Anda di halaman 1dari 2

Sumatera Selatan Gian Sabaracita Suhari

X5

Heboh 2 Pelajar SMA Muratara Dianiaya Sejumlah Remaja di Mobil


Pikap
Prima Syahbana – detikSumbagsel
Musi Rawas Utara - Dua pelajar SMA di
Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera
Selatan, dihajar membabi buta oleh sejumlah
remaja saat menumpang mobil pikap
beratap. Polisi menyebut kedua pelajar
tersebut merupakan korban penganiayaan
salah sasaran.

Dilihat detikSumbagsel, Rabu (1/11/2023) dalam video beredar, aksi penganiayaan


secara membabi buta itu dialami oleh dua orang ABG berseragam sekolah dan
dilakukan oleh sejumlah remaja berpakaian biasa.

Dua ABG yang menjadi korban itu disebut-sebut merupakan warga Desa Pangkalan,
Kecamatan Rawas Ulu, Muratara. Disebutkan juga bahwa keduanya dihajar oleh
lebih dari empat orang remaja. Korban saat itu dalam perjalanan pulang dari
sekolah, menumpang mobil pikap.

Sebelum menganiaya kedua korban, para pelaku nampak memaksa masuk ke mobil
tersebut dan langsung menganiaya korban dengan emosi. Pelaku menganiaya
dengan cara menendang hingga menonjok membabi buta ke arah kepala dan tubuh
korban.

Melihat itu, sejumlah pelajar perempuan yang juga ada dalam mobil itu sontak
berteriak meminta pelaku berhenti menganiaya temannya. Mereka juga berupaya
melerai dan melindungi dua korban laki-laki.

Selain itu, tampak pria dewasa yang mengenakan batik cokelat dan berpeci motif
putih hitam yang disebut-sebut sebagai sopir pikap tersebut juga mencoba melerai
mereka.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi tak menampik adanya kejadian itu.
Peristiwa brutal itu ternyata terjadi di jalan poros antara Kecamatan Rawas Ulu dan
Kecamatan Ulu Rawas, Muratara pada Senin (30/10/2023) siang saat korban pulang
sekolah.

"Iya memang benar kejadiannya. Itu masuk di wilayah hukum Polsek Rawas Ulu,"
kata Sofian dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (1/11/2023).

Menurut Sofian, keluarga korban sudah resmi melaporkan kejadian penganiayaan


ke aparat. Laporan itu diterima dan sedang ditindaklanjuti oleh Polsek Rawas Ulu.
"Laporannya itu sudah diterima di Polsek. Saat ini Polsek yang sedang menangani
kasusnya. Untuk jelasnya bisa konfirmasi langsung ke Kapolsek," jelas Kasat.

Anda mungkin juga menyukai