Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan 4

Baca teksnya dan temukan arti kata-kata di kolom tersebut.

Rintisan

Sumber: Shutterstockcom

Start-up adalah istilah yang mengacu pada bisnis atau perusahaan start-up. Rintisan

Perusahaan adalah perusahaan yang baru mulai beroperasi dan masih dalam tahap usaha

Fase pengembangan untuk mencari pasar dan mengembangkan produk. Saat ini, istilahnya

Start-up dapat lebih dipersempit menjadi perusahaan start-up yang mengacu pada

Sebuah bisnis berbasis teknologi

Suatu perusahaan dapat dikatakan start up apabila mempunyai 3 faktor yaitu

Pendiri, investor atau pemberi dana, dan produk atau layanan. Dalam ruang lingkup

Start-up, umumnya start-up yang dianggap berhasil berkembang9

Bisnis mereka dibagi menjadi 3 kategori yaitu unicorn, decacorn, dan

Hektar

Startup yang masuk dalam kategori unicorn adalah perusahaan yang memiliki

Nilai perusahaan lebih dari 1 miliar dolar AS. Permulaan kategori Decacorn

Adalah perusahaan start-up dengan valuasi hingga 10 miliar dolar AS. Sementara itu

Hectacorn mengacu pada perusahaan start-up besar dengan valuasi USS 100 miliar.

Penilaian suatu perusahaan start-up bisa berdasarkan kesepakatan Detwee

Pendiri dan investor. Penilaiannya mempertimbangkan besaran pendanaan

Dari investor, jumlah penjualan atau catatan transaksi lainnya, jumlahnya

Pengguna atau pasar, serta potensi di masa depan.

Tidak semua perusahaan bisa dikatakan start-up. Oleh karena itu, ada beberapa yang parah

Karakteristik yang dapat digunakan sebagai indikator bahwa bisnis tersebut termasuk di dalamnya.

Pertama, perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun. Karakteristik pertama

Salah satu perusahaan yang dapat disebut start-up adalah perusahaan tersebut belum beroperasi

Lebih dari tiga tahun. Hal ini menandakan bahwa mereka memang sedang menjalankan bisnis

Atau usaha tersebut masih dalam jangka waktu yang cukup singkat dan tergolong baru
Oleh karena itu, tidak semua perusahaan dapat dikatakan sebagai start-up. Hanya beberapa di
antaranya

Berpikir untuk merilis aplikasi digital ketika mereka sudah beroperasi di perusahaan mereka

Tahun kelima, keenam, atau berikutnya. Hal ini jelas tidak menjadikan mereka diklasifikasikan sebagai

Suatu bisnis atau bisnis baru.

Kedua, jumlah karyawan yang dimiliki kurang dari 20 orang. Selanjutnya

Cirinya adalah jumlah pegawai yang dimiliki tidak boleh lebih dari 20 orang

Rakyat. Tentu saja sebuah bisnis baru akan mengalami kekurangan jika harus membayar

Gaji seluruh pekerjanya jika jumlahnya banyak. Oleh karena itu, sebuah perusahaan

Yang masih baru tentunya tidak akan mempekerjakan banyak karyawan. Selama

Tahap konstruksi, tentunya semua pelaku usaha fokus mengembangkannya

Bersama-sama, tidak menambah jumlah pekerja.

Ketiga, masih dalam tahap pengembangan. Ciri selanjutnya adalah itu

Perusahaan masih dalam tahap pengembangan; baik dari segi peralatan,

Administrasi, infrastruktur, atau aspek lainnya. Tentu saja, yang terjadi justru sebaliknya

Jika dibandingkan dengan perusahaan yang sudah berumur puluhan tahun. Pastinya mereka sudah lulus

Tahap perkembangan ini dan telah berhasil mencapai kesuksesan sehingga

Mereka tidak bisa dikatakan sebagai bisnis baru.

Keempat, biasanya berjalan di dunia teknologi dan web (online). Digital

Aplikasi tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Jumlah aplikasi

Yang bermunculan merupakan bukti berkembangnya internet di seluruh dunia.

Pengguna baru dapat dengan mudah mengaksesnya melalui koneksi jaringan yang stabil. Juga,

Pengoperasian aplikasi digital yang dikeluarkan oleh perusahaan start-up membutuhkan pengguna

Untuk mendapatkan akses terlebih dahulu. Hal ini tidak lagi menjadi masalah bagi banyak orang karena,
sekarang,

Koneksi internet relatif mudah didapat.

Kelima, produk yang dihasilkan berupa aplikasi digital. Ciri-ciri tersebut adalah

Ciri-ciri utama perusahaan start-up. Dalam mengembangkan usahanya,

Mereka harus memiliki produk berupa aplikasi digital yang bertujuan untuk itu
Manfaat sebagai solusi kebutuhan sosial dan kemasyarakatan. Tentu saja kamu sudah datang

Di banyak bisnis start-up yang telah berkembang di Indonesia. Beberapa

Mereka menjadi cikal bakal berkembangnya aplikasi digital lainnya. Tentu saja,

Hal ini pun disambut positif oleh masyarakat karena diyakini demikian

Mampu memfasilitasi berbagai kepentingan.

Di indonesia, potensi pengguna internet terus meningkat dari tahun ke tahun

Tahun menunjukkan dukungan terhadap pendirian start-up. Apalagi dengan hadirnya

Bagi investor asing dan lokal, peluang start-up di Indonesia semakin besar

Dan berkembang menjadi lebih besar. Apalagi beberapa perusahaan besar diketahui

Berinvestasi besar-besaran di perusahaan start-up melalui pembentukan perusahaan ventura

Sejumlah start up di Indonesia sudah mengungguli Unicorn, seperti

Traveloka, Gojek, bukalapak, shopee, tokopedia, dan ovo. Bidang start-up

Juga beragam, mulai dari keuangan, pemasaran, ritel, hingga jasa.

Anda mungkin juga menyukai