DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGENAL RUKUN IMAN KELAS I SDN NO. 217 INPRES PANJARUNGAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
OLEH :
MARDIANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
TAHUN 2023 Latar Belakang Masalah Pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia mengharuskan pendidikan tersebut dilaksanakan secara optimal. Pada pelaksanakan pendidikan di sekolah, perlu adanya suatu kurikulum yang dapat mendukung proses pendidikan. Pada saat ini telah diberlakukan Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik memiliki lima komponen penting yaitu, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Latar Belakang Masalah Permasalahan umum yang sering terjadi di SDN No. 217 Inpres Panjarungan diantaranya adalah Pelajaran Pendidikan Agama Islam kurang diminati oleh siswa karena cara penyampaian guru PAI yang cenderung monoton dan kurang menarik perhatian peserta didik. Alokasi waktu yang disediakan untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu 3 x 35 menit dalam satu pertemuan ini terasa terlalu lama dan membosankan. Dengan metode ceramah yang dilakukan guru, siswa kurang berhasil dalam memahami materi pelajaran sehingga akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan observasi awal diketahui bahawa penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam Menganalisis materi Mengenal rukun iman yaitu kurang minat dan perhatian pada pembelajaran. Sehingga siswa cenderung kurang dapat Manganalislis materi yang di ajarkan dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Melihat fenomena tersebut, maka harus ada inovasi dalam pembelajaran. Guru tidak boleh hanya menggunakan metode konfensional seperti ceramah saja melainkan harus bisa menggunakan berbagai metode dan media yang unik, menarik dan mudah diterapkan namun efektif untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran sehingga siswa akan mudah memahami dan mengingat apa yang telah mereka pelajari. Rumusan Masalah 1. Bagaimana peningkatan aktifitas pembelajaran dengan menggunakan Metode Card Sort pada Materi Mengenal Rukun Iman di kelas I SDN No. 217 Inpres Panjarungan Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Tahun Pelajaran 2023- 2024. 2. Apakah penggunakan Metode Card Sort pada Materi Mengenal Rukun Iman dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN No. 217 Inpres Panjarungan Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Tahun Pelajaran 2023- 2024. Metode Penelitian Penelitian mengenai penerapan model aktive learning tipe card short untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I UPT SDN 217 Inpres Panjarungan Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi mengenal rukun imanm, merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Menurut Kunandar (2012). PTK dapat diartikan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksi tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum dilaksanakan tindakan siklus tersebut, peneliti melaksanakan prasiklus untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Mengenal rukun iman sebelum dilaksanakannya penelitian. Siklus I dilakukan untuk mengetahui hasil belajar pada tindakan awal penelitian. Siklus I digunakan sebagai refleksi untuk melakukan penelitian di siklus II, sedangkan siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi mengenal rukun iman setelah dilakukan perbaikan pada proses pelaksanaan proses belajar mengajar yang didasarkan pada refleksi siklus I. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam penelitian tindakan kelas dalam setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi Siklus I • Perencanaan Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan tindakan berupa rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan Metode Pembelajaran Card Sort pada Materi Mengenal Rukun Iman. Disamping itu guru juga membuat Lembar Aktivitas I dan II serta menyusun lembar observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes formatif hasil belajar. Sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan di kelas, guru dan observer mendiskusikan lembar observasi. Siklus I • Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada hari Jumat 27 Oktober 2023 dari pukul 09.00 s.d 10.10 Wita. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 10 menit. Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu (1) menyapa dan mengecek kehadiran siswa, (2) Berdoa, (3) menggali pengetahuan siswa dan mengaitkan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan selanjutnya.(4) menyampaiakan tujuan pembelajaran. Melalui kegiatan inti mendesain kegiatan agar siswa dapat mengalami proses menemukan, menamai dan mempresentasikan. Untuk dapat menemukan berkaitan dengan Strategi Card Sort, pertama-tama guru membagi siswa dalam dua kelompok yang beranggotakan 5 orang, tiap- tiap kelompok dibagikan 12 kartu : 6 kartu bertuliskan angka 1-6 dan 6 kartu bertuliskan rukun iman. Peserta didik secara berkelompok mencocokkan dan mengurutkan kartu dengan benar dan menempelkan pada karton Siklus II • Perencanaan Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan tindakan berupa rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan Metode Pembelajaran Tipe Card Short pada Materi Mengenal Rukun Iman. Disamping itu guru juga membuat Lembar Aktivitas I dan II serta menyusun lembar observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes formatif hasil belajar. Sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan di kelas, guru dan observer mendiskusikan lembar observasi. Siklus II • Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada hari Senin 6 November 2023 dari pukul 10.00 s.d 11.10 Wita. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 10 menit. • Data perbandingan hasil belajar siswa penerapan model pembelajaran aktive learning tipe card sort dalam upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik pada materi mengenal rukun iman kelas I SDN No. 217 Inpres Panjarungan Tahun Pelajaran 2023/2024 No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket 1 Afdan Khair 85 T 85 T 82 T 2 Fahri 75 T 75 T 83 T 3 Febriansyah 60 TT 60 TT 85 T 4 Muh Agus 85 T 80 T 84 T 5 Muh. Syarif 85 T 85 T 85 T 6 Mutiara 86 T 81 T 85 T 7 Nadia 84 T 84 T 88 T 8 Najwa Silmi 50 TT 60 TT 85 T 9 Sucipto 60 TT 70 T 86 T 10 Wahyu Almakia 50 TT 60 TT 87 T Total 720 740 850 Nilai Rata-Rata 72 74 85 Kelas Jumlah Siswa 6 7 11 Tuntas Jumlah Siswa 4 3 0 Tidak Tuntas Persentase 60 70 100 Ketercapaian KKM KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas I SDN 217 Inpres Panjarungang Kabupaten Takalar maka peneliti menyimpulkan bahwa metode Card Sort dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam Khususnya pada materi mengenal Rukun Iman, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar mengenal Rukun Iman siswa Kelas I SDN 217 Inpres Panjarungang Kabupaten Takalar Tahun Pelajaran 2023/2024 dimana terjadi peningkatan setelah diterapkan metode Card Sort dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi mengenal Rukun Iman di setiap siklusnya, yaitu pada Tahap Pra Siklus siswa yang tuntas hanya sebesar 60 % meningkat Menjadi 70% di siklus I dan Meningkat Lagi menjadi 100 % di siklus II. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyarankan kepada para Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk dapat menggunakan Card Sort dalam proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada materi mengenal Rukun Iman