Anda di halaman 1dari 7

A.

IDENTITAS
NAMA Hisyam Yassar Abdullah
INSTANSI SMAN 1 Tegaldlimo
NIP -
NIK 3510031910940001
EMAIL unitaur77@gmail.com
TELEPON 082236676189
KATEGORI LOMBA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT
JUDUL KARYA Media Pembelajaran Kimia Hijau dalam
Pembangunan Berkelanjutan

B. LAPORAN KARYA INOVASI


1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG KARYA
Sebuah pembelajaran tidak bisa dilaksanakan serta-merta tanpa
persiapan. Pasalnya pelaksanaan pembelajaran melibatkan peserta didik
dengan berbagai latar belakang dan kesiapan belajar yang berbeda. Ada
berbagai model pembelajaran yang dapat diadopsi dalam melaksanakan
pembelajaran, diantaranya adalah model pembelajaran Problem Based
Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning dinilai dapat
meningkatkan daya kritis siswa dalam berpikir. Oleh karena itu, pada
pembelajaran ini digunakan model pembelajaran Problem Based Learning.

B. TUJUAN
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
2. Meningkatkan rasa kompetitif untuk meraih prestasi.
C. MANFAAT
1. Guru dapat meningkatkan rasa kompetisi dan berprestasi
2. Guru dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajarannya
dengan membuat karya inovasi.

2. KAJIAN PUSTAKA/KAJIAN TEORI


Pada mata Pelajaran KIMIA diajarkan empat keterampilan berbahasa
yang meliputi keterampilan berbahasa aktif dan keterampilan berbahasa pasif.
Adapun keterampilan berbahasa aktif meliputi keterampilan berbicara dan
menulis. Sedangkan keterampilan berbahasa pasif meliputi menyimak dan
membaca.
Menulis sebagai keterampilan berbahasa produktif tentunya tidak dapat
lepas dari keterampilan berbahasa reseptif membaca. Karenanya untuk dapat
menuangkan ide, gagasan, dan pikirannya ke dalam bentuk tulisan, seseorang
harus memiliki wawasan baca yang luas. Seseorang diyakini akan kesulitan
dalam menulis jika ia kurang membaca. Hal tersebut sejalan dengan apa yang
diungkapkan Pujiono (2022:60) yang menyatakan bahwa pendukung utama dari
aktivitas menulis adalah membaca, sehingga menulis dan membaca memiliki
kaitan yang sangat erat. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab peserta didik
seringkali kesulitan dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia terutama
pada pembelajaran menulis sastra seperti menulis cerpen. Maka bagaimana
peserta didik dapat menghasilkan sebuah tulisan, khususnya cerpen, jika literasi
mereka saja masih kurang? Inilah yang menjadi tantangan bagi guru Bahasa
Indonesia untuk meningkatkan kemampuan literasi dan daya berpikir kritis-
kreatif pada peserta didik.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru dalam menghadapi berbagai
tantangan perubahan zaman adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan masa kini. Model pembelajaran yang dapat diterapkan
guru dalam pembelajarannya diantaranya adalah model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Model pembelajaran PjBL dipercaya sebagai salah satu model
pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kritis dan kreatif karena
memiliki ciri khas, yaitu kolaborasi, berpikir kritis, komunikasi, dan kreativitas
(Miyarso, 2019:122). Kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif pada
peserta didik juga akan semakin optimal jika didukung dengan suasana
pembelajaran yang menyenangkan (Muhtadi, 2019:51).
Menurut Uden & Beaumont (2006: 45) model pembelajaran berbasis
masalah (PBL) dapat menumbuhkan pemikiran kreatif, melatih berpikir kritis
melalui kegiatan memecahkan masalah, belajar kolaboratif dan belajar mandiri.
Hal tersebut akan memungkinkan bagi peserta didik untuk masuk ke dalam
konteks dan memberi mereka makna.
3. DESAIN KARYA
A. MIND MAPPING/FLOW CHAT

Tahap
Perancangan Tahap
Pelaksanaan
modul ajar Persiapan
pembelajaran

Tahap editing Tahap


video penyelesaian

B. DESKRIPSI DAN PROSES KARYA INOVASI


Video pembelajaran ini dibuat di SMAN 1 Tegaldlimo dengan mengambil
siswa kelas X. Materi yang diambil adalah menulis teks eksposisi.

4. HASIL PRODUK
A. FOTO DAN KETERANGANNYA
B. PUBLIKASI
LINK https://drive.google.com/file/d/15wPOJnqwg1Eq9rNN4ZcIaSwRhwc5c3HV/view?us
VIDE p=drive_link
O
IG -
TIK -
TOK

5. BIAYA/ PROVIT DARI KARYA INOVASI


a. Fotokopi LKPD Rp 100.000,-
b. Konsumsi kameramen Rp 50.000,-
c. Biaya sewa kamera Rp 200.000,-
d. Reward/ hadiah untuk siswa Rp 100.000,-
TOTAL Rp 450.000,-

C. DAFTAR PUSTAKA
Miyarso, Estu. (2019). Modul 4 Perancangan Pembelajaran Inovatif. Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Muhtadi, Ali. (2019). Modul 3 Pembelajaran Inovatif. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pujiono, Setiawan. (2022). Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 5
Keterampilan Berbahasa Produktif. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai