MATEMATIKA BISNIS
Disusun oleh :
Lia Apriyani
20031028
1F EKSTENSI
DIII AKUNTANSI
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kepada ALLAH SWT, atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini sampai selesai yang membahas tentang:
Teori “Permintaan dan Penawaran, Pajak dan Subsidi, Biaya, Penerimaan dan
Anggaran, Laba dan Rugi Dalam Pasar, Pendapatan Nasional”.
Lia Apriyani
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ...................................................................................
3.1 Kesimpulan
Sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia yang dapat
dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu.
Penawaran ada beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu:
Dalam ilmu ekonomi teori permintaan dan penawaran adalah penggambaran atas
hubungan-hubungan di pasar, antara calon pembeli dan penjual suatu barang.
Model permintaan dan penawaran digunakan untuk menentukan harga dan
kuantitas barang yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan
analisis ekonomi micro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual, dan sebaliknya makin rendah harga
suatu barang, maka makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga
penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan
kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan
harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekuilibrium.
Pajak yang dikenakan oleh pemerintahan terhadap suatu barang dan akan
mempengaruhi sisi penawaran dari barang tersebut dan tidak mempengaruhi sisi
permintaannya. Dengan demikian apabila suatu barang terkena pajak, maka akan
mengubah kesediaan produsen dalam menawarkan barang. Suatu barang yang
terkena pajak tetap akan mengakibatkan pergeseran ke kiri atas dari kurva
penawaran dalam arah yang sejajar, sedangkan suatu barang yang terkena pajak
proporsional akan mengakibatkan berputarnya kurva penawaran ke kiri atas.
2. Subsidi
Berbeda dengan pajak yang merupakan iuran wajib masyarakat (produsen)
terhadap pemerintah, maka subsidi merupakan bantuan yang diberikan oleh
pemerintah kepada masyarakat (dalam hal produsen) terhadap produk yang
dihasilkan atau di tawarkannya. Subsidi merupakan kebalikan dari pajak dan
menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih murah karena biaya
produksi menjadi lebih ringan. Subsidi yang diberikan atas produksi atau penjualan
sesuatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah.
Dengan adanya sebsidi, produsen merasa ongkos produksinya menjadi lebih kecil
sehinggaia ia bersedia menjual lebih murah, akibatnya harga keseimbangan yang
tercipta dipasar lebih rendah dari pada harga keseimbangan menjadi lebih banyak.
Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen, subsidi produksi yang diberikan
oleh pemerintah menyebabkan ongkos produksi yang dikeluarkan oleh produsen
menjadi lebih sedikit dari pada ongkos sesungguhnya menghasilkan barang-barang
tersebut. Perbedaan antara ongkos produksi nyata dan ongkos produksi yang
dikeluarkan merupakan bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen. Karena
ongkos produksi yang dikeluarkan oleh produksi lebih kecil, ia bersedia
menawarkan harga jual yang lebih rendah, sehingga sebagian dari subsidi tadi
dinikmati pula oleh konsumen.
Fungsi Biaya
Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam operasi
bisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variable (variable cost).
Rumus : C = g(Q) = FC + VC = k + vQ
Biaya tetap (Fixed Cost) sifat biaya tetap adalah tidak tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan. Berapa unit pun barang yang dihasilkan, jumlah biaya
tetap dalam jangka pendek senantiasa tidak berubah.
Rumus : FC = k
Biaya variable (Variable Cost) tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan.
Semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan semakin besar pula biaya
variabelnya.
Rumus : VC = f (Q) = vQ
Keterangan :
FC : biaya tetap
VC : biaya variable
C : biaya total
K : konstanta
V : lereng kurva VC dan kurva C
2. Penerimaan
Pengertian Penerimaan
Jadi pengertian penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima oleh
perusahaan atas penjualan produk yang dihasilkan. Dalam ilmu ekonomi
penerimaan diistilahkan revenue. Proses produksi yang dilakukan oleh seorang
produsen akan menghasilkan sejumlah barang, atau produk. Produk inilah yang
merupakan jumlah barang yang akan dijual dan hasilnya merupakan jumlah
penerimaan bagi seorang produsen.
Fungsi Penerimaan
Penerimaan sebuah perusahaan dari hasil penjualan barang merupakan fungsi
dari jumlah barang yang terjual atau dihasilkan. Semakin banyak barang yang
diproduksi dan terjual semakin besar pula penerimaannya. Penerimaan total (total
revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit
barang tersebut. Secara matematik, penerimaan merupakan fungsi jumlah barang
kurvanya berupa garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal.
Rumus : R = Q x P = f (Q)
3. Anggaran
Pengertian Anggaran
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi semua aktivitas
perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang akan datang.
Oleh sebab itu rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter,
maka anggaran seringkali disebut juga rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan
kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan
dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga bisa diukur pencapaian efisiensi
dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Jenis-jenis Anggaran
1. Anggaran Penjualan
Anggaran jenis ini mengenai segala rencana penjualan selama periode yang di
tentukan, yang akan dinyatakan dengan satuan uang dan juga kuantitas penjualan.
Anggaran jenis ini bisa di susun berdasarkan proyeksi penjualan yang akan
diberikan oleh perusahaan. Anggaran perusahaan merupakan suatu anggaran yang
bisa menjelaskan secara terperinci mengenai penjualan perusahaan dimasa yang
akan datang.
2. Anggaran Produksi
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai segala rencana unit yang akan di
produksi selama periode anggaran. Dalam taksiran produksi ini ditentukan
berdasarkan rencana dari penjualan atau persediaan yang sudah di rencanakan.
Anggaran ini adalah dasar dari biaya produksi, biaya tenaga kerja, biaya bahan
baku, dan biaya pabrik.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai segala macam taksiran mengenai
bahan baku yang diperlukan di dalam proses produksi dengan menyatakan suatu
kuantitas bahan baku dan satuan uang. Dari anggaran ini akan bisa diketahiu
pembelian bahan baku yang akan dipakai sebagai dasar dari penyusunan anggaran
kas dan laba rugi.
4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran jenis ini mengenai suatu taksiran tentang biaya tenaga kerja selama
beberapa periode anggaran yang akan di pakai menjadi dasar dari penyusunan
anggaran kas dan juga laba rugi. Pada umumnya penyusunan ini adalah
suatu perhitungan biaya kerja yang di kenal dengan dua macam perhitungan seperti
upah per unit dan upah perjam.
5. Anggaran Overhead Pabrik
Jenis anggaran yang satu ini yaitu merngenai biaya overhead pabrik selama
beberapa periode anggaran yang di pakai dalam penyusunan anggaran kas dan
labarugi.
6. Anggaran Persediaan
Jenis Anggaran yang satu ini yaitu mengenai persediaan yang di punyai perusahaan
di dalam suatu periode tentu denga perencanaan terperinci dan jelas.
7. Anggaran Biaya Produksi
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai biaya pemasaran dan anggaran biaya
administrasi yang umum tentang taksiran biaya pemasan, biaya administrasi dan
juga biaya umum.
8. Anggaran Program
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai anggaran operasi yang berdasar segala
program utama perusahaan yang berjenis atau keluarga produk seperti program
penelitian serta pengembangan.
9. Anggaran Pertanggung Jawaban
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai anggaran operasi yang disusun
berdasarkan kepada pusat tanggung jawab yang terdapat di sautu perusahaan.
10. Anggaran Pengeluaran Modal
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai anggaran perencanaan perubahan
aktiva tetap suatu perusahaan selama periode tertentu anggaran.
11. Anggaran Kas
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai sumber dan penggunaan kas di dalam
periode tertentu. Anggaran ini tersusun dari berbagai anggaran operasi dan juga
pengeluaran modal dengan dasar penyusunan anggaran neraca.
12. Anggaran Rugi-Laba
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai laba rugi yang di dapat perusahaan
selama periode yang di tentukan. Anggaran ini di pakai untuk dasar penyusunan
neraca.
13. Anggaran Neraca
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai suatu rencana tentang posisi keuangan
seperti aktiva, modal, dan juga utang yang di punyai oleh perusahaan dari awal
hingga akhir periode.
14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Jenis anggaran yang satu ini yaitu mengenai rencana perubahan aktiva, utang, dan
modal perusahaan selama periode yang di tetapkan.
Y= r + w + I + p
Y= Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari laba perusahaan atau usaha perorangan.
Y = C + I + G + (X-M)
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi rumah tangga
I = Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin atau mampu dibeli
oleh konsumen, pada tingkat harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran
adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia yang dapat dijual oleh penjual pada
berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu.
Pajak merupakan iuran wajib yang harus dibayar oleh wajib pajak (baik
orang atau badan hokum) secara langsung. Sedangkan subsidi adalah bantuan yang
diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat (dalam hal produsen) terhadap
produk yang dihasilkan atau di tawarkannya.
Biaya adalah harga pokok atau bagian yang telah dimanfaatkan atau
dikonsumsi untuk memperoleh pendapatan. Fungsi biaya ada 3 yaitu biaya total,
biaya tetap, biaya variable. Berikut rumusnya:
Rumus biaya total : C = g(Q) = FC + VC = k + vQ
Rumus biaya tetap : FC = k
Rumus biaya variable : VC = f (Q) = vQ
Penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas
penjualan produk yang dihasilkan. Rumus fungsi penerimaan :
R = Q x P = f (Q)
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi semua aktivitas
perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang akan datang.
Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan keuSangan yang
melaporkan kinerja keuangan perusahaan dalam periode waktu tertentu.
Pendekatan produksi ada 3 yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan,
pendekatan pengeluaran.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia
http://armedicimol.blogspot.com/2016/07/makalah-matematika-fungsi-
biaya.html
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-
manfaat-tujuan-anggaran
Brainly.co.id
www.gurupendidikan.co.id
https://www.beecloud.id/pengertian-fungsi-dan-contoh-laporan-laba-rugi-
akuntansi/
https://accurate.id/akuntansi/laporan-laba-rugi/
https://www.gurupendidikan.co.id/pendapatan-nasional/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/3-pendekatan-dalam-
menghitung-pendapatan-nasional-2072/
https://www.academia.edu/9534141/Pajak_dan_Subsidi_Fungsi_Linear_