Anda di halaman 1dari 8

MATERI UTS

1. Senjata kimia
a. Peranan dalam kemiliteran:
Unsur radioaktif dalam bidang kimia, dapat meluruh apabila energi dalam
elektron berubah menjadi suara, panas, dan cahaya. Tiga gabungan energi tersebut yang
menyebabkan radioaktif dapat menghasilkan ledakan. Sehingga, radioaktif dapat dipakai
sebagai bahan peledak dan dipakai dalam bidang kemiliteran. Zat kimia dianggap efektif
untuk membunuh lawan terdiri dari tiga jenis, yaitu gas, cair, dan padat. Masing-masing
jenis memiliki dampak yang kurang lebih sama, seperti membuat kulit melepuh,
mengganggu penglihatan, pernapasan, hingga menghilangkan nyawa.
Penggunaan bahan kimia dalam militer:
 Senjata kimia: memanfaatkan sifat racun perang, bahan bakar/asap, agensi muntah,
riot control agent
 Nuklir: tenaga nuklir dengan pemusnahan yang dahsyat
(Tipe fissi = pemecahan, lebih berat, tidak stabil dan menghasilkan energi yang
besar.
Tipe fussi = peleburan /penggabungan, mengkombinasikan nucleus agar
menghasilkan energi yang lebih besar.
 Chemical and biological warface: virus, bakteri, jamur, serangga, ulat, belalang, tikus
b. Negara pemakai senjata kimia: korea utara, amerika serikat, israel, rusia, britania raya,
perancis, RRC
c. Keuntungan dan kerugian senjata kimia
Keuntungan senjata kimia:
 Sangat dibutuhkan untuk kepentingan negara khusunya kemanan negara.
Memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau
melumpuhkan musuh.
 Meningkatkan status sebuah negara.
 Memperkuat batas-batas negara.
 Sebagai cikal bakal teknologi.
Kerugian senjata kimia:
 Reaktor nuklir yang dapat membahayakan kehidupan manusia, seperti menimbulkan
gejala keracunan, merusak sel-sel tubuh, meningkatkan resiko terkena kanker,
mengganggu tumbuh kembang anak, dan merusak jaringan kulit.
 Dapat disalahgunakan sebagai senjata pemusnah massal, ribuan jiwa lenyap dalam
waktu singkat. Bahan seperti ranjau, granat tangan, panser penyemprot atau hulu
ledak rudal dapat membuat korbannya kehilangan nafas atau lumpuh.
 Dapat menimbulkan ledakan jika terjadinya kebocoran. Kebocoran tersebut akan
memicu kehancuran lingkungan hidup kelas dunia.
 Meninggalkan bekas dalam beberapa generasi. Tidak semua korban tewas, namun
membawa dampak kesehatan yang sangat parah, misalnya buta, luka bakar pada kulit
atau bayi cacat. Sejumlah senjata kimiawi sangat merusak lingkungan yang
dampaknya tak terhitung jumlahnya bagi manusia.
2. Kompi Nubika
a. Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan:
 Dilatih dibawah direktorat Zeni TNI AD, pasukan Nubika dibekali beberapa keahlian
pengetahuan juga senjata untuk mengantisipasi ancaman. Pengetahuan akan nubika
serta antisipasi baik secara manajerial maupun teknik pelatihan kepada personil
nubika.
 Kompi Nubika juga dapat didayagunakan untuk penanggulangnan bencana
kecelakaan atau juga bencana alam yang berpotensi menimbulkan bahaya Nubika.
Kelemahan:
Apabila terjadi kejadian darurat bencana Nubika secara bersamaan pada spot yang
lokasinya berbeda namun waktunya sama, tentu Kompi Zeni Nubika akan mengalami
kendala atau mengalami keterbatasan personel dan juga peralatan.
1. Sumber daya manusia belum cukup secara kualitas dan kuantitas (standar Table
Organisasi dan Peralatan/TOP). Jumlah personel sesuai TOP adalah 96 orang, yang
terdiri dari Perwira (4 orang), Bintara (20 orang), dan Tamtama (72 orang). Namun
jumlah personel saat ini yaitu 89 orang, terdiri dari Perwira (3 orang), Bintara (18
orang), dan Tamtama (68 orang).
2. Kondisi material belum memadai karena sebagian besar rusak baik ringan maupun
rusak berat. Kerusakan yang dominan juga terjadi pada sarana pelatihan,
laboratorium, bahkan stasiun dekontaminasi.
3. Perlunya meningkatkan SDM berkualitas dan pengadaan material pelatihan guna
menjadikan Kompi Zeni Nubika memiliki kapabilitas yang terintergrasi menyeluruh.
4. Nubika juga dapat didayagunakan untuk penanggulangnan bencana kecelakaan atau
juga bencana alam yang berpotensi menimbulkan bahaya Nubika.
b. Mengapa kompi nubika ada?
Nubika merupakan singkatan dari Nuklir, Biologi dan Kimia. Hal tersebut bisa
menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan suatu negara, oleh karena itu adanya
Kompi Zeni Nubika dibawah direktorat TNI AD, bertugas untuk mengantisipasi ancaman
Nubika dan menanggulangi bencana yang berpotensi menimbulkan bahaya Nubika.
c. Peranan Kompi Nubika
 Ancaman nubika sebagai salah satu dari fungsi teknis militer Zeni memiliki peran
dalam memberikan perlindungan dan pengamanan personel dan materiil serta sarana
dan prasarana Angkatan Darat untuk mencegah dan menanggulangi ancaman dan
bahaya nubika.
 Penanggulangan bencana yang meliputi bencana alam dan buatan lainnya.
Menyelenggarakan dan melaksanakan dekontaminasi untuk menghilangkan,
menetralisasikan dan mengurangi kontaminasi Nubika terhadap manusia, materiil,
(perlengkapan perorang maupun satuan), medan, instalasi/bangunan, hewan dan
makanan yang disebabkan oleh musuh atau pencemaran lingkungan oleh
limbah/kecelakaan suatu industri atau peristiwa alam sehingga dapat berfungsi
kembali.
3. PT LEN, PT DAHANA, PT PINDAD
a. PT LEN
PT. LEN atau Lembaga Elektroteknika Nasional merupakan badan usaha milik negara
(BUMN) yang bergerak dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana yang aktif
dalam berbagai sektor pertahanan, tranportasi, informasi, energi, dan infrastruktur.
 Peranan:
1. Total Railway System Integrator: LEN industri telah menjadi pelopor utama dan
satu-satunya industri persinyalan kerata api di Indonesia dan peralatan persinyalan
selama lebih dari 30 tahun. Double Track Manggarai-Cikarang 34 km & Cirebon-
Surabaya 450 km), proyek LRT (Sumatera Selatan, Jakarta & Jabodetabek), dan
skytrain Bandara Soekarno Hatta merupakan hasil karya dari LEN Industri.
2. Energi Terbarukan – Tenaga Surya: LEN Industri memasang sistem tenaga surya
sebagai sumber listrik di Kepulauan Natuna dan telah meningkatkan kapasitas
produksi modul surya hingga 71 MWp/tahun serta menyediakan produk
LenSOLAR. Produk ini merupakan sistem Rooftop PV (photovoltaics) yang
dipasang di atas atap untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga maupun
perkantoran.
3. Sistem Navigasi Laut dan Udara: LEN Industri memiliki pengalaman dan
kompetensi dalam menyediakan kebutuhan sistem navigasi laut dan udara yang
terintegrasi. Sistem atau perangkat tersebut dirancang khusus sesuai kebutuhan,
guna menawarkan solusi yang tepat untuk kebutuhan navigasi pelayaran dan
penerbangan.
4. Palapa Ring Paket Tengah: Palapa Ring adalah jaringan kabel serat optik bawah
laut yang membentang sepanjang 13.000 kilometer serta jaringan darat sepanjang
hampir 22.000 kilometer yang diharapkan dapat memberikan Internet broadband
cepat di seluruh pelosok nusantara. Len Industri bertanggung jawab membangun
dan memasang bagian tengah, yang meliputi Sulawesi, Maluku dan sebagian
Kalimantan dan Jawa.
5. Industri Elektronika Pertahanan: Elektronika pertahanan adalah salah satu bisnis
utama Len Industri. Len Industri telah melakukan pengembangan produk
elektronika pertahanan dalam memenuhi kebutuhan peralatan militer Indonesia.
Radio Taktikal adalah salah satu produk andalan Len Industri yang telah
digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia. Perangkat lunak serta sistem
keamanan data dan transmisi radio telah dirancang sepenuhnya oleh para
engineer dalam negeri.
 Ciri Khas yang Menunjang Sisi Pertahanan Kemiliteran: mengembangkan produk
elektronika untuk pertahanan Indonesia.
 Produk yang dihasilkan terhadap kemiliteran
PT Len mengembangkan produk elektronika untuk pertahanan dalam memenuhi
kebutuhan militer Indonesia, baik darat, laut, maupun udara. Contohnya yaitu Radio
taktikal, CMS Mandhala (Combat Management System), Komunikasi Taktikal
Datalink, Naval Intercomp System, Radar Pertahanan Udara Starstreak, Learning
Management System, dan Radio Pengamanan Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia
di Kalimantan Timur.
b. PT DAHANA
 Peranan: bergerak di bidang bahan berenergi tinggi yang menyediakan layanan bahan
peledak terpadu untuk sektor:
1. Pertambangan Umum, baik logam, mineral maupun batubara
2. Kuari dan Konstruksi, seperti industri semen, aspal dan penggalian batu andesit.
Proyek konstruksi seperti dam, terowongan, irigasi, penghancuran gedung-gedung
tua, pendalaman pelabuhan
3. Minyak dan Gas, seperti operasi perforasi casing sumur minyak, operasi seismik
4. Pertahanan.
 Ciri Khas yang Menunjang Sisi Pertahanan Kemiliteran: memproduksi bahan peledak
kebutuhan militer satu-satunya di Indonesia.
 Produk yang dihasilkan terhadap kemiliteran:
Produk kebutuhan militer yang dihasilkan yaitu Bom P series, Dayagel,
Trinitrotoluene (TNT), Penta Erythritol Tetranitrate (PETN), Royal Demolition
Explosive (RDX), High Melting Explosive (HMX) dan Propelan.
 Produk dari DAHANA adalah
Dayagel, bahan peledak yang biasa digunakan pada sektor pertambangan umum,
kuari dan Konstruksi serta sektor Migas. Untuk memenuhi kebutuhan produksi
Dayagel, Emulsifier sebelumnya didapatkan dari impor.
 Sedangkan jasa DAHANA antara lain:
1. Pengeboran & peledakan
2. Penghancuran bangunan
3. Pemusnahan bahan peledak
4. Pengangkutan bahan peledak
5. Penyimpanan bahan peledak
c. PT PINDAD
 Peranan: menyediakan kebutuhan alat utama sistem persenjataan untuk
mendukung pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia.
 Ciri khas dalam menunjang sisi pertahanan kemiliteran: memproduksi kebutuhan
militer seperti senjata, munisi, dan kendaraan militer.
 Produk yang dihasilkan terhadap kemiliteran negara
1. Senjata: memproduksi berbagai jenis senjata mulai dari senjata laras panjang,
senjata genggam, pistol, dan lainnya.
2. Munisi: penyedia peralatan pertahanan dan keamanan, memproduksi berbagai
varian amunisi kaliber kecil, kaliber besar, dan kaliber sedang mulai dari
kaliber 5.56 mm hingga munisi artileri 105 mm serta berbagai varian granat
3. Kendaraan khusus: Pindad telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik
dalam maupun luar negeri dalam upaya untuk mengembangkan teknologi
fungsi kendaraan khususnya kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan
pertahanan dan keamanan nasional.
4. Ransum Tentara
Ransum Tentara adalah makanan pra-saji atau makanan kaleng yang mudah disiapkan dan
dimakan. Dan biasanya dibawa oleh pasukan militer di medan perang. Ransum merupakan
gabungan dari beberapa bahan yang disusun sedemikian rupa dengan formulasi tertentu
untuk memenuhi kebutuhan selama satu hari dan tidak mengganggu kesehatan. Ransum
tentara ini mampu menghasilkan kalori yang cukup besar hingga 900 kalori.
 Mengapa ransum TNI tidak boleh di perjual belikan?
Karena ransum tersebut memang bukan untuk sipil, namun diperuntukan untuk tentara
yang sedang bertugas di medan perang sebagai asupan tambahan untuk menjaga stamina
tubuh, segala sesuatu di ransum tersebut sudah diatur kadar gizi nya.
 Isi dari nasi komando ini:
Adalah nasi yang diblender, lauk pauk, telur mentah, dan beberapa bahan lainnya.
Semua harus diaduk menjadi satu kemudian dimakan oleh calon perwira.
 Masak pada cookingset yang sudah diberi air, tunggu sampai kurang lebih 10-15 menit.
Nasi siap dikonsumsi. Ransum-ransum itu menurut TNI sebetulnya dirancang supaya tahan
disimpan hingga satu tahun. Paket ransum yang saya beli adalah T2P, T2SP, dan T2PJ.
Setiap jenis terdiri dari satu makanan berat, makanan ringan, dan satu minuman instan.

Anda mungkin juga menyukai