Anda di halaman 1dari 10

PORTOFOLIO

REFLEKSI
PENELITIAN KINERJA GURU

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions


(STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Memperbaiki Sistem Rem
Pada Siswa Kelas XI TKR Di SMK Negeri 1 Sarirejo

Oleh :

Kisbula Hudha, S. Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SARIREJO LAMONGAN
Ds. Gempoltukmloko Sarirejo  081 13607378 e-mail : esemkasar@yahoo.co.id
LAMONGAN
2022
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat kita


sebagai seorang guru dituntut untuk memiliki strategi serta kompetensi tersendiri dalam
upaya peningkatan pembelajaran di lingkungan sekolah. Hal ini menjadi tantangan bagi
guru untuk tetap dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan aktif.
Yang intinya, guru harus mampu meningkatkan prestasi belajar dan tentunya keaktifan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan
ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang
diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan
ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan
sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis
pula. Seorang guru harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya untuk
melihat dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan kepada
pesertadidik. Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan.
Refleksi adalah guru mampu menentukan mengapa pelajaran tidak memuaskan
(aktivitas atau materi pelajaran tidak tepat, langkah-langkah yang lemah, atau
pengelompokan siswa yang tidak tepat) sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang.
Dengan demikian guru akan senantiasa memperbaiki diri dalam pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kegiatan refleksi ini guru lakukan terhadap penelitian tindakan kelas yang sudah
dilaksanakan guru sebagai peneliti yang di mulai pada awal bulan September 2021 dengan
mengambil sampel kelas XI TKR dengan judul penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran memperbaiki sistem rem pada siswa kelas XI TKR Di SMK Negeri 1 Sarirejo dan
laporan hasil penelitian telah selesai pada akhir bulan Oktober 2022.

a. Tujuan Pembuatan Refleksi


Laporan ini disusun bertujuan untuk :
1. Mengetahui seberapa besar model pembelajaran kolaborasi ini dapat
meningkatkanhasil belajar siswa
2. Mengetahui motivasi belajar siswa jika kita terapkan model pembelajaran kolaborasi

3. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah
pembelajaran yang telah dipresentasikan di kelas.

4. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode


pembelajaran yang telah diimplementasikan.

5. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail. Ini berfungsi
untuk guru bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif dalam kesempatan
selanjutnya.

b. Manfaat Pembuatan Laporan


1. Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan
seorang guru adalah sebagai berikut :
2. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat kelebihan dan
kelemahandalam proses mengajarkan materi kepada peserta didik, apa yang sudah baik
dan apa yang perlu diperbaiki;
3. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar
yangdimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada.
4. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan yang secara
psikologis lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajaran.
B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum isi Laporan
Kegiatan Pelaksanaan PTK (penelitian tindakan kelas) ini dilaksanakan
selama 3 bulan mulai dari perencanaan di bulan Agustus dan berakhir pada
pembuatan laporan di bulan Oktober tahun 2022, di mana penelitian ini dilakukan
dalam dua siklus.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama pelaksanaan PTK ini
mengalami beberapa kendala diantaranya adalah guru masih jarang melaksanakan
model Student Team Achievement Divisions (STAD), sehingga guru merasa perlu
waktu yang lebih banyak untuk menyiapkan materi dan membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang benar dan yang sesuai dengan model
kooperatif Student Team Achievement Divisions (STAD), hal tersebut menjadi
tantangan bagi guru untuk terus belajar dan menyiapkan model pembelajaran yang
menyenangkan , menarik dan aktif.
Dalam pelaksanaan penelitian guru menggunakan model pembelajaran
yang sama dalam setiap siklusnya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student
Team Achievement Divisions (STAD), berikut ini adalah tabel waktu pelaksanaan
pada setiap siklusnya:

No Siklus Model Pembelajaran Pelaksanaan

1. Siklus I Pembelajaran kooperatif tipe 02 Agustus 2022


Student Team Achievement
Divisions (STAD)
2. Siklus II Pembelajaran kooperatif tipe 24 Oktober 2022
Student Team Achievement
Divisions (STAD)

2. Hasil penelitian dan pembahasan


a. Siklus I
1) Hasil Pengamatan
Tahap kegiatan dilakukan dalam waktu pembelajaran 4 x 45 menit,
kegiatan pembelajaran dilakukan satu kali pertemuan sesuai dengan jam
pembelajaran. Proses perlakuan tindakan dilakukan sesuai dengan proses
pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD. Dan pada tahap
pengamatan melibatkan pengamat yang membantu peneliti dalam
pengambilan data ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil
pengamatan yaitu sebagai berikut:
a) Hasil Belajar Siswa Siklus I

Hasil belajar diperoleh dari test setelah diterapkan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

siklus pertama

No Nama Pre-Test Kriteria Post-Test Kriteria


1 Sulton Abdurohman 64 TT 80 T
2 Muhammad Saifuddin N 56 TT 76 T
3 Mukti Erfani 60 TT 76 T
4 Nasrul Permadhy 56 TT 80 T
5 Nofendra Aris Dwi P 68 TT 84 T
6 Oktavian Alief S 72 TT 88 T
7 Oq Bima Budi B 52 TT 72 TT
8 Pandu Rivaldo Kazizi 56 TT 68 TT
9 Rahmad Tri Wijaya 76 T 84 T
10 Rian Aditia Pratama 60 TT 72 TT
11 Rizky Bagus Nur H 64 TT 80 T
12 Rizky Rachmad Jaynuri 68 TT 84 T
13 Rizky Romadhoni 56 TT 76 T
14 Robby 52 TT 68 TT
15 Robby Sugara Putra 52 TT 64 TT
16 Sahrul Ramadhan 60 TT 80 T
17 Sandra Putra Sugeng 60 TT 76 T
18 Slamet Abidin 60 TT 72 TT
19 Wahyu Sutrisno 68 TT 76 T
20 Yoga Riswana Saputra 60 TT 84 T
Rekapitulasi Hasil Belajar Pada Siklus I
No Karakteristik Keterangan
1 Jumlah siswa 20
2 Jumlah siswa yang tuntas 14
3 Jumlah siswa yang tidak tuntas 6
4 % Ketuntasan Klasikal 70%

2) Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan pembelajaran


yang berlangsung pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut:
 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD masih perlu
ditingkatkan karena hasil belajar siswa masih belum mencapai
nilai KKM ≥75%. Pada saat mengajar guru belum sepenuhnya
optimal dalam mengatur waktu sehingga waktu mengajar lebih
dari 4 x 45 menit.
 Sebagian besar siswa masih malu bertanya kepada guru, atau
temannya. Sehingga pemahaman materi kurang dan berakibat pada
siswa yang belum tuntas dalam mengikuti test.
 Ada juga siswa yang melakukan perilaku yang tidak relevan
seperti main Handphone, bicara sendiri dengan temannya dan
sering ijin ke kamar mandi.

b. Siklus II
1) Hasil Pengamatan pada siklus II
Tahap kegiatan dilakukan dalam waktu pembelajaran 4 x 45
menit, kegiatan pembelajaran dilakukan satu kali pertemuan sesuai
dengan jam pembelajaran. Proses perlakuan tindakan dilakukan
sesuai dengan proses pembelajaran menggunakan model
pembelajaran STAD. Dan pada tahap pengamatan siklus II ini
melibatkan pengamat yang membantu peneliti dalam pengambilan
data ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil
pengamatan adalah sebagai berikut:
a) Hasil Belajar Siswa Siklus II

Hasil belajar siklus II yang diperoleh setelah diterapkan model


pembelajaran kooperatif tipe STAD. Rincian hasil belajar
disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel Rincian Hasil Belajar siklus II
No Nama Post-Test Kriteria
1 Sulton Abdurohman 96 T
2 Muhammad Saifuddin N 92 T
3 Mukti Erfani 92 T
4 Nasrul Permadhy 92 T
5 Nofendra Aris Dwi P 100 T
6 Oktavian Alief S 100 T
7 Oq Bima Budi B 80 T
8 Pandu Rivaldo Kazizi 72 TT
9 Rahmad Tri Wijaya 88 T
10 Rian Aditia Pratama 84 T
11 Rizky Bagus Nur H 88 T
12 Rizky Rachmad Jaynuri 100 T
13 Rizky Romadhoni 92 T
14 Robby 84 T
15 Robby Sugara Putra 72 TT
16 Sahrul Ramadhan 96 T
17 Sandra Putra Sugeng 80 T
18 Slamet Abidin 80 T
19 Wahyu Sutrisno 88 T
20 Yoga Riswana Saputra 96 T

Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Pada Siklus II


No Karakteristik Keterangan
1 Jumlah siswa 20
2 Jumlah siswa yang tuntas 18
3 Jumlah siswa yang tidak tuntas 2
4 % Ketuntasan Klasikal 90%

2) Refleksi Siklus II
Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan pembelajaran
yang berlangsung pada sikulas II diperoleh hasil sebagai berikut.
 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD telah
berjalan dengan baik, dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada
siklus II hasilnya mampu meningkatkan ketuntasan klasikal
mencapai 90% dari hasil belajar siswa siklus I yang hanya
mencapai ketuntasan klasikal sebesar 70%
 Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu ada 18 siswa
yang mencapai ketuntasan belajar dan 2 siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar dibandingkan dengan siklus I hanya
ada 14 siswa yang mencapai ketuntasan belajar dan ada 6 siswa
yang belum tuntas belajar.
 Sebagian besar siswa sudah mulai tidak malu bertanya kepada
guru, atau temannya dan apabila disuruh maju mengerjakan di
depan kelas siswa sudah tidak malu lagi.
 Berkurangnya siswa yang melakukan perilaku yang tidak relevan
seperti main Handphone, bicara sendiri dengan temannya dan
sering ijin ke kamar mandi.

.
3. Pembahasan
Setelah melaksanakan penelitian di SMK Negeri 1 Sarirejo dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi
memperbaiki sistem rem, diperoleh data mengenai pengelolaan pembelajaran
yang dilakukan oleh peneliti yaituSetelah melaksanakan penelitian di SMK
Negeri 1 Sarirejo dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada materi memperbaiki sistem rem, diperoleh data mengenai
pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu:

a) Hasil Belajar Siswa

Setelah melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Sarirejo, diperoleh hasil


belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Secara jelas
dapat diamati pada table data hasil belajar siswa pada siklus I dan II dibawah
ini:

Tabel Hasil Belajar siswa


KARAKTERISIK Siklus I Siklus II
Jumlah siswa 20 Siswa 20 Siswa
Jumlah siswa yang tuntas 14 Siswa 18 Siswa
Jumlah siswa yang belum tuntas 6 Siswa 2 Siswa
Ketuntasan klasikal (%) 70% 90%

Berdasarkan tabel ketuntasan klasikal siklus I adalah 70% dan 90% pada

siklus II. Selain itu pada siklus I ada 6 siswa yang tidak tuntas dan pada siklus

II hanya 2 siswa yang tidak tuntas. Sehingga bila di gambarkan dalam grafik

presentasenya sebagai berikut.

Gambar. Grafik presentase hasil belajar siklus I dan siklus II

Dari gambar menunjukan adanya peningkatan ketuntasan klasikal dari

siklus I ke siklus II. Hasil belajar siklus II ketuntasan belajar klasikal yang

dicapai sebesar 90%, sehingga ketuntasan hasil belajar siswa telah tercapai

karena presentasenya udah mencapai criteria ketuntasan klasikal yaitu sebesar

≥75%.

C. KESIMPULAN
Berdasarkan serangkaian kegiatan yang telah peneliti lakukan, serta
mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Setelah diadakan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata
pelajaran memperbaiki sistem rem nilai belajar siswa meningkat, hal ini
dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meningkat di tiap putarannya. Nilai
ketuntasan klasikal sebesar 70% pada siklus I dan 90% pada siklus II. Pada
siklus I ada 6 siswa yang tidak tuntas dan ada 14 siswa yang tuntas, pada
siklus II ada 2 siswa yang tidak tuntas dan 18 siswa yang tuntas.
2. Respon siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
pada materi memperbaiki sistem rem meningkat di tiap putarannya. Nilai
rata-rata respon siswa pada siklus I presentasenya sebesar 53,5% masuk pada
kategori cukup dan Nilai rata-rata respon siswa pada siklus II presentasenya
sebesar 81,8% masuk pada kategori sangat baik.

Lamongan, 28 Oktober 2022


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Sarirejo Kisbula Hudha, S.Pd

Drs. H. MUKI, M.Pd Kisbula Hudha, S.Pd


Pembina Utama Muda
NIP.19660507 199103 1 018

Anda mungkin juga menyukai