Nim : 859379765
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
1
B. Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di salah satu lembaga PAUD yaitu
Kelompok Bermain Istiqlal Jakarta melalui video pembelajaran di Youtube,
maka penelitian ini berfokus pada kegiatan anak yaitu Kegiatan Bermain
Peran
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengembangan bahasa anak usia dini melalui
kegiatan Bermain Peran di Kelompok Bermain Istiqlal Jakarta
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Lembaga, lebih memperkaya wawasan guru tentang pengembangan
bahasa anak usia dini melalui kegiatan bermain peran
b. Bagi anak, untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak melalui
kegiatan bermain peran.
c. Bagi peneliti, memberi pengalaman dan mendorong untuk meneliti faktor
lain yang dapat dipengaruhi proses belajar anak selanjutnya serta sebagai
masukan dalam menganalisis suatu kegiatan yang dilakukan anak
B. Bermain Peran
Bermain peran disebut juga bermain simbolis, pura-pura, fantasi,
imajinasi,dan main drama, sangat penting untuk perkembangan kognitif, sosial
emosional anak usia tiga sampai empat tahun. Menurut Yuliani Nuraini dan
Bambang Sujiono bermain peran adalah kegiatan yang berfokus pada kegiatan
dramatisasi.
Sosiodrama atau bermain peran adalah cara memberikan pengalaman kepada
anak melalui bermain peran, yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam
suatu permainan peran. Menurut Moeslichatoen bermain peran adalah bermain
menggunakan daya khayal, yaitu menggunakan bahasa atau pura-pura bertingkah
laku seperti benda tertentu, situasi tertentu atau orang tertentu, dan binatang
tertentu yang dalam dunia nyata tidak dilakukan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa bermain
peran dalam suatu kegiatan pembelajaran di mana anak memerankan tokoh-tokoh
tertentu atau benda-benda tertentu dalam situasi sosial yang mengandung suatu
masalah atau problem agar peserta didik mampu memecahkan masalah yang
muncul.
3
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Menjadi Subjek penelitian yaitu anak didik, dan pendidik Kelompok
Bermain Istiqlal Jakarta
B. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan metode interpretatif, yaitu
menginterpretasikan data mengenai fenomena-fenomena atau gejala sesuai
apa adanya di lapangan yaitu melalui video pembelajaran di Youtube.
C. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen penelitian yang digunakan sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi digunakan untuk melihat fenomena-fenomena yang unik dan
menarik untuk diteliti. Observasi kegiatan Pengembangan di Kelompok
Bermain Istiqlal Jakarta
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang erat
kaitannya dengan fokus penelitian
4
IV. ANALISIS
DATA Analisis
Kritis
Dari data tersebut disimpulkan bahwa kegiatan bermain peran pada
Kelompok Bermain Istiqlal Jakarta merupakan suatu kegiatan untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran pada Kelompok Bermain Istiqlal Jakarta yaitu bermain peran
dilakukan di dalam ruangan dengan model pembelajaran sentra. Media
pembelajaran sentra bermain peran dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa anak di Kelompok Bermain Istiqlal Jakarta sudah mampu
dikatakan cukup dan memenuhi kebutuhan anak serta dapat memfasilitasi
perkembangan anak khususnya dalam kemampuan berbahasa. Beberapa di
antaranya masak- masakan, celemek koki, topi koki, buah-buahan, telpon-
telponan, laptop mainan. Pada proses pelaksanaan pembelajaran di sentra
bermain peran ini mampu mengembangkan kemampuan berbahasa anak
karena di sentra bermain peran anak diberikan kebebasan untuk bermain
peran sesuai dengan karakteristik dan anak memainkan peran sesuai dengan
apa yang diminati.
5
belajar dan ilmu untuk menghadapi tahap perkembangan selanjutnya
5
5
6
7
8
9