Media yang digunakan oleh bidang promkes di RSUD dr. H.L.M. Baharuddin, M.

Kes
pada kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupa poster.
Menurut saya media yang digunakan cukup baik, dimana sasaran kegiatan ini adalah
pada anak-anak perempuan. Promosi ini digunakan untuk menekankan pada kekerasan
yang dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa pada perempuan. Pencegahan
kekerasan, perlakuan salah, penentaran, dan eksploitasi terhadap anak merupakan
tanggang tanggung jawab bersama anggota keluarga, guru, masyarakat dan semua orang
yang berinteraksi dengan anak. Anak-anak juga bisa menjadi agen perubahan untuk
mempromosikan perilaku yang baik dan ramah pada anak-anak, teman atau
saudaranya .tujuannya adalahsalah satu bentuk untuk mendorong masyarakat melawan
kekerasan dan menjadi pelindung bagi anak
Kelebihan dari media poster adalah :

1. Dapat dibuat dalam waktu yang relatif singkat.

2. Bisa dibuat manual (gambar sederhana).
3. Tema bisa mengangkat realitas masyarakat.
4. Dapat menarik perhatian khalayak.
5. Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno.
6. Bisa dipasang (berdiri sendiri).

Kekurangan dari media poster adalah :

1. Butuh ilustrator atau keahlian menggambar kalau ingin sebagus karya profesional dan
juga butuh penguasaan komputer untuk tata letak layout.
2. Kalau dicetak biayanya mahal.
3. Pesan yang disampaikan terbatas.
4. Perlu keahlian untuk menafsirkan.
5. Beberapa poster perlu keterampilan membaca-menulis.

Saran saya media yang digunakan untuk kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak seharusnya ditambahkan dengan media leaflet dan pamflet karena leaflet
dan pamflet sangat mudah di bawah ke mana saja. Mudah di simpan atau bahkan di lipat dan
dimasukkan dalam dompet. Penggunaan leaflet dan pamflet itu sendiri memiliki informasi yang
singkat, padat, terarah dan jelas.