I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penyakit virus Ebola yang berjangkit di negara-negara di Afrika Barat
merupakan kejadian luar biasa yang juga bisa menjadi risiko kesehatan masyarakat
bagi negara lainnya. Virulensi virus, pola penularan di masyarakat, sarana
pelayanan kesehatan dan lemahnya health systems pada negara-negara yang berisiko
memungkinkan terjadinya penyebaran secara global.
WHO menyatakan penyakit virus Ebola sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia (KKMMD). Oleh karena itu, sesuai dengan
kerangka International Health Regulation (IHR) 2005, negara-negara harus
meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan petugas kesehatan dalam
penanggulangan penyakit virus Ebola.
Peran dan fungsi laboratorium dalam sistem kewaspadaan dini dan respon
adalah melakukan konfirmasi laboratorium. Dalam medukung kesiapsiagaan,
kewaspadaan dini dan respon yang adekuat dalam upaya mencegah dan
mengendalikan penyakit virus Ebola, peran dan fungsi akan maksimal apabila
dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang terampil dan mempunyai kompetensi
yang standar tentang teknik pra-analitik (pengambilan spesimen), analitik, dan
paska-analitik. Pelatihan ini dikhususkan untuk praanalitik penatalaksanaan
spesimen Ebola, hal ini dikarenakan untuk analitik dan paska analitik
penatalaksanaan spesimen Ebola hanya dilakukan oleh laboratorium rujukan
nasional.
Untuk itu diperlukan TOT Penatalaksanaan Spesimen Ebola, yang selanjutnya
alumni TOT melatih petugas kesehatan di Fasyankes di provinsi/kabupaten/kota
yang lain.
B. Filosofi Pelatihan
Penatalaksanaan spesimen Ebola bagi petugas kesehatan ini diselenggarakan dengan
memperhatikan:
1. Prinsip Andragogy, yaitu bahwa selama pelatihan peserta berhak untuk :
a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya.
b. Dipertimbangkan setiap ide, dan pendapat, sejauh berada di dalam
konteks pelatihan.
c. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan.
2. Berorientasi kepada peserta, dimana peserta berhak untuk :
a. Mendapatkan 1 paket bahan belajar TOT Penatalaksanaan Spesimen Ebola
bagi Petugas Kesehatan.
b. Mendapatkan pelatih yang kompeten dan memfasilitasi dengan berbagai
metode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi Penatalaksanaan
Spesimen Ebola bagi Petugas Kesehatan.
1
c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara visual, auditorial
maupun kinestetik.
d. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing tentang
Penatalaksanaan Spesimen Ebola bagi Petugas Kesehatan.
e. Memberikan umpan balik secara terbuka terhadap proses pembelajaran,
penyelenggara, pelatih.
f. Melakukan evaluasi (terhadap penyelenggara maupun fasilitator) dan
dievaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya tentang
Penatalaksanaan Spesimen Ebola bagi Petugas Kesehatan.
2
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
1. Melakukan kewaspadaan umum untuk mencegah terjadinya penularan penyakit
dari pasien ke petugas kesehatan maupun lingkungan sekitar.
2. Melakukan pengambilan spesimen
3. Melakukan Pengelolaan Spesimen:
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan dengan benar dan lengkap
5. Melatih
3
JUMLAH 21 31 0 52
Keterangan:
Waktu: 1 jam pembelajaran (Jpl) = 45 menit
T = Teori, P = Penugasan, PL = Praktik Lapang
4
V. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
5
No. : MATERI DASAR 2
Materi : KEBIJAKAN LABORATORIUM KESEHATAN DALAM MENGHADAPI EBOLA DI INDONESIA
Waktu : 2 jpl (Teori = 2, P = 0, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami kebijakan laboratorium kesehatan dalam menghadapi
Ebola di indonesia sesuai dengan kebijakan.
6
No. : MATERI DASAR 3
Materi : INFORMASI DASAR EBOLA (PENGENALAN MIKROORGANISME)
Waktu : 2 jpl (Teori = 2, P = 0, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan penyakit Ebola di fasilitas pelayanan kesehatan
sesuai dengan Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Penyakit Virus Ebola.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Referensi
Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:
1. Menjelaskan Penyakit dan 1. Pengenalan Virus dan Penyakit CTJ Komputer Pedoman
Virus Ebola, Tanda, Gejala, dan Ebola Curah LCD kesiapsiagaan
Cara Transmisi a) Virologi Pendapat Bahan tayang menghadapi
b) Tanda dan Gejala Modul Penyakit Virus
c) Transmisi Virus Ebola Ebola
2. Laboratorium Rujukan nasional 2. Laboratorium Rujukan nasional
Ebola Ebola
a) Dasar hukum
b) Tugas dan Fungsi
c) Pemeriksaan
Laboratorium Virus
Ebola di BSL 3
7
No. : MATERI INTI 1
Materi : KEWASPADAAN UMUM UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PENULARAN PENYAKIT
Waktu : 7 jpl (Teori = 2, P = 5, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan kewaspadaan umum untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan pedoman Ebola.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1) Menjelaskan Konsep 1) Konsep Kewaspadaan CTJ Komputer WHO, CDC,
Kewaspadaan Umum: umum: Pengertian, Curah pendapat LCD PEDOMAN
Pengertian, Tujuan, dan Tujuan, dan Manfaat Bahan tayang EBOLA
Manfaat. Modul
2) Menjelaskan Langkah- 2) Langkah-langkah
langkah Kewaspadaan Kewaspadaan Umum.
Umum.
3) Menggunakan Alat 3) Alat Pelindung Diri Pemutaran Film Film
Pelindung Diri a. Cara Simulasi APD (Jas Lab
penggunaan Jas Lab Disposible, Masker,
b. Cara Sarung tangan, Goggle,
penggunaan goggle) Apron, Tutup Kepala,
c. Dsb Sepatu Boot, Alat
4) Melakukan Penanganan 4) Penanganan limbah Pelindung Wajah)
limbah Desinfektan
Kantong Biohazard
Kontainer benda tajam
Autoklaf Tape.
8
No. : MATERI INTI 2
Materi : PENGAMBILAN SPESIMEN EBOLA
Waktu : 9 jpl (Teori = 2, P = 7, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan pengambilan spesimen di Rumah Sakit Rujukan
sesuai dengan pedoman Ebola
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1) Menjelaskan Persiapan 1. Persiapan bahan dan alat Curah Komputer WHO,
bahan dan alat pengambilan dan pemberian Pendapat LCD CDC,
pengambilan dan identitas PEDOMA
CTJ Bahan tayang
pemberian identitas N EBOLA
Simulasi Modul
2) Menjelaskan Faktor- 2. Faktor-faktor penyulit dan (PB 3 dan Sentrifuge+Tabung 50 ml
faktor penyulit dan komplikasi dalam pengambilan 4)
Rak tabung
komplikasi dalam spesimen
pengambilan spesimen APD
3) Melakukan 3. Teknik Pengambilan spesimen Manequin
Pengambilan spesimen Tornequet
4) Melakukan Penanganan 4. Penanganan Spesimen Vacutainer 2 (EDTA, clot
Spesimen activator)
Alat dan bahan pengambil
darah (1 Set)
Waterproof marker
Tissue
Kontainer benda tajam dan
kantong biohazard
Spesimen carrier, containment
Ice pack.
9
No. : MATERI INTI 3
Materi : PENGELOLAAN SPESIMEN EBOLA
Waktu : 9 jpl (Teori = 2, P =8, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan pengelolaan spesimen di laboratorium Rumah Sakit
sesuai pedoman Ebola.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Melakukan Penyimpanan 1) Penyimpanan spesimen CTJ Komputer WHO, CDC,
Spesimen Curah LCD PEDOMAN
pendapat Bahan tayang EBOLA
Simulasi Modul
2. Melakukan Pengepakan 2) Pengepakan Spesimen 3 Komputer
Spesimen 3 lapis lapis LCD
3. Melakukan Persiapan 3) Persiapan Pengiriman Bahan tayang
Pengiriman Spesimen Spesimen Modul
4. Melakukan Sistem Rantai 4) Sistem Rantai Dingin SOP
Dingin (Cold Chain) (Cold Chain) Cool box
Formulir
Insulator
Kotak Spesimen
Label
Waterproof marker
Lakban
Parafilm
Triple Layer Carier
Spesimen + Ice Pack
10
No. : MATERI INTI 4
Materi : PENCATATAN DAN PELAPORAN
Waktu : 2 jpl (Teori = 1, P = 1, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan pencatatan dan pelaporan di Fasyankes sesuai dengan
pedoman Ebola.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan Jenis-jenis 1) Jenis-jenis Form CTJ Komputer WHO, CDC,
Form LCD PEDOMAN
2. Menjelaskan Cara 2) Cara Pencatatan dan Latihan Formulir Investigasi EBOLA
Pencatatan dan Pelaporan Kasus
Pelaporan Formulir Pengiriman
3. Melakukan Koordinasi 3) Koordinasi Jejaring Studi kasus Spesimen Tersangka
Jejaring Ebola
Kasus
11
No. : MATERI INTI 5
Materi : TEKNIK MELATIH
Waktu : 13 jpl (Teori = 5, P = 8, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melatih pada pelatihan penatalaksanaan Spesimen Ebola sesuai
standar kediklatan.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan Pembelajaran 1. Pembelajaran Orang Dewasa CTJ Komputer Pedoman
Orang Dewasa Curah Handout Penyusunan
2. Menyusun Satuan Acara 2. Satuan Acara Pembelajaran Pendapat Bahan tayang Kurikulum dan
Pembelajaran Latihan Modul, Pedoman
Modul
3. Menciptakan Iklim 3. Iklim Pembelajaran Simulasi LCD Modul TPPK
Pembelajaran
mikro- Flip Chart
4. Menggunakan Macam- 4. Macam-Macam Metode
teaching Spidol
Macam Metode Pembelajaran
Pembelajaran Format SAP
5. Menggunakan Media dan 5. Media dan Alat Bantu Format
Alat Bantu Pembelajaran Pembelajaran Mikroteaching
6. Menyusun Evaluasi Hasil 6. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Pembelajaran
7. Menjelaskan Teknik 7. Teknik Presentasi Interaktif
Presentasi Interaktif
12
No. : MATERI PENUNJANG 1
Materi : MEMBANGUN KOMITMEN BELAJAR (BUILDING LEARNING COMITMENT/BLC)
Waktu : 2 jpl (Teori = 0, P = 2, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu Membangun Komitmen Belajar (Building Learning
Comitment/BLC) dengan saling mengenal serta mampu merumuskan norma kelas yang disepakati bersama.
13
No. : MATERI PENUNJANG 2
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Metode Median dan Alat Referensi
Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:
1. Menyusun Tujuan RTL 1. Tujuan RTL CTJ Komputer
2. Menyusun Strategi RTL 2. Strategi RTL LCD
3. Menyusun Upaya RTL 3. Upaya RTL Bahan
4. Menyusun Pengembangan Program 4. Pengembangan Program tayang
RTL RTL Modul
14
V. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN
PRE TEST
PEMBUKAAN
POST TEST
Penutupan
B. Pelatih/ Fasilitator
Kriteria :
1. Latar belakang pendidikan : Sarjana Kesehatan (S1)
2. Menguasai Materi yang akan diajarkan
15
VII. PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara :
Penyelenggara TOT ini adalah BPPM & SK bekerjasama dengan BBLK dan Badan
PPSDM
VIII. EVALUASI
EVALUASI dilakukan terhadap
A. Peserta : Evaluasi terhadap peserta meliputi Pre tes dan Post tes
B. Pelatih : Evaluasi terhadap pelatih melalui kuisioner yang disediakan
C. Penyelenggara : Evaluasi terhadap penyelenggara melalui kuisioner yang disediakan
IX. SERTIFIKASI
Setiap peserta yang telah menyelesaikan proses pembelajaran minimal 95% kehadiran
akan diberikan sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan RI
dengan angka kredit 1 dan ditandatangani oleh Kepala Pusdiklat Aparatur atas nama
Menteri Kesehatan (berdasarkan PERMENPAN NO.01/PER/M.PAN/2008 tanggal 28
Januari 2008).
16