Kompetensi Dasar:
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, sejarah perkem
bangan, dan tokoh-tokoh inkar as-sunnah.
1
M.M. Azami., Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, (Jakarta: Pustaka
Firdaus, 1994) hal. 14
2
Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ilmu Hadis , (Surabaya: Bina Ilmu, 1993) hal.
34-35
5
Fatchur Rahman, Ikhtisar Musthalah Hadis, (Bandung: Al-Ma’arif, 1995)
hal. 46
6
Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahehan Sanad Hadis, (Jakarta: Bulan Bintang,
1995) hal. 87
10
HM. Syuhudi Ismail, Kaedah, hal. 87
11
Abdul Aziz dkk, Gerakan Islam Kontemporer di Indonesia, (Jakarta:
Pustaka Firdaus, 1989) hal. 153
12
Zufran Rahman, , hal. 152-152
13
Abdul Aziz, Gerakan Islam, hal. 186
REFERENSI:
1. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahehan Sanad Hadis, (Jakarta:
Bulan Bintang, 1995)
2. Fathurrahman, Ikhtisar Mustalahul Hadis, Bandung: Al-Ma’arif,
1991
3. Abdul Aziz dkk, Gerakan Islam Kontemporer di Indonesia,
(Jakarta: Pustaka Firdaus, 1989)
4. M.M. Azami., Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, (Jakarta:
Pustaka Firdaus, 1994)
5. Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ilmu Hadis , (Surabaya: Bina Ilmu,
1993)
6. Ali Musthafa Yakub, Kritik Hadis, (Jakarta: Pustaka Firdaus,
2000)
7. Abdul Aziz dkk, Gerakan Islam Kontemporer di Indonesia,
(Jakarta: Pustaka Firdaus, 1989) hal. 153