#1 Sosialisasi Seleksi PPPK 31-10 Nett

SOSIALISASI SELEKSI
PPPK KEMENTERIAN KESEHATAN

TAHUN 2022
Jakarta, 31 Oktober 2022
Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
1. Pendahuluan
2. Seleksi PPPK Tahun 2022
TOPIK 3. Kepanitiaan
4. Penetapan Kebutuhan
2
Arah Kebijakan Pengadaan CASN
“Pengadaan ASN Tahun 2022 dilakukan hanya untuk PPPK”

(Sesuai SE Menteri PANRB Nomor B/1161/M.SM.01.00/2021 tanggal 27 Juli 2021 dan Nomor B/1551/S.SM.01.00/2021 tanggal 22 Oktobe r 2021)
Pandemi Covid-19 dan Penyederhanaan Birokrasi

ARAH KEBIJAKAN
1 Perubahan pola kerja birokrasi melalui teknologi informasi secara masif akan mengubah
kebutuhan ASN dari segi jumlah maupun kualitas
Berfokus pada Pelayanan Dasar (Guru dan Tenaga Kesehatan)

2 ▪ Penambahan Nilai bagi Tenaga Kesehatan Non ASN yang terdata pada SISDMK
Keberpihakan Kepada Eks THK-II

3 Kebutuhan dapat dialokasikan bagi THK-II yang memenuhi persyaratan dengan kebijakan
yang lebih berpihak
Gaji dan Tunjangan

4 Kebutuhan ASN diusulkan oleh Instansi Pusat dan Daerah dengan memperhatikan
kemampuan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai peraturan perundang – undangan
Catatan : Pengangkatan CPNS hanya untuk lulusan Sekolah Kedinasan

Penetapan Kebutuhan PPPK Tahun 2022
Rekapitulasi Pegawai Non ASN Kementerian Kesehatan per April 2022
Kebutuhan PPPK
JF KESEHATAN JF NON KESEHATAN
NO UNIT UTAMA TOTAL
BLU NON BLU JUMLAH BLU NON BLU JUMLAH
1 Sekretariat Jenderal 314 314 314
2 inspektorat Jenderal 18 18 18
3 Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 9.706 1.315 11.021 6.140 1.312 7.452 18.457
4 Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan 67 67 94 94 161

5 Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat 13 13 122 122 135
6 Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 510 510 1.209 1.209 1.719
7 Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan 8 8 557 1.761 2.318 2.326
8 Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 20 20 541 541 561

TOTAL 9.801 1.833 11.639 6.697 5.371 12.068 23.707
Penetapan Kebutuhan PPPK Kementerian Kesehatan Tahun 2022 per Unit Utama
PENETAPAN KEBUTUHAN PPPK 2022
NO UNIT ORGANISASI JUMLAH
JF KESEHATAN TENAGA TEKNIS
1 Sekretariat Jenderal - 59 59
2 Inspektorat Jenderal - - -
3 Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 5.142 362 5.504
4 Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan 62 30 92
5 Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat 3 10 13
6 Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit 90 70 160
7 Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan 16 500 516
8 Badan Kebijakan Pembangungan Kesehatan 9 23 32 4
TOTAL 5.322 1.054 6.376
10 Jabatan Terbesar
Penetapan Kebutuhan PPPK Kementerian Kesehatan tahun 2022
Jabatan Fungsional Kesehatan Jabatan Fungsional Non Kesehatan
NO Jabatan Jumlah Penetapan Jumlah

NO Jabatan
Penetapan
1 Terampil - Perawat 2.012
2 Ahli Pertama - Perawat 1.144 1 Asisten Ahli - Dosen 167
2 Terampil - Pranata Komputer 145

3 Terampil - Asisten Apoteker 386
3 Ahli Pertama - Pranata Komputer 127
4 Ahli Pertama - Dokter 362
4 Ahli Pertama - Perencana 98
5 Terampil - Pranata Laboratorium Kesehatan 275
5 Ahli Pertama - Pranata Laboratorium Pendidikan 89
6 Ahli Pertama - Administrator Kesehatan 146
6 Terampil - Arsiparis 77
7 Terampil - Perekam Medis 143
7 Ahli Pertama - Analis Sumber Daya Manusia Aparatur 67
8 Terampil - Radiografer 124
8 Terampil - Pranata Laboratorium Pendidikan 61
9 Ahli Pertama - Apoteker 113
9 Terampil - Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur 57
10 Terampil - Bidan 104 10 Ahli Pertama - Pengembangan Teknologi Pembelajaran 31
Jumlah 4.809 Jumlah 919
Tenaga Kesehatan Lainnya (34 Jabatan) 514 11 Tenaga Non Kesehatan Lainnya (11 Jabatan) 135
Total 5.322 Total 1.054
Catatan : Untuk JF Dosen dalam pengumuman akan dilakukan pengelompokkan
5 sejenis, dengan tujuan
untuk jabatan dan kualifikasi pendidikan yang
optimalisasi peserta lulus
Regulasi Terkait dengan Pengadaan PPPK Tahun 2022
Keputusan Menteri PANRB
Keputusan No. 968,
Menteri 969, 970, dan 971
PANRB
tahun 2022 tanggal 24 Okt’22 Buku Pedoman Sistem Seleksi Calon ASN
KMK ttg Panitia Seleksi Pedoman Seleksi PPPK Juknis SKT Tambahan Pengumuman PPPK
Tindak lanjut Kepmenpan dan Pedoman Sistem
Seleksi BKN :
1. KMK ttg Panitia Seleksi
No : HK.01.07/MENKES/1846/2022 Tgl 24 Oktober 2022
2. KMK Pedoman Seleksi PPPK
No : HK.01.07/MENKES/1853/2022 Tgl 28 Oktober 2022
3. SK Sekjen tentang Juknis SKT Tambahan
No : HK.02.02/III/9156/2022 Tgl 28 Oktober 2022
4. Pengumuman Penerimaan PPPK
Kriteria Penambahan Nilai Bagi Pelamar JF Kesehatan
Keputusan Menpan RB Nomor 968 Tahun 2022
▪ Pelamar JF Kesehatan adalah Pelamar PPPK Kesehatan yang terdata sebagai tenaga kesehatan Non ASN dalam database Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia Kesehatan (SISDMK) per 1 April 2022;
▪ Non ASN Kementerian Kesehatan yang bekerja pada UPT Vertikal di Lingkungan Kementerian Kesehatan termasuk dalam Pelamar prioritas sejumlah 11.639
orang Non ASN yang telah disampaikan melalui Surat Kepala Biro OSDM Nomor KP.01.04/3/11959/2022 tanggal 01 Agustus 2022 hal Perubahan Kompilasi
Rincian Pegawai Non PNS Kementerian Kesehatan untuk Jabatan Kesehatan TMT 01 April 2022
No KRITERIA PELAMAR NILAI TAMBAH KETERANGAN
1. Disabilitas 10% ▪ Tambahan nilai sebesar 10% dari nilai paling

tinggi kompetensi teknis, yaitu sebesar 45
▪ Verifikasi dilakukan dengan video
2. Berusia di atas 35 tahun pada saat mendaftar 25% Tambahan nilai sebesar 25% dari nilai paling
dan memiliki masa Kerja paling singkat 3 tinggi kompetensi teknsi, yaitu sebesar 113
tahun secara terus menerus
3 Melamar di fasilitas kesehatan tempat bekerja 15% Tambahan nilai sebesar 15% dari nilai paling
saat ini sebagai Non ASN tinggi kompetensi teknsi, yaitu sebesar 68
4. Pelamar sedang/telah melaksanakan 5% ▪ Tambahan nilai sebesar 5% dari nilai paling
pengabdian penugasan dari Kementerian tinggi kompetensi teknsi, yaitu sebesar 23
Kesehatan ▪ Jenis pengabdian :
a. Nusantara Sehat
b. PGDS
c. PTT
d. Penugasan daerah terpencil
Catatan : bagi tenaga kesehatan yang mempersyaratkan STR, tidak diberlakukan nilai
ambang batas Seleksi Kompetensi Teknis melainkan berdasarkan peringkat nilai
Jadwal Seleksi PPPK Tahun 2022 (tentative)
Pengadaan PPPK Kementerian Kesehatan tahun 2022
Pengumuman, Pendaftaran Seleksi Kompetensi Teknis (SKT)

dan Seleksi Administrasi dan SKT Tambahan Pengisian DRH NI PPPK
JF Kesehatan Tenaga Teknis JF Kesehatan Tenaga Teknis JF Kesehatan Tenaga Teknis
31 Oktober – 15 7 November – 6 29 November – 13 22 Februari – 18 22 Desember 2022 – 6 – 20 April 2023
November 2022 Desember 2022 Desember 2022 Maret 2023 14 Januari 2023
Pungumuman Hasil Seleksi Pengumuman Kelulusan Usul Penetapan NI PPPK

Administrasi dan Masa Sanggah dan Masa Sanggah
JF Kesehatan Tenaga Teknis
JF Kesehatan Tenaga Teknis JF Kesehatan Tenaga Teknis
10 -31 Januari 2023 27 April – 11 Mei
16 – 21 November 7 – 20 Desember 16 – 21 Desember 23 Maret – 5 April 2023
2022 2022 2022 2023
Jadwal Seleksi dapat berubah sesuai kebijakan Panitia Seleksi Nasional

Kompetitif, yaitu semua pelamar bersaing secara sehat dan penentuan
hasil seleksi didasarkan pada NAB yang telah ditetapkan
Adil, yaitu proses pelaksanaan seleksi tidak memihak atau sama rata,
tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih
Objektif, yaitu proses pendaftaran, seleksi dan penentuan kelulusan

didasarkan pada persyaratan dan hasil seleksi sesuai keadaan yang
PRINSIP sesungguhnya
Transparan, yaitu proses pelamaran, pendaftaran, pelaksanaan seleksi,
PENGADAAN pengolahan hasil seleksi serta pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan
secara terbuka
Bersih dari Praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme, yaitu seluruh proses
seleksi PPPK harus terhindar dari unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme
Tidak dipungut biaya, yaitu pelamar tidak dibebankan biaya apapun

dalam proses seleksi PPPK meliputi pengumuman, pelamaran,
penyaringan, pemberkasan, dan pengangkatan PPPK
1. Pendahuluan
10
Pengumuman, Alokasi Kebutuhan,
dan Layanan Informasi pada laman Pendaftaran Terintegrasi Seleksi PPPK Tahun
https://www.casn.kemkes.go.id 2022 pada laman https://sscasn.bkn.go.id
Alur Pendaftaran Peserta Seleksi PPPK
Akses Laman Buat Akun Login Kelengkapan Data Unggah Dokumen

Kemenkes dan SSCASN Persyaratan
1. Pelamar membaca dan 1. Buat akun di Menggunakan NIK sebagai 1. Melengkapi data diri Mengunggah dokumen-
memahami persyaratan dan https://sscasn.bkn.go.id/daftar username dan password yang 2. Memilih Formasi dokumen yang disyaratkan
ketentuan di pengumuman dengan menggunakan NIK telah didaftarkan saat 3. Pilih Formasi dan jabatan oleh instansi
yang tayang pada laman dan Nomor KK atau NIK membuat akun SSCASN 2022 sesuai pendidikan
https://casn.kemkes.go.id Kepala Keluarga 4. Melengkapi data
2. Akses laman SSCASN pada 2. Cetak Kartu Informasi Akun pendidikan
https://sscasn.bkn.go.id
Akses Laman Pengumuman Kelulusan Masa Sanggah Seleksi PPPK 2022 Cek Resume Pendaftaran
Kementerian Kesehatan
Pemberkasan dan Penetapan Panitia Seleksi mengumumkan Pelamar dapat mengajukan Seleksi Administrasi dan 1. Memeriksa semua hasil
Nomor Induk PPPK Informasi kelulusan pelamar sanggah Seleksi Kompetensi inputan kelengkapan
biodata dan unggahan
dokumen
2. Submit dan cetak kartu
pendaftaran
Alur pendaftaran akan memperhatikan ketentuan pada https://sscasn.bkn.go.id

Kebijakan Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan
Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 968 Tahun 2022 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan
PESERTA/PELAMAR
Eks THK II yang terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara
Tenaga Kesehatan Non ASN yang terdaftar dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan
Pelamar yang sudah melalui tahap verifikasi validasi dan dinyatakan valid oleh Kementerian Kesehatan
MASA KERJA
JENJANG
KRITERIA TERAMPIL PERTAMA MUDA MADYA
Bagi Jabatan yang Mensyaratkan STR 2 tahun 3 tahun 5 tahun
Bagi Jabatan yang Tidak Mensyaratkan STR 3 tahun 5 tahun
Nilai Ambang Batas :

a. untuk Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) bagi jabatan yang mensyaratkan Surat Tanda Registrasi (STR) adalah 0 (nol)
b. untuk SKT bagi jabatan yang tidak mensyaratkan STR adalah 158 (seratus lima puluh delapan)
c. untuk Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural adalah 130 (seratus tiga puluh); dan
d. untuk wawancara adalah 24 (dua puluh empat)
Persyaratan Umum 1/3
Seleksi PPPK Kementerian Kesehatan tahun 2022
No PERSYARATAN DATA DUKUNG
1. WNI, yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Hasil scan berwarna asli KTP atau asli surat keterangan telah melakukan
Pancasila, UUD 1945, dan NKRI perekaman kependudukan secara elektronik
2. Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan usia paling tinggi 57 (lima 1. Usia berdasarkan tanggal lahir yang tertera pada Ijazah
puluh tujuh) tahun untuk jenjang terampil, pertama dan muda serta 59 2. Hasil scan berwarna ijazah dan transkrip nilai asli sesuai persyaratan
(lima puluh Sembilan) tahun untuk jenjang Madya. kualifikasi pendidikan
Untuk Asisten Ahli dan Lektor usia paling tinggi 64 tahun 3. kualifikasi pendidikan tambahan, wajib mengunggah hasil scan
3. Kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan pada saat berwarna ijazah dan transkrip nilai asli sesuai kualifikasi pendidikan
tambahan untuk jabatan yang dipersyaratkan
mendaftar
4. Pelamar lulusan perguruan tinggi luar negeri menyertakan hasil scan
berwarna asli Surat Penyetaraan Ijazah dan surat penetapan
penyetaraan transkrip nilai konversi atas IPK ke skala 4,00
5. Khusus bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan,
namun kualifikasi pendidikan tersebut tidak tercantum pada ijazah
dan/atau transkrip nilai (bukan judul skripsi/tesis) sebagai
konsentrasi/peminatan/program studi, maka pelamar wajib
mengunggah hasil scan berwarna asli surat keterangan dari program
studi/fakultas/perguruan tinggi yang menerangkan bahwa yang
bersangkutan benar telah menempuh pendidikan sesuai
peminatan/konsentrasi/program studi yang disyaratkan
4. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang surat keterangan sehat dari dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah
dilamar yang diterbitkan paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sebelum
menyelesaikan pendaftaran online di laman https://sscasn.bkn.go.id
5. Tidak pernah dipidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih Hasil surat pernyataan (bagi seluruh pelamar) yang telah
ditandatangani dengan e-Meterai Rp10.000,-
6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
ASN, TNI, POLRI, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai
BUMN/BUMD, dan pegawai swasta
7. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia,
dan anggota POLRI
8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
9. Tidak mengonsumsi/menggunakan NAPZA
10 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
11 Tidak merokok baik berupa rokok konvensional maupun rokok elektrik dan
sejenisnya
12 Tidak mengajukan pindah dari unit kerja penempatan dengan alasan pribadi selama
masa hubungan perjanjian kerja berlaku
13 Tidak mengajukan permintaan pemutusan hubungan kerja sebelum memenuhi
masa perjanjian kerja paling singkat 90% dan telah memenuhi target kinerja paling
kurang 90%
14. Dapat mengoperasikan komputer (minimal microsoft office, pengoperasian email
dan browsing/searching internet)
15. Memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan yang akan Hasil scan asli Surat Keterangan Pengalaman Kerja
dilamar dan berkinerja baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan yang
ditandatangani oleh:
1. Kepala Puskesmas bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja di puskesmas
2. Kepala Rumah Sakit bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja di rumah
sakit
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja
di unit kerja pejabat pimpinan tinggi pratama
4. Pejabat administrator bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja di unit
kerja pejabat administrator; atau
5. Kepala divisi yang membidangi sumber daya manusia bagi pelamar yang
memiliki pengalaman kerja pada perusahaan swasta/lembaga swadaya
nonpemerintahan/yayasan
Persyaratan Khusus 6/6
1. Memiliki sertifikat pelatihan/workshop/seminar yang diterbitkan oleh lembaga Hasil scan berwarna asli sertifikat yang diperoleh dari
pendidikan dan pelatihan tertentu/instansi pemerintah/organisasi profesi untuk pelatihan/workshop yang diterbitkan oleh lembaga pendidikan
jabatan yang mempersyaratkan dan pelatihan/instansi pemerintah/organisasi profesi (sebagai
persyaratan wajib tambahan) untuk jabatan yang mensyaratkan
2. Bagi pelamar jabatan Dosen Asisten Ahli, Dosen Lektor, Dokter Ahli Pertama, dan
Dokter Pendidik Klinis Ahli Pertama dan Ahli Muda, Penata Anestesi Ahli Pertama,
Asisten Penata Anestesi Terampil, dan Psikolog Klinis Ahli Pertama yang Hasil scan berwarna ijazah asli sesuai kualifikasi pendidikan
mempersyaratkan kualifikasi pendidikan tambahan pada kualifikasi pendidikan yang tambahan yang disyaratkan
dipersyaratkan, maka harus memiliki kualifikasi pendidikan sesuai yang
dipersyaratkan.
3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai jabatan yang dilamar (bukan internsip)
yang masih berlaku pada saat pelamaran, dibuktikan dengan tanggal masa berlaku
Hasil scan berwarna asli STR sesuai ketentuan jabatan yang
yang tertulis pada STR dan diunggah pada laman SSCASN, kecuali jabatan
mewajibkan STR
Administrator Kesehatan Ahli Pertama, Entomolog Kesehatan Ahli Pertama dan
Entomolog Kesehatan Terampil
17
4. Bagi pelamar Penyandang Disabilitas, berlaku ketentuan
sebagai berikut: Hasil scan asli Surat Keterangan bagi Pelamar Penyandang Disabilitas
a. Melampirkan surat keterangan dari dokter rumah sakit
pemerintah/puskesmas yang menyatakan jenis dan
derajat kedisabilitasannya; dan
b. Menyampaikan video singkat yang menunjukkan
kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan
aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar
18
5. Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis/Dokter Hasil scan berwarna asli surat pernyataan khusus bagi pelamar dengan
Gigi Spesialis-Subspesialis dalam masa pendidikan tidak dapat kualifikasi pendidikan dokter/dokter spesialis/dokter gigi/dokter gigi
mengikuti seleksi PPPK Kementerian Kesehatan, dikecualikan bagi spesialis yang telah ditandatangani dengan e-Meterai Rp10.000,-
peserta yang sudah memperoleh izin/tugas belajar dan melamar di (sepuluh ribu rupiah)
fasilitas kesehatan dimana yang bersangkutan bekerja sebagai
nonaparatur sipil negara
6. Peserta Pasca Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-

Subspesialis/Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis yang sedang
menjalani masa pengabdian pada rumah sakit pengusul hanya bisa
mendaftar pada rumah sakit pengusul atau rumah sakit lainnya yang
berada pada satu wilayah (provinsi) dengan rumah sakit pengusul
apabila pada rumah sakit pengusul tidak terdapat kebutuhan PPPK
bagi peserta tersebut
19
7. Bagi pelamar jabatan Dokter Ahli Pertama, Perawat Ahli Pertama, Perawat Terampil, hasil scan berwarna asli surat pernyataan yang telah
Penata Anestesi Ahli Pertama, dan Asisten Penata Anestesi Terampil, dengan ditandatangani dengan e-Meterai Rp10.000,- (sepuluh
penempatan: ribu rupiah)
1. RS Kanker Dharmais Jakarta KSM/instalasi RS Makassar bersedia untuk
ditempatkan selama jangka waktu tertentu pada RS Kanker Dharmais Jakarta
sebelum melaksanakan tugas secara penuh di RS Makassar
2. RS Kanker Dharmais Jakarta KSM/instalasi RS Surabaya bersedia untuk
ditempatkan selama jangka waktu tertentu pada RS Kanker Dharmais Jakarta
sebelum melaksanakan tugas secara penuh di RS Surabaya
3. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita KSM/instalasi RS Makassar
bersedia untuk ditempatkan selama jangka waktu tertentu pada RS Jantung dan
Pembuluh Darah Harapan Kita sebelum melaksanakan tugas secara penuh di
Rumah Sakit Makassar
4. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita KSM/instalasi RS Surabaya
bersedia untuk ditempatkan selama jangka waktu tertentu pada RS Jantung dan
Pembuluh Darah Harapan Kita sebelum melaksanakan tugas secara penuh di RS
Surabaya
5. RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta KSM/instalasi RS
Makassar bersedia untuk ditempatkan selama jangka waktu tertentu pada RS
Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta sebelum
melaksanakan tugas secara penuh di RS Makassar
6. RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta KSM/instalasi RS
Surabaya bersedia untuk ditempatkan selama jangka waktu tertentu pada RS
Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta sebelum
melaksanakan tugas secara penuh di RS Surabaya 20
8. Bagi pelamar dengan Penempatan di KKP:
a. Bersedia bekerja dalam sistem shift (pembagian waktu kerja) dan on call selama Hasil scan berwarna asli surat pernyataan (bagi seluruh
24 jam (termasuk hari libur dan/atau libur nasional) pelamar) yang telah ditandatangani dengan e-Meterai
b. Bersedia ditempatkan di wilayah kerja KKP dan mampu melakukan kegiatan Rp10.000,-
kekarantinaan (gambaran kegiatan kekarantinaan dapat dilihat pada video yang
ditayangkan pada laman https://casn.kemkes.go.id) antara lain:
1) Melakukan pemeriksaan kapal dalam karantina baik di dermaga maupun
lepas pantai dengan menggunakan tangga tali atau tangga biasa;
2) Melakukan pemeriksaan kesehatan pesawat penumpang dan barang di
bandar udara;
3) Melakukan pemeriksaan kendaraan darat dan orang lintas negara di Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN)
21
9. Bagi pelamar jabatan Dokter Ahli
Madya, mengunggah hasil scan
berwarna asli portofolio Portofolio Jabatan Dokter Ahli Madya
22
Persyaratan Khusus Penambahan Nilai
1. Bagi pelamar yang berusia 35 (tiga puluh lima) tahun ke atas pada saat mendaftar
dan memiliki masa kerja paling singkat 3 (tiga) tahun secara terus menerus serta Surat Keterangan Pengalaman Kerja bagi Pelamar JF
melamar di fasilitas kesehatan tempat bekerja saat ini sebagai nonaparatur sipil Kesehatan Berusia 35 tahun ke atas
negara, mengunggah hasil scan berwarna:
a. Asli surat keterangan telah bekerja secara terus menerus paling singkat 3 (tiga)
tahun yang ditandatangani Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Kepala Satuan
Kerja fasilitas kesehatan tempat bekerja saat ini sebagai nonaparatur sipil
negara sesuai format lampiran VII (format pdf); dan
b. SK pengangkatan sebagai nonaparatur sipil negara sesuai masa kerja yang
tercantum pada surat keterangan
23
2. Bagi pelamar yang melamar di fasilitas kesehatan tempat bekerja saat ini sebagai
nonaparatur sipil negara, mengunggah hasil scan berwarna asli surat keterangan Surat Keterangan Pengalaman Kerja bagi Pelamar JF
melamar di tempat bekerja saat ini Kesehatan Melamar pada Faskes Tempat Bekerja Saat ini
24
3. Bagi pelamar yang sedang dan/atau telah melaksanakan pengabdian berupa salah 1. mengunggah hasil scan berwarna asli SK penugasan dari
satu pelayanan kesehatan masyarakat melalui penugasan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan
sebagai: 2. mengunggah hasil scan berwarna asli:
a. Penugasan khusus di DTPK (Pensus DTPK a. SK penugasan dari Kementerian Kesehatan bagi yang
b. Dokter, Dokter Gigi dan Bidan pada program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pusat sedang melaksanakan pengabdian; atau
c. Penugasan Khusus Nusantara Sehat, baik Nusantara Sehat Berbasis Tim (NST) b. Surat Selesai Masa Bakti (SMB) dari Pemerintah Daerah
atau Nusantara Sehat Individu (NSI bagi yang telah selesai melaksanakan pengabdian
d. Penugasan sebagai dokter spesialis pada program Wajib Kerja Dokter Spesialis 3. mengunggah hasil scan berwarna asli hasil scan berwarna
(WKDS) atau Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) asli surat keterangan selesai masa tugas dari Pemerintah
Daerah
4. mengunggah hasil scan berwarna asli surat selesai
pengabdian dari Kementerian Kesehatan.
25
Jenis Seleksi PPPK Kementerian Kesehatan Tahun 2022
Permenpan 29 Tahun 2021, Pasal 28 :

1. Seleksi Administrasi
Intansi Pusat dapat melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis tambahan dengan
2. Seleksi Kompetensi (Teknis, Manajerial, Sosial Kultural)
menambahkan paling sedikit 1 (satu) jenis tes setelah mendapatkan persetujuan Menteri
3. Wawancara Integritas dan Moralitas
PANRB
01
Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan bagi Jabatan Fungsional pada seleksi PPPK
tahun 2022 berupa:
Kompetensi JF KESEHATAN JF NON KESEHATAN
Teknis
1. Seleksi Wawancara bagi 1. Seleksi Wawancara dan Praktik

Wawancara pelamar jabatan fungsional Kerja bagi Pelamar jabatan Dosen
Seleksi (integritas & Kesehatan Penempatan dan Pranata Laboratorium
Kompetensi moralitas)
Kantor Pusat Pendidikan
(CAT 75% ; Wawancara 25%) (CAT 60% ; Wawancara 20%, Praktik
02 Kompetensi
03 Kerja 20%)
2. Portofolio dan wawancara bagi
Manajerial &
Sosial Kultural Pelamar jabatan Dokter Ahli 2. Praktik Kerja bagi pelamar jabatan
Madya Pranata Komputer
(Portofolio 75%; Wawancara (CAT 50% ; Praktik Kerja 50%)
25%)
▪ Peserta Seleksi Kompetensi adalah seluruh pelamar
yang lulus Seleksi Administrasi Catatan :
▪ Seleksi Kompetensi dilaksanakan dengan CAT BKN, Penempatan selain kantor pusat menggunakan CAT dengan bobot 100%
kecuali jenjang Madya (Portofolio dan Wawancara) Penempatan selain kantor pusat, seleksi kompetensi teknis menggunakan CAT
1. Pendahuluan
27
Tim Seleksi Provinsi (1/3)
NO PROVINSI KETUA WAKIL KETUA LOKASI UJIAN

1. Aceh Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh Kepala KKP Kelas II Banda Aceh Poltekkes Kemenkes Aceh
Direktur SDM, Pendidikan dan Umum
2. Sumatera Utara Direktur Poltekkes Kemenkes Medan Poltekkes Kemenkes Medan
RSUP H. Adam Malik Medan
Direktur SDM, Pendidikan dan Umum
3. Sumatera Barat Direktur Poltekkes Kemenkes Padang Poltekkes Kemenkes Padang
RSUP Dr. M. Djamil Padang
Direktur Poltekkes Kemenkes Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian
4. Sumatera Selatan Poltekkes Kemenkes Palembang
Palembang RSUP Dr. Mohamad Hoesin Palembang
5. Riau Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Kepala KKP Kelas II Pekanbaru Poltekkes Kemenkes Riau
6. Kepulauan Riau Kepala KKP Kelas I Batam Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Batam UPT BKN Batam
7. Jambi Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi Kepala KKP Kelas III Jambi Poltekkes Kemenkes Jambi
Direktur Poltekkes Kemenkes
8. Bengkulu Kepala KKP Kelas III Bengkulu Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Bengkulu
Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkal
9. Kepulauan Bangka Belitung Pinang
Kepala KKP Kelas III Pangkal Pinang Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Direktur Poltekkes Kemenkes Tj. Poltekkes Kemenkes
10. Lampung Kepala KKP Kelas II Panjang
Karang Lampung/Tanjung karang
11. Banten Direktur Poltekkes Kemenkes Banten Kepala KKP Kelas II Banten Poltekkes Kemenkes Banten

Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan
12. DKI Jakarta Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II
III Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Direktur Poltekkes Kemenkes Direktur SDM, Keuangan, dan Umum RS
13. Jawa Barat Kantor Regional III BKN Bandung
Bandung Paru dr. H.A. Rotinsulu Bandung
14. Jawa Tengah Poltekkes Kemenkes Semarang
Semarang RSUP Dr. Kariadi Semarang
Direktur Poltekkes Kemenkes Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Dr.
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Yogyakarta Sardjito Yogyakarta
Direktur Poltekkes Kemenkes Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan
16. Jawa Timur Poltekkes Kemenkes Surabaya
Surabaya Kelas I Surabaya
17. Bali Poltekkes Kemenkes Denpasar
Denpasar RSUP Sanglah Denpasar
18. Nusa Tenggara Barat Kepala KKP Kelas II Mataram UPT BKN Mataram
Mataram
19. Nusa Tenggara Timur Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang Kepala KKP Kelas II Kupang UPT BKN Kupang
20. Kalimantan Utara Kepala KKP Kelas II Tarakan - UPT BKN Tarakan
21. Kalimantan Barat Kepala KKP Kelas II Pontianak Poltekkes Kemenkes Pontianak
Pontianak
22. Kalimantan Selatan Kepala KKP Kelas II Banjarmasin Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Banjarmasin

23. Kalimantan Tengah Kepala KKP Kelas III Palangkaraya Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
Palangkaraya
Direktur Poltekkes Kemenkes Poltekkes Kemenkes Kalimantan
24. Kalimantan Timur Kepala KKP Kelas II Balikpapan
Samarinda Timur Kampus Samarinda
25. Gorontalo Kepala KKP Kelas II Gorontalo Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Gorontalo
26. Sulawesi Barat Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju - Poltekkes Kemenkes Mamuju
Direktur Poltekkes Kemenkes Direktur SDM, Keuangan, dan Umum,
27. Sulawesi Selatan Poltekkes Kemenkes Makassar
Makassar RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar
28. Sulawesi Tenggara Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Kepala KKP Kelas II Kendari Poltekkes Kemenkes Kendari
29. Sulawesi Tengah Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Kepala KKP Kelas III Palu Poltekkes Kemenkes Palu
Direktur SDM, Pendidikan, dan Umum
30. Sulawesi Utara Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Poltekkes Kemenkes Manado
RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
Poltekkes Kemenkes Maluku
31. Maluku Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku Kepala KKP Kelas II Ambon
(Ambon)
32. Maluku Utara Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate Kepala KKP Kelas II Ternate Poltekkes Kemenkes Ternate
33. Papua Kepala KKP Kelas II Jayapura Poltekkes Kemenkes Jayapura
Jayapura
34. Papua Barat Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Kepala KKP Kelas III Sorong UPT BKN Sorong
Tugas Tim Seleksi Provinsi
01 Menyiapkan sarana dan prasarana pada setiap tahapan seleksi di provinsi
02 Melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan Kantor Regional/UPT BKN terkait persiapan dan pelaksanaan ujian
melalui sistem CAT
03 Melakukan koordinasi dengan unit terkait mengenai persiapan dan pelaksanaan seleksi dalam kondisi pandemi
04 Menyiapkan daftar hadir peserta ujian
05 Melaporkan kendala/permasalahan yang tidak dapat diatasi/diselesaikan kepada Ketua Panitia Seleksi
06 Melaporkan pertanggungjawaban keuangan pelaksanaan kegiatan pengadaan PPPK Kementerian Kesehatan di

provinsi kepada Ketua Panitia Seleksi
07 Mendokumentasikan semua tahapan kegiatan Seleksi Pengadaan PPPK Kementerian Kesehatan di provinsi; dan
08 Melaporkan pelaksanaan kegiatan pengadaan PPPK Kementerian Kesehatan Tahun 2022 kepada Ketua Panitia
Seleksi
1. Pendahuluan
32
Distribusi Penetapan Kebutuhan
Penetapan Kebutuhan
No Unit Organisasi Jumlah
JF Kesehatan JF Non Kesehatan JF Dosen
SEKRETARIAT JENDERAL 0 59 - 59
1 Biro Perencanaan dan Anggaran 0 2 0 2
2 Biro Keuangan dan Barang Milik Negara 0 4 0 4
3 Biro Hukum 0 3 0 3
4 Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia 0 6 0 6
5 Biro Pengadaan Barang dan Jasa 0 24 0 24
6 Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik 0 3 0 3
7 Biro Umum 0 2 0 2
8 Pusat Data dan Teknologi Informasi 0 4 0 4
9 Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan 0 8 0 8
10 Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Kementerian Kesehatan 0 3 0 3
11 Pusat Krisis Kesehatan 0 0 0 0
12 Pusat Kesehatan Haji 0 0 0 0
Penetapan Kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN (1/6) 5.142 362 - 5.504
1 Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - 5 - 5
2 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer - 2 - 2
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan - 2 - 2
4 Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan 3 1 - 4
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan - 2 - 2
6 Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan 4 4 - 8
7 Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta 404 11 - 415
8 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung 311 16 - 327
9 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 119 6 - 125
10 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang 428 21 - 449
11 Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar 108 6 - 114
12 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 445 14 - 459
Penetapan Kebutuhan
13 Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta 277 1 - 278
14 Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta 225 16 - 241
15 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang 250 2 - 252
16 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang 550 15 - 565
17 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 163 23 - 186
18 Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 97 8 - 105
19 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan 260 14 - 274
20 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta 108 8 - 116
21 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta (RS Makassar) 30 - - 30
22 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta (RS Surabaya) 30 - - 30
23 Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta 108 13 - 121
24 Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta 232 3 - 235
Penetapan Kebutuhan
25 Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta (RS Makassar) 35 - - 35
26 Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta (RS Surabaya) 35 - - 35
27 Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung 21 4 - 25
28 Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta 33 20 - 53
29 Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga 1 4 - 5
30 Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung 22 6 - 28
31 Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor 64 10 - 74
32 Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta 31 10 - 41
33 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang 30 7 - 37
34 Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 15 13 - 28
35 Rumah Sakit Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor 73 10 - 83
36 Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta - 1 - 1
Penetapan Kebutuhan
37 Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi 42 9 - 51
38 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Tadjuddin Chalid Makassar 29 4 - 33
39 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sitanala Tangerang 21 6 - 27
40 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang 29 2 - 31
41 Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat 4 - - 4
42 Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta 18 16 - 34
43 Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta 116 1 - 117
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta
44 29 - - 29
(RS Makassar)
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta
45 32 - - 32
(RS Surabaya)
46 Rumah Sakit Umum Pusat dr. Johannes Leimena Ambon 71 6 - 77
47 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang 4 2 - 6
48 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya - 5 - 5
Penetapan Kebutuhan
49 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar 3 - - 3
50 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta 1 1 - 2
51 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta 2 2 - 4
52 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya 2 2 - 4
53 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Medan - - - -
54 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Makassar 4 1 - 5
55 Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta 17 1 - 18
56 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar 12 3 - 15
57 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung 9 1 - 10
58 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek 7 3 - 10
59 Rumah Sakit Mata Makassar 4 - - 4
60 Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta 6 1 - 7
Penetapan Kebutuhan
61 Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru 3 1 - 4
62 Rumah Sakit Umum Pusat Kupang 163 16 - 179
63 Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan 2 1 - 3
INSPEKTORAT JENDERAL 0 0 0 0
1 Sekretariat Inspektorat Jenderal 0 0 0 0
2 Inspektorat I 0 0 0 0
3 Inspektorat II 0 0 0 0
4 Inspektorat III 0 0 0 0
5 Inspektorat IV 0 0 0 0
6 Inspektorat Investigasi 0 0 0 0
Penetapan Kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (1/6) 90 70 - 160
1 Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1 3 - 4
2 Direktorat Surveilans dan kekarantinaan Kesehatan - 1 - 1
3 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1 1 - 2
4 Direktorat Pengelolaan Imunisasi - - - -
5 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular - 2 - 2
6 Direktorat Penyehatan Lingkungan 1 2 - 3
7 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok 2 3 - 5
8 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar 3 - - 3
9 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya 9 1 - 10
10 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta 3 1 - 4
11 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan 5 1 - 6
12 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar 2 1 - 3
Penetapan Kebutuhan
13 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam 2 - - 2
14 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Pinang 1 1 - 2
15 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin 2 - - 2
16 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari 2 1 - 3
17 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan - 2 - 2
18 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram 1 1 - 2
19 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang - 1 - 1
20 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang - 2 - 2
21 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang 1 2 - 3
22 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo 2 1 - 3
23 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Ambon 1 1 - 2
24 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru 2 1 - 3
Penetapan Kebutuhan
25 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan - 2 - 2
26 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado 1 1 - 2
27 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung 2 - - 2
28 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten 2 - - 2
29 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak 1 - - 1
30 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda 2 1 - 3
31 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap 1 1 - 2
32 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang 2 - - 2
33 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura 2 1 - 3
34 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun 1 1 - 2
35 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang 2 - - 2
36 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung 2 - - 2
Penetapan Kebutuhan
37 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 1 1 - 2
38 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi - 3 - 3
39 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai - 2 - 2
40 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu - 2 - 2
41 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang 1 3 - 4
42 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Biak 2 - - 2
43 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sorong - 2 - 2
44 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari 3 - - 3
45 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit 1 1 - 2
46 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh 2 - - 2
47 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Merauke 2 1 - 3
48 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Lhokseumawe 2 1 - 3
Penetapan Kebutuhan
49 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu - 2 - 2
50 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso 1 - - 1
51 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangkaraya 1 1 - 2
52 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Gorontalo 1 1 - 2
53 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate 2 1 - 3
54 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang - 2 - 2
55 Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta 2 3 - 5
56 Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta 2 - - 2
57 Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya 2 1 - 3
58 Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru 1 - - 1
59 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Batam - 1 - 1
60 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Makassar 2 - - 2
Penetapan Kebutuhan
61 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Medan - 1 - 1
62 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Palembang 2 - - 2
63 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Manado 1 1 - 2
64 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas II Ambon - 2 - 2
65 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV DI Yogyakarta - 2 - 2
Penetapan Kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT 3 10 - 13
1 Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat - 3 - 3
2 Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia 1 - - 1
3 Direktorat Kesehatan Jiwa - 1 - 1
4 Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat 1 1 - 2
5 Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 1 1 - 2
6 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat - 3 - 3
7 Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung - 1 - 1
8 Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar - - - -
9 Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Palembang - - - -
Penetapan Kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 62 30 - 92
1 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan - 9 - 9
2 Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian 13 3 - 16
3 Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan 10 2 - 12
4 Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian 11 6 - 17
5 Direktorat Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan 18 4 - 22
6 Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan 10 6 - 16
Penetapan Kebutuhan
BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (1/2) 9 23 - 32
1 Sekretariat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan - - - -
2 Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan - 2 - 2
3 Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan - 4 - 4
4 Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan - 2 - 2
5 Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan 2 5 - 7
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional
6 1 1 - 2
Tawangmangu Jawa Tengah
7 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Papua - 2 - 2
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Vektor Dan Reservoir Penyakit Salatiga
8 - 2 - 2
Jawa Tengah
9 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Magelang Jawa Tengah - 2 - 2
10 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Baturaja Sumatera Selatan 1 - - 1
11 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Banda Aceh 2 - - 2
12 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Jawa Tengah 1 1 - 2
Penetapan Kebutuhan
BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (2/2) 9 23 - 32
13 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 2 - - 2
14 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Donggala Sulawesi Tengah - - - -
15 Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pangandaran Jawa Barat - - - -
16 Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Waikabubak Nusa Tenggara Timur - 2 - 2
Penetapan Kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN (1/5) 16 332 168 516
1 Sekretariat Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan - 5 - 5
2 Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan 3 - - 3
3 Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan 2 - - 2
4 Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan 4 - - 4
5 Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan 2 2 - 4
6 Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan 5 - - 5
7 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang - 11 - 11
8 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Riau - 3 - 3
9 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi - 5 - 5
10 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu - - - -
11 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang - 18 2 20
12 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang - - 18 18
Penetapan Kebutuhan
13 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar - - - -
14 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta I - 1 1 2
15 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II - 12 - 12
16 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III - 24 9 33
17 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung - 17 - 17
18 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tasikmalaya - 9 3 12
19 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang - 30 26 56
20 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta - 45 39 84
21 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta - 22 3 25
22 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram - 5 - 5
23 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang - 3 8 11
24 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak - 16 7 23
Penetapan Kebutuhan
25 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Samarinda - 7 14 21
26 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin - 5 1 6
27 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado - - - -
28 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu - 4 4 8
29 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar - - - -
30 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari - 7 - 7
31 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura - 3 1 4
32 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang - 24 15 39
33 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya - 1 - 1
34 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya - 11 2 13
35 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh - 6 - 6
36 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Maluku - 2 4 6
Penetapan Kebutuhan
37 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate - 5 2 7
38 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo - - 2 2
39 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan TanjungPinang - 1 - 1
40 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkal Pinang - 3 - 3
41 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten - 1 4 5
42 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mamuju - - 1 1
43 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sorong - 5 2 7
44 Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta - 3 - 3
45 Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto - 3 - 3
46 Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar - 3 - 3
47 Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang - 4 - 4
48 Balai Pelatihan Kesehatan Semarang - 2 - 2
Penetapan Kebutuhan
49 Balai Pelatihan Kesehatan Batam - 1 - 1
50 Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia - 2 - 2
51 Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia - 1 - 1
TOTAL PENETAPAN KEBUTUHAN 5.322 886 168 6.376

TERIMA KASIH

#1 Sosialisasi Seleksi PPPK 31-10 Nett

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

#1 Sosialisasi Seleksi PPPK 31-10 Nett

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOSIALISASI SELEKSI

PPPK KEMENTERIAN KESEHATAN

Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia

“Pengadaan ASN Tahun 2022 dilakukan hanya untuk PPPK”

Pandemi Covid-19 dan Penyederhanaan Birokrasi

Berfokus pada Pelayanan Dasar (Guru dan Tenaga Kesehatan)

Keberpihakan Kepada Eks THK-II

Gaji dan Tunjangan

Catatan : Pengangkatan CPNS hanya untuk lulusan Sekolah Kedinasan

1 Sekretariat Jenderal 314 314 314

4 Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan 67 67 94 94 161

7 Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan 8 8 557 1.761 2.318 2.326

8 Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 20 20 541 541 561

Jabatan Fungsional Kesehatan Jabatan Fungsional Non Kesehatan

NO Jabatan Jumlah Penetapan Jumlah

2 Ahli Pertama - Perawat 1.144 1 Asisten Ahli - Dosen 167

2 Terampil - Pranata Komputer 145

No KRITERIA PELAMAR NILAI TAMBAH KETERANGAN

1. Disabilitas 10% ▪ Tambahan nilai sebesar 10% dari nilai paling

Pengumuman, Pendaftaran Seleksi Kompetensi Teknis (SKT)

Pungumuman Hasil Seleksi Pengumuman Kelulusan Usul Penetapan NI PPPK

Jadwal Seleksi dapat berubah sesuai kebijakan Panitia Seleksi Nasional

Objektif, yaitu proses pendaftaran, seleksi dan penentuan kelulusan

Tidak dipungut biaya, yaitu pelamar tidak dibebankan biaya apapun

Akses Laman Buat Akun Login Kelengkapan Data Unggah Dokumen

Alur pendaftaran akan memperhatikan ketentuan pada https://sscasn.bkn.go.id

Nilai Ambang Batas :

6. Peserta Pasca Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-

Permenpan 29 Tahun 2021, Pasal 28 :

1. Seleksi Wawancara bagi 1. Seleksi Wawancara dan Praktik

NO PROVINSI KETUA WAKIL KETUA LOKASI UJIAN

NO PROVINSI KETUA WAKIL KETUA LOKASI UJIAN

NO PROVINSI KETUA WAKIL KETUA LOKASI UJIAN

01 Menyiapkan sarana dan prasarana pada setiap tahapan seleksi di provinsi

04 Menyiapkan daftar hadir peserta ujian

06 Melaporkan pertanggungjawaban keuangan pelaksanaan kegiatan pengadaan PPPK Kementerian Kesehatan di

TOTAL PENETAPAN KEBUTUHAN 5.322 886 168 6.376

Anda mungkin juga menyukai