⤷ Dampak Nyeri
Nyeri yang terjadi pada lansia akan memiliki dampak fisiologis seperti :
1. peningkatan respirasi rate
2. vasokonstriksi perifer
3. peningkatan gula darah
4. peningkatan kekuatan otot
5. penurunan motilitas GI
6. dilatasi pupil
7. muka pucat
8. nafas cepat
9. pernyataan verbal (menangis, mendengkur, meringis, menggigit bibir, gelisah, imobili
sasi, ketegangan otot, peningkatan gerakan tangan, menurunnya kontak /interaksi so
cial (focus dengan nyeri, menghindari percakapan).
Pada lansia cenderung memendam rasa nyeri yang dialami, karena mereka menganggap ny
eri merupakan hal alamiah yang harus mereka jalani dan mereka takut kalau mengalami pen
yakit berat atau meninggal jika nyeri diperiksakan.
reference:
- https://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/download/5449/5246/14282
- https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=dampak+dari+nyeri&oq
=da#d=gs_qabs&t=1698503198265&u=%23p%3DrHKvde1fGjQJ
- https://www.neliti.com/publications/289853/pengaruh-kompres-hangat-aromaterapi-la
vender-terhadap-penurunan-skala-nyeri-pasi
● Perawatan Luka
⤷ Dampak
Perawatan luka dapat dilakukan dengan menggunakan terapi pengobatan. Salah satunya a
dalah menggunakan selulosa mikrobial yang dapat digunakan untuk luka maupun ulser kroni
k. Selulosa mikrobial dapat membantu proses penyembuhan, melindungi luka dari cedera le
bih lanjut, dan mempercepat proses penyembuhan. Selulosa mikrobial yang diperoleh dari b
akteri Acetobacter xylinum menunjukkan potensi yang baik dalam sistem penyembuhan luka
Kekuatan mekanik yang tinggi dan sifat fisik yang luar biasa dihasilkan dari struktur nano m
embran. Metode perawatan luka lainnya dengan balutan madu untuk pasien trauma dengan
luka terbuka, dimana pasien tidak merasakan nyeri dibandingkan dengan penggunaan balut
an normal salin-povidon iodin. Selain itu dapat juga
dilakukan modifikasi sistem vakum dalam perawatan luka. Pemberian tekanan negatif dapat
meningkatkan pengeluaran cairan dari luka, sehingga dapat mengurangi populasi bakteri da
n udema, serta meningkatkan aliran darah dan
pembentukkan jaringan yang tergranulasi. Melalui metode ini, kondisi pasien dapat ditingkat
kan karena memberikan rasa nyaman yang lebih baik sebelum prosedur operasi.
reference :
- https://scholar.archive.org/work/n4bsbzyugrcl3psvdgs3apvxxi/access/wayback/http://j
urnal.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/13366/pdf
- https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/view/2631