Saya menerapkan pelaksanaan Kurikulum K13 pertama kali sewaktu saya
mengampu kelas 1 pada tahun 2016. Menurut pengalamn saya selama melaksanakan kurikulum K 13 di sekolah kurikulum ini mempunyai kelebihan juga kekurangan dibandingkan kurikulum yg lalu. Menurut saya kelebihannya adalah sekolah lebih maksimal dalam membentuk karakter peserta didik, karena pembangunan karakter dan juga budi pekerti luhur ini ditekankan pada semua mata pelajaran. Selain itu dalam kurikulum K13 materi dalam pembelajaran selalu saling berhubungan dari bab ke bab jadi tidak terlalu susah dipelajari oleh siswa dan guru. Kekurangan kurikulum K13 menurut pengalaman saya mengajar adalah siswa dipaksa untuk berpikir lebih keras karena materi yang semakin luas, dan siswa merasa tertekan karena harus mencari jawaban sendiri karena dalam kurikulum K13 siswa dituntut untuk aktif dan mandiri. Dalam masa pandemi covid 19 yang terjadi pada awal tahun 2019 membuat dunia pendidikan kita sedikit bergejolak karena mau tidak mau pembelajaran harus dilaksanakn secara daring/jarak jauh. Akhirnya dimasa pandemi inilah lebih terlihat lagi bahwa kurikulum K13 tidak cocok untuk diterapkan karena kurang nya berbagai hal.
Menurut pemahaman saya kurikulum merdeka adalah kurikulum dimana
guru bebas untuk memilih berbagai perangkat ajar, pembelajaran yang lebih sederhana, materi yang lebih sesuai dengan siswa sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Ciri khas kurikulum merdeka adalah kurikulum yang lebih fleksibel, berfokus pada materi yang esensial, pengembangan karakter dan kompetensi murid. Sedangkan karateristik kurikulum merdeka adalah pertama, pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Kedua, focus pembelajaran pada materi esensial akan membuat pembelajaran lebih mendalambagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Ketiga guru menjadi lebih fleksibel melakukan pembelajaran berdiferensiasi sesuai kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan local. Sikap saya sebagai pendidik dalam menghadapi penerapan kurikulum merdeka adalah siap untuk belajar tentang kurikulum merdeka dan siap untuk menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran dan mendukung penuh kemendikbud untuk penerapan kurikulum merdeka untuk mengejar ketertinggalan kita dibanding dengan negara lain. Saya optimis dengan semangat dan saling kerjasama dari para pemangku pendidikan kurikulum merdeka ini dapat berdampakm positif bagi pendidikan di Indonesia.