kelas/Semester: XII / Ganjil
Mata Pelajaran : Fiqih Alokasi Waktu: 2 Jam / Minggu
Juli Agustus September Oktober November Desember
Materi Pokok / Kompetensi Dasar Jml JP 2020 2020 2020 2020 2020 2020 Ket
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Konsep Ushul Fikih 8 2 2 2 2
Sumber Hukum Islam Yang Muttafăq
(Disepakati) dan Mukhtălăf (Tidak Disepakati) 4 2 2
Konsep Ijtihad dan Bermazhab 4 2 2
Hukum Syara’ dan Pembagiannya 6 2 2 2
Al-Qowaidul Khamsah 10 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Efektif 32 JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Cadangan
Jumlah Jam Total Semester Ganjil 32 JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Keterangan:
Libur Akhir Semester PAT / PAT Kegiatan Ujian Kelas XII
Masa Taa’ruf Siswa Madrasah Pekan Pengolahan Nilai Kosong
Ulangan Tengah Semester Kegiatan Ramadhan Minggu Tidak Efektif