Anda di halaman 1dari 2

ESSAY TENTANG KURIKULUM

Saya menerapkan pelaksanaan Kurikulum K13 pertama kali sewaktu saya


mengampu kelas 4 pada tahun pelajaran 2020-2021. Pada waktu penerapan
kurikulum K 13 pertama kali saya masih merasa kesulitan dalam pelaksanaannya,
tetapi dengan seiringnya waktu sedikit demi sedikit saya sudah lebih memahami
tentang kurikulum k13. Menurut pengalamn saya selama melaksanakan
kurikulum K 13 di sekolah kurikulum ini mempunyai kelebihan juga kekurangan
dibandingkan kurikulum yg lalu. Menurut saya kelebihannya adalah sekolah lebih
maksimal dalam membentuk karakter peserta didik, karena pembangunan
karakter dan juga budi pekerti luhur ini ditekankan pada semua mata pelajaran.
Selain itu dalam kurikulum K13 materi dalam pembelajaran selalu saling
berhubungan dari bab ke bab jadi tidak terlalu susah dipelajari oleh siswa dan
guru. Kekurangan kurikulum K13 menurut pengalaman saya mengajar adalah
siswa dipaksa untuk berpikir lebih keras karena materi yang semakin luas, dan
siswa merasa tertekan karena harus mencari jawaban sendiri karena dalam
kurikulum K13 siswa dituntut untuk aktif dan mandiri. Dalam masa pandemi covid
19 yang terjadi pada awal tahun 2019 membuat dunia pendidikan kita sedikit
bergejolak karena mau tidak mau pembelajaran harus dilaksanakn secara
daring/jarak jauh. Akhirnya dimasa pandemi inilah lebih terlihat lagi bahwa
kurikulum K13 tidak cocok untuk diterapkan karena kurang nya berbagai hal.

Pada masa pandemi covid 19 krisis pembelajaran yang ada menjadikan


pendidikan semakin tertinggal. Menurut pemahaman saya kurikulum merdeka
adalah kurikulum dimana guru bebas untuk memilih berbagai perangkat ajar,
pembelajaran yang lebih sederhana, materi yang lebih sesuai dengan siswa
sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik. Ciri khas kurikulum merdeka adalah kurikulum yang lebih fleksibel,
berfokus pada materi yang esensial, pengembangan karakter dan kompetensi
murid. Sedangkan karateristik kurikulum merdeka adalah pertama, pembelajaran
berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar
Pancasila. Kedua, focus pembelajaran pada materi esensial akan membuat
pembelajaran lebih mendalambagi kompetensi dasar seperti literasi dan
numerasi. Ketiga guru menjadi lebih fleksibel melakukan pembelajaran
berdiferensiasi sesuai kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian
dengan konteks dan muatan local.

Sikap saya sebagai pendidik dalam menghadapi penerapan kurikulum


merdeka adalah siap untuk belajar tentang kurikulum merdeka dan siap untuk
menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran dan mendukung
penuh kemendikbud untuk penerapan kurikulum merdeka untuk mengejar
ketertinggalan kita dibanding dengan negara lain. Saya optimis dengan semangat
dan saling kerjasama dari para pemangku pendidikan kurikulum merdeka ini
dapat berdampakm positif bagi pendidikan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai