Disusun oleh:
Aldy Yonanda (232010200033)
Ach. Aris Tri Saputra (232010200059)
Moch. Bayu Kurniawan (232010200060)
Galih Putra Wardana (232010200009)
Puji terimakasih kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa karena dengan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai media pendidikan untuk
memenuhi tugas mata kuliah micro macro ekonomi yang berjudul ‘Pengaruh Pajak
Dan Subsidi Terhadap Harga Pasar’
Tugas ini dapat terlaksanakan selain dari kerja keras kelompok juga yang
terpenting adalah dukungan dari berbagai pihak untuk itu kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak Dr Supardi, SE, MM. Selaku dosen mata kuliah micro
macro ekonomi.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang...................................................................................................2
1. 2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1. 3 Tujuan.................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2. 1 Pajak...................................................................................................................4
A. Pajak per unit................................................................................................4
B. Pajak persentase...........................................................................................4
2. 2 Subsidi................................................................................................................4
2. 3 Keseimbangan Pasar..........................................................................................5
2. 4 Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap harga pasar.............................................5
3. 1 Kesimpulan.........................................................................................................6
3
BAB II
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak merupakan pungutan yang ditarik pemerintah (negara) terhadap wajib
pajak tanpa mendapatkan balas jasa langsung. Atau dengan kata lain pajak adalah
sumbanganwajib yang harus dibayar oleh para wajib pajak kepada negara berdasarkan
undang- undang tanpa ada balas jasa yang secara langsung diterima oleh pembayar
pajak. Yangdimana pajak ada yang secara langsung dikenakan kepada masyarakat,
ada juga pajakyang tidak dikenakan secara langsung kepada masyarakat. Pajak tak
langsung seperti PPn dan cukai akan berpengaruh langsung kepada harga yang
ditawarkan oleh produsen sebagai akibat pembebanan pajak terhadap konsumen
sehingga mnegubah fungsi penawaran dan keseimbangan pasar.
Sedangkan subsidi merupakan lawan atau kebalikan dari pajak. Oleh karena itu
subsidi sering disebut sebagai pajak negatif. Hal ini berbanding terbalik dengan pajak.
Karena pajak merupakan iuran wajib masyarakat (produsen konsumen) kepada 32
pemerintah, maka subsidi merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah
kepadamasyarakat.
Sehingga pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar berlawanan atau
kebalikandari pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar. Jika pemerintah
memberikan subsidiatas suatu produk tertentu, menyebabkan harga jual barang
tersebut menjadi rendah.Dengan adanya subsidi maka produsen merasa ongkosnya
produksinya menjadi lebih rendah sehingga produsen bersedia menjual lebih murah
barang yang diproduksinya.Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar
lebih rendah dari pada harga keseimbangan sebelum adanya subsidi dan jumlah
keseimbangannnya menjadi lebih baik..
4
1.3 Tujuan
Tujuan mengetahui pengaruh pajak dan subsidi terhadap harga pasar adalah :
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pajak
Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak,
tanpa mendapatkan balas jasa langsunng. Pajak langsung merupakan pajak yang
dipungut pemerintah dapat bersifat pajak langsung dan pajak tidak langsung. Pajak
langsung merupakan pajak yang dipungut secara langsung dari wajib pajak seperti pajak
kekayaan, pajak pendapatan dan pajak perseroan. Pajak tidak langsung merupakan pajak
yang dipungut pemerintah secara tidak langsung dari wajib pajak, tetapi melalui wajib
pungut yang menyetorkan pajak pemerintah, seperti pajak panjualan dan tontonan.
B. Pajak persentase
Pajak persentase adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu.
Pajak tersebut diperhitungkan sebesar persentase (%) yang tetap dari hasil
penerimaannya. Contohnya pajak penjualan. Dalam hal ini pajak persentase dinyatakan
dengan tanda “r”.
2.2 Subsidi
6
Oleh dengan adanya subsidi, tingkat harga yang berlaku dipasar lebih rendah. Hal
ini disebabkan oleh sebagian dari biaya-biaya untuk memproduksi dan memasarkan
barang tersebut ditanggumg pemerintah sebesar subsidi. Dengan adanya subsidi
penawaran, fungsi penawaran akan turun atau bergeser kebawah, sedangkan fungsi
permintaan tetap.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan
1. Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah wajib pajak, tanpa
mendapatkan balas jasa
2. Subsidi merupakan bantuan yang diberikan kepada produsen/supplier terhadap produk
yang dihasilkan. Subsidi merupakan kebalikan dari pajak, sehingga subsidi sering pula
disebut pajak negative.
3. Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar yaitu harga barang di pasar menjadi
mahal sehingga mengakibatkan jumlah penawaran barang meningkat dan jumlah
permintaan barang tetap
4. Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar yaitu harga barang di pasar menjadi
lebih murah mengakibatkan jumlah permintaan barang meningkat dan jumlah
penawaran barang menurun.
8
DAFTAR PUSTAKA
Dani Iskandar, d. (2016). Matematika ekonomi dan bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.