Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MICRO MACRO EKONOMI


PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP HARGA
PASAR

Disusun oleh:
 Aldy Yonanda (232010200033)
 Ach. Aris Tri Saputra (232010200059)
 Moch. Bayu Kurniawan (232010200060)
 Galih Putra Wardana (232010200009)

FAKULTAS BISNIS, HUKUM, DAN ILMU SOSIAL


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
KATA PENGANTAR

Puji terimakasih kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa karena dengan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai media pendidikan untuk
memenuhi tugas mata kuliah micro macro ekonomi yang berjudul ‘Pengaruh Pajak
Dan Subsidi Terhadap Harga Pasar’

Tugas ini dapat terlaksanakan selain dari kerja keras kelompok juga yang
terpenting adalah dukungan dari berbagai pihak untuk itu kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak Dr Supardi, SE, MM. Selaku dosen mata kuliah micro
macro ekonomi.

Kami menyadari bahwa makalah ini perlu adanya penyempurnaan karna


keterbatasan pengetahuan kelompok kami. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca
diharapkan demi kesempurnaan karya kami berikutnya. Semoga apa yang telah kami
ketik pada karya kami jadikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Sidoarjo, 18 oktober 2023

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang...................................................................................................2
1. 2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1. 3 Tujuan.................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2. 1 Pajak...................................................................................................................4
A. Pajak per unit................................................................................................4
B. Pajak persentase...........................................................................................4
2. 2 Subsidi................................................................................................................4
2. 3 Keseimbangan Pasar..........................................................................................5
2. 4 Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap harga pasar.............................................5

BAB III PENUTUP

3. 1 Kesimpulan.........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................7

3
BAB II
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak merupakan pungutan yang ditarik pemerintah (negara) terhadap wajib
pajak tanpa mendapatkan balas jasa langsung. Atau dengan kata lain pajak adalah
sumbanganwajib yang harus dibayar oleh para wajib pajak kepada negara berdasarkan
undang- undang tanpa ada balas jasa yang secara langsung diterima oleh pembayar
pajak. Yangdimana pajak ada yang secara langsung dikenakan kepada masyarakat,
ada juga pajakyang tidak dikenakan secara langsung kepada masyarakat. Pajak tak
langsung seperti PPn dan cukai akan berpengaruh langsung kepada harga yang
ditawarkan oleh produsen sebagai akibat pembebanan pajak terhadap konsumen
sehingga mnegubah fungsi penawaran dan keseimbangan pasar.
Sedangkan subsidi merupakan lawan atau kebalikan dari pajak. Oleh karena itu
subsidi sering disebut sebagai pajak negatif. Hal ini berbanding terbalik dengan pajak.
Karena pajak merupakan iuran wajib masyarakat (produsen konsumen) kepada 32
pemerintah, maka subsidi merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah
kepadamasyarakat.
Sehingga pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar berlawanan atau
kebalikandari pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar. Jika pemerintah
memberikan subsidiatas suatu produk tertentu, menyebabkan harga jual barang
tersebut menjadi rendah.Dengan adanya subsidi maka produsen merasa ongkosnya
produksinya menjadi lebih rendah sehingga produsen bersedia menjual lebih murah
barang yang diproduksinya.Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar
lebih rendah dari pada harga keseimbangan sebelum adanya subsidi dan jumlah
keseimbangannnya menjadi lebih baik..

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan tentang pajak !


2. Jelaskan tentang subsidi !
3. Apa pengaruh pajak dan subsidi terhadap harga pasar?

4
1.3 Tujuan
Tujuan mengetahui pengaruh pajak dan subsidi terhadap harga pasar adalah :

1. Untuk mengatahui tentang pajak


2. Untuk mengetahui tentang subsidi
3. Untuk memgetahui pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pajak

Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak,
tanpa mendapatkan balas jasa langsunng. Pajak langsung merupakan pajak yang
dipungut pemerintah dapat bersifat pajak langsung dan pajak tidak langsung. Pajak
langsung merupakan pajak yang dipungut secara langsung dari wajib pajak seperti pajak
kekayaan, pajak pendapatan dan pajak perseroan. Pajak tidak langsung merupakan pajak
yang dipungut pemerintah secara tidak langsung dari wajib pajak, tetapi melalui wajib
pungut yang menyetorkan pajak pemerintah, seperti pajak panjualan dan tontonan.

Dalam pembahasan masalah perpajakan, yang ditekankan adalah pajak tidak


langsung berupa pajak penjualan. Dengan dibebankannya pajak penjualan, harga yang
ditawarkan oleh si penjual pada suatu tingkat jumlah/ kuantitas tertentu akan bertambah
sebesar pajak yang dibebankan. Akibat pajak yang dikenakan pada suatu barang tertentu,
harga untuk konsumen/ pembeli akan menjadi lebih tinggi. Dengan demikian jumlah
yang diminta menjadi berkurang.

Dalam pembahasan mengenai perpajakan ini, kita membedakan pajak yang


dikenakan terhadap suatu barang tertentu untuk pajak unit dan pajak persentase:

A. Pajak per Unit


Pajak per unit adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu.
Besarnya pajak tersebut ditentukan dalam jumlah uang yang tetap untuk setiap unit
barang yang dihasilkan. Dalam hal ini, besarnya pajak per unit dinyatakan dengan tanda
“t”. Dengan adanya pajak per unit sebesar “t”, maka harga yang ditawarkan oleh penjual
(penawar) akan naik sebesar t. Kenaikan ini untuk setiap jumlah/ kuantitas yang
ditawarkan.

B. Pajak persentase
Pajak persentase adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu.
Pajak tersebut diperhitungkan sebesar persentase (%) yang tetap dari hasil
penerimaannya. Contohnya pajak penjualan. Dalam hal ini pajak persentase dinyatakan
dengan tanda “r”.

2.2 Subsidi

Subsidi merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada


produsen/supplier terhadap produk yang dihasilkannya. Dengan demikian, harga yang
berlaku dipasar adalah harga pasar yang diinginkan pemerintah yaitu harga lebih rendah
dengan jumlah yang dapat dibeli oleh masyarakat lebih besar. Besarnya subsidi yang
diberikan biasanya tetap untuk setiap unit barang yang dihasilkannnya. Notasi besarnya
subsidi untuk tiap unit barang yang dihasilkan dinyatakan dengan s.

6
Oleh dengan adanya subsidi, tingkat harga yang berlaku dipasar lebih rendah. Hal
ini disebabkan oleh sebagian dari biaya-biaya untuk memproduksi dan memasarkan
barang tersebut ditanggumg pemerintah sebesar subsidi. Dengan adanya subsidi
penawaran, fungsi penawaran akan turun atau bergeser kebawah, sedangkan fungsi
permintaan tetap.

2.3 Keseimbangan Pasar


Harga keseimbangan atau price equilibrium terjadi pada saat demand atau
permintaan ketemu dengan penawaran atau supply. Disebut harga keseimbangan adalah
harga dimana pada harga tersebut telah terjadi keseimbangan jumlah barang yang dibeli
dengan jumlah barang yang dijual.
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium)
apabila jumlah barang yang diminta di pasar sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Qd= Qs
Dimana :
Qd = jumlah barang atau jasa yang diminta
Qs = jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan atau excess
demand. Karena permintaan akan meningkat dan penawaran akan berkurang. Sebaliknya
jika harga diatas harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran atau excess supply.
Karena jumlah penawaran meningkat dan permintaan berkurang atau turun.

2.4 Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar


Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang
ditawarkan. Sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran. Sedangkan pada fungsi
permintaan tidak mengalami perubahan sama sekali. Fungsi penawaran sebelum
dikenakan pajak adalah P = F (Q). Dan fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t
perunit adalah P = F (Q) + t. Maka keseimbangan pasarnya adalah dengan memecahkan
fungsi persamaan penawaran sebelum dan setelah dikenakan pajak. Total pajak yang
diterima oleh permerintahadalah T pemerintah = Pajak x Q pada keseimbangan stelah
pajak. Pajak yang ditanggung oleh konsumen adalah (Pt-Pe) x Qt. Sedangkan pajak
yang ditanggungoleh produsen adalah total pajak yang diterima oleh pemerintah – pajak
yang ditanggung oleh konsumen.
Subsidi (s) adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen terhadap
produk yang dihasilkan atau yang dipasarkan, sehingga harga yang berlaku di pasar lebih
rendah sesuai dengan keinginan pemerintah dan daya beli masyarakat meningkat. Fungsi
penawaran setelah subsidi adalah F ( Q) = P + S atau P = F (Q) – S. Keseimbangan pasar
sebelum subsidi adalah Qd = Qs atau Pd = Ps.Keseimbangan pasar setelah pajak adalah
Pd = Pss. Subsidi untuk konsumen adalahSk = (Pd- Ps ) x Qs. Subsidi yang diberikan
oleh pemerintah adalah SG = s x Qs.Dan subsidi untuk produsen adalah SP = s – ( Pd –
Ps ) x Qs

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan
1. Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah wajib pajak, tanpa
mendapatkan balas jasa
2. Subsidi merupakan bantuan yang diberikan kepada produsen/supplier terhadap produk
yang dihasilkan. Subsidi merupakan kebalikan dari pajak, sehingga subsidi sering pula
disebut pajak negative.
3. Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar yaitu harga barang di pasar menjadi
mahal sehingga mengakibatkan jumlah penawaran barang meningkat dan jumlah
permintaan barang tetap
4. Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar yaitu harga barang di pasar menjadi
lebih murah mengakibatkan jumlah permintaan barang meningkat dan jumlah
penawaran barang menurun.

8
DAFTAR PUSTAKA
Dani Iskandar, d. (2016). Matematika ekonomi dan bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rahayu, S. E. (2015). Pengantar Ekonomi Ma. Medan: Perdana Publishing.

Saidi, M. D. (2007). Pembaharuan Hukum Pajak. Jakarta: Grafindo Persada.

Waluyo. (2009). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai