Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN AWAL

PASIEN UNIT GAWAT DARURAT

No. Dokumen
RSUD.W/. . No. Revisi Halaman
/SOP/MDS/53.17/VIII 1/2
RSUD
/2019
WAIBAKUL
Tanggal terbit Ditetapkan
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
09 Agustus 2019
DAERAH WAIBAKUL
STANDAR
PELAYANAN
OPERASIONAL

dr. BOBY TANSRIJATA


NIP. 19811028 201001 1 032
Pengertian Merupakan pengkajian yang dilakukan professional kesehatan
saat pertama kali bertemu dengan pasien dalam suatu episode
penyakit, untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien akan
pelayanan kesehatan terkait dibidangnya.
Tujuan Sebagai acuan bagi seluruh staf medik, keperawatan dan
professional kesehatan lain dalam melakukan asesmen pasien
gawat darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul.

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Waibakul Nomor tentang Kebijakan


Asesmen Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul.

Prosedur 1. Persiapan
Penampilan petugas (Perawat) di IGD
a. Periksa kerapian pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut.
a. Alat– alat
b. Berkas rekam medis (Format Asesmen awal keperawatan
pasien rawat inapdan Format Asesmen Medis
kegawatdaruratan)
c. Alat tulis
d. Alat untuk mengukur TTV (Tensi meter, Termometer,
Oxymetri)
2. Pelaksanaan
a. Siapkan alat– alat dan bawa ketempat pasien
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN AWAL
PASIEN UNIT GAWAT DARURAT

No. Dokumen
RSUD.W/. . No. Revisi Halaman
/SOP/MDS/53.17/VIII 1/2
RSUD /2019
WAIBAKUL b. Ucapkan salam “Selamat pagi /siang /sore /malam
bapak /Ibu /saudara ……………
c. Perkenalkan nama & unit kerja anda “Saya …………..
(nama) dari unit kerja…….……….. (sebutkan), bila
kondisi memunginkan.
d. Jelaskan maksud dan tujuan dilakukan asesmen awal
IGD
e. Lakukan identifikasi data umum pasien, kemudian
tempelkan label pada kolom yang tersedia
f. Kaji dan dokumentasikan data umum pasien meliputi :
1) Cara pasien masuk ruangan, asal masuk.
2) Keluhan utama
3) Kondisi umum, meliputi : SpO2, BB, TB, PB, TD, Hr,
RR, Suhu
g. Lakukan Asesmen Risiko Jatuh, bila ditemukan ada
risiko jatuh lakukan intervensi meliputi :
1) Pasang gelang risiko jatuh warna kuning
2) Beritahukan kepada dokter penanggung jawab pasien
h. Lakukan Skrining Nyeri dengan menggunakan
pengukuran nyeri: Wong Baker Faces Pain Scale atau
Numeric Rating Scale atau Neonatal Infant Pain Score,
atau FLACCS, bila Skala >4 lakukan tatalaksana nyeri
lebih lanjut.
i. Lakukan skrining Nutrisi menggunakan format MST
(Malnutrition Screening Tools), bila Skor ≥ 2 diagnosis
khusus laporkan kepada dietisien, jika pasien ≥ 24 jam di
Unit Gawat Darurat.
j. Kaji Riwayat Alergi, bila pasien ada riwayat alergi
tanyakan penyebab alergi dan pasang gelang risiko alergi
warna merah.
k. Lakukan pengkajian riwayat obstetri pada pasien wanita
hamil.
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN AWAL
PASIEN UNIT GAWAT DARURAT

No. Dokumen
RSUD.W/. . No. Revisi Halaman
/SOP/MDS/53.17/VIII 1/2
RSUD /2019
WAIBAKUL l. Kaji psikologis/spiritual dan dokumentasikan.
m. Kaji masalah social ekonomi pasien dengan mengisi
hasil pengkajian sesuai dengan pertanyaan yang tersedia
pada form.
n. Identifikasi masalah keperawatan pasien dan tentukan
prioritasnya, rumuskan diagnose keperawatannya.
o. Tulis tanggal dan jam rencana tindakan keperawatan
yang akan dilakukan, rencana keperawatan baik mandiri
maupun kolaborasi dengan Tim Kesehatan lainnya, jam
diberikan tindakan keperawatan, serta paraf perawat
yang memberi tindakan keperawatan, pada kolom yang
tersedia
p. Bubuhkan tanda tangan dan tulis nama perawat yang
mengkaji, serta cantumkan tanggal dan jam selesai
asesmen.
Unit Terkait 1. Unit Rekam Medis
2. Unit Gawat Darurat.
3. Unit Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai