Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGI

GIZI
KONSEP DASAR PSIKOLOGI
PSYCHE = Jiwa PSYCHOLOGY Ilmu yang mempelajari
gejala-gejala jiwa
LOGOS = Ilmu PSIKOLOGI
(kejiwaan)

PERILAKU

PSIKOLOGI = ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU


» menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.

» menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang


mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia dalam hubungannya
dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka ; tingkah laku yang bersifat psikomotor yg
meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dsb, sedangkan tingkah laku tertutup
seperti berfikir, berkeyakinan, berperasaan dsb.

» Menurut Plato & Aristoteles, Psikologi ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir
SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
 Tahun SM (347 – 322 SM) = Psikologi / Ilmu jiwa masih berada di
bawah pengaruh ilmu Filsafat (Plato / Aristoteles)

 pada abad 19 Banyak dilakukan eksperimen fisika, fisiologi, kimia


yang mencakup reaksi manusia pada kondisi tertentu, tokoh psikologi
eksperimen yang paling terkenal = Wilhelm Wundt (1832 – 1920)
 Wilhelm Wundt (bapak psikologi eksperimen) mendirikan
laboratorium psikologi pertama bersama muridnya di leipzig, jerman
tahun 1879. Peristiwa inilah merupakan cikal bakal berdirinya
Psikologi sebagai Ilmu yang berdiri sendiri (terpisah dari ilmu filsafat,
biologi, fisika maupun kimia)
 Di Indonesia, pendirian Ilmu psikologi sebagai lembaga yang terpisah
dari ilmu kedokteran dipelopori oleh Prof. Slamet Imam Santoso
(1953),
Metode-metode dalam Ilmu Psikologi
a. Metode Observasi wajar
metode ini memeriksa perilaku individu dalam situasi /kondisi yang
sebenarnya (tanpa mengganggu perilaku itu terjadi)

b. Metode survei
metode ini dilakukan secara sistematik (kuisioner / pertanyaan-
pertanyaan langsung kepada subjek)

c. Metode klinis
metode ini mencakup wawancara mendalam (penggunaan alat tes
psikologi, studi kasus. Tujuannya untuk mengetahui sebab-sebab
timbulnya gangguan perilaku / kecenderungan2 lainnya

d. Metode Eksperimen
metode ini mensetting / sudah mengatur situasi /kondisi lingkungan
individu
KONSEP PERILAKU MANUSIA
Pola/formula Perilaku manusia :
a.
Perilaku /aktifitas
Kom.
Sikap Personality

Motivasi / dorongan
Goal / Tujuan

Need (N) / Kebutuhan Kepuasan


b. Pola / formula perilaku ke 2 :
P = f (HET)
P = personal/individu
f = frekuensi / perkalian
H = Herediter / Pembawaan
E = Environment / Lingkungan
T = Time/waktu (Kematangan/maturation)

ada sejarah 3 teori psikologi terkenal yang


menjelaskan tentang munculnya sebuah
perilaku yaitu :
1.Teori Empirisme
2.Teori Nativisme
3.Teori Campuran / rasionalisme /
konvergensi
1. Teori empirisme
Tokohnya adalah John Lock (1632-1704) & Francis Balcon
(1661). Teorinya terkenal dengan istilah “Tabula Rasa”. Artinya
lingkungan adalah faktor penting penentu perilaku manusia. Jadi
lingkungan sangat berpengaruh dalam menentukan perilaku
individu.
Teori ini diformulakan : i/p = E-1 (Yaitu Lingkungan)

2. Teori Nativisme
Tokohnya adalah JJ Rousseau. Beliau berpendapat perilaku
manusia sangat dipengaruhi oleh pembawaan/herediter atau
kodrat. Lingkungan tidak berpengaruh sama sekali. Teori ini
diformulakan : p=H (herediter)

3. Teori Campuran/Rasionalisme/konvergensi
teori ini ada karena adanya percampuran. Perbedaan pendapat
teori empirisme & nativisme yang disatukan + faktor
usia/kematangan (maturation
PERBEDAAN PERILAKU ORANG SEHAT dan ORANG
SAKIT
Orang sehat berprilaku/beraktifitas digambarkan dalam individu yang
meresponse (dilihat dari performance/kepribadian) dalam situasi pada
saat itu. Misal; orang yang terlihat gembira/senang karena memang
situasi yang dia sedang hadapi pada saat itu enjoy dan secara fisik dia
prima serta tidak berkepribadian introvert

Dikatakan sakit apabila N (Need) / kebutuhan seseorang misal; keluar


N1, N2, N3  yg seharusnya dipenuhi secara berurutan akan
mengalami overlap sehingga individu mengalami
kebimbangan/keraguan dalam berperilaku
Kebimbangan/keraguan  terus berkelanjutan  konflik/pertentangan
batin
kondisi mental seseorang dalam beperilaku akan terganggu/berubah
(menjadi stress Depresi  frustasi  defence mecanism (reaksi
pertahanan diri) melemah  manusia mengalami gangguan jiwa
(psikoneurosa organis (phisik) maupun psikoneurosa fungsional (psikis-
mental)
DASAR-DASAR BIOLOGIS TERJADINYA PERILAKU

Penerima rangsang thermal (suhu)


Penerima Penerima rangsang mekanis
Penerima rangsang kimiawi
Penerima rangsang photik (sinar /warna

SEL-SEL TUBUH Penerus Sel-sel syaraf neuron

Penanggap Otot-otot
Glandula (kelenjar)

Sistem syaraf pusat Mengkoordinasi perilaku yang


(otak & sumsum tulang kompleks & sederhana
Sistem Syaraf belakang)
Sistem syaraf tepi
(seluruh organ tubuh) Menyalurkan rangsang
FUNGSI SISTEM SYARAF PUSAT (OTAK)

» pusat otak (Cortex)


- terbagi menjadi 2 bagian; hemisfer (cerebrum kiri & kanan)
- Hemisfer Kiri mengatur Penciuman lubang hidung kiri, berbicara, menulis
kanan, pusat bahasa & pandangan sebelah kanan
- Hemisfer Kanan mengatur pusat bicara, pandangan kiri, penciuman lubang
hidung kana, menulis kiri, konstruksi ruang & pengecapan

» Otak Tengah (Thalamus & hypotalamus)


- Mengatur Kesadaran (thalamus)
- mengintegrasikan hampir semua rangsang sensorik (hypotalamus)
- Mengatur fungsi kerja organ tubuh ; denyut jantung, paru-paru, usus, suhu
tubuh & berbagai kelenjar & organ-organ yang dipengaruhi emosional
(hypotalamus)
FUNGSI SISTEM SYARAF PUSAT (SUMSUM TULANG BELAKANG)

» Penghubung antara otak dengan semua bagian tubuh


» Gerak Reflek (defence mecahanism)
» sebagai pengatur & penyelaras & koordinator aktivitas vital organ
seperti; pencernaan, tekanan darah, ritme pernafasan. Hal-hal ini
diatur oleh sel- sel syaraf simpatetik & parasimpatetik

Merangsang organ dlm Menormalkan kerja


situasi Emosional organ-organ

Anda mungkin juga menyukai