Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : HONSA SABITHA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 047915735

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4317/Biokimia

Kode/Nama UPBJJ : 23/BOGOR

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Dogma sentral dalam biologi molekuler adalah prinsip dasar yang
menjelaskan aliran informasi genetik dalam sel. Ini terdiri dari dua proses
utama, yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi merupakan proses pembuatan
RNA dari DNA, sedangkan translasi adalah proses di mana informasi dalam RNA
digunakan untuk membuat rantai polipeptida (protein). Prinsip ini menyatakan
bahwa informasi genetik mengalir dari DNA ke RNA melalui proses transkripsi,
dan kemudian dari RNA ke protein melalui proses translasi.
b. Proses transkripsi adalah tahap pertama dalam pembentukan protein. Proses
ini terjadi di inti sel. Pada transkripsi, enzim RNA polymerase membaca untai
DNA dan menghasilkan molekul RNA komplementer yang disebut mRNA
(messenger RNA). mRNA kemudian bergerak keluar dari inti sel menuju ribosom
di sitoplasma.
Proses translasi adalah tahap kedua dalam pembentukan protein. Ini terjadi di
ribosom. mRNA yang berfungsi sebagai template dibaca oleh ribosom, dan
informasi yang terkandung di dalamnya diurai menjadi urutan asam amino
menggunakan tiga basa RNA yang disebut kodon. Asam amino yang sesuai
kemudian diangkut oleh tRNA (transfer RNA) dan dirakit menjadi rantai
polipeptida atau protein.
c. Jika mRNA tidak menyandikan triplet stop codon (UAA, UAG, atau UGA),
proses translasi tidak akan berhenti. Akibatnya, ribosom akan terus menerus
membaca mRNA tanpa sinyal berhenti yang jelas. Dalam situasi ini, polipeptida
atau rantai protein akan terus bertambah panjang dan tidak ada protein yang
terbentuk dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan protein yang
tidak lengkap atau tidak fungsional.
Dampaknya terhadap kesehatan tubuh manusia dapat bervariasi tergantung
pada protein yang terpengaruh. Jika protein yang vital untuk fungsi sel atau
organ tertentu terganggu, hal ini bisa mengakibatkan gangguan serius dalam
proses biologis yang bergantung pada protein tersebut. Ini dapat menyebabkan
penyakit genetik atau gangguan dalam fungsi sel dan organ yang dapat
mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai