Anda di halaman 1dari 21

PEMBUATAN

VIRGIN COCONUT OIL (VCO)


VIRGIN COCONUT OIL
Virgin coconut oil (VCO) merupakan minyak
kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa
segar yang diolah dalam suhu rendah atau
tanpa melalui pemanasan, sehingga kandungan
yang penting dalam minyak tetap dapat
dipertahankan. vco tersusun atas senyawa
organik campuran ester dari gliserol dan asam
lemak yang disebut dengan gliserida serta larut
dalam pelarut minyak atau lemak. komponen
utama dari virgin coconut oil (VCO), 92 %
adalah asam lemak jenuh. Kandungan paling
besar Dalam minyak kelapa adalah asam
laurat. Asam ini termasuk dalam golongan asam
lemak jenuh, berantai sedang (jumlah karbon
12) yang biasa disebut dengan medium chain
fatty acid (MCFA), asam laurat yang mempunyai
perangkat antivirus yang baik. Selain
mengandung asam laurat juga mengandung
asam kaprat, yaitu asam lemak yang memiliki
sifat antimikroba yang sangat kuat.
Manfaat VCO
Riset dan uji klinis telah membuktikan khasiat VCO untuk menyembuhkan berbagai
penyakit diantaranya :

▪Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis


C, cacar air, herpes dan penyakit lainnya

▪Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah

▪Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke

▪Mendukung dan membantu fungsi kekelan tubuh

▪Mendukung fungsi thyroid

▪Mencegah kerusakan yang ditimbulkan radiasi sinar ultra violet pada kulit

▪Melancarkan pencernaan

▪Membantu menurunkan berat badan


PROSES PEMBUATAN VCO
1. Persiapan bahan baku
Bahan pembuatan VCO adalah buah kelapa yang
sudah tua dengan ciri-ciri sabut berwarna coklat dan buah
belum ada yang berkecambah. Umur buah kelapa
berkisar 11-12 bulan. Buah kelapa yang demikian akan
menghasilkan rendemen minyak yang banyak.
2. Pembuatan santan
Santan dibuat dengan cara kelapa dikupas dan
diparut dengan mesin pemarut kemudian diperas dengan
air bersih dengan perbandingan air dan kelapa 2 : 1.
Pemisahan santan dan ampas kelapa dilakukan dengan
cara disaring menggunakan kain atau saringan.
3. Pemisahan krim
Santan ditempatkan dalam wadah plastik atau
ember plastik transparan. Santan didiamkan selama 3 jam.
Setelah 3 jam santan akan terpisah menjadi tiga lapisan
yaitu krim (kaya minyak), lapisan tengah berupa skim
(kaya protein) dan lapisan bawah berupa endapan.
Setelah proses persiapan selesai, maka dapat
dilanjutkan ke proses selanjutnya. Pada proses pembuatan
VCO dapat menggunakan beberapa metode di bawah ini:
1. Metode fermentasi
2. Metode pancingan
3. Metode penambahan enzim
4. Metode dingin dan segar.
5. Metode pemanasan
METODE FERMENTASI
•Pada saat santan terbentuk, emulsi santan ini ditambahkan
ragi
•Fermentasi cukup delapan jam sampai satu malam
•Minyak virgin yang diperoleh lebih banyak namun hasilnya
tidak selalu maksimal
•Minyak pertama tanpa pemanasan yang diperoleh bisa
disebut VCO.
METODE PANCINGAN
oKrim yang telah dipisahkan kemudian ditambahkan minyak
virgin dalam jumlah perbandingan 2 : 1
oKeduanya dicampur dan diaduk menjadi emulsi sampai
merata dan homogen
oCampuran didiamkan selama 5 jam dalam wadah
transparan sampai terpisah menjadi tiga bagian (minyak,
blondo, air)
oBagian atas merupakan minyak VCO.
METODE PENAMBAHAN ENZIM
 Campur rata santan dan bahan enzim dengan cara
diaduk
 Tutup wadah dan diamkan selama ± 20 jam
 Setelah 20 jam akan terbentuk tiga lapisan, bagian
atas merupakan VCO.
Bahan enzim dapat menggunakan buah nanas yang telah
diparut hingga halus, atau menggunakan daun pepaya
yang telah diiris kecil-kecil agar getahnya keluar.
METODE DINGIN DAN SEGAR
❑ Pada metode ini menggunakan kelapa yang disimpan
ditempat teduh selama dua minggu atau satu bulan
❑ Setelah didiamkan, kelapa diparut kemudian diperas
tanpa ditambah air
❑ Hasil perasan pertama didiamkan sekitar tiga sampai lima
jam
❑ Akan segera terbentuk tiga lapisan, bagian atas
merupakan minyak VCO
Ampas perasan kedua dan selanjutnya yang ditambahkan
air matang, juga didiamkan dengan cara yang sama
Akan terbentuk tiga lapisan yang sama yang dapat
segera dipisahkan.
Metode Pemanasan
✓Kelapa segar diparut dan dibuat krim santan
✓Didiamkan selama 15 menit hingga terpisah menjadi 3 lapisan
(krim, air dan endapan), kemudian dipisahkan dengan
menggunakan selang
✓ Krim santan kemudian dipanaskan dengan suhu 50-70°C sambil
diaduk hingga minyak keluar dan terbentuk dua lapisan (blondo
dan minyak)
✓Pisahkan lapisan tersebut dan saring minyak dengan
menggunakan kertas saring
Pada proses pembuatan VCO dengan metode pemanasan
temperatur yang digunakan pada proses pemanasan harus konstan,
hal ini dikarenakan penggunaan temperatur yang terlalu tinggi
dapat memecah jaringan minyak sehingga mutu yang dihasilkan
kurang baik
PENYARINGAN MINYAK
Minyak VCO disaring dengan kertas saring dan
ditampung dengan wadah. Agar penyaringan efisien,
sebaiknya wadah penampungnya berupa gelas atau
wadah kaca yang bermulut kecil.
PENGEMASAN

Setelah disaring beberapa kali (3-4 kali) kemudian


dikemas dengan menggunakan botol dari bahan plastik atau
kaca dengan ukuran sesuai selera dan ditutup kedap serta
dilabel. Selanjutnya VCO siap dipasarkan.
Tabel Standar Nasional Indonesia untuk VCO
(Standar SNI 7381)
Manfaat VCO yaitu untuk kesehatan, dalam industri
farmasi, kosmetika, susu formula, dan minyak goreng
berkualitas tinggi
Proses pembuatan VCO yaitu Persiapan bahan baku,
pembuatan santan, pemisahan krim, ekstraksi VCO,
penyaringan minyak, dan pengemasan.
Metode yang digunakan yaitu, metode fermentasi,
pancingan, penambahan enzim, dan metode dingin dan
segar.

Anda mungkin juga menyukai