Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI:

REVIEW SHEET BIPOLAR


Genetik,Lingkungan(stress,trauma) ,Neurobiologi
(ketidakseimbangan neurotransmitter),
DK : Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan Neuroendokrin (hipotiroid mirip depresi)
gejala psikotik PP: Pem. TSH/Kortisol  tdk spesifik

DD :
- Gangguan afektif bipolar
episode kini manik dengan
gejala psikotik
- Gangguan afektif bipolar
episode kini hipomanik
- Gangguan skizoafektif tipe
manik
- Gangguan skizofrenia

MANIFESTASI KLINIS + GEJALA :

- Onset manik (2 mgg – 4/5 bln)


- Hiperaktif
- Logore
- Kurang tidur
- Ada waham/halusinasi auditorik
- Mood hypertime

PENCEGAHAN: Non Farmakologi


- Kesadaran pada penyakitnya - Psikoedukasi
- Peningkatan kepatuhan minum obat - CBT (cognitive behavioral therapy)
- Mendeteksi tanda peringatan awal kekambuhan - Terapi Irama Interpersonal dan Sosial (IPSRT)
- Mencegah penggunaan obat dan zat yang tidak Farmakologi
diperlukan R/ Asam Valproat tab 250 mg No. III (mood stabilizer)
- Keteraturan hidup. Membangun kebiasaan yang S 1 dd 1 tab
teratur dan seimbang serta manajemen stres R/ Risperidone tab 2 mg No. VI. (antipsikotik turunan benzisoxazole
KOMPLIKASI: S 2 dd 1 tab
Rawat inap diperlukan bila :
IKD
- Berisiko bunuh diri atau membunuh
Serotonin : dibentuk di nukleus raphe batang otak, berfungsi
- Keadaan gaduh gelisah
memodulasi ansietas, mood tidur, nafsu makan. Kekurangan
- Insomnia berat
serotonin dapat mencetuskan depresi
- Gangguan penilaian yang berat
Norepinefrin : Sistem saraf simpatik dan sel kromafin
neuroendokrin (terletak di medula adrenal).Berperan dalam
IKD response “fight or flight”, selama keadaan stress atau kecemasan
Anatomi
Dopamine : disekresi oleh neuron-neuron di substantia nigra,
Amygdala: Berperan sebagai integrasi sentral antara sistem
limbik, serebrum, dan sistem sensori. Apabila amygdala berfungsi untuk kognitif, motivasi, atensi, konsentrasi, tidur, mood
mengalami kerusakan → Emosi penderita akan berlebihan. Prognosis : QAV → dubia ad bonam, QAF → dubia ad malam
• Hippocampus: Berperan dalam pembelajaran dan
penyimpanan long term memory. Epidemiologi :
• Hipotalamus: Berperan dalam aliran adrenalin dan pusat
Total prevalensi spektrum bipolar selama kehidupan 2,6-
emosi. 7,8%,Prevalensi tertinggi pada umur 18-24 tahun
• Talamus: Berperan dalam kesadaran, kewaspadaan, PBHL
menyampaikan sinyal motorik dan sensorik.
• Korteks prefrontal dorsolateral: Berperan untuk
perencanaan aktivitas volunteer, pengambilan keputusan,
kreativitas, dan sifat kepribadian.
Primaface → Non Maleficence
Inget ada trias depresi ada 3 gejala : afek depresif, kehilangan minat & kegembiraan, berkurangnya energi & mudah lelah.
Ringan sedang itu terpenuhi 2 gejala, berat itu terpenuhi 3 gejala.
- Gangguan afektif bipolar, episode kini manik depresif ringan atau sedang (F31.3)
a. Depresi ringan → minimal 2-3 gejala utama + 2 gejala lainnya, < 2 minggu, tidak mengganggu aktivitas.
b. Depresi sedang → minimal 2-3 gejala utama + 2 gejala lainnya, < 2 minggu, mengganggu aktivitas.
- Gangguan afektif bipolar, episode kini manik depresif berat tanpa gejala psikotik (F31.4) 3 gejala depresi + 4 gejala
lainnya, > 2 minggu, sangat mengganggu aktivitas.
- Gangguan afektif bipolar, episode kini manik depresif berat dengan gejala psikotik (F31.5) Sama kaya F31.4 tapi ada
gejala psikotik (waham, halusinasi)
- Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran (F31.6) Gejala manik dan depresi sama-sama menonjol.
- Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi (F31.7) Tidak menderita gangguan afektif dlm bbrp bulan terakhir tapi
pernah ada 2 episode afektif yg berbeda di masa lampau.

Penampilan / Kesan :

- Roman : Berdandan berlebihan


- Decorum : Kurang
- Kontak : Ada, Rapport : KurangAdekuat
- Sikap: Kooperatif

Pemeriksaan psikis :
- Cara Bicara : Jelas
- Perilaku/Psikomotor : Keras,Jelas,Logore
- Emosi–Afek : Manik,Euforia
- Persepsi : Halusinasi Auditori (+)
- Pikiran :
Bentuk pikiran : Kurang realistis
Jalan pikian : Koheren
Isi pikiran : Waham Kebesaran
Fungsi Kognitif
a. Sensorium :
 Kesadaran : compos mentis
 Orientasi diri/tempat/waktu : tidak terganggu
 Perhatian / Attensi : kesan tidak terganggu
 Memori : kesan tidak terganggu
 Intelegensi : sesuai dengan usia dan tingkat pendidikan
 Kalkulasi : Baik
 Penilaian Abstrak : Baik
Tilikan/Judgement/Wawasan diri : Baik, karena pasien secara sadar ingin sembuh

Anda mungkin juga menyukai