Anda di halaman 1dari 7

Fungsi Penerimaan

KELOMPOK 2
Wanda
Ulan

Widya Fransiska

Dewasa

Nurul

Chairiah

Adek

Trismadina

Definisi

Penerimaan sebuah perusahaan dari hasil penjualan barang merupakan


fungsi dari jumlah barang yang terjual atau dihasilkan. Semakin banyak
barang yang diproduksi dan terjual semakin besar pula penerimaannya.

Penerimaan umumnya bersifat linier, karena tidak ada alasan mengapa


penerimaan menurun bila produksi meningkat, kecuali bila harga jual
menurun karena produksi meningkat (teori penawaran).

Bentuk fungsi penerimaan total (total revenue, R) yang non-linier pada


umumnya berupa sebuah persamaan parabola terbuka kebawah. Ini
merupakan bentuk fungsi penerimaaan yang lazim dihadapi oleh seorang
produsen yang beroperasi di pasar monopoli. Sedangkan fungsi
penerimaan total yang linier, merupakan fungsi penerimaan yang
dihadapi oleh seorang produsen yang beroperasi di pasar persaingan
sempurna

1. Penerimaan Total

Penerimaan total (total revenue) yaitu total penerimaan dari hasil penjualan,
yang didapat dari hasil kali jumlah barang dengan harga barang per unit.
Pada pasar persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin,
karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum
(tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional)
dengan jumlah barang yang dijual.
Pada pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari
titik origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang
yang dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh
monopoli) kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh
persaingan dan substansi).
Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:

TR = PQ.
TR = Penerimaan Total
P = Harga Barang
Q = Jumlah barang yang dijual.

Contoh :
Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp. 200,- per unit.
a. Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan tersebut !
b. Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit ?
Jawab :
R=QxP
= Q x 200 = 200 Q

b. Bila Q = 350, maka R = 200 x 350 = 70.000

2. Penerimaan
Rata-rata

Seperti halnya dalam konsep biaya, dalam konsep penerimaan pun


dikenal pengertian rata-rata dan marjinal. Penerimaan Rata-rata
(Avarage Total Revenue) yaitu rata-rata penerimaan dari per
kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, dan yang
diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan
jumlah satuan barang yang dijual.
Penerimaan Rata-rata (AR), dapat dirumuskan sebagai berikut :
AR = TR/Q

3. Penerimaan
Marjinal

Penerimaan marjinal (marjinal revenue, MR) ialah penerimaan tambahan yang


diperoleh dari setiap tambahan satu unit barang yang dihasilkan atau terjual.
Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P),
dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah &
nilainya dapat berupa :
1. Positif;
2. Sama dengan nol;
3. Negatif.
dapat dirumuskan :

MR = TR/Q
MR = Marginal Revenue
TR = Tambahan penerimaan
Q = Tambahan Produksi

Anda mungkin juga menyukai