Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING PADA MOBIL


BUS DI P.O DEWI SRI
Desa Pesurungan Lor Kec. Margadana Kota Tegal Jawa Tengah 52147

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Kenaikan Kelas XII


Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun Oleh :
M.AZRIL ARIZAL
NIS : 21210123

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
SMK YASMI GEBANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disusun oleh :


Nama : M.AZRIL ARIZAL
NIS/NISN : 21210123
Program Studi Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
Dengan Judul :

“PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING PADA MOBIL


BUS DI P.O DEWI SRI”
Desa Pesurungan Lor Kec. Margadana Kota Tegal Jawa Tengah 52147

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Kepala Program TKRO Pembimbing Sekolah

Gina Lukistiawati, S.Pd Ibnu Ahmad Nurdin, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMK Yasmi Gebang

DARSONO, S.Pd.I.

i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI

Laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disusun oleh :


Nama : M.AZRIL ARIZAL
NIS/NISN : 21220123
Program Studi Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
Dengan Judul :

“PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING PADA P.O. DEWI


SRI "
Desa Pesurungan Lor Kec. Margadana Kota Tegal Jawa Tengah 52147

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Kepala UPTD PO. DEWI SRI TEGAL Pembimbing DU/DI

Hj. ROKAYAH DARYONO

ii
BIODATA SISWA

1. Nama Lengkap : M.AZRIL ARIZAL


2. NIS/NISN : 21220123
3.Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 05 Oktober 2004
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Golongan Darah :-
7. Alamat : Desa Losari lor Kec.Losari
Kab. Cirebon, Jawa Barat
8. No. HP. :-
9. Catatan Kesehatan : Baik
10. Nama Orang tua : Ayah : MAMAN ROHMAN
Ibu : ROINAH
11. Pekerjaan Ayah : RW. Desa Losari Lor
12. Alamat : Desa Losari Lor Kec. Losari Kab. Cirebon
Jawa Barat
13. No. HP. :-

Cirebon, Februari 2023


Kepala SMK Yasmi Gebang

DARSONO, S.Pd.I.

iii
IDENTITAS DU/DI

Nama DU/DI : PO. DEWI SRI TEGAL


KEC. MARGADANA, KOTA TEGAL
Jenis Usaha : Bengkel Mobil
Alamat : Desa, Pesurungan Lor, Kec. Margadana,
Kota Tegal, Jawa Tengah 52147
No. Telepon :
Kepala UPTD : Hj. Rokayah
Pembimbing DU/DI : Tarmidi
Pembimbing Sekolah : Ibnu Ahmad Nurdin, S. Pd

Tegal, Maret 2023


Kepala UPTD PO. DEWI SRI TEGAL

HJ. ROKAYAH

iv
KATA PENGANTAR

Dengan penuh rasa syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat-Nya yang tercurah tak terkira, sehingga penulis mampu
memulai dan menyelesaikan laporan Praktek kerja lapangan (PKL) ini dengan
baik.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Darsono S.Pd.I., selaku kepala SMK YASMI GEBANG
2. Ibu Hj. Rokayah, selaku Kepala PO. DEWI SRI KOTA TEGAL
3. Seluruh Instruktur Pelatihan PO. DEWI SRI Kota Tegal, yang telah
memberikan ilmu dan bimbingan selama kami menjalankan kegiatan PKL
4. Bapak Muhammad Dodi Iskandar S.Pd, selaku ketua pelaksana PKL
5. Ibu Gina Lukistiawati S.Pd, selaku kepala program TKR
6. Bapak Addie Rahmatullah, S.Pd, selaku wali kelas XI-TKRO D
7. Bapak Ibnu Ahmad Nurdin S.Pd, selaku guru pembimbing sekolah
8. Bapak Tarmidi, selaku pembimbing DU/DI
9. Dan Orang tua yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan baik moril
maupun meteril serta selalu mendoakannya.
Semoga Tuhan membalas dengan limpahan berkat atas amal
kebaikannya. Selama melaksanakan PKL ini penulis telah mendapatkan banyak
pengalaman yang sangat berharga yang belum pernah didapat disekolah. Kami
merasa bahagia atas dampingan yang baik dari para mekanik yang sangat sabar
memberikan pengarahan bila penulis mengalami kesulitan saat melakukan
pekerjaan.
Cirebon, Maret 2023

Penulis

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan PKL adalah program SMK yang dilaksanakan oleh bidang
kurikulum yang harus atau wajib dilaksanakan oleh semua siswa siswi yang
akan melanjutkan kesemester berikutnya dan yang akan mengakhiri jenjang
pendidikan kejuruan harus melaksanaka Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Lapangan-Lapangan maupun lembaga-lembaga swasta. Selain program yang
dilaksanakan oleh bidang kurikulum PKL juga merupakan pengaplikasian
dari pengaturan pemerintah KEMENDIKBUD.
Pelaksanaan PKL yang dilakukan pihak sekolah dan pihak dari DU/DI
itu sebagai perwujudan dan kebijakan dari ‘Link And Math ’ yang artinya
saling menerima dan saling memberi manfaat bagi kedua belah pihak.
Kemampuan siswa siswi yang hanya diperoleh secara teori saja yang
diberikan oleh sekolah tanpa disertai Praktek Kerja Lapangan (PKL) mwnurut
penyusun kursng pas, karena bila mana ada teori disitu juga harus ada praktek
semua itu bertujuan untuk mendeteksi perkembangan siswa siswi.
SMK perlu mengadakan kegiatan PKL yang bertujuan untuk
melengkapi kekurangan skil atau kemampuan siswa siswi, dengan adanya
kegiatan PKL siswa siswi dapat mengetahui skil atau kemampuan dalam
bidang Lapangan, siswa dan siswi pun mendapatkan ilmu yang baru dan
mempunyai bekal untuk kedepannya.

1.2 Tujuan
Secara umum praktek kerja Lapangan bertujuan untuk memberikan
gambaran kepada siswa saat bekerja, baik itu di suatu perusahaan ataupun
disuatu lembaga instansi, sedangkan tujuan PKL secara khusus antara lain
sebagai berikut :

1
1. Dengan kegiatan (PKL) ini diharapkan siswa siswi dapat mempraktekan
materi yang diajarkan di sekolah.
2. Dengan kegiatan (PKL) ini diharapkan dapat mmeperoleh pengalaman
yang sangat baik secara ilmu maupun mental berwirausaha.
3. Dengan kegiatan ini diswa di harapkan mampu berkomunikasi baik
dengan konsume maupun dengan pemilik serta dengan mekanik-
mekaniknya.
4. Memberikan masukan kepada sekolah perihal kekurangan-kekurangan
yang diajarkan, sebagai bekal evaluasi bagi sekolah Sebagai sarana
motivasi untuk bekerja setelah lulus sekolah.

1.3 Manfaat
PKL melatih siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja didunia
Lapangan serta mengetahui prosedur dan aturan kerja. Adapun manfaat dari
PKL antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab Mengetahui
arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
2. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja
3. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
4. Dapat membandingkan kemampuan yang di peroleh di sekolah dengan
yang di butuhkan di dunia kerja

2
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Sejarah Singkat P.O Dewi Sri

Dewi Sri didirikan di Kota Tegal pada dekade 1980-an oleh H


Ismail, pria asal Randusanga Kulon, Brebes, Brebes yang merantau ke
Tegal setelah menikahi istrinya Hj Rokhayah.

Pada masa awal pendiriannya, Dewi Sri beroperasi pada trayek


Tegal-Jakarta pulang pergi. Saat itu, persaingan bus antarkota di jalur
Pantura sangat ketat. Bersama dengan saudaranya, yakni "Dedy Jaya".
Dewi Sri bersaing dengan "Sinar Jaya" yang saat itu sedang naik daun.
Tak heran bila ketiga bus tersebut sering bersaing atau mengalami aksi
kejar-kejaran.

Pada awal dekade 2000-an, Ismail menyerahkan tongkat


kepemimpinan Dewi Sri kepada anaknya, Ikmal Jaya. Ikmal sendiri
mempunyai pengalaman dalam mengelola bidang transportasi, seperti
keberhasilannya dalam mengelola angkutan kota di Bumi Serpong Damai
(BSD) dan sekitarnya. Pada 2006, kepemimpinan perusahaan diambil
oleh Idza Priyanti yang merupakan adik dari Ikmal, menyusul Ikmal yang
saat itu menjadi Wali kota Tegal periode 2006-2011. Dan di tahun 2012,
perusahaan diserahkan oleh Mukti Agung Wibowo yang merupakan anak
terakhir dari H Ismail.

2.1.2 Visi dan Misi P.O Dewi Sri


A. Visi
1. Perusahaan Otobus PO Dewi Sri menjadi perusahaan unggulan
dalam bidang angkutan umum untuk melayani masyarakat
pengguna jasa transportasi bus.
2. Memberikan pelayaan terbaik dan profesional dalam menyediakan
sarana transportasi untuk pariwisata di indonesia.
3
B MISI
1. Perusahaan Otobus PO Dewi Sri melakukan kegiatan Transportasi
khususnya Angkutan penumpang bus
2. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat
pengguna jasa transprotasi, baik pelayanan angkutan AKAP (Antar
Kota Antar Provinsi ) Maupun PelayananAngkutan
Pariwisata
3. Mengutamakan kepuasan pelanggan
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Memberikan dan tetap menjaga pelayaan yang sesuai dengan
standar
6. Memiliki harga yang bersaing

4
2.1.3 Stuktur Organisasi P.O Dewi Sri
STUKTUR ORGANISASI P.O Dewi Sri

Gambar 2.1 Stuktur Organisasi P.O Dewi Sri


2.2 Uraian Kegiatan
a) Membongkar dan Memperbaiki Mesin Bus
b) Menguji, Memelihara / Servis dan Membersihkan
c) Membongkar dan Memasang Ban

5
2.3 Jadwal Kegiatan
2.3.1. Waktu Kegiatan

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang

Minggu _ _ _

Senin 08.30 WIB 12.00 WIB 15.30 WIB

Selasa 08.30 WIB 12.00 WIB 15.30 WIB

Rabu 08.30 WIB 12.00 WIB 15.30 WIB

Kamis 08.30 WIB 12.00 WIB 15.30 WIB

Jumat 08.30 WIB 12.00 WIB 15.30 WIB

Sabtu _ _ _

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Teori Dasar


3.1.1 Pengertian Kopling
Kopling adalah suatu alat yang hanya dapat ditemukan pada
kendaraan dengan transmisi manual. Kopling terletak di antara mesin
dan transmisi. Kopling adalah hubungan antara engkol dan roda,
dimana engkol yang terhubung dengan roda dapat menghasilkan tenaga
mesin. kopling adalah komponen motor yang menghubug poros engkol
dengan poros gigi transmisi.
3.1.2 Fungsi Kopling
Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke
pemindah daya dengan kata lain memutus dan menghubungkan tenaga
putar dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal. kemudian transmisi
mengubah kecepataan mesin sesuai dengan yang diinginkan.
Jika pedalkopling ditekan/diinjak, tidak ada gaya putar yang
ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari pemindah daya. Jika
pedal kopling dilepas, gaya putar/torsi dari mesin ditransfer ke
pemindah daya selanjutnya selanjutnya untuk di teruskan ke roda
penggerak.
Seperti yang akan diterangkan pada modul ini, terdapat perbedaan
mekanisme yang digunakan antara transmisi otomatis dengan manual
dalam mentransfertorsi dari mesin ke pemindah daya. Dapat
menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi secara lembut, dimana
cara kerja koplingDapat memutuskan putaran dari mesin ke transmisi
secara cepat dan sempurna Pada saat menghubungkan
putaran mesin ke transmisi tanpa terjadi slip
3.1.3 Bagian Bagian Kopling dan Fungsinya
Unit kopling terdiri dari beberapa bagian seperti diperlihatkan
pada gambar di bawah ini

7
Gambar 1. Sistem Kopling (Clutch)
A.Tutup kopling

Gambar 2 Tutup kopling


Clutch cover atau tutup kopling merupakan salah satu komponen dari
sistem kopling pada kendaraan yang fungsi utamanya adalah untuk
menjepit kampas kopling. Keberadaan komponen ini sangat penting bagi
kendaraan.
B. Power Clutch

Gambar 3 Release bearing


bantalan pembebas atau throwout bearing dan juga laher kopling yang
merupakan bagian dari sistem transmisi mobil yang berfungsi untuk

8
memisahkan kopling saat kopling tidak digunakan, sehingga
memungkinkan Anda untuk mengubah gigi tanpa mengganggu putaran.
C. Master Kopling Atas

Gambar 4 Master Kopling Atas

Gambar 5. Garpu pembebas


Garpu pembebas merupakan komponen kopling pada mobil manual yang
bertugas untuk mengubah tenaga mekanis dari actuator cylinder agar
dapat diteruskan ke release bearing. Komponen ini bekerja dengan prinsip
yang sama dengan pedal kopling, yaitu prinsip pengungkit.

Gambar 6 Pegas diafragma


Fungsi pegas diafragma pada kendaraan roda empat adalah menekan
dan menarik pressure plate pada clutch cover.

9
E. Pedal kopling

Gambar 7. Pedal kopling


Fungsi dari pedal kopling yaitu untuk memutus maupun menyambung
bagian kopling
F. Selang kopling

Gambar 8. Selang kopling


Selang kopling berfungsi sebagai saluran hidrolis yang meneruskan gaya
tekan pedal kopling dari master kopling menuju release silinder kopling
pada mekanimse koplig tipe hidrolis.
G. Master Silinder Koping Atas

Gambar 9 Master silinder kopling atas

10
Master silinder kopling atas terhubung langsung dengan push rod,
sehingga fungsinya adalah untuk menerima tekanan dari pedal kopling.
Tekanan tersebut kemudian diteruskan ke master silinder kopling bawah
melalui fluida atau cairan khusus.

H. Presure plat

Gambar 10 pressureplate
Fungsi pressureplate dalam sistem kopling mobil manual adalah penerus
tekanan dari pegas diafragma menuju kampas kopling. Dengan
demikian, kampas kopling pun akan terhimpit flywheel.
I. Flywheel

Gambar 11 flywheel
Fungsi berikutnya dari flywheel yakni untuk menyalurkan dan juga
menyimpan energi putar mesin mobil. Cara kerjanya yakni saat mesin
mobil menyala, kemudian akan menghasilkan energi putar. Lalu, flywheel
akan menyimpan energi tersebut dan menyalurkannya kembali.

11
J. Master Silinder

Gambar 12. Master silinder


Master silinder merupakan komponen otomotif yang berguna untuk
mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.

12
3.2 Temuan Studi
3.2.1 Alat dan Bahan
Alat Bahan Keselamatan Kerja
Kunci kombinasi 10 Minyak kopling 1. Mengenakan pakaian
Kunci12 Bearing kopling kerja, sarung tangan
Kunciring pas 14 Kain Lap dan topi serta celemek
Tang Gemuk (grease), 2. Serius dalam bekerja
Obeng + Air Bersih dan tidak bercanda
Obeng - 3. Menggunakan Jack
SST Kopling (center stand saat bekerja
clutch) dibawah
Dongkrak mobil
Jack stand

3.2.2 Langkah Langkah Pemeliharaan


Mengatasi kendaraan atau mobil yang melaju yang terasa berat
atau keras ketika diinjak pedal bunyi kasar .
A. Analisa Kerusakan
Dengan adanya hal tersebut diatas, maka bisadiperkirakan
macam penyebabnya antara lain :
1. Bearing kopling macet atau pecah
2. Mungkin bidang geseknya licin tertutama pada kampas kopling
B. Langkah Pembongkaran
1) Pertama, mempersiapkan semua alat yang akan digunakan
2) Melepas kabel (-) baterai untuk keamanan
3) Mengangkat mobil dengan dongkrak agar leluasa bekerja
dibawah mobil
4) Memasang jack stand agar aman
5) Memasang jack stand yang atasnya diberi balok pada bak
canter sebagai penyangga dengan tujuan mesin tidak jatuh saat
bak presnel dilepas.
13
6) Melepas olor presnel dengan menggunakan tang
7) Melepas penghubung kopling (olor) dari garpu pengungkit
dengan cara melepas pegas pembalik garpunya terlebih dahulu
menggunakan obeng (-)
8) Melepas soket atau kabel mundur pada kaki transmisi
9) Melepas motor starter dengan melepas dua baut pengikat
menggunakan kunci ring 14 mm
10) Melepas poros propeller, dengan cara melepas 4 baut pengikat
menggunakan kunci ring ukuran 14mm. lalu melepas atau
menarik keluar poros bagian depan sampai terlepas dari bak
transmisi
11) Melepas bak transmisi dengan cara melepas 8 buah baut
pengikat dengan menggunakan kunci sok 14mm. sebelum baut
terlepas, saya memasang dongkrak dibawah bak transmisi
12) Setelah baut terlepas, lalu melepas bak transmisi dan
menurunkannya
13) Meletakkan bak transmisi pada bak pencuci
14) Melepas rumah kopling dengan cara mengendorkan 8 buah
baut pengikat menggunakan kunci sok ukuran 12mm. secara
berurutan satu persatu.
15) Setelah semua baut terlepas, lalu saya menarik rumah kopling
ke luar
16) Melepas garpu pembebas dengan cara meleas klem pengunci
dengan menggunakan tang, kemudian melepas bantalan
pembebas
17) Melepas garpu pembebas dari karet pelindung debu dengan
menarik keluar garpu pembebas dari lubang dudukannya pada
bak transmisi.
C. Langkah Pemeriksaan
1) Memeriksa keadaan bearing

14
Pada saat melakukan pemeriksaan bearing ternyata mengalami
kerusakan ditandai dengan keadaan bearing yang tidak mau
berputar sehingga mengakibatkan diafragma Spring lecet.

Gambar 12 Bearing rusak


2) Buka klem pada bearing dengan menggunakan tang setelah itu
tarik bearing hingga keluar

Gambar 13 membuka pengunci bearing


3) Cuci rumah transmisi biar kotoran yang menempel pada rumah
kopling menjadi bersih dan menjaga agar lancar pada saat
berputarnya bearing

Gambar 14 mencuci rumah transmisi


4) Setelah bersih kita siapkan bearing yang baru untuk
menggatinya

15
Gambar 15 Bearing baru
5) Pasang Release fork dan olesi dengan greas

Gambar 16 pemasangan realease fork


6) Masukan bearing dan kaitkan pada realase fork jangan
lupa masukan klem atau penguncinya

Gambar 17 pemasangan bearing


D. Langkah Pemasangan
1) Pasang baut pengikat bak transmisi dengan menggunakan kunci
ukuran 14mm dengan cara menyilang dan rata kemudian
melepas jack stand yang menahan mesin
2) Memasang penyangga bak transmisi dengan body mobil dan
mengikatnya dengan 4 buah baut pengikat menggunakan kunci
ring ukuran 17 mm

16
3) Memasang poros propeller dengan cara memasukkan poros
dimulai dari bagian depan masuk ke dalam bak transmisi bagian
output. Lalu memasang poros propeller bagian belakang yang
berhubungan dengan garden dan mengikatnya dengan memakai
4 buah mur dan baut pengikat dan dikeraskan.
4) Memasang kembali olor kopling pada garpu pembebas,
memasang pegas pembalik garpu pembebas menggunakan
obeng (-) dan tang, lalu memasang kembali kabel mundur pada
socket yang terdapat pada bak transmisi.
5) Memasang olor presnel dengan menggunakan tang
6) Memasang motor starter dengan memasang dua baut
pengikatnya, llau menghubungkan kembali kabel (+) bateray
dengan terminal 30 motor starter dan terminal 50 dengan ST
kunci kontak.
7) Menurunkan mobil
E. Kesimpulan
1) Setelah mobil diturunkan dan dilakukan langkah pengujian.
Langkah pengujian dilakukan di jalam umum.
2) Setelah pengujian, hasilnya adalah baik dengan bukti, saat
terjadi penambahan gas, kecepatan mobil juga bertambah dan
pemindahan presnel dapat berjalan mulus.

17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan bab sebelumnya tentang perawatan dan perbaikan
sistem kopling dapat disimpulkan tentang peran penting sistem kopling bagi
kendaraan bahwa komponen atau peralatan yang menghubungkan roda gigi
transmisi dan poros engkol sehingga roda belakang kendaraan bisa bergerak.
Komponen mobil yang satu ini menjadi salah satu penunjang agar mobil
dapat berjalan dalam kondisi yang aman dan nyaman saat digunakan.
Mengingat pentingnya peran komponen ini, penting pula bagi pemilik
kendaraan untuk belajar mengenai kopling kendaraan agar bisa memastikan
kondisinya tetap bagus dan dapat berfungsi dengan baik.
Dalam kegiatan Praktek kerja Lapangan ( PRAKERIN ) ini siswa dan
siswi SMK YASMI GEBANG dapat di ajarkan bagaimana harus bersikap baik
menerapkan etika sopan santun kepada semua pegawainya bahkan pada
masyarakat yang ada di sekitarnya sehingga dapat menimbulkan efek yang
positif bagi citra SMK YASMI GEBANG ini. Dalam dunia usaha juga sangat
dibutuhkan sikap kedisiplinan yang cukup baik, didalam suatu instansi-instansi
yang ada biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rapih, jujur,
rajin dan cerdas.
Tujuan lain dari kegiatan PKL ini antara lain adalah dapat menambah
wawasan yang luas bagi siswa siswi SMK YASMI Gebang, terutama didalam
bidang yang ditempatinya atau didalam kompetisi keahliannya masing-masing.
Meskipun banyak masih kekurangan setidaknya dapat menjadi sebuah
pembelajaran bahwa hidup di dunia kerja itu tidak semudah dengan apa yang
telah diharapkan selama ini. Dari kegiatan ini juga dapat mengasah pola Fikir
siswa dan siswi agar dapat bersifat lebih dewasa lagi dengan mengemban
segala amanah yang telah diberikan oleh seseorang.

18
4.1 Saran
Bagi siswa dan siswi SMK YASMI Gebang yang melakukan kegiatan
PKL suatu hal yang paling penting adalah menjaga nama baik pribadi,
orang tua dan sekolah dimana perusahaan tersebut tempat di laksanakan
kegiatan praktek kerja industri dan harus tetap mematuhi peraturan yang
ada didalam perusahaan.
Penulis menyadari didalam melaksanakan kegiatan PKL ini masih ada
banyak kekurangan. Namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan benar berdasarkan
peraturannya, selain itu penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan PKL ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan
rendah hati dan berpaling dada penulis menerima kritikan dan saran dari
semua pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penyusunan
laporan kegiatan PKL ini.

19
DAFTAR PUSTAKA
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/komponen-kopling-manual (Diakses
pada tanggal 15 februari 2023 pukul 23.30 WIB).

https://adoc.pub/queue/perawatan-perbaikan-sistem-kopling.html
( Diakses pada tanggal 17 februari 2023 pukul 14.00 WIB )

https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/kopling-mobil/
(Diakses pada tanggal 17 februari 2023 pukul 14.29 WIB )

20

Anda mungkin juga menyukai