KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

A. Tujuan

Tujuan pembelajaran pada kegiatan 1 ini adalah agar peserta diklat mampu

mengorganisasikan lingkup perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia

dini

B. Indikator pencapaian kompetensi

Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran 1 ini kompetensi atau kinerja

yang harus di kuasai adalah peserta mampu menelaah 6 lingkup

Perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini

C. Uraian materi

1. Definisi Perkembangan dan Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat kuantitatif

sebagai akibat dari adanya pengaruh luar atau lingkungan

Pertumbuhan dapat di definisikan pula sebagai perubahan secara fisiologis

sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung

secara normsl pada diri individu

Perkembangan adalah suatu perubahan fungsional yang bersifat kualitatif,baik

dari fungsi-fungsi fisik maupun mental sebagai hasil keterkaitannya dengan

pengaruh lingkungan

2. Prinsip-prinsip Pertumbuhan dan Perkembangan

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

4. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini

a.karakteristik anak usia dini

b.Lingkup perkembangan anak

c.Lingkup perkembangan Fisik motoric

d.Lingkup perkembangan kognitif

e.Lingkup perkembangan bahasa

 f.Lingkup perkembangan social emosional

d.Lingkup perkembangan seni

MENYUSUN SOAL

1 .Faktor –faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah ……

A. faktor perkembangan nilai moral

B. perkembangan berlangsung dalam urutan yang terpola

C. faktor internal

D. perkembangan fungsional yang bersifat kualitatif

Jawaban : C

2.Menurut Elizabeth B.Hurlock emosi anak memiliki karakteristik sebagai berikut…

A. reaksi emosi mencerminkan individualitas

B. mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci

C. terampil menggunakan tangan kanan dan kiri

D. melakukan gerakan antisipasi

Jawab : A

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

TUGAS PERKEMBANGAN ANAK TK

A. Tujuan

Tujuan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran 2 ini adalah agar peserta diklat

mampu mengorganisasikan lingkup perkembangan sesuai dengan karakteristik anak

usia dini.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran 2 ini kompetensi atau kinerja yang

harus di kuasai adalah peserta mampu mengelompokkan anak usia dini sesuai

dengan kebutuhan pada 6 lingkup perkembangan yaitu perkembangan nilai agama

dan moral, fisik/motoric, kognitif , bahasa,social emosional, dan seni.

C. Uraian materi

1. Pengertian dan sumber Tugas –tugas Perkembangan

 Robert Havighurts (Adam & Gullota 1983) melalui perspektif psikososial

berpendapat bahwa periode yang beragam dalam kehidupan individu menuntut

untuk menuntaskan tugas-tugas oerkembangan yang khusus.Tugas-tugas ini

berkaitan erat dengan perubahan kematangan,persekolah,pekerjaan pengalaman

beragama dan hal lainnya sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan kebahagian

hidupnya.

2. Munculnya tugas-tugas perkembangan ,bersumber pada factor-faktor berikut:

1. Kematangan fisik

2. Tuntutan masyarakat

3. Tuntutan dan dorongan cita-cita

4. Tuntutan norma agama

Tugas-tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas-tugas perkembangan pada masa usia bayi dan kanak-kanak (0-6 tahun)

1. Belajar berjalan

2. Belajar makan makanan padat

3. Belajar berbicara

4. Belajar buang air kecil dan buang air besar

5. Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin

6. Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis

7. Membentuk konsep-konsep pengertian sederhana kenyataan social

8. Belajar mengadakan hubungan emosional

9. Belajar mengadakan hubungan baik dan buru

Kriteria Tahapan Perkembangan

a.Masa usia sekolah

1)Masa vital

2)Masa estetika

perkembangan anak berdasarkan kelompok usia 4 – 6 tahun berdasarkan 6 (e

nam) lingkup perkembangan anak sesuai Permendikbud Nomor 137 Tahun

2014 sebagai berikut:

1. Perkembangan Nilai Agama dan moral

2. Fisik/motoric
 3. Kognitif

Sementara itu tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun untuk lingkup

Perkembangan kognitif berdasarkan Permendikbud nomor 137 tahun 2014 akan di

uraikan sebagai berikut:

1. Belajar dan Pemecahan Masalah

2. Berfikir logis

3. Berfikir simbolik

4. Bahasa

5. Seni

Tugas-tugas Perkembangan yang diharapkan dicapai pada lingkup perkembangan seni

rentang usia 4-6 tahun sesuai dengan Permendikbud No 137 tahun 2014 terbagi menjadi

2 bagian utama yaitu anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suaradan

tertarik dengan kegiatan seni. Tingkat pencapaian perkembangan seni dan di uraikan

sebagai berikut:

a. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara

b. Tertarik dengan kegiatan seni

Sementara itu , tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun untuk lingkup

perkembangan seni berdasarkan Permendikbud nomor 137 tahun 2014 akan di uraikan

sebagai berikut;

a. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu dan suara

b. Tertarik dengan kegiatan seni

 Tabel LK 2.1 Tugas Perkembangan Anak Tk

No Nama Peserta Didik Deskripsi Perkembangan

1 M Belfa Alfarizi Dalam semua asfek perkembangan, anak sudah dapat

mengontrol diri sendiri,namun dalam keberanian

aktualisasi diri,masih malu.

Dalam kegiatan beribadah,masih belum dapat

mengucapkan hapalan doa,mampu berbicara dengan

baik,mendengarkan dan bercerita,ketrampilan berfikir

masih perlu di tingkatkan,terutama dalam bentuk-bentuk

Geometri dan konsep urutan pola,ketrampilan motoric

kasar sudah dapat menyusun balok dan mencipta bentuk.

Dalam bidang ketrampilan motorik kasar ,masih perlu

latihan.

2 Muhammad hanafi Dalam asfek Perkembangan Nilai agama dan moral ,ananda

Hanafi masih belum dapat menirukan gerakan beribadah

dengan urutan yang benar,dalam asfek fisik motoric anak

sudah dapat melompat,menendang dan melempar,dalam

motoric kasar anak sudah mampu melakukan gerakan

tubuh secara terkoordinasi, untuk melatih kelenturan ,

keseimbangan dan kelincahan , bidang kemampuan kognitif

ananda hanafi masih belom dapat mengontrol diri bidang

bahasa , anak sudah dapat mengenal berbagai macam

lambang huruf vocal dan konsonan

3. Muhammmad rizki Dalam asfek perkembangan nilai agama dan moral ananda

rizki sudah dapat mengucapkan salam, menjaga kebersihan

diri dan lingkungan . dalam fisik dan motoric anak sudah

dapat melakukan permainan fisik dengan aturan .Dalam

kemampuan kognitif ananda rizki sudah dapat mengenal

konsep benda, konsep warna, dan konsep urutan pola.

4. Exga jaya kusuma Perkembangan dalam asfek agama , sudah dapat

menirukan gerakan beribadah dan sudah mampu

menggerakkan otot-otot besar tubuh, anak sudah dapat

mengenal konsep sederhana, dalam kehidupan sehari-

hari ,mampu berbicara dan bercerita , dapat mengontrol

diri dan berani mengaktualisasi diri.

5. Alika Putri Dalam bidang nilai agama dan moral , ananda Alika masih

belom muncul , terutama dalam keberanian aktualisasi diri

mengurus diri sendiri.

Namun dalam bidang pengembangan fisik motoric anak

sudah dapat menggunakan tangan kanan dan kiri dengan

terampil. Dalam bidang kognitif anak sudah dapat

mengenal bentuk geometri, konsep warna, konsep waktu,

dan konsep urutan pola.

SOAL KEGIATAN PEMBELAJAR 2

1. Perkembangan motoric kasar ( usia 4 – 5 tahun) sesuai dengan Permendikbud

Nomor 137 tahun 2014 adalah :

A. Membuat gerak vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan dan

lingkaran.

B. Berat badan sesuai tingkat usia.

C. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang , dsb

D. Menggambar sesuai gagasannya.

JAWABAN : C

2. Menurut Hurlock ( 1993 ) masa bayi dan awal masa kanak- kanak mempunyai

Beberapa tugas perkembangan yaitu :

A. Memahami arti dalam cerita

B. Belajar memakan makanan padat

C. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf

D. Mengulangi kalimat yang lebih kompleks

JAWABAN : B
 3. Tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun untuk lingkup bahasa

Berdasarkan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 dalam memahami bahasa

adalah:

A. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks

B. Menyebutkan simbol huruf yang di kenal

C. Menbaca nama sendiri

D. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan

JAWABAN : D

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pokok 3 Deteksi Tumbuh Kembang

Anak ,diharapkan anda dapat:

1. Menjelaskan hakekat deteksi tumbuh kembang anak

2. Memahami tehnik deteksi dini tumbuh kembang anak

3. Memahami strategi pelaksanaan deteksi tumbuh kembang anak

B. Indikator Pencapain Kompetensi

1. Menjelaskan pengertian dan manfaat deteksi dini tumbuh kembang

Anak

2. Menjelaskan tehnik deteksi tumbuh kembang anak

3. Melaksanakan deteksi dini tumbuh kembang anak

Uraian Materi

1. Hakekat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Dini

a. Deteksi Dini dan Intervensi Tumbuh Kembang Anaka Usia Dini

Deteksi dini merupakan penjaringan yang di laksanakan secara

komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan

mengetahui serta mengenal factor resiko ( fiisik ,

biomedik ,psikososial ) terjadinya kelainan tumbuh kembang tersebut

 pada balita , yang di sebut juga anak usia dini ( Tim Dirjen Pembinaan

Kesmas , 1997 )

b. Manfaat Deteksi Dini

2. Tehnik Deteksi Dini pertumbuhan anak

a. tehnik Deteksi dini pertumbuhan anak

b. Tehnik deteksi dini perkembangan anak

3. Strategi Pelaksanaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

a. strategi pelaksanaan deteksi dini pertumbuhan anak

b. pengukuran panjang badan ( PB) / tinggi badan ( TB )

c. Penggunaan tabel BB/TB ( direktorat gizi masyarakat, 2002

4. Strategi Pelaksanaan Deteksi Dengan Tes Daya Ingat

Pelaksanaan pengukuran perkembangan anak melalui tes daya dengar

(TDD) dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut

1. Tujuan

2. Jadwal

3. Alat yang di perlukan

4. Cara melakukan TDD

5. Interpretasi

6. Intervens

5. Strategi Pelaksanaan Deteksi Perkembangan Anak Dengan Tes Daya

Lihat ( TDL )

6. Strategi Pelaksanaan Deteksi Perkembangan Mental Emosional

 LEMBAR KERJA 3.1

Teknik Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik deteksi dini tumbuh kembang anak!

Teknik deteksi dini tumbuh kembang anak merupakan upaya penjaringan yang

dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh

kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko ( fisik,

biomedik,psikososial ) terjadinya kelainan tumbuh kembang tersebut pada balita

yang di sebut juga anak usia dini.

b. Jelaskan apa saja teknik yang di gunakan dalam deteksi dini pertumbuhan dan

Perkembangan anak

1. pengukuran berat badan terhadap tinggi badan

2. pengukuran lingkar kepala anak

3. Siapakah pelaksana dan alat apa yang di gunakan untuk deteksi dini tumbuh

kembang anak! Tulis jawabannya pada table berikut

Tabel 3.1 Pelaksanaan dan Alat yang di gunakan Untuk Deteksi dini penyimpangan

pertumbuhan

Tingkat Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan

kKeluarga ,masyarak  orang tua  KMS

at  Kader kesehatan  tTimbangan Dacin

 Petugas PAUD, BK , TPA da

n Guru TK

Puskesmas  Dokter  Tabel BB/TB

 Bidan  Grafik LK

 Perawat  Timbangan

 Ahli gizi  Alat ukur tinggi badan

 Petugas lain  Pita pengukur lingkar

kepala
3 2. Pelaksana dan Alat yang digunakan untuk Deteksi dini penyimpangan perkembangan

anak

Tingkat pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan

Keluarga dan  Orang tua Buku KiA

Masyarakat  Kader kesehatan, BKB,TPA

 Petugas pusat  KPSP

PAUDterlatih  TDL

 Guru TK terlatih  TDD

Puskesmas  Dokter  KPSD

 Bidan  TDL

 Perawat  TDD

Sumber : buku Pedoman Pelaksana SDIDTK

Keterangan :

Buku KIA : Buku Kesehatan Ibu dan Anak

KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

TDL : Tes Daya Lihat

TDD : Tes Daya Dengar

BKB : Bina Keluarga Balita

TPA : Tempat Penitipan Anak

PusatPAUD : Pusat Pendidikan Anak Usia Dini

TK : Taman Kanak Kanak

SOAL PG KP 3

1. Peralatan Skrining perkembangan terdiri dari beberapa perangkat diantaranya

a. Pengukuran lingkar kepala anak

b. Pengukuran berat badan

c. Kuesioner Praskrining perkembangan (KSP)

d. Pengukuran Tinggi badan

Jawab : C

2. Menururt pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (Tim Dirjen Pembinaan

Kesmas,1997) dan Narendra (2003) Macam – Macam penilaian pertumbuhan

yang dapat digunakan adalah

 a. Pengukuran Berat Badan (BB)

b. Tes Daya Lihat (TDL) bagi anak prasekolah

c. Tes Daya Dengar (TDD)

d. Tekhnik deteksi dini penyimpangn mental emosional

Jawab : A

3. Secara umum terdapat tiga jenis deteksi dini tumbuh kembang yakni

a. Strategi pelaksanaan deteksi dini pertumbuhan anak

b. Deteksi tumbuh kembang anak adalah kegiatan atau pemeriksaan

c. Deteksi dini penyimpang pertumbuhan ,yaitu untuk mengetahui / menemukan

status Gizi kurang / buruk dan mikro /makrosefali

d. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan hal besar

Jawab : C

4. Langkah- langkah kegiatan deteksi dini maslah mental emosional pada anak

prasekolah adalah

a. Kuesioner masalah mental emosional

b. Ceklist Autis anak prasekolah

c. Formulir deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas

d. Jadwal deteksi dini masalah mental emosional dan rutin

Jawab : D

5. Cara melakukan tes daya lihat adalah

a. Pilih suatu ruang bersih dan tenang dengan penyinaran yang baik

b. Catat dalam buku KIA atau Kohort bayi / Balita / Status Catatn Medik anak

jenis kelainan

c. Tindak lanjut sesuai dengan buku pedoman yang ada

d. Rujuk ke RS bila tidak dapat di tanggulangi

Jawab : A
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

PERMASLAHN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DAN PENANGANNYA

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi pokok 4 tentang permasalahan anak usia dini dan

penangannnya, anda dapat :

1. Menjelaskan konsep permasalahan anak usia dini

2. Memahami jenis – jenis permasalahan perkembangan anak usia dini

3. Memahami faktor penyebab permasalahn pada anak usia dini

4. Memahami penanganan terhadap permasalahan anak usia dini

B. Indikator Pencapain Kompentensi

Setelah mempelajari materi pokok 4 tentang permasalahan anak usia dini dan

penanganannya diharapkan anda dapat :

1. Menjelaskan pengertian permasalahan anak usia dini

2. Mengidikasi jenis – jenis permasalahan perkembangan

3. Menjelaskan faktor penyebab permasalahan anak usia dini

4. Melakukan penanganan terhadap permasalahan anak usia dini

C. Uraian Materi

1. Pengertian Permasalahan pada anak

Secara harfiah masalah berarti gangguan, dengan demikian permasalahan

pada anak dapat diartikan sebagai gangguan pada anak timbul karena berbagai

faktor. Permasalahan yang umum dan sering terjadi pada anak adalah

permasalahan berkaitan dengan perkembangan.

2. Jenis – jenis Permasalahan pada Anak

Jenis – jenis permaslahan pada anak digolongkan menjadi tiga yaitu masalah

fisik, psiko-sosial, dan maslah belajar(Saomah :2004)

a. Permasalahan Fisik

1) Gangguan dalam perkembangan fisik anak usia dini

a) Gangguan Fungsi Pancaindra

b) Cacat Tubuh

c) Kegemukan

d) Gangguan gerak peniru (Sttreotipik)

 e) Malnutrisi

2) Gangguan dalam perkembangan Motorik Anak

a. Gangguan dalam motorik kasar

1. ketidakmampuan mengatur keseimbangan

2. reaksi kurang cepat dan koordinasi baik

b. Gangguan Motorik Halus

1. belum bisa menggambar bentuk makna.

2. Belum bisa mewarnai dengan rapi

Faktor – faktor yang mempengaruhi gangguan perkembangan fisik motorik

1. Kelainan tonus otot atau penyakit neumuskular.

2. Anak dengan cerebral palsy dapat mengalami keterbatasan perkembangan

motorik.

3. Kelain sumsum tulang belakang seperti spina bifida

4. Faktor lingkungan serta keperibadian anak juga dapat mengakibatkan

gangguan motorik anak.

5. Akibat kelainan Bawaan

6. Adanya sejumlah faktor yang mempersulit persalinan, seperti hiperbilirubina

Penanganan Gangguan fisik motorik anak

a) Deteksi terhadap gangguan perkembangan pertumbuhan anak

1. Pengukuran Berat Badan ( BB)

2. Pengukuran Tinggi Badan (TB)

3. Pengukuran lingkar Kepala Anak (PLKA)

b) Stimulus yang diberikan pada anak untuk perkembangan fisik motorik

Stimulus motorik Kasar

1. Jalan

2. Lari

3. Lompat

4. Lempar

Stimulus Motorik Halus

1. arahan menggambar sesuatu

2. di arahkan untuk membuka kancing baju sendiri

3. bermain menyusun puzzle

4. mencuci tangan sendiri

5. bermain sesuatu

6. belajar dan menulis

3) Gangguan pengelihatan

a) Tidak mampu menyebutkan benda tanpa ada bedanya

b) Tidak mampu menguraikan benda- benda yang dilihat

c) Tidak mampu mencari bagian yang hilang

d) Tidak mapu mengurutkan

4) Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran faktor penyebab gangguan pada anak

A) Lahir prematur

B) Hiperbilirubina

C) Mendapatkan obat obatan yang gangguan pendengaran

D) Memiliki riwayat gangguan pendengaran di kelurga

E) Ibu mengalami komplikasi pada ssat persalianan

F) Infeksi pada telinga (Meningitis)

G) Banyak zat lilin dalam liang telinga

H) Benda asing yang terjebak dalam telinga

I) Lendir berlebihan di saluran eustachius

J) Otitis media (infeksi telinga tengah)

5) Gannguan Berbahasa

Bahasa mencakup segala komunikasi baik yang diutarakan dalam

bentuk lisan, bahasa isyarat, bahsa gerak tubuh, ekpresi wajah

Jenis gangguan yang menghambat perkembangan bahasa anak :

a) Difasia

b) Afasia

c) Gagap