Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

MATEMATIKA EKONOMI

Dosen Pengampu: MUHAMMAD FITRI RAHMADANA


Nama: Sendari Felida Nababan
Nim: 7223343015

PENDIDIKAN BISNIS – KELAS A


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat,
berkah dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah Critical Journal Review
ini.Pada kesempatan ini tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
MUHAMMAD FITRI RAHMADANA selaku dosen mata kuliah Matematika Ekonomi yang
telah membimbing,dalam proses pembuatan makalah Critical Journal Review ini secara
langsung maupun tidak langsung.
Saya menyadari bahwa tugas Critical Journal Review ini masih jauh dari kata sempurnaan.
Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Saya mohon maaf karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas, karena keterbatasan ilmu
dan pemahaman saya yang belum seberapa. Karena itu saya sangat menantikan saran dan
kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini.saya
berharap semoga tugas Critical Journal Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi
kami khususnya. Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

Medan, Oktober 2022

Sendari Felida Nababan


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
Latar belakang....................................................................................................................
Tujuan penulisan CJR........................................................................................................
Manfaat Meriview Jurnal..................................................................................................
BAB II RINGKASAN JURNAL.................................................................................................
Identitas jurnal ...................................................................................................................
Penyajian Ringkasan Jurnal ..............................................................................................
Pembahasan .......................................................................................................................
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ....................................................................................
BAB III PENUTUP......................................................................................................................
Kesimpulan.........................................................................................................................
Saran ..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Adapun latar belakang saya dalam mengkritik jurnal tentang Pengaruh Pajak dan Subsidi
Pada Keseimbangan Pasar ini ialah untuk pemenuhan tugas dari mata kuliah Matematika
Ekonomi dan Bisnis, serta sebagai acuan penambah wawasan tentang bagaimana mengulas
sebuah jurnal.
Pentingnya cjr bagi penulis adalah agar penulis lebih memahami jurnal yang dibaca,
penulis juga diajak untuk mengkritik sebuah jurnal yang dimana jurnal tersebut akan
diringkas atau diambil inti sarinya,penulis juga akan diajak untuk rajin membaca jurnal.

Tujuan Penulisan CJR


Tujuan penulis CJR tersebut adalah untuk memenuhi penyelesaian tugas dalam mata
kuliah Matematika Ekonomi, dan penulis juga dapat menambah pengetahuan dari jurnal yang
dibaca dan meningkatkan keterampilan membaca jurnal.
Tujuan lain dari penulis Jurnal adalah untuk dapat meningkatkan kemampuan meringkas
dalam jurnal.

C.Manfaat Meriview CJR


Manfaat dari cjr ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang Penerapan sub pokok
fungsi pada Matematika Ekonomi terhadap fungsi permintaan dan fungsi penawaran.

BAB II
RINGKASAN JURNAL

Identitas Jurnal
Jurnal: E- Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara
Judul: Pengaruh Pajak dan Subsidi pada Kesemimbangan Pajak
Volume dan Vo.16 No.1
Nomor:
Halaman: 32-37
Tahun: 2016
ISSN: 1693-7600
Penulis: Sendari Felida Nababan
Penyajian
Ringkasan
Jurnal
Pendahuluan Pajak merupakan pungutan yang ditarik pemerintah (negara)
terhadap wajib pajak tan mendapatkan balas jasa langsung. Atau
dengan kata lain pajak adalah sumbangan wajib yang harus
dibayar oleh para wajib pajak kepada negara berdasarkan UU
tanpa ada balas jasa yang secara langsung diterima oleh pembayar
pajak. Yang dimana pajak ada yang secara langsung dikenakan
kepada masyarakat, ada juga pajak yang tidak dikenakan secara
langsung kepada masyarakat.
Subsidi sering disebut sebagai pajak negatif. Hal ini berbanding
terbalik dengan pajak. Karena pajak merupakan uraian wajib
masyarakat (produsen konsumen) kepada pemerintah, maka
subsidi merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah
kepada masyarakat. Sehingga pengaruhnya terhadap
keseimbangan pasar berlawanan atau kebalikan dari pengaruh
pajak terhadap keseimbangan pasar. Jika pemerintah memberikan
subsidi atas suatu produk tertentu, menyebabkan harga jual barang
tersebut menjadi rendah.
Dengan adanya subsidi maka produsen merasa ongkosnya
produksinya menjadi lebih rendah sehingga produsen bersedia
menjual lebih murah barang yang diproduksinya. Akibatnya harga
keseimbangan yang tercipta di pasar lebih rendah dari pada harga
keseimbangan sebelum adanya subsidi dan jumlah
keseimbangannnya menjadi lebih baik.
Kajian Teori Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-
Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa
timbal balik yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum.
Jenis-jenis pajak:
1. Pajak penghasilan (PPH).
2. Pajak bumi dan bangunan (PBB)
3. Pajak pertambahan nilai (PPN).
Menurut Dani Iskandar, dkk pajak persentase atau pajak
proporsional adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang
yang diperhitungkan sebesar persentase (%) yang tetap dari hasil
penerimaannya. Pajak persentase dituliskan sebesar t% maka
harga penawarannya akan bertambah sebesar t% dari harga
penawaran sebelumnya.
per unit setelah kena pajak sebesar t%(P) =
i penawaran sebelum pajak. P = F (Q)
i penawaran setelah pajak. P = F (Q) + t
Menurut Dani Iskandar dkk, subsidi adalah bantuan yang
diberikan pemerintah kepada produsen sehingga harga yang
ditawakan sesuai dengan keinginan pemerintah dengan harga
lebih murah daripada harga semula.
i penawaran sebelum subsidi P = F (Q)
i penawaran setelah subsidi P = F (Q) – S
nya subsidi yang diberikan pemerintah S = s (Q)
Harga keseimbangan (Price Equilibrium) akan terjadi pada saat
demand (permintaan) bertemu dengan penawaran (supply).
Disebut harga keseimbangan karena harga tersebut telah menjadi
keseimbangan jumlah barang yang dibeli dengan jumlah barang
yang dijual. Secara matematis harga keseimbangan dapat
ditunjukkan dengan persamaan Qd = Qs
Metode Penelitian ini termasuk penelitian menjelaskan (explanatory
Penelitian research) karena penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan
pengaruh pajak dan subsidi pada keseimbangan pasar melalui
pengujian hipotesis. Model analisis data dalam studi ini
menggunakan teknik analisis SEM (Structural Equation
Modeling) dengan bantuan pengolahan komputer.
Pembahasan a.Pengaruh pajak terhadap Keseimbangan Pasar
Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga
barang yang ditawarkan.
Sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran. Sedangkan
pada fungsi permintaan tidak
mengalami perubahan sama sekali. Keseimbangan pasar adalah
memecahakan fungsi
persamaan penawaran sebelum dan setelah kena pajak.

Contoh:
Jika fungsi permintaan akan beras dan fungsi penawaran akan
beras adalah Pd = 12 –Q dan
Ps = 2+ Q, sedangkan pemerintah mengenakan pajak sebesar 4
setiap unit beras yang
diproduksi. Tentukan:
a. Nilai keseimbangan pasar sebelum pajak
b. Nilai keseimbangan pasar setelah pajak
c. Total pajak yang dibayar oleh pemerintah
d. Besarnya pajak yang ditanggung produsen
e. Besarnya pajak yang ditanggung konsumen

Jawab:
a.Nilai keseimbangan sebelum pajak
Pd = Ps
12 – Q = 2 + Q
12-2 = Q + Q
10 = 2Q
Q=5
Jadi nilai keseimbangan pasar sebelum pajak adalah (5,7)

b. Nilai keseimbangan pasar setelah pajak


Pd = 12 – Q
Pst = 2 + Q + t
=2+Q+4
=6+Q
Pd = Pst
12 – Q = 6 + Q
12 – 6 = Q + Q
6 = 2Q
Q=3
Jadi nilai keseimbangan pasar setelah pajak adalah (3,9)
c. Total pajak yang dibayar oleh pemerintah
T = t (Qt)
= 4 (3)
= 12

d. Besarnya pajak yang diterima produsen


T = 12 – 6
=6

e. Besarnya pajak yang diterima oleh konsumen


T = (9 – 7) X 3
=2X3
=6
b.Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
Subsidi adalah bantuan yang diberikan peemerintah kepada
produsen terhadap produk
yang dihasilkan atau yang dipasarkan, sehingga harga yang
berlaku dipasar lebih rendah
sesuai dengan keinginan pemerintah dan daya beli masyarakat
meningkat.

Contoh:
Jika fungsi permintaan akan suatu komoditas adalah Qd = 12 – 2P
sedangkan besarnya fungsi
penawaran Qs = -4 + 2P. Dan subsidi yang diberikan pemerintah
sebesar Rp 2 setiap unit
barang yang diproduksi, tentukan:
a. Berapakah jumlah dan harga barang keseimbangan pasar
sebelum subsidi.
b. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah
subsidi.
c. Berapakah bagian dari subsidi untuk konsumen.
d. Berapakah bagian subsidi untuk produsen.
e. Berapakah subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Jawab:
a. Jumlah dan harga barang keseimbangan pasar sebelum subsidi.
Qd = Qs
12 – 2P = -4 + 2P
12 + 4 = 2P + 2P
16 = 4P
P=4
Jadi nilai keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah (4,4)

b. Jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah subsidi


Qs = -4 + 2P
Qst = -4 + 2(P + 2)
= -4 + 2P + 4
= 2P
Qd = Qst
12 – 2P = 2P
12 = 2P + 2P
12 = 4P
P=3
Jadi nilai keseimbangan pasar setelah subsidi adalah (6,3)

c. Bagian dari subsidi untuk konsumen


SK = (Pd – Ps) x Qs
= (4 – 3) x 6
=6
SK = Qs x s
=6x2
= 12

d.Bagian dari subsidi untuk produsen


SP = (Pd – Ps) x Qs
= (4 – 3) x 6
=6
e. Subsidi yang diberikan oleh pemerintah
SG = s x Qs
=2x6
= 12

Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


Kelebihan
- Bahasa yang digunakan mudah dipahami
- Dalam Jurnal melampirkan contoh-contoh soal sehingga lebih mudah dipahami
Kekurangan
- Dalam jurnal tidak ada Kesimpulan dan Saran
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak oleh pemerintah. Pemerintah
mengenakan pajak per unit pada produk tertentu akan mengakibatkan harga produk naik dan
jumlah yang diminta/ditawarkan atas barang tersebut akan berkurang. Kenaikan harga produk
ini dari harga keseimbangan awal (sebelum pajak) ke seimbangan setelah pajak tidaklah
setinggi pajak per unit yang dikenakan pemerintah.
Pemerintah tidak hanya mengenakan pajak atas suatu produk, tetapi pemerintah juga
memberikan subsidi terhadap suatu produk. Apabila suatu produk diberikan subsidi per unit,
maka akan terjadi perubaha keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun
jumlah keseimbangan. Dengan kata lain, jika pemerintah memberikan subsidi per unit pada
produk tertentu akan mengakibatkan harga produk tersebut turun dan jumlah yang
diminta/ditawarkan akan bertambah.

Saran
Banyak hal-hal yang perlu dipelajari untuk memahami “Pengaruh Pajak dan Subsidi Pada
Keseimbangan Pasar”.Sebaiknya kita harus memahami masalah ini dengan baik dan harus
diteliti agar mudah dipahami pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ekawan/article/view/1016

Anda mungkin juga menyukai