Anda di halaman 1dari 34

MODUL PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Tema :

“ Bangunlah Jiwa dan Raganya”


Penulis :
Susana Nurak,
Salfo kahumbu Hau, S.Pd

TAHUN 2023
TUJUAN PROJEK
Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya ini disusun untuk membangun karakter yang positif bagi
peserta didik khususnya dan warga sekolah umumnya. Adapun tujuan dibuatnya Modul Projek ini
adalah terbiasa melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama/ kepercayaannya, mengidentifikasi emosi,
minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat dan meresponsnya secara positif, peka dan
mengapresiasi orang-orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk
mengungkapkannya, dan mampu melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan, serta potensi dirinya.

Target Projek dari profil pelajar Pancasila:


1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bergotong Royong
3. Mandiri

RELEVANSI PROJEK BAGI SATUAN PENDIDIKAN


Satuan pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam rangka membangun karakter
yang positif di lingkungan sekolah. Karakter positif sangat berkaitan erat dengan nilai-nilai Pancasila,
adat istiadat dan Agama.

Sudah sewajarnya, guru di sekolah mulai menerapkan dan membangun karakter positif secara
bersama-sama dengan seluruh warga sekolah, bahu-membahu dengan dimulai dari diri sendiri, untuk
selanjutnya ditularkan kepada peserta didik kita sebagai subyek pendidikan dalam rangka menggapai
Profil Pelajar Pancasila.

Budaya Karakter positif di sekolah ialah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-


kebiasaan di sekolah yang berpihak pada peserta didik agar peserta didik dapat berkembang menjadi
pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan budaya karakter positif di sekolah, maka kami merancang sebuah Modul
Projek yang mengikutsertakan semua warga sekolah terkait dengan interaksi, perilaku, bahasa yang
menjadi pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
DIMENSI, ELEMEN, SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
CAPAIAN PADA ALASAN PEMILIHAN AKTIVITAS
DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN
FASE SUB ELEMEN TERKAIT

Beriman Akhlak Pelaksanaan Terbiasa Diharapkan peserta 1


kepada beragama Ritual Ibadah melaksanakan didik semangat dalam
Tuhan Yang ibadah sesuai aktifitas ibadah
Maha Esa, ajaran agama/
dan kepercayaannya
berakhlak
mulia
Akhlak Berempati Mengidentifikasi Diharapkan Peserta 2
kepada kepada orang emosi, minat, dan didik memiliki rasa
manusia lain kebutuhan empati terhadap
orangorang sesama sebagai
terdekat dan sebuah karakter yang
meresponsnya positif
secara positif.

Bergotong Kepedulian Tanggap Peka dan Kepekaan atau 4 dan 5


Royong terhadap kepedulian peserta
mengapresiasi
lingkungan didik perlu di stimulus
orang-orang
Sosial melalui kegiatan-
di lingkungan kegiatan yang
diprogramkan
sekitar, kemudian
sekolah.
melakukan
tindakan
sederhana untuk
mengungkapkann
ya.

Mandiri Pemahama Mengembang Melakukan Diharapkan peserta 3, 6, 7, 8, 9,


n diri dan kan refleksi refleksi didik memahami dan 10
situasi yang diri untuk potensi diri serta
dihadapi mampu
mengidentifikasi mengembangkannya
kekuatan dan
kelemahan, serta
prestasi dirinya.
ALUR PERKEMBANGAN PROJEK
No Sub Elemen Mulai Sedang Berkembang Sesuai Sudah Sangat
Berkembang Berkembang Harapan Berkembang

1 Pelaksanaan Terbiasa Melaksanaka Melaksanakan Melaksanakan


Ritual melaksanakan n ibadah ibadah secara rutin ibadah secara rutin
Ibadah ibadah wajib secara rutin dan mandiri sesuai dan mandiri serta
sesuai dengan tuntunan menyadari arti
sesuai
tuntunan agama/kepercayaan penting ibadah
dengan
agama/ , serta berpartisipasi tersebut dan
kepercayaann tuntunan pada perayaan hari- berpartisipasi aktif
ya agama/keper hari besar pada kegiatan
cayaan, keagamaan atau
berdoa kepercayaan
mandiri,
merayakan,
dan
memahami
makna hari-
hari besar

2 Berempati Mengenali Mengidentifi Terbiasa Memahami dan


kepada orang emosi, minat, kasi emosi, memberikan menghargai
lain dan minat, dan apresiasi di perasaan dan
kebutuhan lingkungan sekolah sudut pandang
kebutuhan
orangorang dan masyarakat orang dan/atau
orangorang
terdekat dan kelompok lain.
membiasakan terdekat dan
meresponsnya meresponsn
secara positif. ya secara
positif.

3 Tanggap Mulai Peka dan Peka dan Tanggap terhadap


terhadap mengenali mengapresia mengapresiasi orang lingkungan sosial
lingkungan dan si orang orang di lingkungan sesuai dengan
Sosial mengapresiasi orang di sekitar, kemudian tuntutan peran
orang-orang lingkungan melakukan tindakan sosialnya dan
di rumah dan sekitar, untuk menjaga berkontribusi sesuai
sekolah, untuk kemudian keselarasan dalam dengan kebutuhan
merespon melakukan berelasi dengan masyarakat untuk
kebutuhan di tindakan orang lain. menghasilkan
rumah dan sederhana keadaan yang lebih
sekolah. untuk baik.
mengungkap
kanny

4 Mengembang Menceritakan Melakukan Melakukan refleksi Melakukan refleksi


kan refleksi pengalaman refleksi untuk terhadap umpan
diri belajarnya di untuk mengidentifikasi balik dari teman,
rumah mengidentifi kekuatan, guru, dan orang
maupun di kasi kelemahan, dan dewasa lainnya,
sekolah. kekuatan prestasi dirinya, serta informasi-
dan serta situasi yang informasi karir yang
kelemahan, dapat mendukung akan dipilihnya
serta prestasi dan menghambat untuk menganalisis
dirinya. pembelajaran dan karakteristik dan
pengembangan keterampilan yang
dirinya dibutuhkan dalam
ALUR AKTIFITAS PROJEK
TAHAPAN KEGIATAN (64 JP)

1. Apa itu karakter positif? (4 JP)

TEMUKAN 2. Ragam karakter positif (6 JP)

3. Manfaat memiliki karakter yang positif (4 JP)

4. Mengidentifikasi ragam karakter yang positif (6 JP)


BAYANGKAN
5. Mengenal lebih dalam ragam karakter positif melaui games
(4JP)

6. Melakukan praktik baik senyum dan salam (10 JP)

LAKUKAN 7. Melakukan praktik baik sapa, sopan dan santun (10 JP)

8. Panen 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) (10JP)

9. Menceritakan Praktik 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)


lewat sosial media (6 JP)
BAGIKAN
10. Evaluasi, refleksi, dan tindak lanjut pembelajaran (4 JP)
ALUR PELAKSANAAN PROJEK

Temukan Karakter positif adalah watak atau sifat yang dimiliki oleh individu setiap
manusia baik yang positif maupun yang negatif. Terbentuknya karakter
tersebut sangat dipengaruhi oleh pola asuh, pendidikan dan lingkungan
masyarakat dimana individu tersebut berinteraksi. Adapun beberapa
contoh karakter positif diantaranya adalah:
1. Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun ( 5 S )
2. Semangat beribadah ( melalui aktifitas pagi, yakni berdoa bapa
kami dan salam maria )
Manfaat karakter positif
1. Memungkinkan individu untuk lebih menghargai orang lain.
2. Menciptakan Generasi yang Berintegritas
3. Menghadirkan individu yang bertanggung jawab
4. Kebersamaan dan berjiwa sosial
5. Bermanfaat untuk kesehatan

Bayangkan Karakter positif yang kami angkat ada 5S dan Semangat beribadah, yaitu :
1. Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya
atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau
pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk
menampilkan kebahagiaan dan rasa senang
2. Salam adalah ucapan yang disampaikan kepada satu orang atau
beberapa orang sebagai bentuk penghargaan atau penghormatan.
Dalam agama Islam salam memiliki arti doa.
3. Sapa adalah perkataan untuk menegur atau ajakan untuk
bercakap- cakap.
4. Sopan adalah sikap hormat dan beradap dalam perilaku, santun
dalam tutur kata, budi bahasa dan kelakuan yang baik sesuai
dengan adat istiadat dan budaya setempat yang harus kita lakukan.
5. Santun adalah (1) halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya);
sabar dan tenang; sopan; (2) penuh rasa belas kasihan; suka
menolong.
6. Semangat beribadah adalah menjalankan ibadah dengan giat dan
bersungguh-sungguh.

Cara melestarikan karakter positif tersebut yaitu:


1. Dijadikan habit atau kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengadakan workshop atau training tentang karakter positif.
3. Dibuat tulisan atau display tentang karakter positif sebagai bentuk
untuk mengingatkan bahwa pentingnya memiliki karakter positif.

Lakukan Karakter positif melalui aktifitas di pagi hari, seperti mengucapkan salam
dari guru kepada peserta didik atau sebaliknya, menyapa, memberikan
senyum kepada setiap orang yang di temui.
Semangat beribadah dengan giat melaksanakan sholat dhuha dan murojaah
sebagai bentuk pengamalan dari sila pertama pancasila

Bagikan Karakter positif yakni 5S dan semangat beribadah harus menjadi


pembiasaan yang dilakukan terus menerus oleh setiap peserta didik
dengan pengawasan dewan guru dan kepala sekolah.
Evaluasi
Dari beberapa aktifitas yang dilakukan peseta didik terkait dengan karakter
positif , pada pelaksanaanya guru harus juga memastikan bahwa apa yang
dimaksud dengan 5S dan semangat beribadah dilakukan dengan benar dan
sungguh-sungguh oleh peserta didik.
Refleksi
Setelah dilakukan beberapa kali guru melakukan refleksi baik untuk
peserta didik maupun untuk guru tersebut dengan meminta umpan balik
berupa pertanyaan secara lisan ataupun tulisan.
Tindak lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi guru mampu menindak lanjuti
aktivitas 5S dan semangat beribadah selanjutnya.
Tahapan Temukan: 1. Apa itu karakter positif?

Aktifitas 1 Pembukaan
Apa itu karakter positif? ● Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
doa bersama
● Peserta didik menyimak penjelasan tema dan topik projek yang
akan dilaksanakan selama beberapa minggu ke depan.
● Peserta didik mendengarkan penyampaian kesepakatan belajar
(mencakup tugas, proses belajar, dan peraturan selama aktifitas
pembelajaran dilakukan)
Tujuan Aktifitas
Memahami dan ● Guru melakukan diskusi dengan menyampaikan pertanyaan
mengenal apa itu kepada peserta didik, terkait topik projek yakni:
karakter positif?
“Apa itu karakter positif?”
Waktu “Ragam karakter positif apa yang kalian ketahui?”
4JP “Bagaimana kamu melakukannya?”
“Mengapa karakter positif itu penting dilakukan?”
Alat dan bahan ● Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan pendapatnya
1. Alat tulis (pulpen terkait dengan topik diskusi yang diketengahkan.
dan buku tulis) ● Peserta didik dipersilahkan bertanya, apabila ada yang tidak
2. Infokus dipahami.
3. PPT ● Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik yang
disampaikan.

Penutup
● Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari ini dan
membahas hal-hal yang belum dapat dipahami
Tahapan Temukan: 2. Ragam karakter positif

Aktifitas 2 Pembukaan
Ragam karakter positif ● Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
doa bersama
● Guru bersama peserta didik menyampaikan kesepakatan belajar
(mencakup tugas, proses belajar dan peraturan selama aktifitas
pembelajaran dilakukan)
● Guru dan peserta didik melakukan ice breaking
Tujuan Aktifitas
Memahami dan ● Guru melakukan diskusi dengan memberikan pertanyaan
mengenal ragam kepada peserta didik, terkait topik projek yakni:
karakter positifl? “Apakah kalian pernah belanja di kantin Jujur?”
“Saat kalian datang ke kantin jujur Apa yang kalian katakan?”
Waktu “Bagaimana sikap penjual saat kalian membeli dagangannya?”
6JP “Pengalaman apa yang kalian dapatkan saat berbelanja?”
● Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang ragam
Alat dan bahan karakter positif yang mereka ketahui.
1. Alat tulis (pulpen
● Peserta didik menjelaskan tata cara melakukannya.
dan buku tulis)
● Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik yang
2. Infokus
disampaikan.
3. PPT

Penutup
● Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari ini dan
membahas hal-hal yang belum dapat dipahami. (contoh form
refleksi dapat dilihat pada lampiran).
LEMBAR KERJA. Aktifitas 2

Sumber : Liveworksheets
Tahapan Temukan: 3. Manfaat karakter positif

Aktifitas 3 Pembukaan
Manfaat karakter positif? ● Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
doa bersama
● Guru menyampaikan kesepakatan belajar (mencakup tugas,
proses belajar dan peraturan selama aktifitas pembelajaran
dilakukan)
● Peserta didik melakukan ice breaking bersama teman-temannya.
Tujuan Aktifitas
Memahami dan ● Guru melakukan diskusi dengan memberikan pertanyaan
Mengetahui Manfaat kepada peserta didik, terkait topik projek yakni:
karakter positif?
“Bagaimana cara senyum yang baik?”
Waktu ● Peserta didik menyimak kisah “senyumku bahagiamu”.
4JP ● Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi
● Tiap-tiap kelompok melakukan diskusi terkait manfaat senyum.
Alat dan bahan ● Peserta didik menyebutkan manfaat senyum.
1. Alat tulis (pulpen ● Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik yang
dan buku tulis) disampaikan
2. Infokus
3. PPT
Penutup
● Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari ini dan
membahas hal-hal yang belum dapat dipahami. (contoh form
refleksi dapat dilihat pada lampiran).
Tahapan Bayangkan: 4. Mengidentifikasi ragam karakter yang positif

Aktifitas 4 Pembukaan
Mengidentifikasi ragam ● Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
karakter yang positif mengucapkan salam dan doa bersama
● Peserta didik menyampaikan kesepakatan belajar
(mencakup tugas, proses belajar dan peraturan
selama aktifitas pembelajaran dilakukan)
● Peserta didik secara bergantian memimpin ice
breaking dan dilakukan secara bersama-sama.
Tujuan Aktifitas
Memahami dan mengenal ● Guru menyampaikan prolog tentang ragam karakter
ragam karakter yang positif
positif ● Peserta didik menyaksikan tayangan video tentang
karakter positif
Waktu https://youtu.be/9qRKMvcbEJM
6JP https://youtu.be/N0Nb3MBSXEw
● Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan
Alat dan bahan
pendapatnya terkait dengan tayangan video yang
1. Alat tulis (pulpen
diketengahkan.
dan buku tulis)
● Peserta didik dipersilahkan bertanya, apabila ada yang
2. Infokus
tidak dipahami.
3. Video/artikel yang
● Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
menggambarkan
yang disampaikan.
tentang ragam
karakter positif.

Penutup
● Peserta didik menyimpulkan kembali ragam karakter
positif yang telah di tonton.
● Peserta didik diminta untuk mengeksplorasi mengenai
ragam karakter positif lainnya secara mandiri. . (contoh
form refleksi dapat dilihat pada lampiran).
Tahapan Bayangkan: 5. Mengenal lebih dalam ragam karakter positif melaui games

Aktifitas 5 Pembukaan
Melestarikan ragam ● Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa bersama
karakter yang positif ● Peserta didik menyimak penjelasan kesepakatan belajar
melalui budaya sekolah (mencakup tugas, proses belajar dan peraturan selama
aktifitas pembelajaran dilakukan)
● Peserta didik melakukan ice breaking
Tujuan Aktifitas
Memahami bagaimana ● Guru menyampaikan peraturan permainan dan tata cara
upaya melestarikan ragam bermainnya.
karakter positif ● Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok.
● Tiap-tiap kelompok mencari tulisan yang termasuk ragam
Waktu karakter positif dan ragam karakter negatif.
4JP ● Perwakilan tiap kelompok secara bergantian melakukan hal
seperti poin di atas.
Alat dan bahan
● Hasil pencarian dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya
1. Alat tulis (pulpen
masing-masing.
dan buku tulis)
● Peserta didik mendiskusikan permainan apa yang hendak
2. Tulisan karakter
dilakukan pada tahap aksi.
positif dan negative
3. Papan tulis
4. Lakban/doble tip

Penutup
● Peserta didik diminta untuk menyimpulkan permainan apa yang
akan dilakukan pada kegiatan selanjutnya
Panduan Permainan : Mengelompokkan karakter positif dan karakter negatif
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok kemudian peserta didik secara bergantian mengelompokkan
karakter postif dan karakter negatif, berupa tulisan yang menarik. Permainan ini juga bisa
dilombakan.
Contoh kartu permainan :

Salam

Sapa Sopan

Santun Senyum

Acuh
Cemberut Pemarah
Tahapan Lakukan: 6. Melakukan praktik baik senyum dan salam

Aktifitas 6 Pembukaan
Melakukan sosialisasi ● Peserta didik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
ragam karakter positif salam dan doa bersama
● Peserta didik membahas kesepakatan belajar mengenai tugas
yang akan dilakukan hari ini (mencakup tugas, proses belajar,
dan peraturan selama aktivitas pembelajaran dilakukan)
Tujuan Aktifitas
Peserta didik dapat ● Pembelajaran diawali dengan pertanyaan pemantik,
melakukan sosialisasi yakni : Apa yang kalian ketahui tentang senyum? dan
ragam karakter positif bagaimana mengucapkan salam? (dapat diarahkan pada
karakter positif yang ada pada budaya sekolah).
Waktu ● Peserta didik melakukan aktifitas senyum kepada teman, guru
10JP dan warga sekolah.
● Peserta didik mewarnai LK gambar yang disiapkan oleh guru
Alat dan bahan
● Peserta didik mempraktikkan pengucapan salam ketika bertemu
1. PPT
dengan teman, guru dan orang lain.
2. Infokus
● Peserta didik mempraktikkan kegiatan pagi berupa ibadah
3. Kertas gambar
sholat dhuha.
4. Pensil warna/krayon
5. Perlengkapan Ibadah Karakter positif yang kami angkat ada 5S dan Semangat beribadah,
yaitu :
1. Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya
atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau
pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk
menampilkan kebahagiaan dan rasa senang
2. Salam adalah ucapan yang disampaikan kepada satu orang atau
beberapa orang sebagai bentuk penghargaan atau
penghormatan. Dalam agama Islam salam memiliki arti doa.
3. Semangat beribadah adalah menjalankan ibadah dengan giat
dan bersungguh-sungguh.
● Peserta didik menyimak penjelasan terkait 5S dan Semangat
beribadah

● Peserta didik melakukan atau mempraktekkan secara langsung


5S dan semangat beribadah.
● Peserta didik mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan.
● Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan pendapatnya
terkait dengan aktivitas yang sedang dilakukan.

Penutup
● Peserta didik diminta untuk memeriksa dan mengidentifikasi
kembali mengenai pengalamannya dalam membuat media
permainan (contoh form refleksi dapat dilihat pada lampiran).
Lembar Kerja Aktifitas 6
Warnailah gambar dibawah ini
Nama : Nilai :
Kelas : Paraf Guru :

Sumber : iStock by Getty Images


Tahapan Lakukan: 7. Melakukan praktik baik sapa, sopan dan santun

Aktifitas 7 Pembukaan
Membudayakan ragam ● Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa bersama
karakter positif di sekolah ● Peserta didik membuat kesepakatan belajar bersama guru
agar kegiatan yang dilakukan hari ini berlangsung tertib
● Peserta didik melakukan ice breaking secara bersama sama

Tujuan Aktifitas
Peserta didik memahami ● Peserta didik melakukan menulis cerita tentang sopan dan
bagaimana melakukan santun yang pernah dilakukan.
karakter positif 5S dan ● Pembelajaran diawali dengan pertanyaan pemantik,
semangat beribadah yakni : Praktik langsung menyapa (dapat diarahkan pada
karakter positif yang ada pada budaya sekolah).
Waktu ●
10JP
● Sapa adalah perkataan untuk menegur atau ajakan untuk
bercakap-cakap.
Alat dan bahan
1. Infokus ● Sopan adalah sikap hormat dan beradap dalam perilaku,
2. Kamera/HP santun dalam tutur kata, budi bahasa dan kelakuan yang baik
3. Perlengkapan shalat sesuai dengan adat istiadat dan budaya setempat yang harus
4. Kertas gambar kita lakukan.
5. Pensil warna ● Santun adalah (1) halus dan baik (budi bahasanya, tingkah
6. Alat tulis lakunya); sabar dan tenang; sopan; (2) penuh rasa belas
7. Mading Sekolah kasihan; suka menolong.
8. Push Pin ● Peserta didik mendisplay hasil karya mewarmai gambar pada
aktifitas sebelumnya di mading sekolah.
● Peserta didik diperbolehkan mendokumentasikan proses
kegiatan sebagai bahan kampanye pada aktivitas selanjutnya
● Peserta didik yang telah menyelesaikan kegiatan dapat
kembali ke kelas (level 2) dengan tertib.
● Peserta didik mengungkapkan perasaannya setelah
melakukan aktifitas kegiatan.

Penutup
● Peserta didik dan guru menyimpulkan kegiatan hari ini
● Guru mengapresiasi setiap hasil karya peserta didik dan dapat
membuat laporan observasi jika dibutuhkan.
Tahapan Lakukan: 8. Panen 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)

Aktifitas 8 Pembukaan
Persiapan ● Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa bersama.
mempromosikan ragam ● Peserta didik menyimak penyampaian kesepakatan belajar
karakter positif sebagai (mencakup tugas, proses belajar dan peraturan selama aktifitas
budaya sekolah pembelajaran dilakukan).
● Peserta didik melakukan ice breaking.
Tujuan Aktifitas
Mengetahui cara ● Peserta didik mempersiapkan promosi ragam karakter positif
mempromosikan ● Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk mengerjakan
ragam karakter positif tugas
sekolah ke mading ● Peserta didik mengerjakan tugas secara berkelompok.
sekolah dan sosial ● Peserta didik mewarnai gambar dan tulisan Senyum, Salam,
media. Sapa, Sopan,Santun yang telah disediakan guru. (Gambar setiap
gambar berbeda-beda disesuaikan dengan jumlah kelompok.
Waktu Gambar disediakan oleh guru).
10JP

Alat dan bahan


● Kertas A3
● Pensil warna
● Mading sekolah

Sumber : guruberbagi@kemdikbud.go.id
● Peserta didik menempelkan hasil karyanya di mading sekolah
● Peserta didik mendokumentasikan hasil karya yang telah dibuat
Penutup
● Peserta didik memberikan kesan selama pembelajaran berlangsung
● Guru mengapresiasi setiap hasil karya peserta didik
Tahapan Bagikan: 9. Menceritakan Praktik 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
lewat sosial media

Aktifitas 9 Pembukaan
Mengenalkan ragam ● Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa bersama
karakter positifl lewat ● Peserta didik menyimak penyampaian kesepakatan belajar
sosial media (mencakup tugas, proses belajar, dan peraturan selama aktifitas
pembelajaran dilakukan)
● Peserta didik menyimak dongeng singkat tentang “Dibayar
dengan senyum”.
Tujuan Aktivitas
Memahami bagaimana Karakter positif adalah watak atau sifat yang dimiliki oleh individu
mengenalkan ragam setiap manusia baik yang positif maupun yang negatif. Terbentuknya
karakter positif lewat karakter tersebut sangat dipengaruhi oleh pola asuh, pendidikan dan
sosial media lingkungan masyarakat dimana individu tersebut berinteraksi.
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi maka ragam
Waktu kegiatan yang dilakukan tersebut dapat di kenalkan dengan cara:
6JP 1. Membagikan yang ada melalui media sosial milik
sekolah/peserta didik sesuai dengan satuan pendidikan (IG,
Alat dan bahan Whatsapp, Facebook, Youtube, Website)
1. Media sosial
2. Peserta didik mempersiapkan kliping yang telah dibuat pada
2. Gambar
aktivitas sebelumnya
3. Kliping
3. Menempelkan hasil karya di mading sekolah
4. Mading sekolah

Penutup
● Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan hari ini
Contoh Cerita Dongeng. Aktifitas 9
“Dibayar dengan Senyum”
Alhajir adalah pasar yang ramai di tengah kota. Banyak pedagang yang berjualan di sana. Di
antaranya Tuan Dakhir yang menjajakan buah-buahan. Namun sayangnya, kedai buah Tuan Dakhir
selalu sepi. Jarang dikunjungi pembeli. Sebab Tuan Dakhir dan istrinya sering melayani pembeli
dengan kasar.

“Mana ada harga kurma semurah itu?” cibir Tuan Dakhir ketika ada pengunjung yang menawar.

“Jangan bandingkan dengan kedai lain, dong! Kalau begitu beli saja di kedai lain!” timpal sang isteri.

Suatu hari di siang terik, datanglah seorang bocah pengemis ke kedai Tuan Dakhir yang sepi. Tuan dan
Nyonya Dakhir menghardik, “Kedai kami tidak melayani sumbangan! Pergilah jauh-jauh!”

“Maaf Tuan, Nyonya, saya tak bermaksud mengemis.”

“Lantas apa maumu?”

“Saya cuma mau meminta maaf,”

“Untuk apa?”

“Begini, Tuan, Nyonya,” pengemis kecil mulai bercerita. “Kemarin gerobak buah Tuan dan Nyonya
melintas di depan saya. Tanpa sengaja saya melihat sebutir apel jatuh dari gerobak buah itu. Karena
perut saya sangat lapar, saya pungut apel tersebut. Lalu saya makan. Tetapi malamnya saya tak bisa
tidur. Saya merasa bersalah karena telah memakan makanan yang bukan menjadi hak saya. Saya
ingin sekali membayar apel itu, tetapi saya tak punya uang sepeser pun!”

“Enak saja, kau harus membayarnya!” sungut Tuan Dakhir.

Sebentar bocah pengemis itu berpikir, “Baiklah, akan saya bayar apel itu dengan senyuman,”

“Dengan senyuman? Apa kau sudah gila? Mana mungkin sebutir apel yang mahal dibayar dengan
senyuman? Sudah sana, pergilah!” marah Nyonya Dakhir.
Iklan untuk Anda: Warga Jakarta Raya Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by

Bocah pengemis itu tetap pada pendiriannya. Dia bersikeras hendak membayar apel tersebut.
Akhirnya Tuan dan Nyonya Dakhir membiarkan anak itu duduk di sudut kios. Dia tersenyum ramah
pada semua pengunjung yang melintas.

“Kenapa kau tersenyum, Nak?” tanya seorang ibu heran.

“Aku sedang menikmati hari yang cerah ini, Nyonya. Melihat matahari bersinar, pasar yang ramai, dan
buah-buahan segar yang mengundang selera.”

Wanita itu tertegun. Kemudian menatap buah-buahan yang terpajang di kedai buah Tuan Dakhir.

“Hmm… betul juga, ya. Di siang terik seperti ini memang enak menyantap buah-buahan!” si Nyonya
pun akhirnya membeli apel dan pir.
Bebarapa saat kemudian, kedai Tuan Dakhir ramai dikunjungi pembeli. Mereka tertarik pada senyum
si bocah pengemis, lalu tak lupa membeli sekantung buah-buahan. Dagangan Tuan Dakhir pun laris.
Tuan dan Nyonya Dakhir merasa heran.

Menjelang sore, Tuan dan Nyonya Dakhir bersiap menutup kiosnya. Si bocah pengemis pun siap
berkemas pulang.

“Hei, tunggu!” tegur Tuan Dakhir.

“Ini sebutir apel untukmu, untuk membayar senyummu yang telah membuat daganganku laku!”

“Oh, tidak usah, Tuan! Apel itu akan habis kumakan. Karena itu, bayar saja dengan senyuman!” ujar si
bocah pengemis sambil berlalu. Tuan dan Nyonya Dakhir saling berpandangan.

Sejak saat itu bocah pengemis tak pernah lagi menampakkan diri. Padahal Tuan dan Nyonya Dakhir
merasa berhutang budi, mereka ingin sekali berterima kasih. Tetapi mereka selalu teringat pesan si
bocah, “Bayar saja dengan senyuman!”

Akhirnya kini Tuan dan Nyonya Dakhir selalu tersenyum tulus dan ramah pada siapa saja. Kini
kedainya banyak dikunjungi pembeli karena keramahan mereka.

Sumber : Bobo.id
Tahapan Lakukan: 10. Evaluasi dan refleksi pembelajaran

Aktivitas 10 1. EVALUASI
Merefleksikan
pembelajaran dari Guru melakukan evaluasi dari kegiatan pagi yang
kegiatan yang sudah dilakukan dengan cara:
sudah dilakukan a. Mengobservasi peserta didik selama proses
kegiatan pagi berlangsung. Observasi tersebut
dapat berupa daftar ceklis.
b. Mendokumentasikan proses aktivitas peserta
didik saat kegiatan pagi.

DAFTAR CEKLIS OBSERVASI KEGIATAN PAGI


Kompetensi yang diamati
1. Terbiasa Disiplin dalam melakukan
kegiatan
2. Mengetahui perbedaan sikap dan adab yang
baik dan tidak baik
3. Peduli dan Mandiri dalam
melaksanakan kegiatan pagi dan sikap
kepedulian terhadap sesama
Lembar Observasi (daftar ceklis)

No Nama Peserta Didik Kompetensi Yang Diamati

1 2 3

2. REFLEKSI
Setelah melakukan kegiatan pagimaka guru melakukan
refleksi berupa:
a. Rancangan kegiatan kegiatan pagi yang paling
menarik untuk peserta didik
b. Karakter dan kemampuan apa yang muncul pada
peserta didik selama kegiatan pagi?
c. Bagaimana guru bisa menfasilitasi
kegiatan pagi tersebut?
d. Apa kendala dan solusi yang ditemukan dalam
kegiatan pagi tersebut?
e. Apa yang harus dipersiapkan guru untuk kegiatan
pagi tersebut?
f. Apa nilai positif yang diambil dari adanya kegiatan
pagi tersebut?
Tujuan Aktifitas
Mengetahui cara ● Peserta didik membuat gambar kegiatan pagi di
mempromosikan ragam sekolah
karakter sekolah ke mading ● Peserta didik menuliskan cara melaksanakan kegiatan
sekolah dan sosial media. pagi
● Peserta didik menyiapkan alat yang dibutuhkan saat
Waktu kegiatan pagi
10JP
● Peserta didik diperbolehkan menambahkan hasil
dokumentasi dari kegiatan pagi yang telah dilakukan
Alat dan bahan
● Buku Gambar pada kegiatan sebelumnya
● ATK, krayon, spidol, ● Peserta didik menempelkan hasil karyanya dan
lem, kertas origami, praktiknya di mading sekolah
kertas ● Peserta didik mendokumentasikan hasil karya yang
Samson/asturo, telah dibuat
kertas kado
● Mading sekolah
Penutup
● Peserta didik memberikan kesan selama pembelajaran
berlangsung (contoh form refleksi dapat dilihat pada
lampiran)
● Guru mengapresiasi setiap hasil karya peserta didik

3. TINDAK LANJUT
● Mencermati hasil observasi dan pendapat dari
peserta didik serta refleksi untuk merencanakan
kegiatan pagi dan baksos berikutnya.
● Mengkomunikasikan kepada orang tua mengenai
karakter dan profil pancasila yang sedang dikuatkan.
Tujuan
Merefleksikan
pembelajaran dan
melakukan evaluasi
terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan

Waktu
4JP

Alat dan bahan


Lembar evaluasi
Lampiran

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 2

Apa yang telah kamu Apa yang belum Apa yang telah kamu
ketahui? kamu pelajari?
ketahui?

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 3
Manfaat melakukan ragam karakter positif

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 4
Contoh ragam karakter positif Contoh ragam karakter negatif
LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 6

Hal baru apa yang Pengalaman apa yang Apa yang belum
kamu kamu kamu
ketahui? dapat? ketahui?

CONTOH PENILAIAN BERBASIS


KINERJA
Instrumen beserta Rubrik Penilaian
a. Observasi Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2
= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberikan senyum kepada orang lain
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
Jumlah Skor
LEMBAR OBSERVASI
Aktivitas 7
Nama Peserta Didik Tempat/Waktu Peristiwa/Perilaku

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 8
Pengalaman apa yang kamu dapat? Apa yang telah kamu pelajari?
PENUTUP

Syukur alhamdulillah atas izin Allah SWT dapat menyelesaikan Modul Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Bangunlah Jiwa Raganya pembahasan
“Suster Gigi” (Sukses Berkarakter di Kegiatan Pagi). Dalam kesempatan ini kami sebagai
kontributor mohon saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya penyusunan
modul ini dimasa – masa yang akan datang.

Semoga modul projek ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam
proses pembelajaran di sekolah sekaligus bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk
dunia pendidikan.

Catatan:

Modul pembelajaran di atas merupakan salah satu contoh yang dapat diadaptasi. Bapak dan
Ibu guru dipersilahkan untuk melakukan kegiatan pagi dengan aktifitas Pendidikan karakter
sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah sekolah masing-masing.
PEMETAAN ASESMEN PROJEK

Kompetensi 1 2 3 4 5 6 7
DIMENSI

Beriman Terbiasa melaksanakan ibadah


kepada sesuai ajaran agama/
Tuhan Yang kepercayaannya
Maha Esa,
dan
Mengidentifikasi emosi, minat,
berakhlak
dan kebutuhan orangorang
mulia
terdekat dan meresponsnya
secara positif.

Bergotong Peka dan mengapresiasi orang-


Royong orang di lingkungan
sekitar,kemudian melakukan
tindakan sederhana untuk
mengungkapkannya.

Mandiri Melakukan refleksi untuk


mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan,serta prestasi
dirinya.

Catatan :

Formatif : Aktifitas 6,7 dan 8

Sumatif : Aktifitas 9 dan 10


Rubrik
No Sub Elemen Mulai Sedang Berkembang Sesuai Sudah Sangat
Berkembang Berkembang Harapan Berkembang

1 Pelaksanaan Terbiasa Melaksanaka Melaksanakan Melaksanakan


Ritual melaksanakan n ibadah ibadah secara rutin ibadah secara rutin
Ibadah ibadah wajib secara rutin dan mandiri sesuai dan mandiri serta
sesuai dengan tuntunan menyadari arti
sesuai
tuntunan agama/kepercayaan penting ibadah
dengan
agama/ , serta berpartisipasi tersebut dan
kepercayaann tuntunan pada perayaan hari- berpartisipasi aktif
ya agama/keper hari besar pada kegiatan
cayaan, keagamaan atau
berdoa kepercayaan
mandiri,
merayakan,
dan
memahami
makna hari-
hari besar

2 Berempati Mengenali Mengidentifi Terbiasa Memahami dan


kepada orang emosi, minat, kasi emosi, memberikan menghargai
lain dan minat, dan apresiasi di perasaan dan
kebutuhan lingkungan sekolah sudut pandang
kebutuhan
orangorang dan masyarakat orang dan/atau
orangorang
terdekat dan kelompok lain.
membiasakan terdekat dan
meresponsnya meresponsn
secara positif. ya secara
positif.

3 Tanggap Mulai Peka dan Peka dan Tanggap terhadap


terhadap mengenali mengapresia mengapresiasi orang lingkungan sosial
lingkungan dan si orang orang di lingkungan sesuai dengan
Sosial mengapresiasi orang di sekitar, kemudian tuntutan peran
orang-orang lingkungan melakukan tindakan sosialnya dan
di rumah dan sekitar, untuk menjaga berkontribusi sesuai
sekolah, untuk kemudian keselarasan dalam dengan kebutuhan
merespon melakukan berelasi dengan masyarakat untuk
kebutuhan di tindakan orang lain. menghasilkan
rumah dan sederhana keadaan yang lebih
sekolah. untuk baik.
mengungkap
kannya

4 Mengembang Menceritakan Melakukan Melakukan refleksi Melakukan refleksi


kan refleksi pengalaman refleksi untuk terhadap umpan
diri belajarnya di untuk mengidentifikasi balik dari teman,
rumah mengidentifi kekuatan, guru, dan orang
maupun di kasi kelemahan, dan dewasa lainnya,
sekolah. kekuatan prestasi dirinya, serta informasi-
dan serta situasi yang informasi karir yang
kelemahan, dapat mendukung akan dipilihnya
serta prestasi dan menghambat untuk menganalisis
dirinya. pembelajaran dan karakteristik dan
pengembangan keterampilan yang
dirinya dibutuhkan dalam

Anda mungkin juga menyukai