Anda di halaman 1dari 5

PR Tinjauan Pustaka

Name : Shofia Widya Murti


Moderator : Delita Prihatni
Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA THALASEMIA

1. Jelaskan mengenai dogma sentral melekuler! (dr. Nina Tristina, Sp.PK(K), MKM)

Jawab:

Dogma sentral molekuler menjelaskan mengenai proses perubahan gen dari DNA

menjadi RNA, dan RNA menjadi protein. Dogma sentral biologi molekuler terbagi atas 3

tahapan besar, yaitu: replikasi, transkripsi, dan translasi (Gambar 1).1,2,3

Gambar 1. Ekspresi gen pada Dogma sentral biologi molekuler

a. Replikasi

Replikasi merupakan proses duplikasi DNA menjadi DNA dengan bantuan DNA

polimerase. Beberapa jenis protein dan enzim yang terlibat dalam replikasi DNA

1
adalah helikase, primase, single strand DNA-binding protein, DNA polimerase,

girase, dan ligase. Pada tahap awal, kompleks helikase akan membuka rantai ganda

DNA menjadi 2 buah rantai tunggal, yaitu: leading strand dan lagging strand

(Gambar 2). Namun, karena DNA merupakan struktur yang stabil, sehingga DNA

memiliki kecenderungan untuk kembali ke struktur rantai ganda. Oleh karena itu,

single strand DNA-binding protein berperan untuk mencegah kedua rantai tunggal

yang telah terpisah kembali menyatu.1,2,3

Gambar 2. Proses Replikasi DNA

Kemudian primase akan memasang daerah primer RNA agar dapat dikenali oleh

DNA polymerase dan dapat memulai sintesis DNA baru dengan arah 5'3'. Karena

DNA memiliki struktur antiparalel, maka pola sintesis rantai ganda akan berjalan dari

arah 3'5' pada rantai utama leading strand, dan konformasi 5'3' pada lagging

strand. DNA polimerase tidak dapat langsung bekerja karena akan menghasilkan

struktur DNA yang paralel, sehingga diperlukan fragmen Okazaki. Fragmen ini akan

diletakkan oleh primase pada jarak beberapa basa di depan sehingga replikasi dapat

dilakukan dengan arah 5'3'. Hal ini akan terus berulang tahap demi tahap, sehingga

replikasi DNA berjalan. Enzim ligase berperan untuk menyambungkan fragmen

2
Okazaki dengan hasil replikasi DNA. Fungsi dari replikasi adalah untuk

menggantikan sel yang tua dengan sel yang baru dan segar.1,2

b. Transkripsi

Transkripsi merupakan proses perubahan DNA menjadi RNA dengan bantuan

RNA polymerase. Transkripsi terdiri atas 3 tahapan, yaitu inisiasi, elongasi dan

terminasi (Gambar 3).

i. Inisiasi

RNA polimerase akan menempel pada bagian rantai DNA yang diikat oleh

promotor. Proses inisiasi dimulai oleh start codon atau kodon inisiator, yaitu

AUG. Dari lokasi inilah transkripsi akan berlangsung dan cetakan RNA dibuat.

ii. Elongasi

Pada proses ini akan terjadi pemanjangan hasil transkripsi DNA. Sehingga pada

proses elongasi membutuhkan beberapa jenis faktor transkripsi.

iii. Terminasi

Transkripsi akan berakhir bila RNA polimerase bertemu dengan terminator yang

menyebabkan lepasnya RNA polimerase dari rantai DNA. Stop codon atau kodon

terminator, diantaranya adalah: UAG, UAA, UGA.

Gambar 3. Proses Transkripsi DNA menjadi RNA

3
Transkripsi terjadi di nukleus dan hasil RNA akan dibawa menuju sitoplasma

untuk tahap translasi. Kodon AUG berfungsi sebagai inisiator, sehingga disebut

kodon inisiator atau start codon. Sedangkan kodon UAA, UAG, dan UGA disebut

kodon terminator atau stop codon, karena berfungsi untuk mengakhiri suatu proses

sintesa protein (Gambar 4). 1,2,3

Gambar 4. Degenerasi kode genetik

c. Translasi

Translasi merupakan proses sintesis RNA menjadi protein dengan bantuan

ribosom. Proses translasi berupa penerjemahan kodon atau urutan nukleotida yang

terdiri atas tiga nukleotida berurutan pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-

asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Translasi hanya terjadi

pada molekul mRNA, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA

yang merupakan salinan urutan DNA menyusun suatu gen dalam bentuk kerangka

baca terbuka dan membawa informasi urutan asam amino.1,2,3

4
Pada eukariot, proses ini terjadi di retikulum endoplasma. Sedangkan pada

prokariot, proses ini terjadi di sitoplasma (Gambar 5).

Gambar 5. Translasi pada Prokarote dan Eukaryote

Referensi:

1. Susilawati NB. Biologi Dasar Terintegrasi.Publishing and Consulting Company;2018.

2. Jeremy W. Dale SFP. Molecular Genetics of Bacteria. 5th, editorWiley-Blackwell;2013.

3. Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New
York: Garland Science; 2002. DNA Replication Mechanisms. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26850/

Anda mungkin juga menyukai